Hari masih pagi awan biru mengintai dari celah jendela, terdengar suara mengerek timba di sebelah. Rupanya tetangga sebelah sedang mengisi bak mandi dengan air yang ia ambil dari dalam sumur, maklumlah kontrakan di sana jauh lebih murah karna fasilitas nya memang seadanya tidak ada kran atau shower yang ada hanya lah bak mandi dan air sumur, tentunya dengan di lengkapi kamar mandi.
Puri membuka matanya lalu menggeliat, malas rasanya bangun segera lebih enak berada di atas tempat tidur yang hangat dan empuk.
Tiba-tiba ia teringat akan mencari Loker. Cepat-cepat ia melompat turun dari tempat tidurnya menyerobot masuk ke kamar mandi.
" Aku dulu hei....!" seru Rena yang dari tadi berdiri di depan kamar mandi.
" Enak aja aku yang masuk duluan " ujar Puri mengerlingkan matanya meledek Rena.
Terdengar suara orang berdehem di sebelah.
" Sssstt.... ren itukan yang mahasiswa ya?"
kata Puri setengah berbisik.
" Masa bodoh, kamu ini kerjanya ngurus tetangga!" Rena kesal.
" Iih... marah... kalau udah kalah ya udahlah " ucap Puri tersenyum mencibir.
" Nich handukmu gak laku " Puri mengambil handuk Rena yang tergantung di kamar mandi dan melemparkannya pada sahabatnya itu.
Mata Rena terbelalak, sebenarnya ia ingin marah-marah tapi di urungkannya,mahasiswa tetangga sebelah kontrakan mereka masih menimba air sambil bersiul. Dari balik pagar terlihat kaos oblongnya yang dekil.
Dhita menghela napas panjang melihat tingkah laku kedua sahabatnya. .
...****************...
Selesai sarapan pagi three girl sweet remaja itu keluar rumah, mereka ingin mencari loker seperti rencana mereka kemarin. Three girl sweet adalah nama persahabatan mereka.
Di pinggir jalan tepatnya di halte, three girl sweet remaja yang tak lain adalah Rena, Puri, dan Dhita tengah menunggu angkutan umum.
Mahasiswa sebelah rumah mereka juga sedang menunggu bersama mereka.
Three girl sweet remaja itu mengangguk dan mengucapkan selamat pagi.
" Kalian orang baru ya? " sapa mahasiswa itu.
" Iya kami baru 2 hari yang lalu pindah kesini" jawab Dhita mewakili teman-temannya.
Tak lama kemudian sebuah angkot berhenti di depan mereka, angkot itu masih agak kosong. Mahasiswa itu duduk di baris paling depan. Dhita dan Puri tepat di belakangnya, sedangkan Rena duduk di sebelah mereka agak terpisah.
" Tumben kau siang berangkatnya... " kata seorang lelaki yang telah dari tadi menumpang di angkot itu, rupanya temannya.
" Iya, saya mendengarkan tetangga bertengkar dulu, di sebelah tempat tinggal saya ada 3 gadis cantik-cantik, tapi sayangnya suka bertengkar" jawabnya.
Rena dan Puri saling berpandangan.
" Heh jelek... kamu mau nyindir kami hah..?" ujar Puri merasa tersinggung. Ke 2 orang itu hanya berpandangan lalu terkekeh.
" Maaf ya.. gak usah di dengar teman saya ini memang pemarah. " ujar Dhita segera ia takut akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Angkutan kota terus melaju dengan tenang.
...****************...
Rena, Dhta dan Puri berpencar ketika mereka turun dari angkot. Mereka ingin mencari pekerjaan di tempat yang berbeda.
" Nanti jam 03 sore kita ngumpul disini ya.." ujar Puri.
" Beresss" jawab sahabatnya serempak.
Mereka lalu berjalan menurut keinginan masing-masing.
...****************...
Rena melamar pekerjaan di sebuah restoran yang bernama "FAMILY CAFE".
Puri ia mendaftarkan dirinya di sebuah mall yang bernama " SINO MART ".
sedangkan Dhita ia memilih untuk bekerja di sebuah toko buku " KARUNIA JAYA ". Pekerjaan tidak menjadi popularitas utamanya, ia sengaja pergi ke kota itu hanya karna ingin melupakan masa lalunya, itu tujuan utamanya.
" Mulai hari ini anda bisa masuk kerja, kebetulan ada salah satu karyawan kami yang tidak masuk karna sakit, jadi anda bisa menggantikannya" ucap sang manager toko.
" Terima kasih pak, saya berjanji akan bekerja dengan baik" jawab Dhita senang, wajahnya mulai berseri-seri.
...****************...
Jam 03:45 mereka berkumpul kembali tampak tersirat di wajah mereka suatu keceriaan.
" Huh... capek... " ujar Puri sembari menekuk lehernya.
" Iya nich, mana udara panas lagi.. " timpal Dhita seraya mengibas-ngibaskan tangan ke wajahnya, udara yang panas membuat ia cukup kegerahan.
" Eh.. gimana kalian udah dapet kerja? " tanya Rena.
" Iya donk.... Puri... " jawab puri membusungkan dadanya, membanggakan dirinya sendiri
" Emangnya kamu kerja di mana? " tanya Rena lagi.
" Di swalayan Sino mart, hebat kan"
"Lumayan, klo kamu Dhi ? "
" Aku kerja di toko buku, gak jauh dari sini kok, klo kamu sendiri? " Dhita balik bertanya.
" Aku di terima kerja di resto family cafe, " jawab Rena berbinar-binar.
" What? hebat kamu Ren selamat ya... " ujar Dhita dan Puri hampir bersamaan.
" MMM... kita kan udah dapet kerja nich, jadi kita harus bekerja sebaik-baiknya biar jadi karyawan berprestasi." ujar Puri yang langsung di setujui oleh kedua sahabatnya.
Rupanya nasib baik berada di pihak mereka, dalam sehari mereka telah mendapatkan pekerjaan yang tidak semua orang bisa mendapatkannya, apalagi di era zaman sekarang ini mencari pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah butuh kesabaran dan ketekunan.
Sekitar jam 05 sore mereka telah berada di rumah kembali.
*
*
*
Keesokan harinya Dhita bekerja kembali namun Karna notabenenya yang hanya menjadi karyawan pengganti membuat dirinya berada dalam sebuah problem.
Saat itu Dhita sedang menata beberapa buku yang berserakan karena ulah para pembeli yang memilih-milih buku tersebut.
Tiba-tiba terdengar sebuah suara menegurnya.
" Hei, kamu karyawan baru !" seru suara tersebut yang ternyata seorang karyawan juga.
Dhita menoleh ke arah datangnya suara.
" Iya KaK, saya karyawan baru disini, ada yang bisa saya bantu ?" jawab Dhita dengan sopan sambil tersenyum, walaupun karyawan itu menatapnya dengan sinis tanpa senyum diwajahnya menandakan karyawan itu tidak menyukai Dhita.
" Heleh, gak usah berbasa-basi, pekerjaan yang kamu ambil itu tugasku, " ucap karyawan tadi dengan kasar Seraya melotot.
" Maaf kak, saya hanya di perintah oleh pak manager untuk menggantikan karyawan yang gak masuk Karna sakit ." ucap Dhita menjelaskan.
" Ya, aku tau itu, sekarang karyawan yang sakit sudah sembuh dan akan bekerja kembali, lebih baik kamu minggir . " sergah karyawan tersebut sambil merampas buku-buku yang si pegang Dhita.
" Tapi kak, saya disini hanya menjalankan tugas, anda gak punya hak untuk melarang saya atau merasa keberatan dengan keberadaan saya, lebih baik kita lakukan tugas kita sama-sama ." ucap Dhita dengan tenang, walau perkataan karyawan tersebut telah memancing emosinya.
Dhita kembali merampas buku-buku tersebut dari tangan karyawan itu.
" Kau !" seru karyawan tersebut sambil mengangkat sebelah tangannya bermaksud ingin memukul Dhita.
" Hei, Sonya !" terdengar suara berteriak dari arah pintu.
Dhita dan Sonya serempak menoleh ke arah datang nya suara.
" Pak manager !!" seru keduanya bersamaan.
" Ada apa ini ? mengapa kalian ribut-ribut ?" tanya pak manager.
"Ini pak karyawan baru ini, dia mengambil alih tugas saya pak ," ucap Sonya mengadu dengan gayanya yang sedikit genit.
Dhita hanya terdiam menatap Pak manager dan Sonya secara bergantian.
Pak manager menghela napas panjang.
" Dhita memang saya tugaskan untuk menggantikan pekerjaan kamu, Karna kamu tidak masuk kemarin." jelas pak manager.
" Tapi pak sekarang saya sudah kembali bekerja jadi perintahkan dia untuk pindah ke tugas yang lain pak ." pinta Sonya dengan raut wajah tidak suka.
" Jika kamu masih ingin bekerja di sini, saya sarankan agar kamu mau bekerja sama dengan Dhita . " ucap pak manager dengan penuh penekanan di setiap katanya.
" Tapi pak...!" ucap Sonya ingin menolak.
" Tidak ada tapi-tapian atau saya akan pecat kamu !" seru pak manager dengan cepat, membuat Sonya mau tak mau harus bersedia bekerja dalam satu ruang dengan Dhita.
Pak manager menoleh ke arah Dhita.
" Dhita bekerjalah dengan rajin, saya yakin suatu saat nanti kamu pasti akan sukses !"ucap pak manager dengan lembut, memberi semangat kepada Dhita yang sejak tadi diam saja sambil terus bekerja.
" Baik pak, terimakasih support nya ." ucap Dhita dengan sopan sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
@Risa Virgo Always Beautiful
Puri semangat terbangun dari tidurnya karena teringat mencari loker
2023-01-30
0
Ao_Ni
kalo pagi biasanya sejuk dan dingin, soalnya udara malem nempel semua kyk AC wkwk
2023-01-30
1
THIRTEEN
Ada karyawan yang ngeselin ternyata, pengen mukul jadinya
2023-01-30
0