5. perasaan yang aneh

seiring berjalannya waktu udah gak berasa Arif dan HARCEL udah bersama cukup lama yaitu sekitar 2 bulan dan kontra meraka pun hampir berakhir HARCEL pun yang belajar biola pun sekarang udah mulai mahir mengutamakan biola Arif Pun cara berbahasa nya pun lebih baik . untuk hari ini kita udahin aja latihannya karena hari ini ada festival di pinggir kota apakah kau mau ikut . tanya Arif ke HARCEL . anggap ini sebagai acara perpisahan kita karena kontra kerja kita akan berakhir . Arif berbicara lagi . baik aku akan ikut tapi untuk yang traktir dirimu ya kan guru nya kamu jawab HARCEL . mereka pun menuju kereta bawah tanah untuk menuju pinggir kota daerah itu adalah daerah yang tak mempunyai tingkatan kasta karena daerah itu semua golongan masyarakat membaur sesampainya mereka di pinggir kota terlihat acara udah mulai meriah dari orang berpasangan yang lagi jalan anak kecil yang berlarian sampai banyaknya orang yang lagi bernyanyi dan menari bersama Arif pun. langsung menggandeng tangan HARCEL dan mengajak nya juga ikut menari degan malu malu HARCEL pun ikut dan di saat menari Arif terus melihat ke arah HARCEL yang terlihat wajah nya begitu bahagia seperti semua beban yang dia tangung hilang tak berapa lama mereka pun merasa capek Arif pun mengajak HARCEL untuk istirahat sambil membeli es krim mereka duduk di sebuah bangku dan HARCEL dengan senang makan eskrim yang di beli Arif.

gimana apa kamu suka dengan festival ini . tanya Arif ke HARCEL. iya aku suka selama ini aku gak pernah datang ke festival aku biasa nya cuman fokus kerja dan di rumah aja . jawab HARCEL sambil HARCEL terus melihat ke arah anak kecil bersama ke dua orang tua nya Arif pun langsung memegang tangan HARCEL sambil mengajak HARCEL pergi di saat mereka akan jalan HARCEL pun memegangi dadanya entah kenapa rasanya jantung nya berdebar kencang mereka menghabiskan malam itu dengan jalan bareng dan mencoba bermacam permainan di saat mereka akan balik ke pusat kota mereka menunggu kereta lama mereka duduk Tampa berbicara sedikit pun dan tak berapa lama Arif pun berbicara . mungkin ini terlalu mendadak untuk ku berbicara tetapi aku mulai jatuh cinta di saat di rimu pertama kali ku lihat di depan gereja HARCEL mau kah engkau jadi ke kasih ku HARCEL. tanya Arif sambil berdiri mendekati rel kereta api. Arif pun berbicara lagi . jika itu yang ku tanya pasti kau akan langsung menolak ku bukan . mmmm jangan hiraukan omongan ku itu hanya sebuah candaan . Arif pun tertawa sambil di paksakan . dan tak berapa lama Arif melihat ke arah HARCEL yang duduk dia

. kau tau hubungan kita hanya sebatas bisnis dan kita pun tak bisa untuk bersama karena aku udah di jodohkan . jawab HARCEL sambil menangis . kenapa kau membuat hati yang udah membeku ini menjadi cair Arif kenapa engkau datang memberikan warna dalam hidup ku Arif . tanya HARCEL sambil terisak menangis Arif pun mendekati HARCEL. kebahagiaan mu adalah pilihan mu dan hidup yang kau jalani jangan sampai kau sesali nanti . jika kau bahagia bersama ku datang lah ke taman tempat pertama kali kita bertemu jika kau gak bahagian lupakan apa yang terjadi malam ini .Arif berbicara dan mencium kening HARCEL lalu pergi meninggalkan nya sendiri