Gamon, ya? (Gagal move on)

Dara yang mendengarnya sontak melotot, bagaimana mungkin anak kecil seperti Varo yang Dara perkirakan masih TK sudah berpikiran ingin jadi fuckboy? Siapa yang sudah mengotori pikiran anak sekecil itu? Bahkan anak kecil itu tau arti dari fackboy.

"Kenapa mata kamu melotot gitu? Pengen punya anak juga? Yaudah sekarang aja, mumpung saya lagi pengen goyang," celetuk Nathan asal.

"Apakah saraf Anda sudah putus sejak kita berpisah?" tanya Dara menautkan alisnya.

"Mungkin, karena dulu saya pernah pacaran sama perempuan pembohong, mana nggak setia lagi," sahut Nathan kembali menyindir Dara.

Bruk ....

Dara memukul meja dengan cukup keras, lalu menatap tajam Nathan yang terlihat santai saja, tapi dalam hati gelisah, takut tangan Dara kembali mendarat di pipinya.

"Kenapa Anda selalu menyindir saya dari tadi?" tanya Dara dengan napas memburu.

"Lho ... perasaan saya nggak ada nyebut nama kamu, kenapa kamu ngerasa? Berarti benar dong kalau kamu orangnya pembohong, mana nggak setia lagi," balas Nathan santai.

'Akhh gue pengen baku hantam rasanya. Tahan Ra, tahan! Ingat kalau duit lo akan makin banyak kalau berhasil dapat kerja sama ini' Dara mengelus dadanya, menabahkan hatinya untuk tidak melayangkan tinjuan kepada laki-laki di depannya.

"Kenapa kamu ngelus dada? Kode pengen minta diremas, ya?" tanya Nathan saat melihat wanita di depannya mengelus dada.

Dara melotot, tangannya sontak menjauh dari dadanya. Rekan di depannya benar-benar menguras emosi. Dara hanya mampu mengepalkan tanggannya di bawah meja, menahan dirinya agar tidak melayangkan tinjuan ke laki-laki tidak jelas di depannya itu. Andai manusia bisa keluar tanduk dan asap dari hidung, maka Dara pastikan itu akan terjadi pada dirinya saat ini.

Nathan yang tidak mendapat respon dari Dara sontak berdiri, merasa kata-katanya memang benar, jika Dara memberi kode untuk meremas buah dadanya. Tapi baru saja tangan Nathan ingin memegang salah satu bukit milik Dara. Wanita itu lebih dulu menendang aset berharga milik Nathan.

"Aduh!" Lagi-lagi Nathan berteriak, tapi teriakkan kali ini jauh lebih keras. Bagaimana tidak, aset berharganya ditendang oleh Dara dengan sangat kuat! Bisa kalian bayangkan bagaimana sakitnya milik kalian di tendang, apalagi oleh wanita pembohong, mana tidak setia lagi seperti Dara.

"Aduh Dar, kamu kenapa tendang aset saya? Ini satu-satunya warisan yang paling berharga untuk membuat kamu mendesah nanti! Kamu kenapa KDRT sama calon jodoh kamu sendiri? Belum nikah aja udah kayak gini, gimana kalo kita udah kawin, bisa babak belur saya nanti," omel Nathan sambil meringis kesakitan.

"Memangnya siapa yang pengen menikah dengan Anda!" ketus Dara kesal.

"Ckk ... saya sumpahin kamu berjodoh dengan saya!" ketus Nathan.

"Apa Anda gagal move on dengan saya?" sinis Dara.

Dara sendiri tidak tau dengan perasaannya, tapi sejak putus dengan Nathan, Dara tidak pernah menjalin hubungan kembali, alasannya karena males, merasa semua laki-laki kecuali ayahnya sama saja, tidak bisa percaya pada pasangannya sendiri.

"Ckk ... nggak usah kepedean kamu! Pacar saya lebih cantik dan bahenol dari kamu!" ketus Nathan.

"Emang Om Atan kembarannya orang Utan punya pacar? Bukannya Om jones, ya?" celetuk Varo tiba-tiba.

"Jones apaan?" tanya Nathan heran.

"Ckk ... Om kudet banget sih. Jones itu artinya jomlo ngenes," ketus Varo.

"Sembarangan kamu! Masa iya laki-laki tampan, keren, sholeh, dan yang pastinya rajin menabung seperti Om jomblo? Ihh nggak level banget sih."

"Sorry ya, tapi Om itu punya pacar yang cantik, montok, n***nnya gede, bahenol! Nggak kayak dia, udah pembohong, mana nggak setia lagi," ujar Nathan membanggakan pacarnya yang entah memang ada atau tidak.

"Kalau belum move on , ya nggak usah main sindir terus dong," sinis Dara.

"Siapa yang nyindir kamu? Kamu merasa, ya? Padahal saya nggak nyindir kamu, saya lagi nyindir anak tetangga. Tapi kalau kamu sadar, syukur deh, itu artinya kamu bisa sadar diri," sahut Nathan.

Dara hanya diam, merasa percuma menghadapi manusia gila di depannya, yang otaknya memang sudah miring dan tidak bisa diperbaiki lagi. Mungkin jika diperbaiki, hasilnya bukan lurus, malah justru makin miring.

"Ata emang cantik banget ya," celetuk Nathali membanggakan dirinya.

"Dih, muji diri sendiri," sahut Varo.

"Biarin, Ata kan emang cantik."

"Nggak! Muka kamu tuh biasa aja! Cantikkan Tante ini juga. Tante cantik mau nggak jadi pacar Aro?"

Nathan yang mendengarnya sontak membelalakkan matanya, bocah bau kencur seperti Varo sudah tau tentang pacaran? Sepertinya generasi muda sudah rusak, akibat kebanyakan makan micin. Berbeda dengan Nathan, Dara justru tersenyum mendengarnya, bahkan wanita itu sedikit terkekeh.

"Ngadi-ngadi kamu! Burung masih kecil aja pengen pacaran!" ketus Nathan kesal.

"Kamu kenapa ketawa? Kode buat saya supaya pengen balikan sama kamu, dengan senyum maut kamu? Ckk ... jangan harap! Maksud saja jangan harap sekarang, nanti deh kalau saya sudah siap," ujar Nathan yang semakin ngelantur.

"Dih ... siapa juga yang mau sama situ! Ckk ... ini nggak ada habis-habisnya kalau dari tadi berantem. Jadi, gimana? Apakah ini diterima?" Dara sudah mulai jengah menghadapi sikap manusia menyebalkan di depannya.

"Terima? Kamu pengen balikan sama saya?"

TBC

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Dara Muhtar

Dara Muhtar

Lanjuttt

2022-10-01

0

Sui Ika

Sui Ika

apaan artinya? q gak tahu 😒 jelasin dong thor klo ada istilah. biar pikiran saya tercerahkan

2022-08-15

2

lihat semua
Episodes
1 Kemarahan Aldara
2 Bocah Meresahkan
3 Gamon, ya? (Gagal move on)
4 Ngode, ya?
5 Mogok Yang Membawa Malapetaka
6 Malu-Malu Kambing
7 Tamu Special?
8 Sebuah Perjodohan
9 Deal, Kita Menikah!
10 Berkunjung Ke Perusahaan Calon Suami
11 Saling Menjambak
12 Bernegosiasi
13 Perasaan Macam Apa Ini?
14 Joni?
15 Sindirian (Wanita Pembohong, Mana Nggak Setia Lagi!)
16 Leo Adalah ....
17 Restoran Kaki Lima, Kembarannya Bintang Lima
18 Bukti Kepelitan Seorang Nathan!
19 Bakso Untuk Mertua
20 Ide Licik Nathan
21 Napas Buatan?
22 Istri Rasa Pembantu?
23 Hari H
24 Akhirnya Halal Setelah Yang Ke tiga Kalinya!
25 Kira-Kira Rasa Apa?
26 Belah Duren Yang Gagal
27 Benar-Benar Mesum!
28 Kejahilan Nathan (VISUAL)
29 Ada Yang Salah?
30 Mengamuk
31 Gagal Menggombal
32 Itulah Gunanya Istri, Yaitu Bisa Merangkap Jadi Pembantu!
33 Kamar Belah Duren
34 Teringat Kenangan Manis Semasa Pacaran
35 Sebenarnya Mencari Istri atau Pembantu?
36 Siapa Pemilik Perusahaan N'D Group?
37 Syarat Yang Membagongkan!
38 Memang Suami Durhaka!
39 Dimaafkan Karena Kartu Black Card!
40 Ternyata Kejadian Itu Menimbulkan Trauma
41 Sisi Lain Nathan
42 Tersinggung (Selama Ini Dianggap apa?)
43 Kejadian Yang Sebenarnya (FLASH BACK)
44 Part 2 (FLASH BACK)
45 Disuapi
46 Maaf, Kelepasan
47 Apakah Ini Awal Kebahagiaan? (Berciuman)
48 Akhirnya Mengetahui Fakta itu
49 Tidak Menyangka Jika Dia Sesakit Itu
50 Janji Dara
51 Akhirnya Semua Jelas!
52 Keadaan Leo Saat Ini
53 Mencari Keberadaan Leo
54 Masih Sempat-Sempatnya Bercanda!
55 Sindiran Pedas Nathan
56 Meminta Haknya Sebagai Suami
57 I'm yours tonight!
58 Akhirnya Yang Ditunggu-Tunggu
59 Kebohongan Pertama
60 Meminjam Uang?
61 Bertemu Kembali
62 Tangis Nathan
63 Pengakuan Nathan
64 Kekecewaan Leo
65 Nasehat Bijak Bima
66 Memaafkan
67 Lucy
68 Siapa Dia?
69 Kepribadian Lucy!
70 Masakan Pertama Suami
71 Dipertemukan Kembali
72 Rencana Licik Lucy dan Kendrick
73 Siapa Ayah Ronald Sebenarnya?
74 Lucy dan Dara
75 Ketakutan Dara
76 Menceritakan Masa Lalunya
77 Pertemuan Lucy dan Leo
78 Kekejaman Lucy
79 Bukan Gue Pembunuhnya!
80 Akhirnya Menerima Tawaran Tersebut
81 Merencanakannya
82 Pujian Kurang Ajar dari Leo
83 Malam Panas yang Tak Bisa Dihindari
84 Kemurkaan Nathan Terhadap Istri dan Sahabatnya
85 Mabuk
86 Perlahan Berubah
87 Masa Lalu Kelam Lucy (Flash Back)
88 Kematian Elno (Flash Back Part 2)
89 Dijual Oleh Ayah Sendiri (Flash Back Part 3),
90 Dijual Oleh Ayah Sendiri
91 Membunuh Orang Tuanya Sendiri (Flash Back end)
92 Bertemu Kembali dengan Lucy
93 Mungkinkah Akan Berpisah?
94 Hamil?
95 Baperan
96 Positif Hamil
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kemarahan Aldara
2
Bocah Meresahkan
3
Gamon, ya? (Gagal move on)
4
Ngode, ya?
5
Mogok Yang Membawa Malapetaka
6
Malu-Malu Kambing
7
Tamu Special?
8
Sebuah Perjodohan
9
Deal, Kita Menikah!
10
Berkunjung Ke Perusahaan Calon Suami
11
Saling Menjambak
12
Bernegosiasi
13
Perasaan Macam Apa Ini?
14
Joni?
15
Sindirian (Wanita Pembohong, Mana Nggak Setia Lagi!)
16
Leo Adalah ....
17
Restoran Kaki Lima, Kembarannya Bintang Lima
18
Bukti Kepelitan Seorang Nathan!
19
Bakso Untuk Mertua
20
Ide Licik Nathan
21
Napas Buatan?
22
Istri Rasa Pembantu?
23
Hari H
24
Akhirnya Halal Setelah Yang Ke tiga Kalinya!
25
Kira-Kira Rasa Apa?
26
Belah Duren Yang Gagal
27
Benar-Benar Mesum!
28
Kejahilan Nathan (VISUAL)
29
Ada Yang Salah?
30
Mengamuk
31
Gagal Menggombal
32
Itulah Gunanya Istri, Yaitu Bisa Merangkap Jadi Pembantu!
33
Kamar Belah Duren
34
Teringat Kenangan Manis Semasa Pacaran
35
Sebenarnya Mencari Istri atau Pembantu?
36
Siapa Pemilik Perusahaan N'D Group?
37
Syarat Yang Membagongkan!
38
Memang Suami Durhaka!
39
Dimaafkan Karena Kartu Black Card!
40
Ternyata Kejadian Itu Menimbulkan Trauma
41
Sisi Lain Nathan
42
Tersinggung (Selama Ini Dianggap apa?)
43
Kejadian Yang Sebenarnya (FLASH BACK)
44
Part 2 (FLASH BACK)
45
Disuapi
46
Maaf, Kelepasan
47
Apakah Ini Awal Kebahagiaan? (Berciuman)
48
Akhirnya Mengetahui Fakta itu
49
Tidak Menyangka Jika Dia Sesakit Itu
50
Janji Dara
51
Akhirnya Semua Jelas!
52
Keadaan Leo Saat Ini
53
Mencari Keberadaan Leo
54
Masih Sempat-Sempatnya Bercanda!
55
Sindiran Pedas Nathan
56
Meminta Haknya Sebagai Suami
57
I'm yours tonight!
58
Akhirnya Yang Ditunggu-Tunggu
59
Kebohongan Pertama
60
Meminjam Uang?
61
Bertemu Kembali
62
Tangis Nathan
63
Pengakuan Nathan
64
Kekecewaan Leo
65
Nasehat Bijak Bima
66
Memaafkan
67
Lucy
68
Siapa Dia?
69
Kepribadian Lucy!
70
Masakan Pertama Suami
71
Dipertemukan Kembali
72
Rencana Licik Lucy dan Kendrick
73
Siapa Ayah Ronald Sebenarnya?
74
Lucy dan Dara
75
Ketakutan Dara
76
Menceritakan Masa Lalunya
77
Pertemuan Lucy dan Leo
78
Kekejaman Lucy
79
Bukan Gue Pembunuhnya!
80
Akhirnya Menerima Tawaran Tersebut
81
Merencanakannya
82
Pujian Kurang Ajar dari Leo
83
Malam Panas yang Tak Bisa Dihindari
84
Kemurkaan Nathan Terhadap Istri dan Sahabatnya
85
Mabuk
86
Perlahan Berubah
87
Masa Lalu Kelam Lucy (Flash Back)
88
Kematian Elno (Flash Back Part 2)
89
Dijual Oleh Ayah Sendiri (Flash Back Part 3),
90
Dijual Oleh Ayah Sendiri
91
Membunuh Orang Tuanya Sendiri (Flash Back end)
92
Bertemu Kembali dengan Lucy
93
Mungkinkah Akan Berpisah?
94
Hamil?
95
Baperan
96
Positif Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!