She's forget He's remember

She's forget He's remember

Bab 1 She's forget He's remember

Di sekolah musik ternama, 5 murid namja menatap malas murid baru yang sedang memperkenalkan diri.

’’Annyeonghaseyo, Kwon Yu Jong imnida(Halo, nama saya Kwon Yu Jong)."

Semua orang membalas perkenalannya, kecuali 4 murid laki-laki yang duduk berderetan di bagian depan, kecuali satu murid laki-laki yang tertegun.

Kwon Yu Jong? Yu Jong-ah?! Kau? Hhah, akhirnya kau kembali, kata laki-laki itu dalam hati.

’’Huh, Kwon Yu Jong’’ cemoh Jin Gu.

‘’Gadis yang membosankan!’’ sambung Jenoo.

’’Cih, biasa saja,’’ kata Chang Hi

’’Terlihat sangat bodoh,’’ kata Max.

’’Tetapi dia cukup cantik dan manis,’’ kata Gun Te langsung.

’’Yak Song GunTae?’’ teriak Jin Gu membuat semua orang di dalam kelas menatapnya terutama Yu Jong.

’’Wae(Kenapa)? Memang benar yang kukatakan, dia memang cantik.’’

Yu Jong menunduk malu sambil tersenyum meskipun Jin Gu sangat kesal.

’’Aish neo(Ais kau)?’’ kata Jin Gu menatap Gun Te dengan kesal.

Semua tempat sudah terisi kecuali di samping Jin Gu.

’’Kwon Yu Jong, kau duduk disebelah Yong Jin Gu saja,’’ kata guru membuat Yu Jong menuju ke samping Jin Gu.

’’Boleh aku duduk?’’ tanya Yu Jong.

’’Ne(iya),’’ jawab Jin Gu singkat.

Dasar, dia begitu tidak menyukai Yu Jong tapi tetap membalas ucapan yeoja itu, kata Gun Te dalam hati.

Gun Te merasa bahagia, akhirnya gadis yang ia tunggu selama bertahun-tahun telah muncul kembali.

Beberapa jam berlalu saat pelajaran dimulai, Yu Jong selalu menatap Jin Gu yang serius mendengarkan.

Wah, dia sangat tampan, aku beruntung bisa duduk bersamanya, kata Yu Jong dalam hati.

Jin Gu yang meliriknya hanya mengerutkan dahi. ’’Mwo(Apa)?’’

Yu Jong tersentak dan tersenyum kaku. ’’Oh? A-Ani(T-Tidak), aku hanya sekedar melihatmu saja.’’

Dahi Jin Gu berkerut dan kembali fokus ke depan tanda tidak peduli.

Eish, dia memang tampan, tapi sayang dia dingin, gerutu Yu Jong dalam hati.

Sekali lagi Yu Jong menatap Jin Gu.

Tapi, kira-kira siapa nama pangeran yang berada di sampingku ini, ya? Haa, kata Yu Jong dalam hati.

‘’Kwon Yu Jong imnida,’’ kata Yu Jong mengulurkan tangan, sedangkan Jin Gu hanya diam.

’’Eish, kenapa kau tidak membalas uluran tanganku?’’ tanya Yu Jong yang melihat Jin Gu hanya cuek.

’’Untuk apa?’’ tanya Jin Gu.

’’Yak? Aku hanya ingin berkenalan dengan mu,’’ kata Yu Jong membuat Jin Gu jengkel.

Gadis ini menyebalkan! Haa, Jin Gu dalam hati.

’’Yak, Kenapa masih diam?’’

Jin Gu berdecih sambil melontarkan tatapan kesal. ’’Untuk apa aku berkenalan denganmu? Aku bahkan tidak tertarik, kau pengganggu dan aku tidak berteman dengan pengganggu.’’

Yu Jong tertegun dan menunduk. Gun Te yang duduk di samping bangku mereka, mengepalkan tangan.

Kelas telah usai, semua siswa beranjak keluar. Yu Jong berdiri dan menabrak meja dengan kasar tanpa peduli Jin Gu menatapnya heran.

’’Heh, mwoya(apa ini)?’’ tanya Jin Gu.

’’Bagaimana perasaanmu duduk bersamanya?’’ tanya Max meledek.

’’Kami melihat semuanya bagaimana kalian mengobrol," kata Jenoo.

‘’Itu jelas, karena bangku kita berderetan,’’ jawab Jin Gu ketus.

Deg!

Keempat namja itu terbelalak saat Gun Te menarik kerah leher seragam Jin Gu.

‘’Y-Yak Song Gun Te?’’ bingung Jin Gu.

’’Kau membuatnya menangis,’’ kata Gun Te membuat mereka kaget terutama Jin Gu.

’’Tadi, kau membuat Yu Jong menangis, aku melihatnya sendiri saat dia menunduk,’’ kata Gun Te.

’’Bagus! Kau membuatnya menangis lagi,’’ kata Chang Hi.

’’Hm, ternyata Jin Gu kembali membuat gadis yang selalu dekat dengannya menangis,’’ kata Max.

’’Kau benar! Nice bro,’’ kata Jenoo.

Gun Te melepaskan cengkeramannya lalu bergegas pergi.

‘’Oe, sebenarnya ada apa dengan Gun Te?’’ tanya Jenoo.

‘’Aku kira tadi dia akan benar-benar memukul Jin Gu,’’ kata Max.

‘’Gun Te marah karena Jin Gu membuat Yu Jong menangis,’’ kata Chang Hi.

‘’Eyy, itu tidak mungkin, aku merasa sepertinya mood Gun Te sedang buruk,’’ kata Max.

 ‘’Yong Jin Gu, eodi(mau ke mana)?! Yak!’’ teriak Jenoo melihat Jin Gu juga keluar.

‘’Sudahlah, biarkan saja,’’ kata Chang Hi.

Yu Jong berjalan sambil medengus kesal. ’’Huh, apa dia merasa tampan? Ani(Tidak)! Memangnya siapa dia yang begitu sombong? Aishh,’’ gerutu Yu Jong tanpa sadar dirinya sudah berada di taman membuatnya duduk sambil menyeka air matanya.

’’Padahal dia sangat tampan, tapi sifatnya sangat menyebalkan!’’

Tiba-tiba Gun Te menemukannya lebih dulu.

’’Yu Jong-ah?’’ panggil Gun Te menepuk bahu gadis itu.

’’Kau? Ah, kau yang di kelas tadi mengataiku can-"

Kalimat Yu Jong terhenti saat mengingat kejadian di kelas tadi membuatnya merona.

’’Cantik? Mengenai teman-temanku, tolong maafkan mereka.‘’

’’Hhuh, apa maksudmu namja yang kutemani duduk itu?’’

Gun Te mengangguk.

‘’Eish, aku sedang tidak ingin mengingatnya.’’

Sejenak, Gun Te terdiam hingga akhirnya ia memberanikan diri.

‘’Yu Jong-ah, aku sangat merindukanmu.’’

‘’E-Eh?! Tunggu dulu, kau sepertinya salah orang, aku murid baru dan kita baru pertama kali bertemu, kenapa mengatakan hal begitu?’’

’’Kau tidak mengenalku?’’ tanya Gun Te.

’’Ani, bukankah kita baru saja bertemu?’’

Jadi kau memang tidak mengingatku, sedih Gun Te dalam hati.

’’Apa kita pernah bertemu?’’ tanya Yu Jong.

Gun Te tersenyum lalu memandang langit. ’’Entahlah, mungkin kita memang pernah bertemu.’’

Mendengar ucapannya membuat Yu Jong berusaha mengingat, tapi tidak ada yang muncul sedikit pun diingatannya.

‘’Song Gun Te imnida,’’ kata Gun Te memperkenalkan diri.

‘’O-Oh, Kwon Yu Jong imnida,’’ balas Yu Jong.

‘’Ne, Gun Tae-ah, apa kau ta-‘’

’’Aku harus pergi,’’ kata Gun Te berdiri.

’’Eh? U-Um,’’ angguk Yu Jong.

Yu Jong benar-benar bingung melihat tingkah Gun Te.

Kau tidak mengenalku?

Entahlah, mungkin kita memang pernah bertemu. (Yu Jong teringat)

Karena tidak sadar Jin Gu sudah ada di dekatnya sentak membuat Yu Jong kaget berdiri. ’’Untuk apa kau kemari?’’

’’Mianhe(maaf),’’ kata Jin Gu menyesal, tapi Yu Jong hanya berlalu tanpa peduli.

’’Jeongmal mianhe(Aku sungguh minta maaf)!’’ tegas Jin Gu.

’’Aku memaafkan dirimu tapi dengan satu syarat,’’ kata Yu Jong.

‘’Syarat?’’ bingung Jin Gu.

’’Beritahu namamu!’’ perintah Yu Jong.

’’Namaku? Ah, jadi kau memberiku syarat agar ingin tahu namaku, apakah mungkin kau menyukaiku?’’ goda Jin Gu membuat Yu Jong salah tingkah.

’’Si-Siapa yang menyukaimu?! Apakah bertanya tentang namamu berarti aku menyukaimu?’’

Jin Gu mengangguk polos membuat Yu Jong mendengus kesal dan pergi.

’’Yong Jin Gu!’’ teriak Jin Gu membuat Yu Jong berbalik.

’’Jin Gu! Kau menyebalkan!’’ teriak Yu Jong.

Jin Gu hanya tersenyum.

......................

Kediaman Kwon

Pikiran Yu Jong masih tidak terlepas mengenai perkataan Gun Te kalau mereka pernah bertemu.

’’Apa aku pernah bertemu dengannya?’’ tanya Yu Jong bingung.

’’Tapi siapa dia? Kenapa dia mengenalku?’’

Sore pun tiba. Ponsel Yu Jong tiba-tiba berbunyi.

📞 ’’Yoboseo(Halo)?’’ kata Yu Jong.

📞 ’’Yoboseo.’’

📞 ’’Nuguseyo(Anda siapa)?’’ tanya Yu Jong.

📞 ’’Kau sudah siap? Ini aku Jin Gu.’’

Yu Jong tertegun setelah mengetahui sosok pemanggil di seberang telepon.

📞 ’’Jin Gu-ah, dari mana kau mengetahui nomor ponselku?’’ tanya Yu Jong.

📞 ’’Itu rahasia, apa kau sudah siap? Aku sudah ada di depan rumahmu, kuharap kau tidak lupa dengan janji yang kita buat barusan di sekolah. Aku menunggumu.’’

Tit!

Jin Gu langsung menutup telpon.

’’Eish, kapan aku membuat janji dengannya?!’’ kesal Yu Jong.

...Visual Yu Jong...

...Visual Gun Te...

...Visual Jin Gu...

...Visual Chang Hi...

...Visual Max...

...Visual Jenoo...

Terpopuler

Comments

최리아

최리아

gadis, kirain sekolah kusus pria 😅

2022-10-13

2

최리아

최리아

bagusnya sebelum sebut nama kasih tambahan 'naneun' 😁

2022-10-13

2

▀▄▀▄🪱CACING ALASKA🪱▄▀▄▀

▀▄▀▄🪱CACING ALASKA🪱▄▀▄▀

Mampir nih... jangan lupa mampir juga ya ke karyaku Melody 911

2022-09-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!