Teman Tidur Paman Daniel
Sebuah kamar mewah yang malam ini berhiaskan kegelapan malam tanpa ada sedikitpun sinar cahaya yang meneranginya, sosok gadis cantik berusia 17 tahun tengah tidur terlelap diatas ranjang kenyamanannya. Britney Limson merupakan salah satu anak dari pasangan Alan Limson dan Larisha Mevia.
Tidur lelap Britney harus terusik saat sebuah ketukan di jendela kacanya terdengar semakin nyaring dikedua telinga!
Tok.
Tok.
"Hei Brith, bangunlah ini aku Reymond!" dengan suara berbisik.
Britney membuka kedua matanya, dengan perasaan kantuk yang masih lekat dikedua matanya, Britney mencoba menelaah dari mana datangnya suara ketukan itu, kondisi kamar yang memang selalu gelap saat dirinya tertidur, membuat Britney memfokuskan kesetiap sudut kamarnya.
"Oh my God! Reymond!" Britney segera beranjak dari ranjangnya setelah menemukan sumber dari suara gaduh yang tadi membangunkan tidurnya.
"Cepat buka jendelanya Brith, aku takut security akan menangkap basah ku!" Reymond ketakutan.
Britney segera membuka jendela kacanya lalu Reymond pun melompat masuk kedalam kamarnya!
"Rey, apa kau sudah hilang kewarasan? Bagaimana kalau momy dan Dady ku sampai tau kau menyelinap seperti maling?"
"Maaf Brit, aku terpaksa harus melakukan ini! Karena aku ingin berada didekat mu saat momen berharga mu malam ini,"
"Momen berharga?"
Britney memang akan berusia 17 tahun tepat di jam 00.00 malam ini! Hingga Reymond nekat menyelinap ke dalam kediaman Tuan Lan untuk memberikan kejutan pada Britney.
"Nanti malam usiaku tepat 17 tahun Rey, kau tidak lupa rupanya! Kau manis sekali Rey,"
"Tentu saja aku tidak akan mungkin lupa Brith, dan ini bunga mawar merah ini untukmu sayang!"
Reymond memberikan setangkai bunga mawar merah untuk Britney yang sejak tadi ia sembunyikan dibalik pinggangnya. Reymond merupakan pacar Britney sejak keduanya sekolah SMA dan bahkan satu kelas terus selama dua tahun lebih ini.
Reymond sosok yang sangat dibenci oleh Tuan Lan dan juga Larisha karena selalu memberikan pengaruh buruk terhadap Britney, Reymond selalu mengajaknya bolos sekolah, berbohong pada Tuan Lan dan Larisha dengan mengatakan ada kerja kelompok padahal pergi berdua, dan yang paling parah Reymond adalah pecandu alkohol dan juga narkotika. Tidak jarang Reymond membujuk Britney untuk mengunjungi club' malam dan mabuk-mabukkan.
"Rey, tapi sepertinya kau harus segera pergi dari sini!
"Tidak Britney, aku ingin bermalam di kamarmu!"
"Maksud mu Rey?"
"Kau akan genap berusia 17 tahun Brit, bukankah itu usia yang cukup untuk kita saling menyatu?"
"Menyatu bagaimana Rey? Kau jangan aneh-aneh,,"
"Ayolah Brit, kau tau teman-teman sekolah kita sudah melakukan hubungan penyatuan bersama pasangannya itu hal yang wajar Brit, apalagi kau sekarang sudah berusia 17 tahun sayang!"
"Kau jangan gila Rey, aku bisa dijadikan pakan harimau peliharaan Dady ku jika malam ini aku melepas kesucian ku padamu!"
"Brit, tapi aku sudah cukup bersabar sejak lama! Teman-temanku sudah mendapatkan itu dari pacar mereka, ayolah Brit aku juga ingin sayang!"
Reymond terus mendekati Britney dengan penuh tatapan ingin, sementara Britney dia memang sangat mencintai Reymond tapi kalau untuk memberikan apa yang diinginkan Reymond saat ini, Britney belum siap apalagi ini di dalam kamarnya.
"Aku juga tau Brit sebagai wanita yang sudah mulai dewasa, kau juga menginginkan sentuhan ku ditubuhmu ini kan sayang?" Reymond mendekatkan wajahnya pada Britney dan melingkarkan tangannya di pinggang Britney.
"Iya Rey, tapi jangan sekarang dan tidak di dalam rumah ini!"
"Kenapa memangnya? Bukankah bagus, kita akan melakukannya di dalam kamar mu, kita akan sama-sama mengukir cerita indah didalam kamar ini Brit,"
Sebagai salah satu negara maju hubungan diatas ranjang dengan kekasih masing-masing memang sudah hal wajar di negara ini! Namun Larisha dan Tuan Lan tidak akan pernah merelakan anak mereka satu-satunya terjebak kedalam lembah hasratt laki-laki berandalan seperti Reymond.
"Aku takut momy dan Dady akan marah terhadap ku Rey!"
"Mereka tidak ada di dalam kamar ini Brit, aku janji akan melakukannya dengan cepat!
Reymond memeluk tubuh Britney dan Britney pun terlena akan ucapan manis Reymond. Gadis labil itu menurut saja saat Reymond perlahan menggiringnya kearah ranjang.
Sementara di luar kamar Britney, Larisha dan Tuan Lan yang sudah menyiapkan kue tart berwarna merah muda berikut dengan lilinya, sudah bersama-sama melangkah menuju ke kamar Britney dan memberikan kejutan ulang tahun kepada anak perempuan satu-satunya yang sangat mereka cintai.
Tap.
Tap.
Langkah kaki Tuan Lan dan Larisha tiba di depan kamar Britney, namun saat didepan pintu kamar anaknya itu! Tuan Lan dan Larisha mendengar suara laki-laki dari dalam kamar anak gadisnya itu. Tuan Lan tau pasti itu adalah laki-laki brengsek yang selama ini memberikan pengaruh buruk untuk Britney.
Darah ditubuh Tuan Lan mendadak mendidih bergejolak, kedua tangannya mengepal seperti sudah siap meluapkan kekesalannya terhadap laki-laki yang diyakininya itu adalah Reymond, Tuan Lan membuka pintu kamar Britney dan langung menyalakan stop kontak lampu kamar anaknya itu.
Seketika ruangan itu menjadi terang benderang, dan dan tentu saja Tuan Lan juga Larisha dapat dengan jelas melihat apa yang sedang dilakukan Reymond dan anaknya didalam kamar ini. Reymond dan Britney berciuman diatas ranjang.
Sementara Britney langsung mendorong tubuh Reymond agar menjauh darinya! Keduanya gelagapan jika sampai Tuan Lan terlambat entah apa yang bisa dilakukan oleh Reymond kepada anak gadisnya.
"Dad kau harus tahan emosimu!" Larisha mencoba menenangkan Tuan Lan.
"Momy, Dady!"
Tuan Lan berjalan dengan langkah kaki terburu-buru, otaknya sudah diselimuti oleh amarah terhadap Reymond, kedua tangan Tuan Lan pun mengepal dan siap menghadiahi bogem mentah di wajah Reymond.
"Paman Lan, sabar Paman! Aku bisa jelaskan, aku dan Britney tidak melakukan apapun Paman!"
Tuan Lan segera menarik kerah pakaian Reymond, lalu mengangkat tubuh laki-laki itu hingga kedua kakinya tidak lagi menyentuh lantai.
"Beraninya kau menyentuh putriku! Di dalam rumahku sendiri, kau sangat lancang berani masuk seperti maling kedalam rumah ku! Rasakan ini!"
Blam..
Blam..
Blam..
"Dad, jangan lepaskan Reymond Dad, oh my God mom! Momy bilang Dady untuk menghentikan itu!"
Tuan Lan terus melayangkan bogem mentah kepada Reymond, tak bisa diterimanya tindakan Reymond kali ini sudah diluar batas kesabaran Tuan Lan. Sementara Larisha yang melihat Reymond seperti ayam sayur ditangan suaminya, tidak bisa menghentikan amarah Tuan Lan yang sudah berhasil tersulut oleh perbuatan keduanya.
Hallo semuanya! Ini novel terbaru author semoga dapat diterima dengan baik oleh semuanya! Dan yang mau membaca novel ini pastikan kalian sudah khatam novel other yang berjudul Tawanan Kamar Tuan Lan dulu yah!!! Karena cerita ini sambungannya. Ternyata sekarang seleksi untuk cover semakin ketat ya guys jadi othor tidak bisa pakai cover yang seksoy-seksoy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁😁
2024-10-23
0
guntur 1609
mampir thot setelah kisah orang tuanya. penasaran sm kisah anaknya
2024-10-10
0
Nana Niez
lanjuuuuttt thoorrr,, ceritamu sebelum nya sangat seru,, dan sdh khatam pastinya,,, jdi penasaran yg ini juga bakalan seru kah????
2024-02-11
0