Aku bersama Audi dan Nadia sedang berada di rumah sakit karena setelah dengar Kevin kecelakaan aku minta antar Audi dan Nadia buat jenguk dia.Aku jenguk dia bukan karena aku sudah mendengar kenyataan yang di bilang cewek nya Kevin aku kesini ini murni karena ingin menjenguk sebagai teman karena aku dan Kevin dulu berteman dekat.Saat sampai depan pintu masuk kamar Kevin aku langsung mengetuk dan dari dalam langsung ada jawaban.
“masuk saja”
Aku pun masuk dan ku lihat Kevin sedang berbaring dengan perban di kaki dan kepalanya.
“sore tante,aku Naya teman nya Kevin”
Aku langsung salam sama mamanya Kevin
“em ya udah kalian ngobrol dulu mamah keluar dulu sebentar”ya mamanya Kevin pamit keluar membiarkan kami berdua.
“lo tau dari mana gue masuk rumah sakit?
“dari pacar lo,dan gue udah tau kenapa lo sampai kecelakaan”
“terus?
“ya gue harap lo mengambil keputusan yang bikin lo ga menyesal nantinya,karena gue liat itu cewek sangat cinta sama lo”
“entah lah Naya”
“sekarang perasaan lo sama dia gimana?
“gue kecewa karena harus bikin gue pisah sama lo”
“lo kecewa tapi lo juga menikmati apa yang kalian lakukan saat itu,jadi gue harap lo ga usah sok jadi korban”
“gue tau Naya,gue ga menyalahkan mereka semua gue kecewa sama diri gue sendiri”
“udah lah Vin,gue juga udah maafin lo,gue ga bisa lama di sini karena di luar teman ku nungguin”
“kenapa ga lo ajak masuk”
“mereka ga mau,jadi gue pamit ya”
Aku pun pulang bersama kedua sahabat ku.Kami pulang naik mobil karena aku kadang suka bawa mobil ke sekolah.
Sesampai nya di rumah aku langsung istirahat dan rebahan sampai aku ketiduran.
Pagi nya seperti biasa aku sudah siap berangkat ke sekolah dan hari ini aku minta kak Dimas antar karena sahabat ku pada dijemput pacar nya.Tidak butuh lama aku sudah sampai di sekolah dan aku pun pamit sama kak Dimas.
Aku masuk kelas dan saat masuk kulihat teman teman ku sedang pada kumpul ga tau lagi pada ngapain sampai akhirnya aku pun penasaran.
“eh ada apa sih kok rame?
“eh kebenaran ada lo,sini deh lo liat?
Karena penasaran aku pun segera melihat nya dan setelah ku lihat aku pun kaget dong ternyata mereka sedang melihat video antara Kevin dan pacar nya saat mereka berciuman.
“lo dapat dari mana ini video? Ku tanya kan pada mereka
“ada yang kirim di grup team basket”
“terus ngapain lo sebar lagi?
“kenapa lo keberatan atau cemburu?
“ngapain gue cemburu”
“ya kan lo mantan nya,dan lo putus juga karena ni cewek”
“gue putus juga dah lama ngapain gue cemburu”
Aku pun pergi karena ga mau berurusan lagi sama mereka.Sekarang ternyata benar ada yang benci Kevin. Guru pun datang dan mereka semua bubar.Saat jam istirahat aku mencoba nemuin cowok yang temen nya Kevin.Tempat pertama yang ku datangi adalah lapangan namun di sana sepi ga ada yang main basket aku pun segera ke ruangan team basket dan ternyata mereka sedang rapat,aku ga peduli aku pun masuk.
“maaf ganggu,gue mau ketemu sama dia”
Ku tunjuk itu cowok karena aku ga tau nama nya.
“ada apa kamu mau bertemu dengan nya?
“aku mau bilang kalo emang dia ga suka Kevin,ga usah bikin orang itu malu atau menusuknya dari belakang”
Sebelum aku melanjutkan ucapan ku,ku lihat mereka semua.
“tinggal kita bilang aja,kalo kita ga setuju kevin jadi ketua team basket,kenapa harus dengan cara begini”
“maksud kamu apa?
Tiba tiba pelatih basket datang.Aku pun melirik nya.
“maf pak saya ganggu,saya cuman ingin keadilan buat Kevin”
“keadilan?
“ya pak Kevin udah di bikin malu dengan ada nya yang menyebarkan video mesum Kevin ke semua anak anak”
Ku lihat semua orang sudah menunduk karena aku tau mereka tau siapa yang menyebarkan video itu.Aku berbuat seperti itu karena aku peduli dan aku ga suka sama orang seperti itu.
Setelah semuanya kelar aku pun keluar dan pamit pada pelatih basket.Namun saat aku keluar aku melihat pacar nya Kevin.
“kak makasih banget udah bantuin aku,maslah video itu”
“ok sama sama,gue cuman kasihan aja sama lo,dan gue harap lo jangan mau di ajak mesum dimana aja ok”
Aku berucap begitu sambil senyum.
Setelah semua kejadian itu aku tidak tau apa lagi yang terjadi karena aku sudah ga mau ikut campur lagi karena walau aku sudah membantu tetap saja orang berpikir aku cemburu kan jadi malas.
Hari hari aku lalui dengan mencari kegiatan yang bermanfaat karena sebentar lagi aku akan menghadapi ujian akhir.
Ujian akhir pun sudah berakhir seminggu yang lalu dan sekarang aku tinggal nunggu kelulusan saja.Tiap hari ke sekolah cuman diam atau nunggu pengumuman saja.
Setelah beres dengan kegiatan hari ini aku segera pulang namun saat menghubungi kak Dimas dia tidak bisa menjemput ku maka sekarang aku duduk di halte namun saat aku melihat sebuah motor berhenti di hadapan ku,aku pun langsung melirik nya dan ternyata itu Rio.
“Naya,lo lagi apa?
“lagi pesan taksi Online”
“ya udah gue anterin ya,sekalian ada yang mau gue omongin”
Lah aku kok jadi curiga ya.Akhirnya aku pun ikut dengan Rio dan aku ga langsung pulang karena Rio ada yang ingin di bicarakan.Kami berhenti di sebuah taman karena Rio bilang di cari tempat sepi.
“ya udah sekarang lo ngomong,gue ga mau pulang malam dan bakal bikin Nata marah sama gue”
“Nata marah sama gue”
“ya kalo dia marah lo tinggal bujuk lah malah nyari gue,gue ga sedekat itu sama Nata”
“gue bingung harus ngomong sama siapa,lo kan sepupunya”
“ya terus”
“Nata marah sama gue udah dua minggu setelah pesta dia ga mau ngomong sama gue”
“ya elo bikin dia marah”
“gue tau ini salah gue,cuman gue khawatir sama dia”
“udah deh sekarang inti masalah nya apa”
Lama lama aku kesal juga karena rio tidak langsung pada inti masalah nya.
“gue udah tidur sama dia”
Seketika aku kaget bahkan jantung ini berbunyi dengan cepat mendengar ucapan Rio.Aku bahkan reflek langsung berdiri
“apa,maksud lo,kalian udah di luar batas gitu?
Rio cuman mengangguk saja.
Aku langsung minta di antar ke rumah Nasya,aku khawatir dengan dia karena setahuku orang tuanya sedang tidak ada di rumah.Rio pun mengantarkan aku ke rumah Nasya dan sampai sana aku minta Rio balik namun dia ga mau, di akan nunggu di depan rumah agar dia tau keadaan Nasya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments