2. Perjodohan Kesya dan Ilham

Setelah menempuh perjalanan yang amat panjang, mereka akhirnya sampai juga di stasiun. Ilham belum mengakui bahwa dia adalah putra dari Kiai tempat Kesya dan Rasyid mondok.

Kesya dan Rasyid terkejut saat melihat Abah Kiai dan Ibu Nyai memeluk Ilham dan menjemputnya.

"Mas, bukankah itu Ibu Nyai dan Abah Kiai ya?" Kesya yang melihat adegan mengharu biru itu tak tahan untuk bertanya kepada sang kakak.

"Itu benar dek, kok tadi Ilham gak bilang yah, kalau dia anak Abah Yai dan Ibu Nyai. padahal tadi kita sudah bilang kita mondok di sana," Rasyid tampak kecewa dengan ketidakjujuran Ilham.

Ilham yang melihat kakak beradik itu melintas dan hendak menyalami Abah dan Uminya akhirnya hanya bisa menundukkan pandangan saja. Kesya tampak menatapnya dengan pandangan penuh pertanyaan. Yang dijawab hanya dengan senyum jail dari Ilham. Kesya hanya cemberut di balik cadarnya.

Rasyid dan Kesya lalu sungkem kepada pimpinan pondok pesantren yang mereka hormati itu. Rasyid dan Kesya memang pulang kampung setelah mendapat telpon bahwa mamahnya masuk rumah sakit. Setelah sembuh mereka kembali ke pondok lagi.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Abah Kiai dengan pelan.

"Iya Abah, di kereta. perjalanan yang sangat panjang, kalau tanpa teman, akan sangat membosankan " Ilham menjelaskan.

"Rasyid dan Kesya, ayo kita kembali ke pondok bersama saja." perintah ibu Nyai.

Rasyid yang merasa tidak enak, mencoba untuk menolak tetapi Abah Kiai memaksa mereka untuk ikut saja bersama, toh mobil juga masih muat, kalau hanya mereka berdua saja.

Akhirnya Kesya dan Rasyid tidak ada pilihan, karean tidak sopan kalau menolak kenaikan pimpinan pondok pesantren tempatnya mondok.

mereka akhirnya duduk di kursi belakang. Kursi tengah di tempati Ibu Nyai dan Ilham, Abah Kiai duduk di kursi depan bersama sopir.

"Ilham, kamu ingat tidak? Kemarin sewaktu kamu mau berangkat ke Tangerang, Abah pernah cerita tentang anak sahabat abah yang sudah lama meninggal." tanya Abah Yai.

"Iya Abah, memangnya kenapa?" tanya Ilham mulai gusar sembari menengok sekilas pada Kesya. sejak pertama melihat Ke sya di loket tiket, Ilham sudah tertarik pada gadis bercadar itu.

Abahnya dulu pernah bercerita bahwa dia memiliki ikatan perjanjian pernikahan dengan anak sahabat abahnya itu. oleh karean itu, Ilham sangat gusar. Bagaimana nanti kelanjutan .hubungan dia dengan Kesya? Padahal tadi di kereta, Ilham sudah bertekad untuk meminta Abahnya untuk melamar gadis itu sebagai istri nya kelak.

"Ilham.. Ilham.. kamu dengar yang Abah bicarakan tidak? dari tadi melamun terus, ada apa?" tanya Abahnya sambil menoleh ke belakang.

Ilham yang tersadar dari lamunan akhirnya hanya bisa tersenyum keki. malu pada Abahnya, Kesya dan juga Rasyid.

"Maaf Abah, masih cape dengan perjalanan jauh," Ilham mencoba menutupi kegusaran hatinya.

"Ilham, gadis yang akan Abah jodohkan dengan kamu adalah kesya, adiknya Nak Rashid ini," tunjuk Uminya sambil menoleh ke belakang.

Ilham dan Kesya terkejut mendengar penuturan itu. Kesya jadi ingat, dulu, sebelum ayahnya meninggal memang pernah menyinggung tentang perihal perjodohan ini, saat itu Ilham tengah melanjutkan studi di Mesir. Jadi Kesya tidak pernah bertemu.

Ilham baru beberapa bulan lalu pulang dari Mesir, tetapi dia memilih tinggal di rumah neneknya. itulah yang menjadi sebab mereka tidak pernah bertemu sebelumnya.

"Benarkah Umi?" tanya Ilham sumringah dan tampak binar bahagia dimatanya, dia melirik Kesya yang duduk di belakang, yang sama terkejutnya dengan dirinya.

"Iya sayang, itu benar. Bagaimana pendapat kamu? Kan kamu sudah ketemu langsung dengan kesya, apa kamu keberatan dengan niat Abah sama Umi?" tanya Umi nya sambil menggenggam tangan Ilham.

"Ilham tidak keberatan Umi," Ilham melirik lagi ke belakang. Kebetulan Kesya tengah memperhatikannya juga. Kesya merasa jantungnya berdebar dengan jawaban yang diberikan oleh Ilham.

Rasyid juga terkejut dengan berita itu. Karena dia baru mendengar perihal tersebut. Ayah ibunya tidak pernah menyinggung hal tersebut padanya. Dulu, memang hanya Kesya yang diberi tahu. karena pada saat itu Rasyid sedang mondok.

"Nak Kesya bagaimana pendapatmu nduk?" tanya Uminya Ilham sambil menoleh ke belakang.

"Kalo Kesya terserah Umi sama Mas Rasyid saja," jawab Kesha tersipu malu, sambil menundukkan kepalanya.

"Bagaimana pendapat nak Rasyid? "

"Kalau memang sudah di atur demikian oleh orang-orang tua. Kami hanya bisa menuruti saja. Saya yakin. Alm ayah pasti sudah mempertimbangkan segala baik buruknya." jawab Rasyid sambil menatap mata adiknya yang tampak berbinar. Tak terasa, dirinya juga merasa bahagia. Siapa yang tidak bangga? Adiknya akan menikah dengan seorang Gus, putra seorang Kiai dengan santri lebih dari lima ribu orang?

Dari tatapan mata itu, Rashid paham, bahwa adiknya juga tidak keberatan dengan perjodohan tersebut.

Tanpa terasa mereka akhirnya sampai juga ke pondok. Rasyid dan Kesya mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan tumpangan.mereka segera masuk ke asrama masing-masing.

Sebelum pergi, ilham meminta Kesya untuk menunggunya sebentar, karena ada hal yang ingin dia sampaikan.

Setelah menaruh barang-barang Ilham menemui Kesya di tempat semula mereka berpisah. Kesya masih menundukkan wajahnya. Ilham merasa gemas sekali, kalau tidak ingat bahwa mereka belum menjadi pasangan halal, ingin rasanya mencium gadis itu, yang sudah mencuri hatinya saat pertama melihatnya di loket tiket kereta api kemarin sore.

"Ada apa ya Mas Ilham? Kesya merasa malu, berlama-lama disini. Takutnya nanti ada gosip yang tidak enak di dengar." Kesya mencoba bicara dengan Ilham.

Namun yang di ajak bicara malahan senyum-senyum saja. tanpa menjawab pertanyaan nya.

"Mas.. Mas Ilham.. kok malah senyum-senyum sih? Ada apa? " Kesya mengulang kembali pertanyaannya.

"Oh.. maaf.. kamu tidak keberatan bukan dengan perjodohan kita?"tanya Ilham sambil tersenyum seperti orang bodoh.

Kesya yang melihat sekilas merasa geli hatinya. Padahal waktu di kereta, bicara dengan kakaknya sangat semangat sekali, kenapa sekarang berubah jadi malu-malu begitu? Kesya tersenyum di balik cadarnya. merasa lucu dengan tingkah Ilham.

"Saya tidak keberatan Mas, pernikahan itukan ibadah, kita menyempurnakan ibadah kita dengan pernikahan." jawabnya mantap.

"Alhamdulillah Kesya kalau kamu tidak keberatan dengan perjodohan kita," Ilham senang sekali

padahal tadi Umi sudah bertanya, tapi tetap saja, Ilham ingin memastikan sendiri bahwa calon istrinya itu setuju. jadi dia lega sekali.

"Ilham sayang , kenapa tidak disuruh masuk calon mantu Umi?" tiba-tiba Uminya Ilham keluar tergopoh-gopoh dan menepuk pundak Ilham.

"Tidak apa-apa Bu Nyai, Kesya mau ke asrama saja, mau istirahat , Mas Ilham juga pasti lelah setelah seharian di kereta." Kesya masih menundukkan kepalanya.

"Ya sudah. Istirahat ya, calon menantu Umi. Nanti saat makan malam, kesini lagi ya sama kakaknya Rasyid, ada hal penting yang mau disampaikan oleh Abah." Kesya agak terkejut tapi dia hanya bisa mengangguk saja.

"Baiklah Bu Nyai. Kesya ke asrama dulu" Bu Nyai segera masuk kembali ke rumah.

"Assalamualaikum ustad ku," ucap Kesya sebelum pergi ke asramanya.

"Waalaikum salam calon istriku!" Ilham menjawab dengan sangat bahagia.

Ilham masih tersenyum sendiri saat masuk ke dalam rumahnya. kelakuan Ilham di perhatikan oleh kedua orang tuanya.

"Alhamdulillah kalau mereka berdua sudah setuju , tadinya Umi sangat takut , kalau mereka menolak perjodohan ini," Pak Kiai tersenyum.

"Kan kita memang sudah mengatur, agar mereka bisa bertemu sebelumnya. Umi dan mamahnya Kesya kan sudah merencanakan ini dengan matang," ucap pak Kiai pelan.

"Hus.. jangan kenceng-kenceng,nanti Ilham dengar bisa bahaya," Uminya Ilham melihat ke sekeliling. kwatir Ilham mendengar apa yang di sampaikan suaminya tersebut.

"Terima kasih Abah dan Umi , yang sudah mengatur pertemuan ku dengan Kesya," Ilham masuk ke kamarnya dengan pelan, kwatir orang tuanya tahu kalau dia mendengar perkataan mereka barusan

Terpopuler

Comments

Tolie Kieden

Tolie Kieden

pokoky semangat thor

2025-02-10

0

Nur hapidoh

Nur hapidoh

🤗🤗🤗😊😊

2022-11-07

0

UQies (IG: bulqies_uqies)

UQies (IG: bulqies_uqies)

Masya Allah.. serasa larut dalam situasi ini, ikutan deg-degan 😍

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kesya Aprillia
2 2. Perjodohan Kesya dan Ilham
3 3. Ilham meminta Rasyid untuk membantu pondok barunya
4 4. Pernikahan Untuk Rasyid
5 5. Lamaran untuk Kesya
6 6. Akhirnya di terima juga
7 7. Silvia Hajar
8 8. Acara lamaran Rasyid dan Zahra
9 9. Kerinduan yang menyayat hati
10 10. Pernikahan Rasyid
11 11. Pernikahan Rasyid 2
12 12. Silvia berulah
13 13. Identifikasi Jenazah
14 14. Rencana jahat Silvia
15 15. Kepulangan Amelia dari rumah sakit
16 16. Ilham kembali ke rumah
17 17. Pertemuan Ilham dan Kesya
18 18. Kesya Menemukan jati dirinya kembali
19 19.Obsesi Andika
20 20. Penjelasan Andika
21 21. Pertemuan
22 22. Rencana Pernikahan Kesya dan Andika
23 23. Cinta Selalu Menemukan Jalan Untuk Kembali
24 24.Pernikahan
25 25. Penculikan
26 26. Ilham Merana
27 27. Ilham dan Silvia
28 28. Kunjungan Ilham
29 29.Tuntutan Ilham
30 30. Perselingkuhan
31 31. Pulang ke Indonesia
32 32.Kemarahan Orang tua Andika
33 33. Musuh Masa Kecil
34 34. Mamah Andika Beraksi
35 35. Kesya dan Andika di Indonesia
36 36. Aku Mencintaimu Dalam Doaku
37 37. Permohonan Maaf Silvia
38 38. Pernikahan Silvia
39 39. Awal yang baru
40 40. Pertemuan Ilham dan Kesya
41 41. Bermain Cantik
42 42. Andika Baper
43 43. Merry mau di lamar?
44 44. Merry Di lamar Alvian
45 45. Awal Pertemuan
46 46. Ilham Memutuskan
47 47. Pernikahan Ilham dan Laila
48 48. Akhirnya, Sah juga!
49 49. Season Dua Resepsi Pernikahan Ilham
50 50. Godaan Lagi!
51 51. Siapa Manda?
52 52. Tes DNA
53 53. Martadinata Clarkson
54 54. Kesya siuman
55 55. Keputusan Kesya
56 56.Tawaran Kesya
57 57. Perpisahan
58 58. Adrian Nyantri Bersama Ilham
59 59.Honey Moon Ke Dubai
60 60. Pertentangan Laila dan Ilham
61 61. Pesta Penyambutan
62 62. Kembali ke Indonesia
63 63. Yayasan Kanker
64 64. Bercerai dengan Laila
65 65. Fakta seorang Merry Abimana
66 66. Cobaan Apa lagi?
67 67. Saling percaya
68 68. Kedatangan Santri Baru
69 69. Kehidupan Laila Setelah Bercerai
70 70. Jebakan Untuk Laila
71 71. Istri kedua
72 72. Bertemu Calon Jodoh
73 73. Lamaran Untuk Ustazah Qonita
74 74. Amanda Hilang ke mana?
75 75. Kesya Mengamuk
76 76. Persiapan Pernikahan Ilham & Qonita
77 77. Hati Yang Terkoyak
78 78. Pernikahan Ilham & Qonita
79 79. Malam Pertama
80 80. Penjelasan
81 81.Season Tiga Kehidupan Laila Sebagai Istri Kedua
82 82. Firman oh Firman
83 83. Bulan Madu Ke Maldives,Kepergok Syafa
84 84. Bertemu Ilham
85 85. Syafa Akhirnya Tahu..
86 86. Kepulangan Firman dan Laila
87 87. Bersiaplah!!!
88 88. Rasya dan Syafa Pergi Ke Amerika
89 89. Amarah Kedua Orangtuanya Firman
90 90. Bersiap ke Indonesia
91 91. Ilham dan Qonita Pulang Honey moon
92 92. Adrian dan Fathu, Sahabat Sejati Tak Pernah Mati
93 93. Minta maaf
94 94. Kembali Ke Dubai
95 95. Amanda Kembali Ke Dubai
96 96. Neneknya Amanda Menjemputnya
97 97. Amanda Sampai ke Dubai
98 98. Keputusan Andika
99 99. Bodyguardnya Kesya
100 100. Pengasuh Cakra Keterlaluan
101 101. Rencana Menjebak Pengasuh Cakra
102 102. Akhirnya
103 103. Kemurkaan Andika
104 104. Kedatangan Kedua Orang Tua Firman
105 105. Laila Ngambek
106 106. Syafa Mencari Firman
107 107. Kunjungan Tengah Malam Ibu Mertua
108 108. Firman Pulang
109 109. Perdebatan Alot
110 110. Keinginan Syafa
111 111. Ancaman Syafa
112 112. Keputusan Firman
113 113. Keputusan Akhir
114 114. Rahasia besar ibunya Firman
115 115. Kesya Meminta Andika Sesuatu
116 116. Curahan Hati Adrian
117 117. Kembali ke Dubai
118 118. Pulang
119 119. Jalan-jalan
120 120. Sekolah baru
121 121. Adik Rahasianya Firman
122 122. Melindungi
123 123. Kepribadian ganda
124 124. Kesedihan
125 125. Kebenaran
126 126. Menunggu
127 127. Semangat
128 128. Amarah Firman
129 129. Bukti
130 130. Kepastian
131 131. Laila Memaafkan Syafa
132 132. Penjelasan Season Tiga
133 133. Kehidupan Rasya di sekolah
134 134. Sungguh Terlalu
135 135. Sabar
136 136. Lagi?
137 137. Sidang perceraian
138 138. Acara Syukuran
139 139. Cerita
140 140. Diskusi
141 141. Check up Kesehatan
142 142. Berduka
143 143. Kesedihan Sejuta Umat
144 144. Pemakaman
145 145. Diskusi
146 146. Menerima
147 147. Hidup Baru
148 148. Perjuangan Syafa
149 149. Kenalan Baru
150 150. Pengakuan Ibunya Arman
151 151. Usaha Arman menolong ibunya
152 152. Menolong Ibunya Arman
153 153. Sabar dan Tawakal
154 154. Memohon Maaf
155 155. Maafkan aku!
156 156. Membuka Lembaran Baru
157 157. Kebahagiaan
158 158. Aqikah
159 159. Supir Ayana
160 160. Aksi Ayana
161 161. Lupakan saja
162 162. Tekat Bulat Seorang Firman
163 163. Ayana oh Ayana
164 164. Jujur
165 165. Heran
166 166. Racun Ayana
167 167. Ketika Kekuatan Cinta Di Uji
168 168. Ponsel Yang Malang
169 169. Amukan Amarah Firman
170 170. Bertemu Laila
171 171. Ya Allah!
172 172. Melaporkan Kasus
173 173. Mengadu
174 174. Humairoh Beraksi
175 175. introgasi
176 176. Menyelidiki Humairah
177 177. Hidup Baru
178 178. Rahmat Berjuang Melupakan Humairoh
179 179. Kabar dari Agus
180 180. Melihat Rahmat
181 181. Berpikir Lagi
182 182. Akhirnya Luluh Juga
183 183. Perjodohan Ayana dan Agus
184 184. Ngotot
185 185. Kesepakatan
186 186. Pertemuan Ayana dan Agus secara rahasia
187 187. Ulah Agus Menakuti Ayana
188 188. Ayana Menyerah
189 189. Usaha Ayana
190 190. Kebenaran
191 191. Agus Sang Tuan Muda
192 192. Baiklah
193 193. Agus Yang Melarikan diri
194 194. Kejujuran Ayana
195 195. Pernikahan
196 196. Mengalah
197 197. Pindahan Yang Gagal
198 198. Hidup Baru Agus
199 199. Ayana oh Ayana
200 200. Bersiaplah
201 201. Keusilan Ayana
202 202. Usaha Agus
203 203. Mimpi?
204 204. Semangat Ya!
205 205. Ke Rumah Sakit
206 206. Aneh Banget!
207 207. Pasrah
208 208. Mengejar Cinta
209 209. Agus Pingsan
210 210. Kasihan kamu Agus
211 212. Serunya
212 212. Berjuang Ayana
213 213. Keterlaluan!
214 214. Tenanglah
215 215. Mama!
216 216. Masa Lalu Humairah
217 217. Aku menginginkan Seorang Bayi Lagi!
218 218. Mulai Mencari
219 219. Kenapa?
220 220. Katakan!
221 221. Kabar Terbaru Rasya dan Syafa
222 222. Mungkinkah?
223 223. Apa bisa?
224 224. Kenapa Kek?
225 225. Acara Lamaran
226 226. Terima gak?
227 227. Terima gak ya??
228 228. Yakinlah!
229 229. Usaha Agus Menemukan Ayana
230 230. Kau adalah istriku!
231 231. Kamu Mau Apa Sih?
232 232. Axel Mahendra Dinata
233 233. Kejujuran adalah segalanya
234 234. Kejujuran atau Kebohongan?
235 235. Harus Bagaimana?
236 236. Entahlah!
237 237. Pradipta Handoyo, ayah Ayana
238 238. Pertemuan pertama
239 239. Kenyamanan
240 240. Peringatan
241 241. Lindungi anakku
242 242. Selamatkan anakku
243 243. Akhirnya Andini tahu juga
244 244. Agus Sadar
245 245. Ide licik Andini
246 246. Penolakan Agnes
247 247. Sungguh Mengesalkan
248 248. Agnes
249 249. Rencana Adrian untuk kembali ke pondok
250 250. Mengantarkan Adrian
251 251. Fathu Selalu Usil
252 252. Berkunjung ke rumah Manda
253 253. Gak apa-apa
254 254. Suara hati Manda
255 255. Manda Kabur
256 256. Hidup Baru Manda
257 257. Pergi Ke Prancis
258 258. Adrian dan kehidupan barunya
259 259. Kejutan Aneh
260 260. Gila memang!
261 261. Mencoba Mengingat Masa Lalu
262 262. Mencari Alana
263 263. Haruskah?
264 264. Perjuangan Agus
265 265. Memaafkan?
266 266. Berjuang
267 267. Ke indonesia
268 268. Pernikahan kembali
269 269. Curiga
270 270. Wisuda
271 271. Perusahaan HSB2
272 272. Rencana Jahat Andien
273 273. Top secret
274 274. Ada-Ada aja Firman ini!
275 275. Firman Memang sesuatu
276 276. Ada-ada saja!
277 277. Kasihan
278 278. Entahlah!
279 279. Usaha
280 280. Tekanan Bathin
281 281. Saling Percaya
282 282. Kelakuan Andika Abimana
283 283. Kehebohan Serda
284 284. Usaha Kesya
285 285. Percaya
286 286. Serda Penipu
287 287. Ke Jerman
288 288. Kesya Datang
289 289. Negosiasi
290 290. Akhirnya
291 291. Bermain api
292 292. Akhirnya
293 293. Resah
294 294.Konfirmasi
295 295. Membujuk
296 296. Layaknya Penggantin Baru Saja
297 297. Marah
298 298. Amarah Mark
299 299. Bulan madu?
300 300. Berandalan kecil itu bernama Steven
301 301. Amarah seorang Martha
302 302. Manusiawi
303 303. Kembali ke Dubai
304 304. Bicara serius
305 305. Sedih sekali
306 306. Menegangkan
307 307. Berkorban
308 308. Penangkapan
309 309. Janji Berlibur
310 310. Ke Dubai
311 311. Amarah??
312 312. Kembali ke Indonesia
313 313. Kehidupan Manda
314 314. Ketemu Amanda
315 315. Terkejut
316 316. Kedatangan Mark
317 317. Iba
318 318. Teguran
319 319. Memaafkan?
320 320. Baiklah
321 321. Bersama itu indah
322 322. Ngotot
323 323. Amarah Amanda
324 324. Kesedihan yang tak berujung
325 325. Bertemu Amanda
326 326. Nasehat Farhan
327 327. Semangat cucuku
328 328. Bahagia itu sederhana
329 329. Apakah harus?
330 330. Ending
331 Promo dan pengumuman novel terbaru author
332 332. Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 332 Episodes

1
1. Kesya Aprillia
2
2. Perjodohan Kesya dan Ilham
3
3. Ilham meminta Rasyid untuk membantu pondok barunya
4
4. Pernikahan Untuk Rasyid
5
5. Lamaran untuk Kesya
6
6. Akhirnya di terima juga
7
7. Silvia Hajar
8
8. Acara lamaran Rasyid dan Zahra
9
9. Kerinduan yang menyayat hati
10
10. Pernikahan Rasyid
11
11. Pernikahan Rasyid 2
12
12. Silvia berulah
13
13. Identifikasi Jenazah
14
14. Rencana jahat Silvia
15
15. Kepulangan Amelia dari rumah sakit
16
16. Ilham kembali ke rumah
17
17. Pertemuan Ilham dan Kesya
18
18. Kesya Menemukan jati dirinya kembali
19
19.Obsesi Andika
20
20. Penjelasan Andika
21
21. Pertemuan
22
22. Rencana Pernikahan Kesya dan Andika
23
23. Cinta Selalu Menemukan Jalan Untuk Kembali
24
24.Pernikahan
25
25. Penculikan
26
26. Ilham Merana
27
27. Ilham dan Silvia
28
28. Kunjungan Ilham
29
29.Tuntutan Ilham
30
30. Perselingkuhan
31
31. Pulang ke Indonesia
32
32.Kemarahan Orang tua Andika
33
33. Musuh Masa Kecil
34
34. Mamah Andika Beraksi
35
35. Kesya dan Andika di Indonesia
36
36. Aku Mencintaimu Dalam Doaku
37
37. Permohonan Maaf Silvia
38
38. Pernikahan Silvia
39
39. Awal yang baru
40
40. Pertemuan Ilham dan Kesya
41
41. Bermain Cantik
42
42. Andika Baper
43
43. Merry mau di lamar?
44
44. Merry Di lamar Alvian
45
45. Awal Pertemuan
46
46. Ilham Memutuskan
47
47. Pernikahan Ilham dan Laila
48
48. Akhirnya, Sah juga!
49
49. Season Dua Resepsi Pernikahan Ilham
50
50. Godaan Lagi!
51
51. Siapa Manda?
52
52. Tes DNA
53
53. Martadinata Clarkson
54
54. Kesya siuman
55
55. Keputusan Kesya
56
56.Tawaran Kesya
57
57. Perpisahan
58
58. Adrian Nyantri Bersama Ilham
59
59.Honey Moon Ke Dubai
60
60. Pertentangan Laila dan Ilham
61
61. Pesta Penyambutan
62
62. Kembali ke Indonesia
63
63. Yayasan Kanker
64
64. Bercerai dengan Laila
65
65. Fakta seorang Merry Abimana
66
66. Cobaan Apa lagi?
67
67. Saling percaya
68
68. Kedatangan Santri Baru
69
69. Kehidupan Laila Setelah Bercerai
70
70. Jebakan Untuk Laila
71
71. Istri kedua
72
72. Bertemu Calon Jodoh
73
73. Lamaran Untuk Ustazah Qonita
74
74. Amanda Hilang ke mana?
75
75. Kesya Mengamuk
76
76. Persiapan Pernikahan Ilham & Qonita
77
77. Hati Yang Terkoyak
78
78. Pernikahan Ilham & Qonita
79
79. Malam Pertama
80
80. Penjelasan
81
81.Season Tiga Kehidupan Laila Sebagai Istri Kedua
82
82. Firman oh Firman
83
83. Bulan Madu Ke Maldives,Kepergok Syafa
84
84. Bertemu Ilham
85
85. Syafa Akhirnya Tahu..
86
86. Kepulangan Firman dan Laila
87
87. Bersiaplah!!!
88
88. Rasya dan Syafa Pergi Ke Amerika
89
89. Amarah Kedua Orangtuanya Firman
90
90. Bersiap ke Indonesia
91
91. Ilham dan Qonita Pulang Honey moon
92
92. Adrian dan Fathu, Sahabat Sejati Tak Pernah Mati
93
93. Minta maaf
94
94. Kembali Ke Dubai
95
95. Amanda Kembali Ke Dubai
96
96. Neneknya Amanda Menjemputnya
97
97. Amanda Sampai ke Dubai
98
98. Keputusan Andika
99
99. Bodyguardnya Kesya
100
100. Pengasuh Cakra Keterlaluan
101
101. Rencana Menjebak Pengasuh Cakra
102
102. Akhirnya
103
103. Kemurkaan Andika
104
104. Kedatangan Kedua Orang Tua Firman
105
105. Laila Ngambek
106
106. Syafa Mencari Firman
107
107. Kunjungan Tengah Malam Ibu Mertua
108
108. Firman Pulang
109
109. Perdebatan Alot
110
110. Keinginan Syafa
111
111. Ancaman Syafa
112
112. Keputusan Firman
113
113. Keputusan Akhir
114
114. Rahasia besar ibunya Firman
115
115. Kesya Meminta Andika Sesuatu
116
116. Curahan Hati Adrian
117
117. Kembali ke Dubai
118
118. Pulang
119
119. Jalan-jalan
120
120. Sekolah baru
121
121. Adik Rahasianya Firman
122
122. Melindungi
123
123. Kepribadian ganda
124
124. Kesedihan
125
125. Kebenaran
126
126. Menunggu
127
127. Semangat
128
128. Amarah Firman
129
129. Bukti
130
130. Kepastian
131
131. Laila Memaafkan Syafa
132
132. Penjelasan Season Tiga
133
133. Kehidupan Rasya di sekolah
134
134. Sungguh Terlalu
135
135. Sabar
136
136. Lagi?
137
137. Sidang perceraian
138
138. Acara Syukuran
139
139. Cerita
140
140. Diskusi
141
141. Check up Kesehatan
142
142. Berduka
143
143. Kesedihan Sejuta Umat
144
144. Pemakaman
145
145. Diskusi
146
146. Menerima
147
147. Hidup Baru
148
148. Perjuangan Syafa
149
149. Kenalan Baru
150
150. Pengakuan Ibunya Arman
151
151. Usaha Arman menolong ibunya
152
152. Menolong Ibunya Arman
153
153. Sabar dan Tawakal
154
154. Memohon Maaf
155
155. Maafkan aku!
156
156. Membuka Lembaran Baru
157
157. Kebahagiaan
158
158. Aqikah
159
159. Supir Ayana
160
160. Aksi Ayana
161
161. Lupakan saja
162
162. Tekat Bulat Seorang Firman
163
163. Ayana oh Ayana
164
164. Jujur
165
165. Heran
166
166. Racun Ayana
167
167. Ketika Kekuatan Cinta Di Uji
168
168. Ponsel Yang Malang
169
169. Amukan Amarah Firman
170
170. Bertemu Laila
171
171. Ya Allah!
172
172. Melaporkan Kasus
173
173. Mengadu
174
174. Humairoh Beraksi
175
175. introgasi
176
176. Menyelidiki Humairah
177
177. Hidup Baru
178
178. Rahmat Berjuang Melupakan Humairoh
179
179. Kabar dari Agus
180
180. Melihat Rahmat
181
181. Berpikir Lagi
182
182. Akhirnya Luluh Juga
183
183. Perjodohan Ayana dan Agus
184
184. Ngotot
185
185. Kesepakatan
186
186. Pertemuan Ayana dan Agus secara rahasia
187
187. Ulah Agus Menakuti Ayana
188
188. Ayana Menyerah
189
189. Usaha Ayana
190
190. Kebenaran
191
191. Agus Sang Tuan Muda
192
192. Baiklah
193
193. Agus Yang Melarikan diri
194
194. Kejujuran Ayana
195
195. Pernikahan
196
196. Mengalah
197
197. Pindahan Yang Gagal
198
198. Hidup Baru Agus
199
199. Ayana oh Ayana
200
200. Bersiaplah
201
201. Keusilan Ayana
202
202. Usaha Agus
203
203. Mimpi?
204
204. Semangat Ya!
205
205. Ke Rumah Sakit
206
206. Aneh Banget!
207
207. Pasrah
208
208. Mengejar Cinta
209
209. Agus Pingsan
210
210. Kasihan kamu Agus
211
212. Serunya
212
212. Berjuang Ayana
213
213. Keterlaluan!
214
214. Tenanglah
215
215. Mama!
216
216. Masa Lalu Humairah
217
217. Aku menginginkan Seorang Bayi Lagi!
218
218. Mulai Mencari
219
219. Kenapa?
220
220. Katakan!
221
221. Kabar Terbaru Rasya dan Syafa
222
222. Mungkinkah?
223
223. Apa bisa?
224
224. Kenapa Kek?
225
225. Acara Lamaran
226
226. Terima gak?
227
227. Terima gak ya??
228
228. Yakinlah!
229
229. Usaha Agus Menemukan Ayana
230
230. Kau adalah istriku!
231
231. Kamu Mau Apa Sih?
232
232. Axel Mahendra Dinata
233
233. Kejujuran adalah segalanya
234
234. Kejujuran atau Kebohongan?
235
235. Harus Bagaimana?
236
236. Entahlah!
237
237. Pradipta Handoyo, ayah Ayana
238
238. Pertemuan pertama
239
239. Kenyamanan
240
240. Peringatan
241
241. Lindungi anakku
242
242. Selamatkan anakku
243
243. Akhirnya Andini tahu juga
244
244. Agus Sadar
245
245. Ide licik Andini
246
246. Penolakan Agnes
247
247. Sungguh Mengesalkan
248
248. Agnes
249
249. Rencana Adrian untuk kembali ke pondok
250
250. Mengantarkan Adrian
251
251. Fathu Selalu Usil
252
252. Berkunjung ke rumah Manda
253
253. Gak apa-apa
254
254. Suara hati Manda
255
255. Manda Kabur
256
256. Hidup Baru Manda
257
257. Pergi Ke Prancis
258
258. Adrian dan kehidupan barunya
259
259. Kejutan Aneh
260
260. Gila memang!
261
261. Mencoba Mengingat Masa Lalu
262
262. Mencari Alana
263
263. Haruskah?
264
264. Perjuangan Agus
265
265. Memaafkan?
266
266. Berjuang
267
267. Ke indonesia
268
268. Pernikahan kembali
269
269. Curiga
270
270. Wisuda
271
271. Perusahaan HSB2
272
272. Rencana Jahat Andien
273
273. Top secret
274
274. Ada-Ada aja Firman ini!
275
275. Firman Memang sesuatu
276
276. Ada-ada saja!
277
277. Kasihan
278
278. Entahlah!
279
279. Usaha
280
280. Tekanan Bathin
281
281. Saling Percaya
282
282. Kelakuan Andika Abimana
283
283. Kehebohan Serda
284
284. Usaha Kesya
285
285. Percaya
286
286. Serda Penipu
287
287. Ke Jerman
288
288. Kesya Datang
289
289. Negosiasi
290
290. Akhirnya
291
291. Bermain api
292
292. Akhirnya
293
293. Resah
294
294.Konfirmasi
295
295. Membujuk
296
296. Layaknya Penggantin Baru Saja
297
297. Marah
298
298. Amarah Mark
299
299. Bulan madu?
300
300. Berandalan kecil itu bernama Steven
301
301. Amarah seorang Martha
302
302. Manusiawi
303
303. Kembali ke Dubai
304
304. Bicara serius
305
305. Sedih sekali
306
306. Menegangkan
307
307. Berkorban
308
308. Penangkapan
309
309. Janji Berlibur
310
310. Ke Dubai
311
311. Amarah??
312
312. Kembali ke Indonesia
313
313. Kehidupan Manda
314
314. Ketemu Amanda
315
315. Terkejut
316
316. Kedatangan Mark
317
317. Iba
318
318. Teguran
319
319. Memaafkan?
320
320. Baiklah
321
321. Bersama itu indah
322
322. Ngotot
323
323. Amarah Amanda
324
324. Kesedihan yang tak berujung
325
325. Bertemu Amanda
326
326. Nasehat Farhan
327
327. Semangat cucuku
328
328. Bahagia itu sederhana
329
329. Apakah harus?
330
330. Ending
331
Promo dan pengumuman novel terbaru author
332
332. Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!