Nyonya Muda Baru Untuk Suamiku
Matahari pagi menjadi penerang rumah mewah bergaya classic dengan cat berwarna putih, pilar - pilar yang menjulang kokoh makin mempertegas identitas sang pemilik rumah yang pastinya bukan orang sembarangan, hamparan rumput hijau yang tertata rapi dan berbagai tanaman indah turut menghiasi kediaman Tuan besar Bima Rahardjo Kalendra beserta dengan istrinya tercinta Nyonya besar Diah Prasasti Kalendra, bersama dengan anak semata wayang mereka Tuan muda Vicky Rahardjo Kalendra yang semenjak 3 tahun lalu melengkapi formasi hidupnya dengan menikahi seorang wanita bernama Vira Halmayhera.
Pagi ini Nyonya besar Diah, Tuan muda Vicky dan Nyonya muda Vira tengah menyantap sarapan lezat mereka, tidak ada pembicaraan selama mereka makan, hanya sesekali terdengar suara alat makan yang mereka gunakan untuk bersantap, duduk mereka tegap dan anggun.
Para pelayan berjajar di samping mereka dengan mata yang awas apabila sewaktu - waktu Tuan atau Nyonya mereka membutuhkan tambahan air minum atau menggantikan alat makan yang tidak sengaja terjatuh, aturan mutlak di rumah almarhum Tuan besar Bima yang sudah menjadi tradisi dan harus ditaati oleh siapa pun yang ikut menyantap hidangan di meja makan jati besar ini.
Sebagai seorang keturunan ningrat yang berasal dari leluhur Tuan Bima dan Nyonya Diah, semua anggota keluarga mereka termasuk para menantu mutlak memegang teguh adab dan sopan santun dimana pun.
Vicky yang duduk tunggal di kursi kepala keluarga diapit oleh Diah dan menantunya Vira yang saling berhadapan, menikmati hidangan masing - masing dengan khidmat. Acara santap sarapan akan selesai begitu Diah menelungkupkan sendok dan garpu diatas piringnya, pertanda bahwa anggota keluarga yang lain pun harus berhenti bersantap, sebagai tetua yang menggantikan suaminya Diah wajib ditaati dan dihormati penuh oleh semua anggota keluarga, kemudian para pelayan yang sudah hapal betul dengan tanda dari Diah segera berjalan mendekat untuk membereskan bekas santap para majikannya.
Melihat bekas santap sarapan mereka telah rapi dan bersih di meja makan, dengan anggun Diah kemudian bangkit dan berjalan menjauh dari ruang makan, diikuti oleh Vicky dan Vira. Tidak ada pembicaraan selama perjalanan mereka menuju taman belakang hanya suara - suara para pelayan yang sibuk membukakan pintu jati yang menjulang tinggi begitu majikannya akan lewat, senyum mereka mengembang selama perjalanan menuju taman, jari jemari Vicky dan Vira saling bertaut selama perjalanan seolah tidak ingin berpisah. Senyum mengembang di wajah ketiga orang itu, senyum bahagia menyongsong hari baru yang cerah
Sesampainya di taman Diah kemudian duduk di kursi taman yang menghadap air mancur, disusul dengan Vicky dan Vira. Para pelayan datang dan sibuk menghidangkan teh beserta berbagai macam kudapan
...“Hari ini kamu jadi meeting dengan klien kamu yang dari Dubai Vick? Diah membuka obrolan sambil memegang cangkirnya dan menghirup uap yang menguar dari tehnya...
...“Jadi Mam, sepertinya mereka jadi investasti, hari ini kami mau menanda tangani surat perjanjian, aku sudah minta rossa dan tim legal untuk menyiapkan surat perjanjiannya” Jawab Vicky ...
...“Bagus, Mami seneng dengernya.. semoga sukses ya sayang kerja samanya” timpal Diah sampil mengelus lembut pipi putra tercintanya ...
...“Makasih Mam, aku akan berusaha sebaik mungkin agar bisa melanjutkan keberhasilan Papa dalam memimpin perusahaan” Jawab Vicky...
...“Kalo kamu Vir, kamu jadi nemenin Mami shopping kan Vir?” Tanya Diah pada Vira sambil menyesap pelan tehnya ...
...“Jadi Mam, aku juga sudah minta izin sama Mas Vicky tadi” Jawab Vira lembut pada Diah...
...“Tumben Mami mau shopping langsung, biasanya Mami minta pegawai tokonya yang bawa koleksi tokonya kesini” Tanya Vicky sambil menikmati tehnya ...
...“Mami pengen ajak menantu Mami yang cantik itu keluar rumah, mau Mami pamerin.. siapa tahu ketemu CEO tajir” gurau Diah sambil melirik Vira yang tertunduk malu...
...“Loh sayang, apa aku kurang ganteng? Apa aku kurang kaya nyampe Mami mau nyariin kamu CEO lain”? Tanya Vicky kesal sambil memandang lekat istri cantiknya, wajah Vicky yang panik membuat Diah dan Vira tergelak...
Begitulah interaksi keluarga kecil itu, meskipun semua tata krama sebagai keluarga ningrat mereka pegang dengan teguh sebagai keluarga ningrat, tapi tetap keluarga kecil yang saling mencinta itu akan saling bercerita, tertawa, mereka bebas mengungkapkan perasaan mereka masing - masing. Vira yang merupakan anggota keluarga baru dan seorang anak yatim piatu yang berasala dari panti asuhan pun bebas menceritakan apa saja kepada suami dan mertuanya tercinta, yang kadang membuat mereka bertiga tersenyum, tertawa, atau berurai air mata. Vira merasa begitu banyak mendapatkan cinta setelah sekian lama ia dalam kekosongan tanpa kasih sayang dari orang tuanya yang telah meninggalkannya di panti asuhan, bersama suami dan mertuanya lah Vira merasa mendapat banjir cinta.
Begitu dunianya sempurna berputar sesuai dengan poros yang Vira inginkan, Vicky suami yang tampan, mapan, kharismatik, bertanggung jawab dan mempersembahkan banyak cinta untuknya, dan Mami Diah wanita anggun, lembut, perhatian yang membuatnya bisa merasakan kehangatan seorang Ibu yang begitu ia damba.
Di dalam lubuk hatinya Vira berharap kebahagiaan ini tidak akan pernah berakhir, meskipun ia tidak pernah mendapat kasih sayang orang tuanya namun ia merasa kasih sayang dari Diah dan Vicky lebih dari cukup untuk menggantikan kasih sayang dari orang tua yang tidak pernah ia rasakan. Setiap saat ia selalu bersyukur akan hadiah dari Tuhan yang membuatnya bisa bertemu dengan suami seperti Vicky dan mertua seperti Diah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir tor
2024-01-12
0
Rina_
🤔
2023-09-25
0
Leonanna
🤨
2022-10-07
1