waktu menjelang sore,Yura sudah berada di rumah,dia bergegas untuk memasak karena dari tadi Atha merengek meminta makan.
setelah selesai dia langsung menghidangkannya,"Atha...makanannya sudah siap,ayo nak..." panggil Yura.
Atha pun berlari menghampiri ibunya,dan dengan lahap dia memakannya,"pelan-pelan sayang" ucap Yura sambil memperhatikan anaknya yang sedang makan.
sedangkan di sebuah apartemen seorang pria sedang duduk,dia sedang mengingat sosok wanita yang ia lihat saat di kantor tadi dan dia pun penasaran,tiba-tiba saja asistennya datang menghampiri dan berkata "Tuan,nona tadi menelepon katanya dia ingin datang kesini"
"tahan...dia tidak boleh datang kesini,berikan saja apa yang dia mau" ujar pria itu.
"baik tuan..." asisten itu pun pergi,dan pikiran pria itu kembali pada sosok wanita yang di lihatnya,terlintas dalam bayangannya wajah mantan istrinya,dia baru menyadari kalo wanita tadi mirip mantan istrinya,hanya saja sekarang terlihat kurus.
"apa dia berada di kota ini?"
"apa dia sudah menikah lagi?" pria itu bertanya-tanya pada diri sendiri.
"ah...masa bodo aku bukan siapa-siapanya lagi,terserah dia mau tinggal dimana atau sudah menikah atau belum" gerutunya.
...****************...
hari berganti,Yura dan Atha sudah siap pergi ke rumah sakit,mereka mencoba menulusuri jalan dengan berjalan kaki,dengan senang Atha berjalan sambil bernyanyi,terpancar kebahagiaan dari raut wajah keduanya.
akhirnya mereka sampai di rumah sakit,dan mereka langsung duduk menunggu giliran,"Atha...kamu cape nak?" tanya Yura pada anaknya.
Atha menggeleng,"kalo aku pergi bersama ibu itu sangat menyenangkan,rasa lelah pun hilang" jawab Atha yang gemas.
"sama dong,berarti kita satu hati..." ucap Yura dan keduanya saling melempar senyum.
tiba saatnya giliran Atha di panggil,setelah dokter menyelesaikan pemerikasaan dia berkata kalo jantung Atha semakin membaik tapi kontrol setiap bulan harus terus dijalankan,Yura pun senang saat mendengarnya dan dia berjanji pada anaknya setelah pulang dari rumah sakit akan mengajaknya ke taman.
"alhamdulillah keadaan kamu semakin membaik,ibu bahagia mendengarnya" gumam Yura saat berada di taman dan melihat anaknya bermain.
matanya sudah berkaca-kaca,anak sekecil Atha yang masih ingin bermain di masa nya kini harus mengidap penyakit yang di deritanya,apa lagi dia belum mengenal sosok ayahnya,ada rasa kekhawatiran jika suatu saat dia ingin bertemu dengan ayahnya.
"ibu...." panggil Atha dan Yura pun menghampiri," ada apa sayang...?"
"ayo kita pulang mataharinya terik sekali" ajak Atha.
"apa sudah tidak ingin bermain lagi?"
"tidak bu,rasanya aku lelah"
"baik lah ayo pulang" dan mereka pun memutuskan untuk pulang.
setelah sampai di rumah,Atha langsung masuk ke kamarnya dia membaringkan tubuhnya di atas kasur kecil,dan Yura pun mengikutinya.
"istirahatlah sayang...ibu akan menunggu di luar",Atha hanya mengangguk dan langsung memejamkan matanya.
Yura menunggu di luar ruangan,dia juga sedang melepas penatnya,tiba-tiba saja suara pintu di ketuk tuk...tuk...tuk...
Yura yang mendengarnya langsung membukakan pintu,"selamat siang ra..." seorang pria datang bertamu kerumahnya.
"siang pak...silahkan masuk"
pria itu langsung masuk,dia membawa dua kantong kresek yang isinya makanan dan mainan untuk Atha dan di berikan pada Yura.
"jangan repot-repot pak Andre" ucap Yura.
pria itu bernama Andre,dia seorang karyawan dimana tempat Yura bekerja tepatnya sebagai asisten,dia juga yang menemui Yura di ruangan direktur utama,Andre sangat memperhatikan Yura dan Atha karena dia menaruh hati pada Yura.
"tidak apa-apa,aku ikhlas membelikannya untuk Atha" ucap pria itu.
"silahkan duduk pak...",pria itu duduk dan melihat ke sekeliling ruangan.
"Atha kemana?"
"dia baru saja tidur"
"bagaimana keadaanya sekarang?"
"alhamdulillah dia baik-baik saja",pria itu hanya manggut-manggut saat mendengar kondisi Atha.
"maaf apa bapak tidak bekerja?" tanya Yura.
"aku ijin sebentar,hanya ingin menemui Atha,karena dia sedang tidur jadi aku harus kembali lagi".
"oh ya...besok kamu masuk kerjakan?" tanya Andre,dan Yura menjawab,"ya...saya besok masuk kerja,kan tahu sendiri sehari tidak bekerja gaji saya pasti di potong".
"ya sudah kalo begitu saya mau kembali kekantor,salam pada Atha",dan Andre pun pergi,saat sudah berada di dalam mobil,pria itu menyandarkan tubuhnya di jok mobil dia tersenyum saat membayangkan alangkah bahagianya kalo dia mempersunting Yura.
"aku masih menunggumu" ucap Andre.
setelah kepergian pria tadi,Yura merasa tidak enak hati karena Andre pernah mengatakan cinta padanya namun Yura tidak pernah menjawabnya karena dia tidak ingin ada keterikatan saat bekerja.
Yura mengakui kalau Andre adalah pria yang baik,apa lagi dia sangat berjasa karena sudah menerima Yura untuk bekerja di perusahaan itu,tapi perasaannya pada Andre tidak lebih dari seorang teman.
kini Andre sudah berada di perusahaan tempat dia bekerja,"bagaimana dengan urusannya lancar?" tanya bos nya saat Andre sudah berada di ruangan direktur utama,lalu Andre menjawab," sudah bos,dan ini berkas daftar para pekerja di perusahaan kita" Andre memberikan setumpuk map pada bosnya.
"baiklah,sekarang kamu boleh pergi bekerja lagi".
"baik bos" Andre pun meninggalkan ruangan itu.
sedangkan bosnya itu sedang memperhatikan setiap identitas para pekerjanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments