"Astaufirullah sakit banget."keluh Kia sambil sesekali meringis.
"Tahan bentar, nak."ucap Bunda yang sedang memijat pelan kaki nya Kia.
Kia pulang lebih awal, karena kakinya yang semakin membengkak akibat dia yang tak sengaja tabrakan tadi dengan Farel. Padahal hanya kecelakaan kecil, namun berdampak besar pada kaki nya yang semat terkilir.
"Kenapa bisa sampai kaya gini sih, Ki?"tanya Bunda.
"Tadi Kia, nggak lihat - lihat jalan. Jadi, nabrak orang."jawab Kia nyengir, menampilkan gigi nya yang putih dan rapi.
"Maka nya hati - hati, jangan suka toledor. Kamu itu kebiasaan banget suka bikin bunda khawatir." ucap Bunda.
"Iya, bunda maaf. Sekali lagi maafin Kia, ya." Kia mencebikkan bibir kecil nya sambil memasang puply eyes nya, senjata andalan nya agar sang bunda tidak memarahi nya.
"Yaudah istirahat, kalau sakit bilang ya ke bunda, supaya nanti di bawa ke dokter."kata bunda.
"Nggak apa - apa kok, cuma luka kecil aja. Makasih banyak bunda." ucap Kia.
Mina mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum kecil. Kemudian mengelus pelan kepala Kia yang masih memakai hijab sekolah.
"Bunda keluar dulu ya, jangan lupa mandi dan ganti seragam nya ya, nak."ucap Bu da memperingat kan anak nya.
"Ay ay kapten!" balas Kia.
Setelah bunda nya pergi, Kia berusaha untuk memejamkan matanya namun, hasi lnya tetap tidak bisa. Dia tiba - tiba teringat dengat pria yang tidak sengaja menabrak nya tadi. Yang membuat kaki nya jadi seperti ini.
"Ketua osis , cowok terpopuler di sekolah, ketua geng. Ganteng tapi dingin. Dia cuek gitu aja, satu sekolah pada suka, gimana kalau dia ramah. Bisa - bisa di sukai seluruh negara kali."gumam Kia.
Kia menggelengkan kepala nya seraya terkekeh. "Icha, aja yang suka banget sama dia."
"Farel, Farel percuma elo ganteg tapi nggak punya gue."ucap Kia tanpa sadar. Di detik berikut nya kedua mata Kia membulat sempurna, ia mengusap dada nya dan mengucapkan istifar berulang kali.
"Astagfirullah, Kia cuma becanda ya allah"
...^^^^...
Seorang pria tampan dengan rahang tegas nya berjalan menyusuri koridor aparteman sambil sesekali bersiul.
Pria itu mengeluarkan sebatang rokok dari saku celananya. Membakar rokok itu denfan menggunakan korek, kemudian ia menghisapnya dan mengeluarkan asapnya melalui hidung.
Tit tit tit tit ! Pintu pun terbuka setelah Farel memasukkan 4 digit angka di lock apartemen nya.
Ia melangkahkan kaki nya masuk kedalam, alis nya berkerut saat mendapati ruang tamu nya yang sudah rapi. Padahal seingat nya, tadi pagi dia meninggalkan apartemen nya dalam keadaan yang sangat berantakan.
"Kok bisa rapi?"
"Datang - datang bukan nya ucap salam, ini malah melongo kaya patung gitu. Nggak punya sopan satun banget sih kamu, kak!" ujar seorang.
Tak jauh dari Farel, berdiri seorang wanita paruh yang sudah di penuhi keriput tapi masih terlihat cantik sedang bersidekap dada menatap Farel.
Farel mebuang rokoknya kedalam tempat sampah, kemudian ia melangkahkan kakinya learah wanita tersebut.
"Mama? Mama ngapain di sini?"tanya Farel mencium punggung tangab sang mama.
"Kenapa? Nggak suka? Kamu mau ngusir mama?"ucap mama
Farel merotasikan matanya,"bukan gitu, aku keget aja tumben - tumbenan mama ke apartemen kakak."ujar Farel.
"Kalau bukan karena papa kamu yang terus telponin mama nyuruh mama buat jenguk kamu, mama juga ogah kesini. Dan seharus nya ya, kalau mama datang kesini, kamu tu menyambut mama itu dengan makanan yang enak, bukan nya dengan keadaan apartemen yang kaya kapal pecah gini. Dan ujung - ujung nya mama juga yang harus beresin nya."dengus mama.
Ucapan mama nya barusan membuat Farel jadi salah tingkah, ia menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal sama sekali.
"Habis nya Farel masih sibuk ma, banyak kegiatan di sekolah apalagi sekarang kakak udah kelas 12 , mana sempat buat beresin apartemen" kata Farel menjelaskan kepada mama nya.
"Farel nggak mau nyewa asisten rumah tangga. Mama kan tau sendiri, kalau aku nggak suka kalau ada orang lain yang nyentuh barang - barang aku."lanjutnya.
"Udah tau sering ngerasa repot, masih aja ngeyel mau tinggal sendiri. Apa susah nya sih kak, tinggal bareng kita aja."omel Anne, mama Farel.
"Kakak, mau belajar mandiri mah."
"Belajar mandiri kaya gimana yang kamu maksud? Makan aja nggak teratur. Mama buka kulkas kamu, isinya hanya minuman neraka semua, kak. Dan puntung rokok yang berserakan dimana - mana. Itu bukan mandiri nama nya tapi LIAR" kata Anne yang mulai emosi.
"Kalau mandiri itu kamu harus bisa ngelakuin semua nya sendirian, hidup teratur, kamu bisa mengatur hidup kamu sendiri. Ini malah kebalikan nya, gimana mau mama biarin kamu tinggal sendiri kalau kaya gini kejadian nya. Jaga sikap aja kamu nggak bisa."Sambung Anne, kemudian mengambil tas nya yang berada di atas meja.
Farel hanya bisa diam menerima siraman rohani mama nya, mau membantah pun percuma, karena semua yang di katakan mama nya itu benar semua, dan Farel mengakuinya.
"Mama pulang dulu, pikirkan lagi omongan mama barusan! Tinggal bareng kita itu bukan sebuah kesalahan, Kak. Kamu nggak perlu takut, lupai masa lalu, ikutin logika kamu. Mama tau dalam hati kamu masih ada nama dia" ucap Anne.
DEG!!
Farel sejenak memikirkan perkataan mama nya, sampai pintu apartemen tertutup rapat bersama dengan pergi nya sang mama.
Farel berjalan kearah Balkon, menatap langit - langit kota Jakarta yang di tutupi awan hitam. Seperti nya nanti akan turun hujan.
Farel menyandar kan tubuh nya pada tiang pembatas, ia membuka dompet nya dan mengeluarkan sesuati dari sana. Sebuah foto.
"Gue kangen sama elo, ayo balik, gue pengen kita kaya dulu lagi."
Farel menatap foto itu dalam - dalam tatapan nya di penuhi oleh sarat luka. Tiga tahun ternyata tidak lah cukup untuk melupakan gadis di masa lalu nya.
Ia kira diri nya akan baik - baik saja tanpa gadis itu. nyata nya? Justru saat ini diri nya berteman baik dengan unyi dan juga sepi
"Sorry gue terlalu mencintai elo terlalu dalam sampai , gue lupa gimana caranya untuk berhenti." pungkas Farel , kemudian dia memasuk kan kembali foto itu kedalam dompet nya.
~•••~
Jangan lupa Like dan komen nya ya guys, kalau bisa sih di vote ya kan tapi aku gak maksa kok. Gak vote juga gak apa - apa, yang penting kalian udah mau dukung karya yeoja.
Terimah kasih💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Agustina Kusuma Dewi
ohhh..ceritanya sdh kelihatan nih..
ternyata begitu.. oke..
dibawa kemana alurnya..
😐🤨🤔
2023-01-28
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Ya ampun...
Semoga aja kakinya gak kenapa - napa... Kan jadi sulit jalan kalau udah kayak gitu...
2022-07-22
2