Pagi-pagi sekali Ayu sudah berada di kantor,dia dengan cepat melangkah menuju ruangan direktur,dengan sigap dia membersihkannya,setelah selesai dia langsung pergi lagi ke pantry dia mengambil gelas berisikan air lalu meminumnya dan langsung menghabiskannya,lalu dia kembali lagi bekerja.
saat dia hendak melangkah tiba-tiba suara Yuli memanggil,"ra..." dan Yura pun menoleh.
"kamu mau kemana?"tanya Yuli.
"aku mau membersihkan lantai dua,memangnya kenapa?" Yura balik tanya.
"tidak apa-apa hanya saja kamu belum lihat kan direktur kita,dia orangnya ganteng" ucap Yuli.
"tentu ganteng karena dia banyak uang" ujar Yura.
"sudah aku mau lanjut bekerja" ucap Yura sambil meninggalkan Yuli.
saat Yura sudah sampai dia lantai dua,ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya,"ini memang benar kamu Yura,kenapa kita bertemu lagi" gumam seorang pria.
tiba-tiba saja seseorang mengagetkannya," Adelio",sontak saja pria itu membalikkan tubuhnya.
pria itu bernama Adelio dia direktur utama di perusahaan Yura bekerja tak lain adalah mantan Suaminya yang pernah menikahinya hanya kurun waktu satu tahu setengah,kini Adelio sudah mengetahui kalo mantan Istrinya bekerja sebagai Ob di perusahaan yang baru saja dia jalani.
"ada apa?" tanya Adelio pada Soni sepupunya yang baru saja memanggil namanya.
"kau sedang apa disini,bukannya hari ini kita ada meeting?"
"aku juga ini mau keruangan meeting"
"oh ya...tapi aku rasa kau sedang memperhatikan pekerja Ob itu,atau jangan-jangan kau sedang mengincarnya"
"hei...jangan bodoh dia seorang Ob" lanjut Soni.
"kau jangan bicara yang tidak-tidak,aku hanya tidak sengaja melihatnya,sebaiknya kita pergi" ajak Adelio dan dia pun melangkah pergi.
sedangkan Soni dia memicingkan matanya dia merasa kenal dengan Ob itu,tapi dia menepisnya lalu dia pergi mengikuti Adelio.
sesampainya di ruang meeting,Adelio duduk di kursi kebesarannya dan Andre pun mulai membuka meeting.
saat meeting sedang berjalan tiba-tiba saja seseorang membuka pintu,sontak saja mereka yang hadir melihat ke arah pintu tak ketinggalan dengan Adelio dia melihat Yura yang sedang berdiri membawa sebuah map berwarna biru,dengan sedikit ragu dan malu Yura berkata,"maaf...saya ingin memberikan ini pada pak Andre".
dan Andre pun baru ingat kalo map itu ketinggalan di pantry saat dia mencari Yura,Andre buru-buru menghampiri Yura lalu dia mengambil map itu.
"terima kasih kamu sudah mengantarnya kesini" bisik Andre dan mereka pun saling melempar senyum.
Adelio yang sedang memperhatikan asistennya sangat mencurigai gelagatnya,di lihat dari senyumannya dia rasa Andre menaruh hati pada mantan Istrinya.
sedangkan Yura pamit pergi dan dia tidak menyadari kalo Adelio mantan Suaminya berada di ruangan itu.
kini meeting dilanjutkan kembali,Andre yang masih senyum-senyum sendiri melihat tatapan pedas dari atasannya,dan dia pun langsung menundukkan kepala,"gawat...apa ya hukuman yang akan dia berikan" ucap Andre dalam hati.
setelah meeting selesai,Adelio meminta Andre untuk datang ke ruangannya,setelah Andre sudah berada di ruangan Adelio dia cerca dengan beberapa pertanyaan.
"kamu tau siapa Ob yang tadi masuk dan hampir saja mengganggu meeting kita?"
"ya saya tahu bos"
"lalu kenapa map itu ada pada dirinya?"
"tadi sebelum meeting saya sempat ke pantry dan map itu tertinggal di sana"
"jangan ulangi lagi kesalahannya,dan sekarang panggil dia kesini"
Andre pun terkejut dia takut kalo Yura akan di pecat karena ulahnya.
"iya bos saya akan memanggilnya sekarang" dengan ragu-ragu Andre melangkah,di benaknya menyimpan sesuatu yang di takutkan.
tidak lama kemudian Andre sudah kembali dia datang bersama Yura.
"bos dia sudah di sini" ucap Andre.
Adelio memutar kursi kebesarannya dan dilihatnya seorang wanita berdiri di samping asistennya sambil menundukkan kepala.
Andre yang melihat Yura dia langsung berbisik,"Yura angkat kepalamu".
dengan pelan Yura mengangkat kepalanya,dan dia langsung membulatkan matanya terkejut dengan orang yang berada di hadapannya.
dia tidak menyangka kalo di hadapannya adalah sosok orang yang kejam yang pernah dia kenal dan selama ini dia bekerja di perusahaannya yaitu Adelio mantan Suaminya sendiri,tapi Yura berusaha netral dia tidak mau kalo Andre mengetahui identitasnya.
"bapak memanggil saya" ucap Yura.
Adelio pun tersenyum,ada rasa kemenangan di hatinya kalo sekarang Yura benar-benar hancur.
"ya saya memanggilmu,saya memberi tawaran pekerjaan,jadilah asisten pribadiku".
Andre dan Yura pun saling menoleh,"tapi bukannya asisten bapak adalah pak Andre?" tanya Yura.
"memang betul,tapi saya mau kamu mengurus keperluan saya mulai dari bangun tidur hingga aku tidur kembali"
"maaf pak,saya tidak bisa" Yura menolaknya terang-terangan.
"Yura..." ucap Andre.
"maaf saya harus pergi karena masih ada pekerjaan" dan Yura pun pergi.
Andre yang masih berdiri tidak menyangka dengan sikap Yura,sedangakan Adelio dia sudah yakin kalo Yura akan menolaknya.
di pantry Yura terisak menangis,luka lama hadir kembali,kenapa dunia ini terasa sempit sampai dia harus bertemu lagi dengan masa lalunya,dia berusaha menguburnya dalam-dalam,tapi takdir berkata lain semua itu kembali dengan sendirinya.
waktu menunjukkan jam 4 sore,waktunya Yura pulang,dia berjalan sambil menenteng tasnya,tiba-tiba suara Andre memanggilnya,"Ra..." dan Yura pun menoleh.
"kamu mau pulang?" tanya Andre.
Yura menjawab,"iya..."
"bisa bicara sebentar gak?"
"katakanlah"
"soal tadi,sebaiknya kamu jangan menolaknya,karena itu akan berimbas pada kita"
"maksud bapak?"
"maksud aku,sebaiknya kamu menerima tawaran bos tadi,bukannya kamu membutuhkan uang untuk berobat Atha" jelas Andre.
"aku masih sanggup dengan gaji ku yang sekarang,jadi aku tidak butuh tawaran itu"
"tapi kamu tidak tahu bos kita,dia tidak suka orang yang sudah menolaknya,dan aku takut kamu kenapa-napa"
"kalo bapak tahu sifatnya seperti itu kenapa masih bekerja padanya,sudah lah pak aku harus cepat-cepat pulang,Atha pasti menungguku"
saat Yura dan Andre berbicara,Soni melewati mereka,sekilas Soni melirik pada Yura tapi Soni belum menyadarinya,saat dia sudah duduk di dalam mobil terlihat jelas Wajah Yura dan Soni pun terkejut.
"apa itu Yura..."
"jadi...yang di lihat oleh Adelio tadi pagi mungkin Yura...." ucap Soni.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments