Perjodohan

Steve berada di ruang tamu keluarganya.

Saat itu ia dan Alice tengah berdiskusi membicarakan sesuatu.Sementara Anna yang baru saja turun dari lantai dua, tanpa sengaja ia mendengarkan pembicaraan kedua orang tuanya. Anna yang curiga dengan pembicaraan tersebut, langsung mencuri dengar.

"  Steve, apa ini tak terlalu cepat, kasihan Anna, dia tengah menikmati masa remajanya. lagi pula kita tak tahu seperti apa perangai dari putra Donald Harrison. " Alice menatap lekat ke arah suaminya.

" Kita tak punya pilihan lain, Donald Harrison, ingin mempercepat pernikahan ini. Nanti malam, keluarga mereka akan berkunjung di kediaman kita, " ucap Steve dengan suara sedikit berbisik.

" Bilang saja pada mereka Anna masih terlalu kecil untuk menikah, baru saja ia menikmati masa remajanya setelah lepas dari sekolah asrama.Biarkan Anna menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu. " Alice coba untuk bernegosiasi dengan suaminya.

" Tak bisa Alice,  aku tak bisa menolak keinginan tuan Donald Harrison, kau tahu sendiri, kita masih berhutang banyak pada keluarga mereka!" Steve sedikit ngotot. " Semua karena Andre William Adam itu! Karena dialah, kita sampai jatuh miskin.Jika bukan karena tuan Donald Harrison, kita tak akan hidup enak seperti ini lagi."

" Tapi Steve, kita tak mesti menikahkan Anna, hanya karena hutang- hutang mu. " Alice menyanggah suaminya, kemudian menatap lekat ke arah Steve dengan bola mata berpendar. 

" Apa kau punya maksud lain dari rencana pernikahan ini Steve? " tanya Alice dengan nada curiga. 

" Tidak Alice, aku dan tuan Donald Harrison sebenarnya telah bersepakat untuk menjodohkan Anna dan Maroon Harrison sejak mereka masih kecil, karena itulah Anna sengaja aku sekolahkan di asrama, agar ia tak bergaul dengan pria lain. " 

Alice syok, begitupun Anna yang mendengarkannya.

" Apa ?! kau bersepakat menjodohkan putri kita, tanpa sepengetahuan ku Steve ? " tanya Alice dengan suara tinggi, ia begitu kecewa mendengar penuturan penuturan suaminya. 

Sementara Anna yang mendengar pembicaraan tersebut, langsung  menutup mulut karena syok. 

" Maafkan aku Alice, tapi ini semua demi kelancaran kerja sama kami, agar tak terjadi pengkhianatan antara kami. Dengan menikahkan Anna dan Maron, tuan Donald bersedia menghapus hutang-hutang kita. "

" Kerja sama apa, Steve? ! Apa yang membuatmu begitu tega terhadap putri kita satu-satunya! "Bentak Alice. 

" Alice, kau ingat Andre dan Black Eyes telah menghancurkan semua yang kita miliki. Aku tak akan bisa tenang sebelum bisa menghancurkannya. Dan untuk menghancurkan mereka, aku dan tuan Donald sudah merencanakan hal besar selama belasan tahun ini. Rencana ini tak boleh gagal! "

Alice melebarkan pupilnya, ia tak percaya jika suaminya masih menaruh dendam yang begitu besar, bahkan rela mempertaruhkan kebahagiaan putrinya sendiri. 

Karena merasa tak tahan lagi, Anna keluar dari tempat persembunyiannya. 

" Aku gak mau menikah ! Aku masih ingin sekolah daddy! Hiks"

Alice dan Steve langsung menoleh ke arah Anna.

Anna langsung berlari menuju anak tangga rumahnya. Sementara Alice langsung mendaratkan bokongnya di atas sofa, seraya menghempaskan nafas panjangnya. Ia benar-benar kecewa terhadap Steve. 

"Anna! Anna! "Steve memanggil sambil meneriaki Anna yang menangis.

Anna tak lagi peduli dengan panggilan daddy-nya . 

Tiba di kamarnya, Anna  langsung membanting pintu, kemudian  ia berjalan cepat menghampiri tempat tidurnya, dan dengan segera menghempaskan  tubuhnya di atas ranjang.

" Hiks, kenapa harus menikahkan aku dengan pria itu! Kenapa daddy tidak pernah bilang jika sejak kecil aku sudah  dijodohkan. " Anna menangis tertelungkup di atas tempat tidurnya.

Steve berada di depan pintu kamar Anna.

tok tok tok..

" Anna!  buka pintunya Anna! "

Beberapa saat tak ada suara dari dalam kamar.

"  Anna ! buka pintunya Anna. " Steven kembali menggedor pintu kamar putrinya.

Steven mendengar suara isak tangis dari Anna di dalam kamarnya.

Perasaan bersalah pun menghampirinya. Sebenarnya, ia sendiri tak tega menjodohkan Anna dengan putra dari tuan Donald Harrison, tapi apa daya,

Steven sudah banyak berhutang budi pada tuan Donald Harrison. Perjodohan tersebut memang sudah diatur sejak mereka masih kecil.

Anna Emerald Smithson, gadis cantik keturunan Amerika dan Skotlandia, memiliki bola mata hijau ke kuningan, serta hidung mancung sedikit lancip pada ujungnya,kulitnya putih dan bersih berbulu mata lentik, dengan ukiran alis dan bibir yang proporsional. Rambut piringnya panjang  dan melengkung pada bagian ujungnya, menyerupai bentuk spiral, membuat Anna terlihat seperti bidadari yang terlahir di bumi. 

Keluarga Smithson sengaja menjaganya dari pengaruh dunia luar. Karena kecantikan Anna tersebut ia sejak kecil sudah di pinang oleh Donald Harisson, untuk putra tunggalnya Maroon Harrison.

***

" Anna, Maafkan daddy. Sejak kecil kau dan anak tuan Donald Harrison memang sudah dijodohkan .Mengerti lah Anna semua ini daddy lakukan untuk kebaikan kita bersama, Anna! "

Steve berusaha menjelaskan kepada putrinya  di depan pintu.

" Anna jika kau mengenal Maron, kau pasti akan menyukainya. " imbuh Steve berusaha membujuk putrinya tersebut.

Steve masih berada di depan pintu, tiba-tiba saja Anna membuka kan pintu kamarnya kembali.

Kreak...pintu perlahan terbuka, tampaklah wajah cantik sang putri yang terlihat sembab.

" Iya Daddy, aku mau menikah dengannya," ucap Anna dengan tegas. 

Entah apa yang membuat Anna tiba-tiba merubah pikirannya. 

Steve langsung tersenyum memeluk putrinya tersebut. Meski ia heran kenapa sang putri tiba-tiba saja berubah pikiran. Tapi semua alasan tersebut tidaklah penting, yang penting Anna sudah setuju dengan pernikahannya.

" Kau memang paling mengerti tentang daddy. "Steve langsung memeluk Anna.

" Bersiaplah, nanti malam Maron dan keluarga akan datang, untuk bertemu denganmu. " Steve pun mengurai pelukannya kemudian mencium kening Anna.

" Daddy mencintaimu sayang. "

Anna menyunggingkan senyum terpaksa di hadapan Steve.

" Berdandanlah cantik Anna, calon suamimu sebentar lagi akan datang, " ucap Steve sambil mencubit pipi Anna. 

Anna menatap Steve dengan deraian air matanya. 

Sebelum melangkah, Steve memberi  satu pesan untuk Anna. 

" Malam ini, untuk pertama kalinya kau akan bertemu Maroon Harrison, jadi daddy harap jaga sikap mu, Sayang. "

Setelah bicara seperti itu, Steve langsung meninggal putrinya yang hanya diam tersebut. 

Anna menatap hampa kepergian sang ayah, kemudian ia kembali masuk ke dalam kamarnya sambil membanting pintu dengan keras untuk meluapakan perasaannya.

Bruk.... 

" Akh!! Aku pikir daddy akan berubah setelah melihat kesedihan ku. Ternyata tidak. Daddy sudah berubah, dia tak lagi peduli terhadap perasaan ku,  dia lebih peduli tentang hutang dan balas dendamnya. " 

Hiks, Hiks. Anna kembali menangis sambil menutup wajahnya dengan telapak tangannya.Kemudian ia kembali menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Anna kembali menangis di atas ranjang. 

Anna merasakan kecewa, enam tahun ia harus terpisah dari kedua orang tuanya, untuk bersekolah di sebuah asrama dengan aturan super ketat. Baru saja ia berniat untuk melanjutkan kuliah di tahun ini , agar ia bisa melihat dua luar secara bebas.,tapi daddy-nya justru memaksanya untuk menikah dengan seorang pria yang sama sekali tak ia kenal, lagi pula pernikahan mereka bukan karena saling cinta, tapi karena hutang dan perjanjian Balas dendam. 

Anna kemudian membenam wajahnya di atas bantal, kemudian berteriak sepuas-puas hatinya.

Bersambung dulu.

Ada rekomendasi novel keren untuk para reader. Dengan judul pesona perawan.

karya : Fania mikaila Azzahra.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

kwe sing pekok Steve..... ra ngerti ae wes di tipu Donald bebek

2023-08-25

2

yeyen melia😍😍

yeyen melia😍😍

aduh tega bagt kamu setive

2022-12-22

0

Nur Lizza

Nur Lizza

sabar ya anna

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Nekad
2 Pertama kali
3 Universitas Yang Sama
4 Bertatap Mata
5 Perjodohan
6 Calon Suami
7 Apakah Jatuh Cinta?
8 Menjenguk Di Rumah Sakit
9 Saingan
10 Hari Pertama Kuliah
11 Duel
12 Memberanikan Diri
13 Taksi
14 Di Kejar Dua Orang Asing.
15 Identitas
16 Cinta dalam Permusuhan
17 Penjara Hati.
18 Melawan Perasaan
19 Ungkapan Rasa
20 Hampir Saja
21 Rencana
22 Bertemu
23 Rahasia
24 Kejutan
25 Konfrensi Pers
26 Mobil Baru
27 Tamu Tak Di Undang
28 Bertemu Secara Rahasia
29 Penyelinap
30 Brutal
31 Nasib Anna
32 Ancaman
33 Ketegangan
34 Umpan
35 Misi Pengintaian
36 Pertemuan
37 Melarikan Diri
38 Rencana Indah
39 Di Pertemukan
40 Pulang
41 Pengkhianatan
42 Bersekutu
43 Damai
44 Kabar Berita
45 Meminta Restu
46 Pamit
47 Pulang Ke Tanah Air
48 Challenge
49 persiapan Nikah
50 Akad Nikah
51 Reuni
52 Malam pertama
53 Hari Pertama
54 Episode 54
55 Undangan
56 Makan Malam
57 Tertipu
58 Jebakan
59 Jadi Tawanan
60 Menuju Medan Tempur 1
61 Menuju Medan Tempur 2
62 Markas
63 Markas 2
64 Kekuatan Untuk Melawan
65 Kemenangan
66 Kehancuran
67 Tak Ingin Mengecewakan
68 Pernyataan
69 Pernyataan Cinta
70 Visual
71 Kepergok
72 Melamar
73 Saingan
74 Mengundurkan Diri
75 Skatmat
76 Kabar Bahagia
77 Restu
78 Malam Lamaran
79 Akad Nikah
80 Malam Pertama
81 Akhir Kisah
82 ternyata tunanganku ayah biologisku.
83 pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Nekad
2
Pertama kali
3
Universitas Yang Sama
4
Bertatap Mata
5
Perjodohan
6
Calon Suami
7
Apakah Jatuh Cinta?
8
Menjenguk Di Rumah Sakit
9
Saingan
10
Hari Pertama Kuliah
11
Duel
12
Memberanikan Diri
13
Taksi
14
Di Kejar Dua Orang Asing.
15
Identitas
16
Cinta dalam Permusuhan
17
Penjara Hati.
18
Melawan Perasaan
19
Ungkapan Rasa
20
Hampir Saja
21
Rencana
22
Bertemu
23
Rahasia
24
Kejutan
25
Konfrensi Pers
26
Mobil Baru
27
Tamu Tak Di Undang
28
Bertemu Secara Rahasia
29
Penyelinap
30
Brutal
31
Nasib Anna
32
Ancaman
33
Ketegangan
34
Umpan
35
Misi Pengintaian
36
Pertemuan
37
Melarikan Diri
38
Rencana Indah
39
Di Pertemukan
40
Pulang
41
Pengkhianatan
42
Bersekutu
43
Damai
44
Kabar Berita
45
Meminta Restu
46
Pamit
47
Pulang Ke Tanah Air
48
Challenge
49
persiapan Nikah
50
Akad Nikah
51
Reuni
52
Malam pertama
53
Hari Pertama
54
Episode 54
55
Undangan
56
Makan Malam
57
Tertipu
58
Jebakan
59
Jadi Tawanan
60
Menuju Medan Tempur 1
61
Menuju Medan Tempur 2
62
Markas
63
Markas 2
64
Kekuatan Untuk Melawan
65
Kemenangan
66
Kehancuran
67
Tak Ingin Mengecewakan
68
Pernyataan
69
Pernyataan Cinta
70
Visual
71
Kepergok
72
Melamar
73
Saingan
74
Mengundurkan Diri
75
Skatmat
76
Kabar Bahagia
77
Restu
78
Malam Lamaran
79
Akad Nikah
80
Malam Pertama
81
Akhir Kisah
82
ternyata tunanganku ayah biologisku.
83
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!