pertemuan kembali

Pagi ini Kayla sedang dalam perjalanan menuju toko textile langganannya untuk membeli bahan keperluan salah satu pelanggannya yaitu Lyra.Kayla sudah memesan lebih dahulu kepada sang pemilik toko.Karena bahan yang dipilih berkualitas tinggi.Karena gaun kali ini akan banyak memakai bahan tile untuk komponen dasarnya.Sedangkan untuk burkatnya ia akan menempelkan pada tilenya.Membutuhkan ketelitian memang tapi itu menjadi tantangan tersendiri bagi Kayla.Sementara untuk payetnya ia sudah memesan memalui langganan mbak Anne.Setelah berkendara selama satu jam lebih Kayla telah sampai di toko textile langganannya itu.Setelah memarkirkan motor maticnya.Kayla langsung menuju toko Textile yang sudah sangat ramai yang di dominasi para desainer dan penjahit seperti dirinya.Ya toko yang menjadi langganan Kayla adalah toko yang menjual bahan dasar kain terbaik dan harga yang sedikit lebih murah.

Kayla langsung menemui sang manager toko tersebut yang kebetulan sudah kenal dekat dengan Kayla.

"Hmmm...Vino,pesanan aku udah siap kan?",tanya Kayla saat melihat Vino sedang melayani pelanggannya.

Vino menoleh kearah Kayla dan tersenyum samar.Pria berusia 26 tahun itu adalah manager sekaligus asisten sang pemilik toko dan itu lah yang diketahui Kayla dari karyawan toko ini.Sedangkan bos pemilik toko belum pernah Kayla melihatnya bahkan karyawannya pun belum pernah melihatnya.Karena usaha toko ini hanyalah usaha sampingan sang bos.Ya begitulah orang kaya,dia akan mempekerjakan orang kepercayaan sebagai pemimpin usaha mereka.

"Sudah kok Nona Kayla",jawab Vino sopan.

"Vin...udah berapa kali aku bilang panggil Kayla aja",ucap Kayla.

"Maaf Nona Kayla saya hanya-

"Ya...sudah terserah kamu aja Vin",potong Kayla jengah karena ia tahu jawaban Vino karena perintah seseorang yang tidak Kayla ketahui sama sekali.

Vino tersenyum senang mendengar jawaban Kayla.Karena seseorang yang menyuruhnya akan memotong gajinya kalau ia berani melanggar perintah dan hal itu pula yang ditakutkan Vino.

"Vin mana pesanan aku?",tanya Kayla sekali lagi karena Vino tampak sedang melamun.

"Oh ya sebentar saya ambilkan",jawab Vino dan berlalu meninggalkan Kayla mengambil pesanan yang telah ia siapkan dari tadi.

Drt drt drt drt

Fani is calling...

"Ya Fin... ada apa?",tanya Kayla saat mengangkat telfon dari Fina

"[...]"

"Ya...sebentar lagi aku balik,nih lagi nunggu Vino ngambilin pesanan aku",jawab Kayla.

"[...]"

"Ya sudah bye",Kayla memutus sambungan telfon.

Vino tampak sudah berdiri tak jauh dari Kayla menenteng bingkisan kain yang dipesan Kayla.Dia bergegas menghampiri Kayla saat Kayla sudah menutup telfonnya.

"Nona Kayla ini pesanannya",Vino mengulurkan bingkisan yang ditentengnya kepada Kayla.

"Terima kasih ya Vin",jawab Kayla mengambil bingkisan yang diberikan Vino.

"Sama sama Nona",jawab Vino.

"Hmmm",jawab Kayla jengah mendengar jawaban Vino,ia merasa risih dipanggil dengan embel embel "Nona".

"Ya sudah aku balik dulu Vin,udah ditunggu pelanggan",sambung Kayla dan berjalan keluar dari toko.

"Ya Nona",jawab Vino yang tak lagi didengar oleh Kayla karena gadis itu langsung berjalan keluar toko saat ia pamit.

***

Kayla berjalan terburu buru saat melewati tangga karena ia telah ditunggu pelanggannya yang ingin melakukan feeting baju,namun tiba tiba saja.

Brugh

"Aw...",pekik Kayla saat kakinya tiba tiba tergelincir saat menuruni tangga dan tubuhnya jatuh.

Namun ia tak merasakan sakit sedikitpun yang ada ia merasa tubuhnya ada yang menopang.Kayla membuka matanya pelan dan seorang pria tampan dengan rahang tegas serta auranya yang dingin menopang tubuhnya.Mata mereka saling mengunci.

"Kalau jalan hati hati ",ujar Pria itu datar dan menarik tangannya dari pinggang Kayla dan memutuskan tatapan mereka.

"Hmmm i-iya...terima kasih sudah menolong saya?",Mmas...jawab Kayla gugup.

"Hmmm...",jawab pria itu dingin tanpa menoleh lagi pada Kayla dan berlalu pergi begitu saja meninggalkan Kayla yang masih dalam syok.

Kayla memegang dada sebelah kirinya meredakan debaran di dadanya.Entah kenapa tatapan pria itu tidak asing baginya.Kenapa ia merasakan berdebar saat menatap mata itu?.Ada apa dengan dirinya?.

Kayla menatap sekelilingnya sebelum meninggalkan tempat itu dan tersenyum samar mengingat kejadian beberapa saat yang lalu.Ia baru ingat kalau pria yang sudah menolongnya tadi adalah Kakak dari Lyra yang beberapa hari yang lalu ia temui.

Cekrek cekrek cekrek

Tak jauh dari Kayla berdiri ada seorang pria yang mengambil gambarnya secara diam diam.Pria itu tersenyum misterius saat menatap hasil jepretannya.Dia melangkah pergi saat Kayla menatap kearah dia bersembunyi dan memasuki Toko miliknya dan memanggil sang asisten untuk menemuinya diruang kerja.

Semua karyawan terkesima melihat yang atasan yang memiliki paras yang rupawan.Banyak diantara mereka yang kagum dengan Bos mereka.Walau baru pertama kalinya mereka melihat sang atasan secara langsung.

Tok tok tok

Vino mengetuk pintu ruang kerja Devan

"Masuk",suara dingin dan datar menggema dari dalam ruangan.

Ceklek...

"Maaf Tuan,ada yang bisa saya bantu?",tanya Vino.

Devan duduk di kursi kebesaran nya dan menatap tajam kearah Vino.Vino pun yang ditatap oleh Devan tampak susah payah menelan salivanya.

"Apakah dia dari sini?",tanya Devan datar.

"Iya Tuan",jawab Vino lirih.

"Apakah kau melayaninya dengan baik",tanya Devan penuh selidik.

"Tentu Tuan sesuai perintah anda",jawab Vino lugas.

"Hmmm...baiklah kau boleh keluar",ucap Devan.

"Baik Tuan",jawab Vino patuh dan melangkah keluar dari ruangan Devan.

Devan menatap layar handphonenya dan tersenyum smirk.Sepuluh tahun ia mencari keberadaan gadis yang sudah berani mengusik hidupnya dan memiliki seluruh hati dan cinta miliknya.Kini gadis itu sudah ia temukan dan menunggu waktu untuk kembali mendekati dan memilikinya selama hidupnya.

"Silahkan nikmati duniamu dan gapai mimpimu itu my sweety,karena sebentar lagi aku akan menjemputmu dan menjadikanmu ratu dalam istana kita nanti",molonog Devan seraya mencium handphonenya yang ada foto gadis impiannya.

***

Sementara itu di Rumah Jahit Kayla semua karyawan tampak sibuk karena pelanggan sedang melakukan feeting baju pengantin yang penyelesaiannya hampir finis.Kayla sibuk menata gaun yang berbentuk duyung namun memiliki ekor yang panjang ke belakang.Baju itu tampak sempurna di tubuh sang pelanggan yang memiliki tubuh yang langsing.

"Mbak Kayla ini gaunnya sangat indah sekali",puji salah satu teman pelanggan.

"Terima kasih atas pujiannya Mbak",jawab Kayla dengan hati yang berbunga bunga.Perjuangannya selama dua minggu ini berbuah hasil yang manis.

"Kenapa gak dijadikan butik saja tempat jahitnya Mbak Kayla",usul pelanggan yang sedang sibuk mematut gaunnya didepan cermin.

"Hmmm kemampuan saya belum sampai kearah sana Mbak",jawab Kayla merendahkan diri.

"Apanya yang belum Mbak?ini saja jahitannya kalau disandingkan dengan butik udah mantap Mbak Kayla",jawab pelanggan itu lagi.

Kayla hanya tersenyum tipis mendengar komentar positif dari pelanggannya.Dia juga berharap bisa memiliki butik tapi dia belum bisa mendesain baju sendiri.Dia tidak berharap terlalu tinggi.Mempunyai tempat jahit ini saja ia sudah bersyukur sudah bisa mewujudkan impiannya walau belum bisa menjadi desainer seperti harapan almarhumah sang ibundanya.

"Saya sudah bisa ambil sekarangkan baju ini Mbak Kayla",tanya pelanggan.

"Hmmm bisa Kok Mbak mohon tunggu setengah jam lagi untuk memperbaiki bagian yang masih kurang tadi",ujar Kayla tersenyum tipis.

"Baiklah Mbak Kayla",jawab pelanggan tersebut.

Kayla kembali membawa gaun itu ke ruang produksi untuk memperbaiki gaun tersebut.Dan memberi arahan bagian mana yang akan diperbaiki kepada penjahit yang sudah berpengalaman.

Kayla sengaja mencari karyawan yang betul betul mahir dalam menjahit.Para karyawan adalah mereka yang memiliki kemampuan namun tidak bisa bekerja di perusahaan karena terhalang oleh ijazah.Namun Kayla tetap menggaji mereka dengan layak.Bahkan tak jarang memberi mereka bonus kalau jahitan mereka di apresiasi oleh pelanggan.Seperti sekarang ini pelanggan sangat puas dengan kerja keras mereka.

"Kay...ada yang ingin bertemu",ujar Fani yang mendatangi Kayla diruang produksi.

"Siapa Fan?",jawab Kayla bingung karena ia tak memiliki janji dengan seseorang hari ini.

"Sepertinya pria yang bersama pelanggan kamu kemarin ,Kay",jawab Fani.

"Ada perlu apa ya?",tanya Kayla pada Fani.

Fani hanya menggeleng pelan pertanda ia tidak tahu.

"Udah...kamu temui dulu dia ada diruang tunggu.Untuk gaun ini biar aku yang hendel",ujar Fani menyuruh Kayla menemui tamu yang dia maksud.

Kayla melangkah keluar dari ruang produksi menemui tamu yang di maksud Fani.Kayla berusaha mengingat orang yang dimaksud Fani.Terlintas olehnya orang yang menolongnya tadi pagi saat membeli bahan kain.Jangan jangan pria itu yang-

"Ah...gak mungkin",sangkal Kayla dalam hati.

"Selamat siang,ada yang bisa saya bantu?",tanya Kayla.

Pria yang duduk membelakangi Kayla yang berdiri membalikkan badannya dan tersenyum tipis.

"Ka-kamu...",ucap Kayla tak percaya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Fina apa Fani? atas nya Fani is calling...

2024-11-28

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Devan vs Kayla 😍

2024-11-05

0

nobita

nobita

kamu Devan kakaknya Layra..?

2024-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Hari yang melelahkan
2 pertemuan kembali
3 kecemburuan Devan
4 Tekad Devan
5 Perasaan kayla
6 Impian Kayla
7 Terciduk
8 Sikap aneh Devan
9 ketakutan Kayla
10 sepupu sekaligus sahabat
11 Bertemu Nenek
12 Dilamar
13 Terbongkarnya rahasia.
14 Pria posesif
15 Rencana pertunangan
16 Pernikahan dan pertunangan
17 Kutunggu didepan penghulu,Mas
18 Kayla kecelakaan
19 Perempuan biang masalah
20 Kayla siuman
21 Tentang kebenaran
22 Menunda pernikahan
23 Kecurigaan Kayla
24 Menuju hari pernikahan
25 Akad nikah
26 Perseteruan
27 Mengikhlaskan
28 Tentang Erik
29 Daddy Benny
30 Terbongkarnya rahasia
31 Pertengkaran
32 #32
33 Lyra bertemu Velly
34 Harapan Erik
35 Kekecewaan Kayla
36 Bertemu Aruna
37 Kecewa
38 Devan murka
39 Kita cerai
40 Kembali bekerja
41 Devan uring uringan
42 Devan pingsan
43 Hamil
44 Mengidam
45 Lyra kecelakaan
46 Kayla pingsan
47 #47
48 Dokter Wina
49 Tentang masa lalu Devan
50 Hormon kehamilan
51 Posesif
52 Kehangatan keluarga
53 Terciduk
54 Kepulangan Erik
55 Keputusan Devan
56 Persidangan
57 Persidangan 2
58 Jadilah istriku dunia akhirat
59 Makin sensitif
60 Perhatikan kecil
61 Kedatangan bibit pelakor
62 Rahasia perempuan
63 Bernasib sama
64 Manjanya istri Mas
65 Kemarahan Nenek
66 Dobel date
67 Wanita beruntung
68 Bertemu calon mertua
69 Pengumuman
70 Wanita tak tau diri
71 Pernikahan kedua Lyra
72 Akad nikah
73 Resepsi dan ancaman Devan
74 Kekacauan
75 Baik baik saja
76 Kevin Devano Wijaya
77 Pengumuman
78 pengumuman
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Hari yang melelahkan
2
pertemuan kembali
3
kecemburuan Devan
4
Tekad Devan
5
Perasaan kayla
6
Impian Kayla
7
Terciduk
8
Sikap aneh Devan
9
ketakutan Kayla
10
sepupu sekaligus sahabat
11
Bertemu Nenek
12
Dilamar
13
Terbongkarnya rahasia.
14
Pria posesif
15
Rencana pertunangan
16
Pernikahan dan pertunangan
17
Kutunggu didepan penghulu,Mas
18
Kayla kecelakaan
19
Perempuan biang masalah
20
Kayla siuman
21
Tentang kebenaran
22
Menunda pernikahan
23
Kecurigaan Kayla
24
Menuju hari pernikahan
25
Akad nikah
26
Perseteruan
27
Mengikhlaskan
28
Tentang Erik
29
Daddy Benny
30
Terbongkarnya rahasia
31
Pertengkaran
32
#32
33
Lyra bertemu Velly
34
Harapan Erik
35
Kekecewaan Kayla
36
Bertemu Aruna
37
Kecewa
38
Devan murka
39
Kita cerai
40
Kembali bekerja
41
Devan uring uringan
42
Devan pingsan
43
Hamil
44
Mengidam
45
Lyra kecelakaan
46
Kayla pingsan
47
#47
48
Dokter Wina
49
Tentang masa lalu Devan
50
Hormon kehamilan
51
Posesif
52
Kehangatan keluarga
53
Terciduk
54
Kepulangan Erik
55
Keputusan Devan
56
Persidangan
57
Persidangan 2
58
Jadilah istriku dunia akhirat
59
Makin sensitif
60
Perhatikan kecil
61
Kedatangan bibit pelakor
62
Rahasia perempuan
63
Bernasib sama
64
Manjanya istri Mas
65
Kemarahan Nenek
66
Dobel date
67
Wanita beruntung
68
Bertemu calon mertua
69
Pengumuman
70
Wanita tak tau diri
71
Pernikahan kedua Lyra
72
Akad nikah
73
Resepsi dan ancaman Devan
74
Kekacauan
75
Baik baik saja
76
Kevin Devano Wijaya
77
Pengumuman
78
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!