8. danau

tak berapa lama HARCEL pun memegangi tangan Arif

Rif terima kasih telah membuat hidup ku penuh warna Rif sebelum nya hidupku begitu hampa

nampak di wajah HARCEL memancarkan kesedihan gak terasa air mata HARCEL pun jatuh

bukan kamu yang harus bilang terima kasih tapi akulah yang harus bilang kerena di rimu udah membuat diriku menjadi ada tujuan

Arif sambil menghapus air mata HARCEL karena mereka berada dalam mobil dan jarak mereka terlalu dekat Arif pun merasa hal yang aneh dadanya terasa sesak begitu pula dengan HARCEL nafas mereka berdua semakin meningkat HARCEL pun langsung mengecup bibir Arif dan Arif pun langsung membalas kecupan dari HARCEL suasana malam yang sangat mendukung dan banyak suara hewan yang seperti menyemangati mereka yang berada di dalam mobil

saat Arif sedang berciuman Arif pun mulai melakukan pergerakan dengan meraba tubuh HARCEL yang sangat indah yang membangkitkan gairah saat mereka akan masuk ke tahap berikutnya Arif melihat wajah HARCEL yang udah memerah seperti ketakutan Arif pun berhenti sambil melihat ke luar menghadap danau

kenapa Rif hahahaha kenapa kamu berhenti Rif

nafas HARCEL yang terlihat memburu bukan Arif gak mau bercumbu sama HARCEL tapi saat melihat wajah HARCEL arif pun merasa kasihan

aku gak mau menjalani hubungan ini dengan cara yang gak sehat karena bagiku dirimu adalah hidupku

HARCEL yang mendekati Arif pun marah sambil menggigit tangan Arif sampai meninggal kan bekas dan Arif hanya diam saja atas apa yang di lakukan HARCEL

kamu brengsek Rif

HARCEL pergi sambil membawa mobil dan meninggalkan Arif sendiri di dekat danau

keesokan harinya Arif yang biasa kerja paruh waktu merasa bingung karena sejak malam itu HARCEL seperti menjauh dari Arif yang membuat Arif gak fokus untuk melakukan rutinitasnya sepulangnya Arif kerja dia berusaha untuk dapat bertemu dengan HARCEL tapi gak juga mendapatkan kesempatan

sehingga Arif pun memberanikan diri datang ke kantor HARCEL dengan menyamar sebagai klain yang akan berkerja sama dengan HARCEL . HARCEL yang gak mengetahui bahwa yang mengaku sebagai klain itu Arif HARCEL pun menyetujui untuk bertemu di ruang meeting perusahaan . saat HARCEL masuk ke ruang meeting dia melihat Arif langsung berusaha untuk menghindari Arif tetapi Arif dengan cepat menghalangi HARCEL untuk pergi

kenapa kamu menghindar dari ku HARCEL apa aku punya salah terhadap mu

Arif yang berbicara sambil berusaha untuk menahan pintu agar HARCEL gak keluar

gak kamu gak salah Rif aku hanya malu untuk bertemu dengan mu Karena aku seperti wanita murahan kemaren Rif

HARCEL berbicara sambil menundukkan kepalanya ke bawah

kamu gak salah cel aku aja yang terbawa suasana malam itu aku minta maaf juga ya

saat mereka masih ngobrol terdengar ketukan dari yaitu assisten dari HARCEL

buk CEO memanggil ibuk untuk datang ke kantor CEO buk

setelah itu pun assisten itu pun pergi

Rif kamu harus pergi sekarang Rif nanti terjadi masalah jika kamu ketahuan Rif

HARCEL sambil mendorong Arif untuk keluar agar Arif gak ketahuan oleh papa nya HARCEL yang menjabat sebagai CEO perusahaan yang cukup terkenal malahan perusahaan mereka udah merambah ke kancah Nasional Arif pun pergi dengan melambaikan tangan nya ke arah HARCEL

HARCEL pun membalas dengan senyuman

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

up up up⚡🔨 lagi

2022-12-14

0

mochamad ribut

mochamad ribut

up up up

2022-12-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!