Cintai Aku Suamiku
Pagi ini intan sudah di rias sangat cantik. Gadis 21 tahun itu akan menikah dengan seorang pria yang tidak dia cintai. "Intan sayang kenapa kamu sedih?tanya tante Devi. "Harusnya kamu tu bahagia akan menikah dengan pria tampan dan kaya raya seperti Rayhan"ucap tante Devi lagi.
"Maaf tan Intan sebenarnya masih ingin kuliah dan bekerja, bukan menikah" sahut Intan tertunduk lesu. " Ah, sudahlah tan kamu mau sekolah tinggi juga ujung**nya ngurus suami" ucap tante Devi mulai ketus.
"Sah......
"Sah........
"Sah....
Terdengar suara para saksi dan tamu yang mengucapkan kata "SAh" bertanda Intan sudah resmi menjadi seorang istri dari Rayhan danuarta, putra dari tuan jimy danuarta dengan nyonya Safitri.
Dari dalam kamar Intan yang terlihat gugup segera di ajak tantenya menuju ruang tengah di mana suaminya berada. Semua mata menatap Intan takjub, tak terkecuali Rayhan. meskipun acuh dia juga terpesona.
Pak jimy berbisik pada Rayhan yang masih bengong " Benar kan kata papi Intan itu gadis yang sempurna dan anggun!" bisiknya pada Rayhan. "Ah, biasa aja pi sekali kampungan tetap aja kampungan." jawab Rayhan ketus.
"Selamat ya sayang menantu mami cantik sekali." ucap mami fitri. " Makasih tan eh mi, mami juga cantik malam ini. " ucap Intan tertunduk karena gugup.
Acara pernikahan itu pun di gelar secara sederhana namun hikmat. Dan para tamu undangan pun sudah pamit untuk pulang. Tinggal keluarga inti saja yang masih ada di tempat itu.
"Bagaimana Ray, Kamu mau ajak Intan pulang kerumah mami atau kw apartemen mu?" tanya nyonya fitri. " Langsung ke apartemen saja mi!" jawabnya datar.
Dalam perjalanan menuju apartemen Rayhan hanya diam dan Intan pun hanya bisa tertunduk. Sesampainya diparkiran sebuah apartemen mewah Rayhan keluar dari mobil dan meninggalkan Intan yang berlari mengejar langkah lebar suaminya.
"Masuklah! " perintah Rayhan datar. Ingat kamarmu ada di sana, dan jangan sekali kali kamu mencoba untuk masuk kamar ku dan mencampuri urusanku! Ngerti?" bentak rayhan pada istrinya. "I iya mas, Intan ngerti." jawab intan gugup. Setelah itu intan pun langsung beranjak ke kamarnya untuk membersihkan diri. Di dalam kamar yang cukup luas untuk Dirinya Intan bergumam dalam hati "Ya Allah, apakah ini yang namanya sebuah rumah tangga" batinnya tak terasa air mata menetes dari kedua pipi mulusnya.
Malam itu setelah solat Isya' Intan hanya bisa berdiam diri di kamarnya, tanpa tahu harus melakukan apa. Tanpa terasa dia pun tertidur dalam dalam balutan selimut tebalnya.
Pagi hari dia terbangun saat adzan subuh berkumandang. Intan bergegas ke kamar mandi dan mengerjakan solat subuh. Setalahnya dia berjalan keluar kamar untuk menyiapkan sarapan pagi suaminya.
Ketika pukul 7:30 WIB pun rayhan sudah siap untuk kekantor. " Mas rayhan mau langsung berangkat,gak mau sarapan dulu mas?" sapa intan sedikit gugup. "Gak"jawab rayhan ketus. Ketika intan ingin meraih tangan suaminya spontan rayhan menepis tangan istrinya dengan kasar. Seraya berkata " jangan coba** kau menyentuh kulit ku walau hanya seujung kuku, camkan itu?!" bentak rayhan garang. " Ba baik mas, maafkan aku! " ucap Intan seraya menunduk tanpa terasa bulir bening dari pelupuk matanya pun jatuh tanpa komando.
-
-
-
Bagaimana kelanjutan kisah rayden dan Intan?
Mampukah intan bertahan, dengan suami yang kasar dan ringan tangan?
ikuti terus kisahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Niwayan Padmini
menarik lnjut
2024-07-29
0