...****** Selamat Membaca******...
...Tak terasa usia pernikahan intan dan rayhan sudah menginjak 1 bulan. Selama itu juga intan melakukan tugasnya sebagai seorang istri menyiapkan semua kebutuhan rayhan dari rayhan bangun tidur sampai tidur lagi kecuali melayani di atas ranjang....
Pagi itu saat mereka berdua sedang sarapan " mas, aku boleh tanya? ucap intan sambil mengunyah makanannya.
" hem, apa? " tanya rayhan acuh. " aku boleh bekerja di luar? menjadi karyan toko misalnya?" tanya intan lagi.
" Kenapa kamu harus bekerja di luar apa uang yang aku beri kurang? sampai kamu harus mencari tambahan di luar rumah?!" kata rayhan sedikit kaget dan tak suka. " Bukan begitu mas, uang belanja yang mas kasih cukup kq bahkan lebih. Tapi saat nanti kita bercerai aku butuh uang mas dan pekerjaan mas agar aku bisa melanjutkan kuliahku. " jelas intan panjang lebar.
"Owh"
"Cuma owh? terus bagaimana mas? boleh kan? "
" Ya terserah kamu saja, asal kamu bekerja setelah aku berangkat ke kantor dan harus ada di rumah sebelum pukuk 17:00 Wib bagaimana? setuju?"
" Iya aku setuju " ucap intan cepat dan tanpa sadar intan memeluk rayhan " makasih suamiku." Namun setelah sadar intan memeluk rayhan intan segera melepaskan pelukannya.
"Maaf mas" ucap intan malu.
"iya, ya sudah aku berangkat ke kantor dulu revan sudah menunggu di bawah".
...Seperti biasa intan meraih tangan suaminya dan mencium punggung tangannya " hati* di jalan mas Assalamualaikum." ucap intan lirih namun masih bisa di dengar rayhan. Tanpa sadar rayhan mengelus puncak kepala intan. " wa'alaikumsalam". Kenapa rasanya nyaman sekali saat berada di dekat intan....
...------------...
...Saat sedang di dalam mobil Rayhan senyum* sendiri seperti Or****. " Tuan. apakah tuan baik* saja? tegur revan yang sedikit takut pasalnya saat akan bertemu sisil pun rayhan biasa saja....
" Aku baik, memangnya kenapa van? " tanya rayhan balik.
..."Tidak tuan daya takut saja kalau tuan tidak baik* saja." ucap revan spontan....
"Apa kamu pikir aku tidak w***s van? dasar kamu ya anak buah gak ada ahlak. " seraya menoyor kepala revan dari belakang. "Mau ku potong gaji kau 70% hah? " tanya rayhan serius.
..."Jangan lah bos, masak setiap bulan potong gaji. " kata revan dengan tampang memelasnya yang membuat rayhan jjik melihatnya....
..." Sudah kau fokus saja dengan jalanan, jangan banyak biacara suaramu membuat mood ku hilang seketika. " kata rayhan tanpa memikirkan perasaan revan....
..." Untung bos ! kalo tidak sudah ku buang kelaut!" batin revan. " Van, apa kau membatinku?" tanya rayhan menyelidik....
"Tidak tuan, mana saya berani." ucap Revan gugup. Sejak kapan tuan rayhan jadi cenyang ya? Batin revan pada dirinya sendiri.
...----------------...
...Siang itu juga Intan keluar untuk mencari kerjaan, di sebuah butik di kota T. Dan dia langsung di terima setelah sang manager melihat hasil kerja intan dalam membenahi sebuah gaun pesta. " Wah, bagus sekali kerjaanmu! siapa namamu?" tanya pria bertulang lunak tersebut. " Saya Intan, Tuan." jawab intan pelan tapi tegas. ...
..." Itan, apa kamu mau bekerja di butik ini untuk mendisain gaun pengantin dan gaun lainnya? Nanti gaji kita bisa bicarakan juga ada banyak bonus untuk mu, bagaimana kamu bersedia? " Tanya manager itu. ...
"Iya saya bersedia tuan, tapi apakah saya boleh bekerja pada pukul 9:00 pagi dan pulang sebelum jam 17:00 sore?" kata intan membuat ajuan. " Hanya itu? , tentu saja boleh. " jawab sang manager. "Mulai besok kamu bekerja di butik ini dan selamat bergabung. " sang manager menjabat tangan intan.
Bersambung...........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments