2. Ada apa dengan dia?

"Ada apa dengan dia? Kenapa berlari melihatku?" Kevin heran sekali. Di saat semua wanita ingin dekat dengannya, Qiara malah berlari ketakutan dia sapa. "Aneh sekali!" dia segera pergi dari sana, takut ada yang menyadari keberadaannya, bisa runyam nanti.

Benar saja apa yang ditakuti oleh Kevin. Belum lima langkah dia meninggalkan kampus Qiara, para wanita sudah berkerumun di sampingnya. Qiara yang melihat dari kejauhan hanya geleng-geleng saja. Kevin sebisa mungkin menghindari mereka dengan menyusup diantara para gadis yang heboh itu. Akhirnya bisa lolos dengan pertolongan sang asisten. Sudah biasa bagi Arjun untuk mengatasi hal demikian , mengamankan sang boss dari para gadis yang nge fans pada boss tampan nya itu.

"Artis toh?" ujarnya lalu masuk ke ruangan kuliah.

"Kamu kenal Kevin Atmajaya?" tiba-tiba Intan sahabatnya sudah duduk di sampingnya.

"Gak, kenapa memangnya? Kamu kenal dia?" Qiara malah balik nanya. Intan menjitak kepala Qiara karena gemes dengan kepolosan sahabatnya yang cantik itu.

"Di tanya malah nanya balik, dasar! Kebiasaan sekali!" sungut Intan yang di balas cengengesan oleh Qiara.

"Aku gak kenal dia, hanya saja, tadi pagi, gak sengaja ketabrak waktu gue kerja di hotel, secara kan ya.. gue buru-buru dan dia jalan gak pakai mata," Qiara tersenyum sendiri mengingat kejadian tadi pagi.

"Nah loh. Senyum- senyum sendiri,:awas loh! Nanti kesambet setan!" Intan menepuk bahu Qiara.

"Loe setannya!" Qiara tertawa terbahak-bahak yang di balas Intan juga.

"Setan cantik kan ya?" dia juga tertawa-tawa.

Saat dosen sudah tiba, mereka akhirnya fokus dengan pelajaran hari ini. Qiara dan Intan juga bekerja di tempat yang sama, mereka juga tinggal satu kontrakan. Sama-sama anak yatim piatu jadi mereka disatukan oleh nasib yang tak berpihak padanya.

Setelah selesai kuliah, mereka kembali ke kontrakan. Qiara akan berangkat kerja di pasar swalayan sebagai kasir disana. Dia ambil shif malam sampai jam 10.

Setalah sampai Qiara segera mengambil seragamnya dan mengganti baju di ruang ganti karyawan. Qiara tidak tahu kalau ada dua pasang mata yang memperhatikan dia sejak datang ke sana. Dia adalah Kevin.

"Dia juga kerja disini?" tanya Kevin pada Arjun.

"Betul tuan, dia bekerja dari jam 19.30 sampai jam 22.00 sebagai kasir di bagian restoran!"

"Kenapa tidak kamu cantumkan di laporan tadi pagi?" protes Kevin. Arjun hanya nyengir saja mendapat teguran sang boss.

"Maaf tuan, saya juga baru tahu tadi. Barusan saya bertanya pada bagian personalia Mall kita," Kevin mentoyor kepala Arjun karena kesal.

"Ya sudah, ayo kita ke ruangan ku saja!" Kevin akhirnya pergi dari sana. Dia harus menyiapkan strategi dalam rangka mendekati Qiara.

"Pertemuan pertama biasa, pertemuan kedua luar biasa, pertemuan ke tiga namanya jodoh, pertemuan keempat namanya takdir" gumam Kevin. Dalam sehari dia sudah bertemu dengan Qiara sebanyak empat kali. Pertemuan tanpa direncanakan dan tanpa sengaja. Apa namanya kalau bukan takdir?

Kevin memperhatikan Qiara di kamera cctv yang langsung tersambung ke komputer di ruangan miliknya. Semakin di lihat, semakin Kevin merasakan ada desir aneh di hatinya saat memandangi wajah Qiara.

"Apa aku jatuh cinta pada Qiara?" sungguh heran dengan perasaannya sendiri. Padahal baru hari ini bertemu tapi gadis itu telah sukses besar dalam mencuri hatinya, yang sekian lama membeku karena patah hati di tinggalkan oleh Melisa sang mantan kekasih yang mengejar karir ke luar negeri dan bertahun-tahun tidak pernah kembali ke Indonesia, sudah lama Kevin tidak mendengar kabar Melisa.

"Apa ini memang cinta?" Kevin terus menatap gadis itu di layar komputer, saat Qiara tersenyum ramah pada pelanggan, Kevin juga tersenyum. Seakan-akan Qiara tersenyum kepadanya.

Arjun yang melihat tingkah laku sang boss hanya bisa geleng-geleng kepala dan memilih pergi saja, dari pada dia ikut gila juga. Mending kerja. Banyak kerjaan yang terbengkalai gara-gara tugas menggali informasi Qiara tadi pagi.

Setelah jam kerja selesai. Arjun diminta pulang duluan sama Kevin, karena dia ada urusan pribadi. Yaitu ingin mulai mendekati Qiara.

Saat Kevin melihat Qiara di depan gedung, dia membunyikan klakson dan berhenti di samping Qiara. Qiara terkejut karena melihat pria itu lagi.

Kevin ke luar dari mobilnya dan berjalan ke arah Qiara. Qiara tampak memasang wajah waspada, hari telah berganti malam, seorang pria mendekati tentu saja dia sudah berpikir aneh-aneh.

"Apa kabar sayang? Perkenalan nama saya Kevin Atmajaya!" Kevin mengulurkan tangannya untuk bersalaman, namun Qiara hanya mengangguk saja tidak acuh dengan dirinya. Kevin menjadi gemes dibuatnya. Baru kali ini ada gadis yang menolak berkenalan dengannya yang selalu menjadi Casanova di antara sahabat-sahabat kayanya.

"Maaf kita bukan muhrim!" ucapnya singkat dan bersiap pergi dari sana namun Kevin menghalangi jalan Qiara sehingga Qiara mendengus kesal dengan kelakuan Kevin yang gak ada akhlak menurutnya.

" Maaf, saya gak maksud buruk, hanya ingin berkenalan saja, janganlah takut pada saya. Saya bukan orang jahat" Kevin berusaha meyakinkan Qiara agar tidak takut padanya.

"Eh.. kalau penjahat ngaku penjahat, penjara penuh pak!" ketus Qiara. Mendengar ucapan Qiara , Kevin terbahak-bahak. Merasa lucu dengan ucapan Qiara yang tanpa tedeng baling-baling.

"Kamu bisa saja bercanda, masa wajah ganteng kaya gini di bilang penjahat?" Kevin tertawa lagi.

"Justru penjahat yang paling berbahaya adalah orang-orang ganteng seperti bapak ini, bisa mencuri hati para gadis dan menawarkan mereka hingga hilang arah dan jiwa karena patah hati!" ucap Qiara lagi. Kevin sungguh tidak bisa menahan lagi dirinya untuk tertawa.

"Kamu sungguh lucu sekali." Kevin bersandar di mobilnya.

"Nama kamu siapa?" tanya Kevin agak pelan karena melihat Qiara agak jengkel dengannya yang tertawa dari tadi.

"Qiara!" lalu dia langsung pergi meninggalkan Kevin yang masih bengong, Kevin sungguh heran sekali, kenapa Qiara menghindari dia sedari siang tadi. Sebenarnya dia ingin mengejar Qiara, tapi dia takut Qiara jadi Ilfell dengannya, itu bahaya besar baginya.

Dia hanya mengikuti Qiara dari kejauhan, kwatir gadis itu merasa terganggu. Kevin sungguh heran dengan dirinya, dulu saat dia berhubungan dengan Melisa, tingkahnya gak begini.

Melisa yang selalu mencarinya, Kevin hanya menuruti apa yang Melisa inginkan. Arjun biasanya yang menyiapkan segala sesuatunya. dia hanya terima beres saja.

Kevin mengikuti Qiara sampai ke kontrakan gadis itu,memastikan gadis itu sampai dengan selamat. Nanti kalau dia kangen, dia tahu harus kemana mencari gadis itu, kalau sudah tahu alamatnya.

Setelah itu Kevin pergi ke rumah pribadinya. Kevin Memiliki apartemen dekat perusahaan, tapi dia menggunakan apartemennya itu jika memang ada keperluan mendesak di perusahaan. Sekarang posisinya lebih dekat dengan rumah pribadinya, jadi Kevin memutuskan untuk pulang ke sana.

Bi Farah yang menjaga rumahnya tergopoh melihat sang tuan pulang juga, sudah hampir sebulan dia tidak pulang,segera disiapkan air hangat dan baju piama untuk sang tuan.

"Apakah tuan ingin saya siapkan makan malam?" tanya BI Farah di luar pintu kamarnya.

"Tidak usah Bi , Bibi istirahat saja! " Kevin menjawab dari kamar mandi. Dia berendam di bathtub sambil merilekskan semua otot-otot nya, seharian bekerja membuatnya sangat lelah dan letih sekali.

Setelah mandi, Kevin memutuskan untuk tidur agar besok fresh kembali dan bisa mulai usaha untuk mendapatkan Qiara, wanita yang telah berhasil mencuri hatinya sejak pandangan pertama.

Terpopuler

Comments

@Kristin

@Kristin

wkwkwk

2022-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Qiara Anggraini
2 2. Ada apa dengan dia?
3 3. Usaha Kevin mendekati Qiara
4 4. Qiara jadi salah tingkah
5 5. Makan malam bersama Kevin
6 6. Kuda liar yang cantik
7 7. Mamah Kevin
8 8. Rencana David
9 9. Pukulan Telak untuk orang tua Susan
10 10. Hukuman Penjara untuk Radit
11 11. Penyelidikan David
12 12. Rencana Qiara
13 13. Keheranan Susan
14 14. Usaha David menolong Qiara
15 15. Pertemuan
16 16. Bertemu Orang Tua Qiara
17 17. Perpisahan
18 18. Pernikahan
19 19. Foto keluarga
20 20. Malam pertama yang menyakitkan
21 21. Awal Segalanya
22 22. Bertahan
23 23. Nasib Susan
24 24. Bertemu Grandfa
25 25. Susan Kumat
26 26. Grandfa Murka Besar
27 27. Qiara hamil
28 28. Kevin bingung mencari Qiara
29 29. Kevin ke panti asuhan
30 30. Qiara pergi ke luar negeri
31 31. Periksa Kehamilan
32 32. Kevin kehilangan arah
33 33. Kunjungan Orang Tua Qiara
34 34. Kevin Melihat Qiara
35 35. Bukti Cinta David?
36 36. Kegilaan David
37 37. Berkunjung ke manstion qiara
38 38. Kevin Di Serang
39 39. Terungkapnya Fakta
40 40. Kevin di culik
41 41. Dipaksa bercerai oleh David
42 42. Kenzo Pratama
43 43. Kelahiran Kenzo Pratama
44 44. Season Dua Lamaran David untuk Qiara
45 45. David dan Qiara di Serang
46 46. Kevin Galau
47 47. Jebakan Ibunya Kevin
48 48. Geram
49 49. Hal Tak Terduga
50 50. Ada Apa Dengan Arjun?
51 51. Jalan-jalan ke taman
52 52. Arjun dan Santi
53 53. Santi menerima Arjun
54 54. Kehidupan Penuh Cinta
55 55. Arjun Bingung
56 56. Liburan ke Maldives bersama Santi
57 57. Arjun Menjaga Jarak Dari Santi
58 58. Arjun Menemui Keluarga Santi
59 59. Arjun Mundur?
60 60. Pernikahan Qiara dan David
61 61. Pemakaman Kakeknya Qiara
62 62. Bingung mau melakukan apa
63 63. Dilema Seorang Kevin
64 64. Pertemuan Kembali Dengan Qiara
65 65. Surat Kecil Dari Qiara
66 66. Kecemburuan Seorang Qiara
67 67. Arjun Ngambek
68 68. Pulang
69 69. Santi Marah
70 70. Benci atau Cinta?
71 71. Kemana?
72 72. Bimbang
73 73. Perang
74 74. Masa Depan
75 75. David Mengamuk
76 76. Menurut
77 77. Pernikahan David
78 78. Kepusingan David
79 79. Haruskah?
80 80. Kesepakatan
81 81. Hak seorang Istri
82 82. Kembali
83 83. Ayahnya Arjun Datang
84 84. Penyakit Arjun Kumat Lagi
85 85. Usaha Kevin
86 86. Apa Kabar Sayang
87 87. Malam Pertama
88 88. Menjenguk Arjun
89 89. Hamil?
90 90. Ke Amerika
91 91. Perang
92 92. Akhirnya
93 93. Bodoh
94 94. Gak Perduli
95 95. Rumah Sakit
96 96. Warna Asli Steven
97 97. Terlalu
98 98. Arjun Unjuk Gigi
99 99. Akhirnya
100 99. Akhirnya
101 100. Tugas Berat
102 101. Ya Tuhan!
103 102. Sebuah Rahasia
104 103. Arjun Di Indonesia
105 104. Kevin Ngamuk
106 105. Kesal
107 106. David Dengan Putrinya
108 107. Kebahagian David
109 108. Hot Daddy
110 109. David Selalu Menang
111 110. seseorang dari masa lalu
112 111. Pergi!
113 112. Ending
114 Pengumuman Novel Baru Author
115 Promo dan pengumuman novel terbaru author
116 Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1. Qiara Anggraini
2
2. Ada apa dengan dia?
3
3. Usaha Kevin mendekati Qiara
4
4. Qiara jadi salah tingkah
5
5. Makan malam bersama Kevin
6
6. Kuda liar yang cantik
7
7. Mamah Kevin
8
8. Rencana David
9
9. Pukulan Telak untuk orang tua Susan
10
10. Hukuman Penjara untuk Radit
11
11. Penyelidikan David
12
12. Rencana Qiara
13
13. Keheranan Susan
14
14. Usaha David menolong Qiara
15
15. Pertemuan
16
16. Bertemu Orang Tua Qiara
17
17. Perpisahan
18
18. Pernikahan
19
19. Foto keluarga
20
20. Malam pertama yang menyakitkan
21
21. Awal Segalanya
22
22. Bertahan
23
23. Nasib Susan
24
24. Bertemu Grandfa
25
25. Susan Kumat
26
26. Grandfa Murka Besar
27
27. Qiara hamil
28
28. Kevin bingung mencari Qiara
29
29. Kevin ke panti asuhan
30
30. Qiara pergi ke luar negeri
31
31. Periksa Kehamilan
32
32. Kevin kehilangan arah
33
33. Kunjungan Orang Tua Qiara
34
34. Kevin Melihat Qiara
35
35. Bukti Cinta David?
36
36. Kegilaan David
37
37. Berkunjung ke manstion qiara
38
38. Kevin Di Serang
39
39. Terungkapnya Fakta
40
40. Kevin di culik
41
41. Dipaksa bercerai oleh David
42
42. Kenzo Pratama
43
43. Kelahiran Kenzo Pratama
44
44. Season Dua Lamaran David untuk Qiara
45
45. David dan Qiara di Serang
46
46. Kevin Galau
47
47. Jebakan Ibunya Kevin
48
48. Geram
49
49. Hal Tak Terduga
50
50. Ada Apa Dengan Arjun?
51
51. Jalan-jalan ke taman
52
52. Arjun dan Santi
53
53. Santi menerima Arjun
54
54. Kehidupan Penuh Cinta
55
55. Arjun Bingung
56
56. Liburan ke Maldives bersama Santi
57
57. Arjun Menjaga Jarak Dari Santi
58
58. Arjun Menemui Keluarga Santi
59
59. Arjun Mundur?
60
60. Pernikahan Qiara dan David
61
61. Pemakaman Kakeknya Qiara
62
62. Bingung mau melakukan apa
63
63. Dilema Seorang Kevin
64
64. Pertemuan Kembali Dengan Qiara
65
65. Surat Kecil Dari Qiara
66
66. Kecemburuan Seorang Qiara
67
67. Arjun Ngambek
68
68. Pulang
69
69. Santi Marah
70
70. Benci atau Cinta?
71
71. Kemana?
72
72. Bimbang
73
73. Perang
74
74. Masa Depan
75
75. David Mengamuk
76
76. Menurut
77
77. Pernikahan David
78
78. Kepusingan David
79
79. Haruskah?
80
80. Kesepakatan
81
81. Hak seorang Istri
82
82. Kembali
83
83. Ayahnya Arjun Datang
84
84. Penyakit Arjun Kumat Lagi
85
85. Usaha Kevin
86
86. Apa Kabar Sayang
87
87. Malam Pertama
88
88. Menjenguk Arjun
89
89. Hamil?
90
90. Ke Amerika
91
91. Perang
92
92. Akhirnya
93
93. Bodoh
94
94. Gak Perduli
95
95. Rumah Sakit
96
96. Warna Asli Steven
97
97. Terlalu
98
98. Arjun Unjuk Gigi
99
99. Akhirnya
100
99. Akhirnya
101
100. Tugas Berat
102
101. Ya Tuhan!
103
102. Sebuah Rahasia
104
103. Arjun Di Indonesia
105
104. Kevin Ngamuk
106
105. Kesal
107
106. David Dengan Putrinya
108
107. Kebahagian David
109
108. Hot Daddy
110
109. David Selalu Menang
111
110. seseorang dari masa lalu
112
111. Pergi!
113
112. Ending
114
Pengumuman Novel Baru Author
115
Promo dan pengumuman novel terbaru author
116
Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!