3. Usaha Kevin mendekati Qiara

Pagi itu Kevin sudah nangkring di depan kontrakan Qiara, niat hati ingin memberikan tumpangan sama dia sebelum berangkat ke hotel tempat dia kerja. Tapi Kevin kurang gercep kayanya karena setelah menunggu satu jam, Qiara tidak nonggol juga. Akhirnya dengan lesu, Kevin langsung berangkat ke tempat Qiara kerja.

Kevin tidak tahu kalau Qiara sudah melarikan diri lewat pintu belakang, dan memanjat tembok agar bisa lepas dari dia. Qiara terkejut saat mau berangkat tadi, membuka jendela rumahnya, terlihat Kevin yang terus menatap ke arah kontrakannya. Qiara sangat heran, kenapa orang itu setiap hari selalu berputar disekitarnya. Apakah dunia sekecil itu?

Dengan hati-hati Qiara keluar lewat pintu belakang dan manjat pohon jambu agar bisa naik ke tembok belakang kontrakan, Untung cuma dua meter saja, jadi dia ga terlalu kesulitan dengan itu.

Qiara terpaksa naik taksi karena dia takut terlambat, gara-gara aksi panjat dinding waktunya jadi banyak terkuras. Tapi dia bersyukur karena dia lepas dari Kevin yang baginya menyebabkan dan sok kegantengan itu.

dreeeeeetttt

dreeeeeetttt

Ponselnya dari tadi bergetar terus, tanda ada panggilan masuk. Saat di angkat, ternyata nomor baru. Qiara sangat malas untuk mengangkat itu, jadi dia cuma menon aktifkan ponselnya dan meminta sopir untuk melajukan kendaraannya. Dia sudah terancam terlambat ke hotel.

Qiara langsung lari ke belakang, langsung ke loker dan mengganti seragam kerja. Saat keluar dari sana, Qiara terkejut saat mendapatkan Kevin sudah ada di depan pintu kamar ganti, menatapnya dengan tajam.

"Kamu tadi keluar lewat mana? Aku tunggu kamu satu jam loh, depan kontrakan kamu, tapi kamu ga nonggol!" Qiara hanya nyengir saja, merasa bersalah pada Kevin yang tampak kesal itu.

"Maaf pak, tadi malam saya gak pulang ke kontrakan, saya nginep di rumah teman!" ucap Qiara asal bunyi aja mencari alasan. Kalau dia bilang dia pergi lewat pintu belakang dan manjat tembok, bisa-bisa besok tidak bisa melakukan aksi itu lagi. Kan bahaya banget tuh, bathinnya.

"Jangan bohong kamu, tadi malam aku sudah memastikan dengan mata dan kepalaku sendiri, bahwa kamu pulang ke kontrakan kamu!" Kevin mencegat Qiara di depan pintu ruang ganti, sehingga Qiara tidak bisa keluar dari sana.

"Bapak mengikuti saya?" Qiara kaget bukan kepalang. Merasa heran sendiri kenapa Manusia satu itu sampai melakukan hal itu, padahal dia sudah punya kekasih, Susan adalah salah satu manager di tempat Qiara kerja. Yang Qiara dengar, Susan itu orang yang tegas dan galak. Memikirkan itu sudah membuat Qiara bergidik sendiri.

"Saya tidak mengikutimu, hanya saja saya kwatir kamu pulang larut malam, saya hanya ingin memastikan bahwa kamu aman sampai rumah!" Kevin berdalih bahwa dia mengikuti Qiara bisa habis harga dirinya kalau Qiara tahu. Bisa besar kepala nantinya. Kan bahaya tuh.. batinnya.

"Alah gak usah bohong pak! Bilang saja bapak penasaran di mana rumah saya, hayo ngaku.. kalau gak.. "Qiara Menaik turunkan alisnya sambil menatap Kevin, sambil terus maju dan menatap Kevin dengan tatapan mengintimidasi.

"Eh... mau apa kau? jangan mendekat.. " Kevin gugup sehingga dia terus mundur-mundur ke belakang, tanpa dia ketahui disana ada ember bekas ngepel bagian kebersihan tadi pagi, hingga akhirnya dia jatuh terjerembab ke belakang, Qiara yang berusaha menolong malah di tarik juga oleh Kevin, sehingga akhirnya jadinya mereka jatuh berhimpitan di atas lantai. Tanpa sengaja Kevin mencium bibir Qiara yang ada di atasnya, karena posisi tangan dia yang memeluk Qiara, jadi repleks saja, gak ada rencana.

Qiara yang merasakan bibirnya terasa di ***** kecil oleh bibir Kevin, seketika langsung berdiri, dan pergi dari sana tanpa menolong Kevin yang kesulitan karena bajunya basah kena cipratan air pel di ember tadi.

"Yah.. basah deh.. tapi gak apa sih, lumayan, pagi-pagi udah cium bibirnya Qiara, dasar memang rejeki anak Sholeh , ini nih yang namanya di balik musibah ada berkah juga!" Kevin tertawa-tawa dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke kantor pusat saja, di sana dia bisa mandi dan mengganti pakaian. Kevin memang selalu sedia pakaian cadangan di kantornya.

Hotelnya memang memiliki kerja sama dengan hotel tempat Qiara bekerja, Kevin memiliki 10% saham disana, ketika hotel itu mengalami masalah, Kevin membantu dan akhirnya membeli 30% saham tersebut. Kevin adalah pemegang saham terbesar kedua setelah Pak Andi Pratama, owner dari hotel itu.

Saham Kevin hanya berlaku di hotel itu, tapi tidak di hotel lainnya yang dibawah manajemen Pratama Group. Hotel itu adalah cabang dan di kelola oleh Susan sebagai manager disana.

Andi Pratama berkantor di hotel pusat tapi sebulan sekali beliau datang untuk sidak manajemen dan pengelolaan hotel.

Karena pernah mengalami kecelakaan, dan mengakibatkan pendarahan hebat, akhirnya rahimnya harus di angkat sehingga Istrinya tidak bisa hamil lagi, sehingga pak Andi tidak memiliki keturunan. Saat itu di usia kandungan yang sudah tua, menjelang hari-hari kelahiran, terjadi kecelakaan, sang istri mengalami pendarahan hebat, akhirnya harus merelakan anak beserta rahimnya untuk di angkat.

Sebenarnya ada rahasia besar pada saat itu, yaitu anak yang dilahirkan tidaklah meninggal, tetapi di sembunyikan oleh sang istri. Melinda tahu bahwa ada yang sengaja merencanakan kecelakaan itu, dia berusaha melindungi anak perempuan nya agar tidak jadi incaran saudara suaminya, yang haus akan kekuasaan dan harta. Dia meminta sahabat yang memang kebetulan memiliki sebuah panti asuhan untuk membawa anaknya pergi dengan bantuan dokter yang saat itu menolongnya saat melahirkan.

"Maafkan mamah Nak, tapi ini adalah demi keselamatan kamu, mamah sangat takut kehilangan kamu sayang, baik-baik disana sayang, mamah suatu saat pasti jemput kamu!" saat itu Melinda berderai air mata, memohon pertolongan sang dokter, agar mau menyelundupkan putrinya ke luar dan memberikan kepada sahabatnya.

Sang dokter yang merasa kasihan dengan Melinda akhirnya setuju untuk membantu dan menyampaikan kepada ayah anak tersebut, bahwa anaknya sudah meninggal, dan menyerahkan jenasah bayi yang di buang oleh ibunya di tong sampah, untuk membuat Ayah anak tersebut tidak curiga bahwa anak kandung nya masih hidup dan selamat. Setelah operasi pengangkatan rahim, dan keadaan sehat kembali. Melinda kembali ke rumah dengan perasaan yang sangat pilu.

Ibu mana yang tega berjauhan dengan anak kandungnya sendiri? kalau bukan karena terpaksa. Mereka tega merencanakan kecelakaan itu, artinya memang mengincar nyawa ibu dan anak. sungguh perbuatan yang sangat biadab dan tidak berperasaan.

Kalau mata sudah dibutakan oleh harta dunia, semua jadi halal, bahkan sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan itu. Gak perduli bahwa yang di lakukan itu menyakitkan dan merugikan orang lain.

Setiap bulan Melinda selalu mengirimkan uang ke panti asuhan, dia mensiasati itu dengan alasan memberikan donasi untuk kemanusiaan sehingga suami maupun keluarga besarnya tidak curiga.

Terpopuler

Comments

@Kristin

@Kristin

nyesek ikutan sedih😥

2022-09-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Qiara Anggraini
2 2. Ada apa dengan dia?
3 3. Usaha Kevin mendekati Qiara
4 4. Qiara jadi salah tingkah
5 5. Makan malam bersama Kevin
6 6. Kuda liar yang cantik
7 7. Mamah Kevin
8 8. Rencana David
9 9. Pukulan Telak untuk orang tua Susan
10 10. Hukuman Penjara untuk Radit
11 11. Penyelidikan David
12 12. Rencana Qiara
13 13. Keheranan Susan
14 14. Usaha David menolong Qiara
15 15. Pertemuan
16 16. Bertemu Orang Tua Qiara
17 17. Perpisahan
18 18. Pernikahan
19 19. Foto keluarga
20 20. Malam pertama yang menyakitkan
21 21. Awal Segalanya
22 22. Bertahan
23 23. Nasib Susan
24 24. Bertemu Grandfa
25 25. Susan Kumat
26 26. Grandfa Murka Besar
27 27. Qiara hamil
28 28. Kevin bingung mencari Qiara
29 29. Kevin ke panti asuhan
30 30. Qiara pergi ke luar negeri
31 31. Periksa Kehamilan
32 32. Kevin kehilangan arah
33 33. Kunjungan Orang Tua Qiara
34 34. Kevin Melihat Qiara
35 35. Bukti Cinta David?
36 36. Kegilaan David
37 37. Berkunjung ke manstion qiara
38 38. Kevin Di Serang
39 39. Terungkapnya Fakta
40 40. Kevin di culik
41 41. Dipaksa bercerai oleh David
42 42. Kenzo Pratama
43 43. Kelahiran Kenzo Pratama
44 44. Season Dua Lamaran David untuk Qiara
45 45. David dan Qiara di Serang
46 46. Kevin Galau
47 47. Jebakan Ibunya Kevin
48 48. Geram
49 49. Hal Tak Terduga
50 50. Ada Apa Dengan Arjun?
51 51. Jalan-jalan ke taman
52 52. Arjun dan Santi
53 53. Santi menerima Arjun
54 54. Kehidupan Penuh Cinta
55 55. Arjun Bingung
56 56. Liburan ke Maldives bersama Santi
57 57. Arjun Menjaga Jarak Dari Santi
58 58. Arjun Menemui Keluarga Santi
59 59. Arjun Mundur?
60 60. Pernikahan Qiara dan David
61 61. Pemakaman Kakeknya Qiara
62 62. Bingung mau melakukan apa
63 63. Dilema Seorang Kevin
64 64. Pertemuan Kembali Dengan Qiara
65 65. Surat Kecil Dari Qiara
66 66. Kecemburuan Seorang Qiara
67 67. Arjun Ngambek
68 68. Pulang
69 69. Santi Marah
70 70. Benci atau Cinta?
71 71. Kemana?
72 72. Bimbang
73 73. Perang
74 74. Masa Depan
75 75. David Mengamuk
76 76. Menurut
77 77. Pernikahan David
78 78. Kepusingan David
79 79. Haruskah?
80 80. Kesepakatan
81 81. Hak seorang Istri
82 82. Kembali
83 83. Ayahnya Arjun Datang
84 84. Penyakit Arjun Kumat Lagi
85 85. Usaha Kevin
86 86. Apa Kabar Sayang
87 87. Malam Pertama
88 88. Menjenguk Arjun
89 89. Hamil?
90 90. Ke Amerika
91 91. Perang
92 92. Akhirnya
93 93. Bodoh
94 94. Gak Perduli
95 95. Rumah Sakit
96 96. Warna Asli Steven
97 97. Terlalu
98 98. Arjun Unjuk Gigi
99 99. Akhirnya
100 99. Akhirnya
101 100. Tugas Berat
102 101. Ya Tuhan!
103 102. Sebuah Rahasia
104 103. Arjun Di Indonesia
105 104. Kevin Ngamuk
106 105. Kesal
107 106. David Dengan Putrinya
108 107. Kebahagian David
109 108. Hot Daddy
110 109. David Selalu Menang
111 110. seseorang dari masa lalu
112 111. Pergi!
113 112. Ending
114 Pengumuman Novel Baru Author
115 Promo dan pengumuman novel terbaru author
116 Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1. Qiara Anggraini
2
2. Ada apa dengan dia?
3
3. Usaha Kevin mendekati Qiara
4
4. Qiara jadi salah tingkah
5
5. Makan malam bersama Kevin
6
6. Kuda liar yang cantik
7
7. Mamah Kevin
8
8. Rencana David
9
9. Pukulan Telak untuk orang tua Susan
10
10. Hukuman Penjara untuk Radit
11
11. Penyelidikan David
12
12. Rencana Qiara
13
13. Keheranan Susan
14
14. Usaha David menolong Qiara
15
15. Pertemuan
16
16. Bertemu Orang Tua Qiara
17
17. Perpisahan
18
18. Pernikahan
19
19. Foto keluarga
20
20. Malam pertama yang menyakitkan
21
21. Awal Segalanya
22
22. Bertahan
23
23. Nasib Susan
24
24. Bertemu Grandfa
25
25. Susan Kumat
26
26. Grandfa Murka Besar
27
27. Qiara hamil
28
28. Kevin bingung mencari Qiara
29
29. Kevin ke panti asuhan
30
30. Qiara pergi ke luar negeri
31
31. Periksa Kehamilan
32
32. Kevin kehilangan arah
33
33. Kunjungan Orang Tua Qiara
34
34. Kevin Melihat Qiara
35
35. Bukti Cinta David?
36
36. Kegilaan David
37
37. Berkunjung ke manstion qiara
38
38. Kevin Di Serang
39
39. Terungkapnya Fakta
40
40. Kevin di culik
41
41. Dipaksa bercerai oleh David
42
42. Kenzo Pratama
43
43. Kelahiran Kenzo Pratama
44
44. Season Dua Lamaran David untuk Qiara
45
45. David dan Qiara di Serang
46
46. Kevin Galau
47
47. Jebakan Ibunya Kevin
48
48. Geram
49
49. Hal Tak Terduga
50
50. Ada Apa Dengan Arjun?
51
51. Jalan-jalan ke taman
52
52. Arjun dan Santi
53
53. Santi menerima Arjun
54
54. Kehidupan Penuh Cinta
55
55. Arjun Bingung
56
56. Liburan ke Maldives bersama Santi
57
57. Arjun Menjaga Jarak Dari Santi
58
58. Arjun Menemui Keluarga Santi
59
59. Arjun Mundur?
60
60. Pernikahan Qiara dan David
61
61. Pemakaman Kakeknya Qiara
62
62. Bingung mau melakukan apa
63
63. Dilema Seorang Kevin
64
64. Pertemuan Kembali Dengan Qiara
65
65. Surat Kecil Dari Qiara
66
66. Kecemburuan Seorang Qiara
67
67. Arjun Ngambek
68
68. Pulang
69
69. Santi Marah
70
70. Benci atau Cinta?
71
71. Kemana?
72
72. Bimbang
73
73. Perang
74
74. Masa Depan
75
75. David Mengamuk
76
76. Menurut
77
77. Pernikahan David
78
78. Kepusingan David
79
79. Haruskah?
80
80. Kesepakatan
81
81. Hak seorang Istri
82
82. Kembali
83
83. Ayahnya Arjun Datang
84
84. Penyakit Arjun Kumat Lagi
85
85. Usaha Kevin
86
86. Apa Kabar Sayang
87
87. Malam Pertama
88
88. Menjenguk Arjun
89
89. Hamil?
90
90. Ke Amerika
91
91. Perang
92
92. Akhirnya
93
93. Bodoh
94
94. Gak Perduli
95
95. Rumah Sakit
96
96. Warna Asli Steven
97
97. Terlalu
98
98. Arjun Unjuk Gigi
99
99. Akhirnya
100
99. Akhirnya
101
100. Tugas Berat
102
101. Ya Tuhan!
103
102. Sebuah Rahasia
104
103. Arjun Di Indonesia
105
104. Kevin Ngamuk
106
105. Kesal
107
106. David Dengan Putrinya
108
107. Kebahagian David
109
108. Hot Daddy
110
109. David Selalu Menang
111
110. seseorang dari masa lalu
112
111. Pergi!
113
112. Ending
114
Pengumuman Novel Baru Author
115
Promo dan pengumuman novel terbaru author
116
Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!