Alicia pulang dari kuliah , dia langsung mencari Brian ,karena Alicia tidak ingin membuang waktu agar Riska tidak menikah lebih dulu.
Alicia mungkin terlalu berlebihan menilai Riska , tapi kenyataannya dia tidak seperti itu , Riska memang Wanita yang baik , Walaupun dia tidak terlalu Cantik tapi setidaknya di memiliki pemikiran yang baik untuk Zan liang.
" Dady...." Alicia langsung memeluk Ayahnya yang sedang duduk di ranjangnya.
Setelah melepaskan pelukan Riska , Brian bertanya " Ada apa Sayang ?"
Riska menjelaskan jika Zan liang menyukai seseorang tapi tapi dia memendamnya dalam hati, karena ayah Wanita yang dia sukai sudah di jodohkan oleh Ayahnya.
Dan kenapa ayahnya tidak menyetujui dengan Zan liang , Karena Zan liang tidak punya apa - apa .
Brian sangat geram saat mendengar di perlakukan Seperti itu " Siapa nama ayah dari wanita tersebut ?, kita lihat apakah dia masih mau menolak putraku jika aku menegurnya !"
" Entahlah Dad..., tapi katanya dia memiliki banyak properti di jakarta Utara " Alicia tahu akan hal itu setelah dia bertanya pada seseorang.
Brian mengangguk , dia mengeluarkan Ponselnya dan Menelpon Martin " Martin ,kekamarku sekarang !"
" Baik Tuan !" jawab Martin di seberang telepon.
Tak berselang lama Martin tiba di kamar Brian " Tok..Tok..Tok.." Martin mengetuk pintu.
Brian menoleh ke arah pintu yang terbuka " Masuklah Martin !"
Martin mengangguk dia memasuki kamar Brian " Ada apa Tuan memanggil saya ?"
Brian kemudian menceritakan tentang masalah Zan liang , Martin hanya mengangguk - anggukan kepalanya , dia tahu maksud dari Brian .
Karena selama ini Zan liang tidak pernah merasakan kasih sayang darinya ,Brian ingin memberikan segalanya pada Zan liang .
Alasan kenapa Brian tidak langsung menemui Zan liang , dia takut Zan liang akan menghilang lagi , karena dia belum tahu sebab Zan liang menyembunyikan identitasnya.
Yang di takutkan Brian adalah karena dia sudah tidak mau menganggapnya seorang Ayah karena saat kematian ibunya dia tidak berada di sana.
Brian juga lupa tidak memberikan Mei sia dan Zan liang seorang pengawal pribadi karena dia pimir di pulau senkuku semua orang menghormatinya jadi dia tidak menggunakan lengawal Pribadi untuk menjaga mereka.
Dari situlah Brian berpikir jika Zan liang pasti marah padanya dan menyembunyikan identitasnya.
" Baik Tuan , saya akan menemui orang tua Kekasih Tuan Zan !" Martin membungkuk hormat kemudian pergi.
Alicia memeluk Ayahnya ,dia sangat senang karena bisa membantu ayahnya melindungi Zan liang .
***
Tidak butuh waktu yang lama untuk Martin menemukan orang tua Riska , Jam 20.00, Martin sampai di kediaman Riska.
Mobil Martin berhenti di depan gerbang rumah tersebut , Satpam yang bertugas menghampiri mobil Martin.
Satpam mengetuk jendela Mobil , Martin membuka jendela Mobil dan menampakan wajahnya , stpam terkejut saat melihat Martin , pasalnya sudah bukan Rahasia umum jika Martin adalah tangan kanan Brian , uvapan Martin sama berpengaruhnya seperti ucapan Brian.
" Tu..Tuan Martin " Tanpa bertanya lebih lanjut Satpam langsung membukakan gerbang , karena dia yakin jika majikannya juga akan melakukan hal yang sama jika melihat Martin.
" Silahkan Tuan Martin " Satpam membungkuk Hormat.
Martin merogoh sakunya " Ambil ini buat beli kopi " Martin menyelipkan uang 100 ribu rupiah di saku satpam.
" Te..Terima kasih Tuan Martin " Ucap Satpam senang.
Martin tersenyum , dia menginjak gas dan menjalankan mobilnya masuk kedalam rumah Riska.
Satpam langsung menelpon majikannya jika ada Martin datang kerumah.
Ayah Riska yang mendengar itu , dia langsung bergegas keluar rumah , padahal dia sedang makan malam bersama keluarga pria yang di jodohkan dengan Riska.
" Ayah mau kemana ?" Tanya Dewi , ibu Riska pada suaminya.
" Nanti aku jelaskan , Calon besan maaf saya tinggal dulu ada tamu penting " Ayah Riska bergegas menemui Martin.
Pembantu Rumah tangga yang selalu membawa masuk para Tamu majikannya , dia juga mengantar Martin ke ruang Tamu.
Ayah Riska terkejut saat benar - benar melihat Martin , dia langsung menghampiri Martin yang sedang duduk di sofa dan Membungkuk hormat " Maaf tidak menyambut anda Tuan Martin "
Martin hanya mengangguk , Ayah Riska kemudian duduk di seberang Martin dengan berkeringat dingin, pasalnya dia takut menyinggung Martin.
Karena semua pebisnis di indonesia tahu ,jika haram bagi mereka untuk menyinggung orang - orang yang berhubungan dengan Axel Capital.
" Tuan Julius ,Aku dengar anda akan menjodohkan putri anda ?" Martin bertanya dengan datar.
Julius ,ayah Riska terkejut karena Martin mengetahui masalah pribadi keluarga mereka " Tu..Tuan Martin ,itu memang benar , a..ada a..pa yah kenapa a..nda menanyakan hal tersebut ?" Suara Julius bergetar .
" Jika saya menyuruh membatalkan perjodohan tersebut apakah anda akan melakukannya ?" Martin masih berbicara dengan nada datar.
Tiba - tiba dari belakang mereka , terdengar suara menginterupsi " Siapa anda berani menyuruh membatalkan perjodohanku !!" Sani pemuda yang di jodohkan dengan Riska menjawab.
Karena keluarga calon besan Julius penasaran kenapa tiba - tiba Julius meninggalkan makan malam bersama mereka.
Mereka semua berniat mencari tahu siapa yang di temui Julius , apakah tamu tersebut lebih penting dari mereka.
Julius berkeringat dingin , dia langsung menjawab omongan Sani dengan tegas " Jaga bicaramu Sani !!"
Orang tua Sani tidak terima anaknya di bentak oleh Julius " Julius , apa maksudnya ini , kamu berani membentak anakku !, apa kamu lupa perjanjian kita !"
Martin sengaja tidak buka suara lagi , dia menyesap kopi yang sudah di sediakan pembantu Julius dengan santainya.
" Bukankah tidak sopan berbicara sambil berdiri , duduklah !" Martin buka suara pelan.
Ayah Sani langsung menghampiri Martin , dia duduk disebelah Julius dengan arogan tanpa melihat Martin sepintaspun.
Dia menyilangkan kakinya , kemudian bicara " Kamu berani menyuruh membatalkan pernikahan anak saya , Apa kamu tidak tahu Sia...." Ayah Sani langsung Tertegun saat menoleh ke arah Martin.
Martin tersenyum " Saya tahu siapa anda Tuan Lewis Yong ,Pemilik Yong grup yang merupakan Partner KECIL Axel Capital " Martin menekankan kata Kecil ,membuat Lewis berkeringat dingin.
Lewis perlahan menurunkan kakinya , Wajahnya yang Arogan kini berubah menjadi Wajah orang yang melihat hantu.
Tubuhnya bergetar ' glek ', dia juga menelan ludah karena telah berbicara Arogan pada Martin.
Melihat Lewis yang tiba - tiba berubah drastis , Istri Lewis dan Julius menghampiri mereka , kedua Wanita tersebut juga langsung terkejut.
Mereka seketika terdiam ,tidak ada yang berani bicara sepatah katapun lagi , Martin tersenyum " Apa anak anda bernama Riska Tuan Julius ?"
Julius mengangguk " Benar Tuan Martin "
Martin tahu jika Riska ada di belakangnya bersama dengan Sani , dia memanggilnya " Nona Riska kemarilah " Panggil Martin tanpa menoleh.
Riska menatap Ayahnya , Julius yang melihat itu mengangguk , Riskapun langsung menghampiri Martin , Sani langsung mengikutinya dan duduk di dekat Orang Tuanya dengan Arogan.
Karena mereka masih muda jadi mereka tidak tahu siapa Martin, dan kenapa orang tua mereka begitu ketakutan pada Martin.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Elok Fauziah
Woiii, salah nama author
2023-05-22
1
Eros Hariyadi
Martin jadi mak comblang Zan Liang, yaaakk 🤔🙄😝😄🤣
2023-04-07
0
zamal78901
kenapa jadi Riska, bukannya alicia thor ?
2022-10-24
2