Dia Badboy

Dia Badboy

Episode 1

Seorang gadis cantik menuruni satu persatu anak tangga di rumah nya. Tubuh nya yang mungil sudah terbalu seragam SMA. Ia menghampiri sang bunda yang tengah menyiapkan sarapan.

"Selamat pagi, bunda sayang. Kia bangun kesiangan, maaf karena nggak sempat bantu bunda buat nyiapin sarapan nya."

Zaskia Azzahra, biasa di panggil Zaskia atau Kia. Gadis cantik dengan hijab yang selalu melekat di kepala nya. Saat ini ia menginjak kelas 12 SMA angkasa. Bulu mata lentik, kulit putih bersih, bibir pink serta wajah yang mulus tanpa ada nya bekas jerawat, terkadang membuat beberapa gadis iri pada nya.

Namun, ia selalu menekankan bahwa definisi cantik itu di lihat dari hati dan akhlak nya. Bukan semata hanya di nilai dari wajah dan bentuk fisik saja.

Sudah terlalu banyak orang cantik di dunia ini, tapi yang di butuhkan oleh dunia adalah orang yang berkarakter yang baik.

"Nggak apa - apa sayang. Sarapan nya juga udah jadi kok, ayo kita sarapan dulu."ucap Mina, ibunda Kia.

Kia mulai mengunyah roti isi selai coklat di temani dengan segelas susu coklat kesukaan nya. Seperti ada yang kurang, ia celingukkan mencari keberadaan seseorang.

"Ayah mana , bun?"tanya Kia

"Ayah lagi dinas keluar kota, kata nya ada proyek disana."jawab Mina

Kia mengangguk paham, ayah nya memang orang yang super sibuk, wajar saja jika beliau jarang ada di rumah.

Setelah sarapan nya habis, Kia segera bangkit dan menyandang tas nya.

"Yaudah kalau gitu Kia berangkat dulu ya bun, takut kesiangan. Kia berangkat nya bareng pak Kardi aja, bun. Assalamualaikum." pamit Kia mencium punggung tangan bunda nya.

"Hati - hati di jalan ya nak. Waalaikumsalam"ucap Mina

...^^^...

Luna menutup telinga nya rapat - rapat, lagi dan lagi suara jeritan Risa merusak konsentrasi nya. Luna sendiri heran dengan pita suara teman nya itu, entah terbuat dari apa sehingga bisa mengeluarkan suara yang begitu menyiksa indra pendengaran nya.

"Aaaaa astaga akhirnya kita sekelas lagi!"pekik Risa saat melihat mading, ternyata dia dan ketiga sahabatnya di tempat kan di kelas yang sama.

"Biasa aja, nggak usah teriak - teriak gitu juga kali Cha, lebay banget tau nggak."kata Luna, mengusap telinga nya.

Sindy menggelengkan kepala nya. " Kita harus ngasih tau Kia nih. Mana ya dia? Kok jam segini tumben dia belum keliatan."kata Sindy yang celingak celinguk ke kanan kiri mencari keberadaan Kia.

Setelah cukup lama menunggu, gadis yang sedari tadi mereka tunggu akhir nya datang juga.

"Assalamualaikum" ucap kia

"Waalaikumsalam" jawab ketiga sahabat nya.

"Lo dari mana aja sih Ki? Kita bertiga udah nungguin elo dari tadi, tumben elo jam segini baru datang."ujar Luna.

"Maaf ya, tadi mobil gue mogok. Jadi mau nggak mau gue harus pesan ojol dan nunggu abang nya lama banget dateng nya."jawab Kia

"Iya nggak apa - apa. Kita takut nya elo kenapa - kenapa. Soal nya tumben banget kan jam segini elo belum datang, biasa nya kan elo yang paling awal datang dari pada kita. Syukur lah kalau elo nggak kenapa - kenapa."ucap Sindy dan di angguki oleh Luna dan Icha.

Kia tersenyum. "Jadi kenapa kalian nungguin gue disini? Kok pada belum masuk kelas? Udah pada tau kelas masing - masing kan?"tanya Kia menatap heran pada ketiga sahabat nya itu.

"Jadi, Ki. Kita...."

"EH ELO TAU NGGAK, KI? KITA BEREMPAT SEKELAS LAGI DONG YA AMPUUUN" ujar Icha hebo.

Sial. Belum sempat Luna menyelesaikan ucapan nya. Icha sudah terlebih dulu berteriak di kuping nya.

"Sialan, elo Cha. Sakit ni kuping gue."dengus Luna yang ia yakini 100% suara Icha menggema hingga ke penjuru kota Jakarta.

"Wah yang benar? Bagus dong kalau gitu, kita berempat sekelas lagi."ucap Kia senang.

"Yaudah mending sekarang kita masuk kelas terus atur bangku. Gue duduk sama Kia dan kalian berdua duduk berdua."kata Sindy.

Luna menggeleng cepat, dia tidak setuju dengan usulan Sindy. " Gue nggak mau duduk bareng Icha, bisa jadi tuna rungu gue ntar kalau duduk deselah dia."

"Yaudah, Luna duduk bareng gue aja."kata Kia

Sindy langsung memeluk lengan Kia," Jangan Ki. Elo bareng gue aja. Gue juga nggak mau duduk dengan Icha"tolak Sindy

"Yaudah, iya. Kalian bertiga threesome aja sana. Gue nggak uah duduk , ngemper aja di lantai juga nggak apa - apa."kata Icha kesal

...^^^^...

"Assalamualaikum" teriak Vino hebo

Alan terlonjak kaget, kemudian mengosok - gosokkan tangan nya ke daun telinga nya.

"Vino goblok! Sakit kuping gue. Elo kalo ngomong nggak bisa pelan apa? Kebiasaan banget teriak - teriak udah kaya orang rimba aja lo, Vin" protes Alan.

"Alay , biasa aja dong."

"Bacot."

Vino tak menghiraukan kekesalan Alan, Vino melirik ke bangku kosong milik seseorang. "Eh si manusia kutub mana?"tanya Vino.

"Mana gue tau, elo pikir gue emak nya. Yang mesti tau dia kemana dan di mana."ucap Alan.

Vino menoyor pelan kepala Alan . " Gue nggak nanya sama elo kali!" mata nya tertuju pada Kemal yang sedang fokus bermain dengan laptop di bangku belakang.

"Lagi ada urusan mungkin, elo dua kaya nggak tau dia aja. Farel tuh orang sibuk." Kemal mematikan laptop nya, berjalan menghampiri Alan dan Vino.

Kedua pria itu membulatkan bibir nya, kemudian bergumam "Ooohh."

"Enak banget jadi Farel, pasti dia sekarang lagi di kelilingi sama cewek - cewek cakep. Duh, jadi pengen tukar posisi, muka gue kan juga nggak kalah ganteng nya dari dia, cuma beda nasib doang. Iya nggak?"ujar Vino sombong, sambil menaik- naikkan alis nya.

"ENGGAK! Mana ada cewek yang mau sama cowok modal bacot kaya lo. Farel mah jelas, ciwi - ciwi banyak yang ngnatri. Lo apa kabar? Gue yakin, janda bohay yang ada di luaran sana aja belum tentu mau jadi cewek elo , Vin" ujar Alan sambil menahan tawa remeh kepada sahabat nya itu. Dan perkataan nya itu berhasil membuat Vino sangat kesal mendengar nya

Vino memajukan bibir nya, berniat memasang ekspresi sok cute. Namun, sayang wajah nya lebih terlihat seperti bagong yang sedang kelaparan.

"Kamu begitu jahat Roma! Ku menangis membayangkan... Betapa kejamnya di..."

"Anjir anjir suara lo bangus banget, Vin. Kaya nya ada bakat yang terpendam nih."Puji Kemal membuat kedua mata Vino berbinar.

Sudut bibir Vino terangkat, "Serius lo?"

"Yoi, saking bagusnya, bakat lo itu mending terus di pendam aja, nggak usah di keluari. Suara lo itu serek - serek becek, nggak enak banget di denger sumpah, jadi mending lo diam ok!"

"Pffttt."Alan menahan tawa, tak kuasa melihat wajah Vino yang berubah seperti Kepiting rebus saking merah nya karena menahan kekesalan nya.

"FAREEELLL, TEMEN - TEMEN LO JAHAT SAMA GUE!!" teriak Vino menghentak - hentak kan kaki nya. Vino berlalu dari sana sambil sesekali mengumpat.

~•••~

Jangan lupa Like dan komennya ya guys, kalau bisa sih di vote ya kan tapi aku gak maksa kok. Gak vote juga gak apa - apa, yang penting kalian udah mau dukung karya yeoja.

Terimah kasih💜

Terpopuler

Comments

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

lumayan kocak..lanjut baca deh..

2023-01-28

1

AZura Hasan

AZura Hasan

🤣🤣

2022-12-30

0

🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠

🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠

Hwaiting Kk
Udh Ry Favorite nih
My Bestie mampir

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episodde 51
52 Episodde 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 63
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episodr 92
94 Episode 93
95 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episodde 51
52
Episodde 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 63
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episodr 92
94
Episode 93
95
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!