Akhirnya bel yang di tunggu - tunggu pun berbunyi juga, saat ini kelas Kia kedatangan guru baru sebagai wali kelas mereka. Tentu anak 12 IPA 2 sangat senang, karena yang jadi wali kelas mereka kali ini masih sangat muda dan masih lajang dan cantik pula. Hal ini membuat para kaum Adam betah berlama - lama diam di dalam kelas.
"Baiklah, karena bel istirahat sudah berbunyi, saya akhiri perkenalan saya sampai di sini, mulai besok dan seterusnya saya yang akan menjadi wali kelas kalian. Untuk ketua kelas silahkan ke ruangan saya sebentar, selamat beristirahat anak - anak."ujar bu Agnes.
"Baik, bu."ucap anak IPA 2 serempak
"Kantin sabi nggak nih?"tanya Luna pada ketiga sahabat nya
"Sabi lah, ya kali kagak." Saut Risa.
...^^^^...
"Wah kok kantinnya masih sepi, ya. tumben, padahal gue pengen liat muka - muka adik kelas yang baru."ujar Risa melihat ke kanan dan kiri, dia kepo dengan wajh - wajh adik kelas nya.
"Semoga nggak ada yang bisanandingin kecantikan gue."Lanjut Risa, lalu berkaca di cermin kecil yang biasa ia bawa kemana - mana.
Zaskia tak habis pikir dengan Risa, saat sedang di kantin masih saja sibuk membicarakan dan membandingkan diri nya dengan orang lain.
"Kesini tu mau Tepe - tepe atau makan?"tanya Zaskia membuat ketiga sahabat nya salanh tingkah.
"Eh iya lupa kalau di sini ada Kia, kalian mau makan apa? Sini biar gue yang pesenin" ujar Sindy
"Gue mau mie ayam sama jus jeruk aja."
"Gue nasi goreng pedas sama es teh."
"Gue bakso sama air mineral aja."
"Yaudah , tunggu bentar ya."ujar Sindy meninggalkan ketiga sahabat nya untuk memesan makanan.
Tiba - tiba Zaskia kebelet buang air besar. Astaga kenapa mendadak sekali sih, padahal perut nya sudah berontak ingin cepat di isi.
"eh, gue ke toilet dulu ya."pamit Kia
"Mau gue anterin nggak?"tawar Risa
"Nggak usah, gue bisa pergi sendiri kok."jawab Kia
Sementara itu, di meja paling ujung kantin, tempat dimana Farel dan para sahabatnya berkumpul.
"Gimana tadi, Rel? Lancar?"tanya Alan.
"Ya, gitu lah. Gue nggak terlalu pusing mikirin acara MOS. Lagian bukan gue juga yang pengen jadi ketua osis. Jadi, semuanya gue serahin aja sama Bima."ujar Farel acuh.
"Wah parah lo, ini tu namanya kesempatan, Rel. Tadi aja gue sempat liat dari rooftop, adik kelas kita yang baru kali ini tu bening - bening semua. Anjir! Duh iman gue lagi di uji nih sekarang. Nggak mau apa lo pepet, Rel?"ucap Vino antusias.
"Bukan tipe gue."ujar Farel sambil memasukkan sesenok nasi goreng ke dalam mulut nya.
Farel Aditama, cowok terpopuler di SMA Angkasa yang juga menjabat sebagai ketua genk yang sangat di takuti di Jakarta, LORD DEVIL. Dan tak lupa juga dia adalah ketua osis yang sangat di idam - idam kan oleh semua kaum hawa.
Pria dingin, namun sial nya ia sangat tampan!HIdung mancung, rahang tegas, tubuh etletis, serta tatapan ang mengintimidasi akan membuat para gadis mana pun mudah jatuh terperangkap dalam pesona nya.
Jangan lupakan bibir merah mudah nya, padahal pria itu adalah perokok aktif. Satu kata yang bisa menggambaran sosok Farel Aditama yaitu kata sempurna.
"Kalau elo nggak mau, yaudah buat gue aja, Rel. Lagian, Bianca kayanya nggak suka deh sama gue, gue kurang apa lagi coba. Ganteng iya, baik iya, penyayang juga iya, tuh kan kurang apa lagi coba?"tanya Vino
"KURANG OTAK! Mana mau Bianca sama cowok yang otak nya cuma setengah hahaha...."saut Alan, di susul oleh gelak tawa Kemal.
Farel hanya geleng - geleng kepala melihat kelakuan para sahabat nya. Meskipun, kelakuan minus semua, setidak nya hanya dengan mereka Farel merasa nyaman.
Tiba - tiba suara perempuan yang sedang berbisik mengalihkan perhatian Farel.
"Kamu aja deh yang ngomong!"ucap salah satu murid kelas 11 yang memakai kacamata.
"aku takut, kamu aja deh."kata Teman yang di sebelah nya.
"Aku juga, gugup banget. Kamu aja!"suruh nya lagi.
"Kamu!"
"Eh, kamu!"
"Nggak ah, kamu aja!"
Farel yang memang dari awal sudah memperhatikan mereka pun angkat bicara.
"Apa?"tanya farel to the poin.
"Emm jadi gini, kak. Kak Farel di panggil sama pak Adi but ke ruang osis sekarang. Kata nya ada urusan penting yang haru di bahas. Jadi. Kakak di suruh untuk segera ke sana."kata siswi yang pake kaca mata.
"Yaelah, ngomong gitu doang lama bener." ujar Vino.
"Diem ajah deh No, ikut - ikutan aja elo."Alan melempar kulit kacang ke wajah Vino.
Farel menghabiskan minuman nya yang ada fi atas meja. Kemudian, beranjak dari sana.
"Gue kesana sekarang."ucap nya.
...^^^^...
Akhirnya Kia selesai dengan semedihnya. Saat berjalan di koridor menuju kantin, ia tak sengaja menabrak seorang pria yang bertubuh tegap
"Aduh.."pekik Kia yang saat ini sudah terduduk di atas lantai yang dingin.
Kia menndongak kan kepala nya secara perlahan. Ia terkejut saat melihat seorang pria tampan yang kini sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.
Wajah pria itu tampak tak bersahabat,Di detik berikutnya. Tangan Farel begerak untuk merapikan bagian depan seragamamnya yang di tabrak Kia tadi.
"Ini beneran manusia? Kenapa ganteng banget ,ya allah" batin Kia.
"Makannya kalau jalan lihat - lihat, pake acara nunfuk segala, lo pikir ini sekolah punya bokap lo?!"bentak Farel menbuyarkan lamunan Kia.
"Maaf banget. Tadi , gue nggak fokus waktu jalan, sekali lagi maaf ,ya."
Farel tak memperdulikan ucapan Kia, ya berlalu pergi untuk menemui Pak Adi di ruang OSIS dan meninggalkan Zaskia yang masih terduduk di lantai koridor begitu saja.
"Perasaan tadi dia yang nabrak gue. Kok di sini malah gue yang minta maaf, seenggak nya dia itu nolongin gue kek. Padahal tadi jatuh nya biasa aja, tapi kenapa kaki Kia rasa nya sakit banget, ya allah."ucap Kia pelan sambil berdesis menahan sakit di kaki nya.
Kia berjalan menuju kantin dengan tertatih - tatih. wajah nya sesekali meringis menahan sakit.
"Kia, elo kenapa?"tanya Kemal, yang pada saat itu tak sengaja berpapasan dengan Kia.
"Eh, nggak apa - apa, Mal. Tadi, gue sempat kepeleset waktu abis dari kamar mandi, kaya nya terkilir deh."jawab Kia.
"Astaga, terus kenapa di biarin aja sih? Yaudh gue anter elo ke UKS ya."tawar Kemal.
"Eh, nggak usah. Gue mau nyusul teman - teman gue aja di kantin gue minta tolong sama mereka aja."tolak Kia
"Lo serius, bisa jalan? Apa mau gue gend..."Astaga Kemal lupa, jangan kan di gendong, di sentuh sedikit aja pasti perempuan sealim Zaskia akan teriak, bisa - bisa dirinya di tuduh yang tidak - tidak.
"Kenapa, Mal?"tanya Kia
"Eh nggak apa - apa kok. Lo yakin bisa jalan sendiri?"tanya Kemal sekali lagi.
"Yakin, yaudah kalau gitu gue duluan ya. Daaa."ucap Kia
"Daaaaa"balas Kemal.
Setelah Kia pergi, Kemal beralih memegang dada nya yang berdegup kencang.
"Ya ampun nih jantung kalau lagi dekat dengan Kia kenapa nggak bisa di ajak kompromi sih. jedag jedug mulu. Kan gue jadi salting."gumam Kemal memengusap - usap dada nya.
"Sial, cuma ngobrol bentar bareng Kia doang. Jantung gue udah gempa bumi. Liat dia senyum, gue langsung salting. Lama - lama gue nikahin juga tu bidadari."ucap nya lagi.
~•••~
Jangan lupa Like dan komennya ya guys, kalau bisa sih di vote ya kan tapi aku gak maksa kok. Gak vote juga gak apa - apa, yang penting kalian udah mau dukung karya yeoja.
Terimah kasih💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
pensi
semua mata tertuju pada Bu guru yang cantik 🤭
2022-07-29
2
🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧
ku dh rate, fav, like Komeng 😅🏃🏃🏃
2022-07-23
2
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Pantas aja pada betah!
Orang gurunya...
Ekhem! pasti sudah tau lah...
2022-07-22
2