19.meningakan kota toxicity

Brian yang baru balik dari kerja pun merasa bingung karena jam segini Arif sudah berada di rumah tetapi dari luar rumah masih terlihat kosong

Rif oh Rif sahabat ku yang baik dimana kah engkau

Brian yang keliling rumah pun kebingungan karena gak menjumpai Arif dan dia pun mencoba menelfon Arif dan kirim pesan tapi gak di balas atau no yang di tuju udah gak aktif lagi

Rif kemana kau Rif Jagan buat aku cemas Rif

saat Brian berusaha menghubungi Arif dia melihat surat di atas meja yaitu surat dari Arif untuk Brian

**sahabat ku Brian maaf aku gak pamitan atas kepergian diriku ini Brian

karena udah gak ada apa-apa lagi bagiku di kota ini kawan.

ku harap kau akan selalu sehat dan bahagia menjalani hidup ini kawan

ini adalah tabungan ku selama ini Brian ku harap kau dapat menggunakan dengan baik untuk usaha Brian

dan cobalah telfon orang tua mu Brian bilang ke mereka kau gak akan kembali dan akan sukses di kota ini Brian

jika aku punya waktu nanti aku akan mengunjungi orang tua mu Brian

salam hangat dari sahabat mu . ARIF

Brian yang selesai membaca surat itu pun langsungnya menangis karena baginya sangat sulit untuk berpisah dengan Arif yang udah seperti saudara bagi nya dan Arif pun juga membantu dia dengan memberikan tabungan nya ke Brian

Arif yang udah meninggal kan kota toxicity pun terus melanjutkan perjalanan di perjalanan Arif hanya terus jalan Lurus Tampa ada tujuan disaat Arif jalan lewat lah kereta kuda

hei anak muda mau kemana Kah engkau

seorang pria tua menyapa Arif yang lagi jalan

aku belum tau kemana tujuan ku kek

**kalau gitu gimana ikut saya aja ke kampung kakek yang berada di dekat pegunungan GOLD itu anak muda

baik kek aku akan ikut**

Arif pun menaiki kereta kuda itu dan dia juga berkenalan dengan orang tua itu di sepanjang jalan Arif hanya diam . orang tua itu juga gak mengajak Arif untuk berbicara karena dia tau Arif lagi mengalami kesulitan. cukup lama mereka naik kuda

anak muda hidup ini hanya sebentar dan jangan terlalu terpuruk dalam masalah yang kita alami anak muda ada kalanya kita harus belajar dari setiap masalah yang kita alami dan tetap melanjutkan hidup ini karena hidup kita cuman sebentar di dunia ini

Arif yang mendengar perkataan dari orang tua itu merasa hatinya sedikit tenang karena dia seperti mendapat nasehat dari orang tuanya

tak berapa lama mereka pun sampai di kampung yang terlihat sangat sederhana dan penduduk nya terlihat sangat bahagia

tak seperti di kota yang masyarakat nya terlalu sibuk untuk kerja seakan gak peduli degan yang lain

**itu rumah ku anak muda walaupun sederhana setidaknya dapat untuk istirahat

terima kek ini udah lebih dari cukup kek**

orang tua itu pun menunjukkan kamar untuk di tempatkan oleh Arif

itu dulu kamar anak saya dia udah meninggal karena terjadi banjir besar di kampung ini dulu

terlihat jelas bahwa orang tua itu sangat sedih bercerita tentang anaknya tetapi ia gak melihat kan bahwa dia bersedih

terima kasih kek atas ke baikan kakek ke saya

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

lanjutkan lah

2022-12-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!