Posesif

Sekarang aku sudah resmi pacaran sama Kevin,sebenar nya aku ga terlalu yakin juga dengan perasaan ku karena kadang aku suka masih kepikiran Dika kakak kelas yang dulu sebagai ketua team basket. Hari-hari ku setelah jadi pacar Kevin memang sedikit berbeda karena sekarang tiap pulang pergi aku di jemput Kevin dan waktu ku bersama sahabat ku jadi kurang dan mereka suka ngeluh seperti sekarang.

“Naya nanti pulang lo di antar Kevin lagi?tanya Audi

“iya napa emang?

“lo lupa ya,mentang-mentang udah punya pacar”jawab Nadia

“iya lo mah jadi beda”ucap Audi

“ya sorry jangan pada marah deh”

“hari inikan jadwal kita jalan bareng ke mall”ucap Nadia

“eh iya gue lupa,yaudah nanti gue coba bilang sama Kevin ya”

“ok”jawab mereka berdua

Ya emang setiap sebulan sekali kami bertiga emang selalu jalan bareng walau hanya sekedar jalan jalan atau nonton.Karena sekarang aku punya pacar jadi lupa deh karena hampir tiap minggu aku jalan sama Kevin.Setelah bertemu mereka akhirnya saat masuk kelas aku langsung temui Kevin.

“Vin lagi apa?

“eh…lagi main game aja,ada apa?

“hari ini gue ga bisa balik bareng lo,ga apa kan?

“kenapa?

“aku mau jalan sama Audi dan Nadia”

“jalan kemana?

“ya biasa nya makan di mall atau nonton aja”

“ya udah boleh,lagian gue juga mau Latihan ko”

Aku sama Kevin walau udah pacaran cara bicara kami tidak berubah bahkan banyak yang ga tau juga kalo kita udah pacaran. Itu semua karena aku sama Kevin tidak seperti orang pada umum nya pacaran.Akhirnya setelah pulang sekolah kami bertiga jalan ke mall untuk makan di sana dan ke toko buku untuk beli novel.

Saat di mall aku tak sengaja melihat sepasang kekasih sedang asik makan di restoran yang aku dan kedua teman ku makan.Saat ku pastikan ternyata itu Dika kakak kelas yang sempat aku taksir juga,namun sekarang cewek yang dia bawa udah beda lagi dari yang terakhir aku lihat,dia senang banget gonta ganti cewek.

Namun saat aku sedang menunggu taksi pesanan kami,tiba-tiba sebuah motor menghampiri kami,kami bertiga pun saling tatap.Laki-laki yang bawa motor pun turun dan saat di buka helm nya aku langsung mengenalnya dia ternyata Rio.

“hai Naya,apa kabar?

“hai,baik”

“lagi apa di sini?

“abis jalan jalan aja”

“oh….bertiga?

“iya,oh ya kenalin ini Audi dan Nadia”

Mereka pun bersalaman..Ya walau mereka pernah satu sekolah tapi mereka ga terlalu kenal juga apa lagi Rio kan cuman 3 bulan sekolah di sekolah kami.

“lo mau balik?

“iya ni,lo mau kemana?

“jemput cewek dong”

“oh….ya udah sana,gue balik dulu mobil nya sudah datang”

“ok”

Akhirnya kami bertiga pun pulang dengan taksi dan tidak perlu lama kami sampai rumah karena jalanan tidak macet karena sudah malam juga.Saat nyampe rumah ku lihat motor yang tiap hari antar jemput aku,Ya motor siapa lagi kalau bukan Kevin.Aku masuk dan ternyata dia lagi asyik main game di ponsel Bersama kak Dimas.

“eh dek baru pulang kamu?

“iya kak,kenapa lo kesini Vin?

“oh….tadi aku coba telpon dan kirim pesan ke nomor lo tapi ga aktif,jadi gue kesini takut lo kenapa napa”

“oh…gue kira ada apa,ya udah lanjut aja gue mandi dulu”

Aku pun masuk dan langsung ke kamar untuk mandi namun di ruang tengah kulihat mamaku sedang nonton.

“Naya,kamu kok baru pulang?

“iya mah”

“itu Kevin udah nungguin kamu dari tadi”

“ya siapa suruh nungguin”

“kamu ini,dia hubungi kamu kata nya ga aktif”

“ponsel ku habis baterai mah,udah ah aku mandi dulu”

Aku pun langsung melanjutkan rencana awal ku.Tidak butuh lama aku sudah selesai dengan pakaian tidurku dan aku pun segera turun dan saat aku mau ke teras depan ku lihat papah pulang dan sedang ngobrol dengan kak Dimas dan Kevin.

“duh mampus Kevin ketemu papah dia pasti bakal tau kalo aku anak orang kaya”gumamku dalam hati.

Aku pun segera keluar dan saat ku lihat ternyata papah memakai kaca mata hitam jadi tidak terlalu dikenali.

“pa”

Papah pun nengok

“eh Naya,teman mu udah nunggu itu”

Aku pun mencium tangan papah.

“ya udah papah masuk,ayo Dim”

Papah dan kakak pun masuk.

“Vin sorry nunggu lama”

“engga ko,malahan aku asik main sama kakak mu”

“elo ngapain harus ke rumah segala sih,terus lo juga belum balik ke rumah kan?

“ya kan gue khawatir lo napa-napa,tapi ternyata kata kakak lo,lo udah biasa kalo keluar ponsel nya mati”

“iya karena aku jarang cas ponsel ku”

“ya lain kali jangan gitu dong”

“Vin mending lo balik dah,udah malam juga gue ngantuk”

“lo ngusir gue?

“iya abis gue ngantuk,tar senin juga ketemu lagi”

“ya udah deh gue balik,bilang orang tua lo gue balik”

Akhir nya Kevin balik juga,tapi baru sebulan aku jadian ko aku merasa dia mulai berubah tidak seperti Kevin yang dulu,dan yang bikin aku ga suka itu dia posesif banget.Tapi ini sudah pilihan ku maka aku akan mencoba bertahan jangan sampai mengecewakan dia juga.

Aku pun masuk dan tidak sengaja ku dengar mereka lagi membicarakan aku.

“papah kalo jujur,papah ga suka Naya dekat dengan laki-laki saat ini”

“kenapa pa,kaya tidak pernah muda aja”

“bukan kaya gitu mah,papah ga suka aja liat cowok tadi”

“emang kenapa pa?tanya kak Dimas

“entah lah papah kok merasa sering liat aja sama itu anak”

Karena aku ga mau terus mendengar perdebatan mereka akhirnya aku mencoba memanggil mamah supaya aku tidak ketahuan menguping

“ma…ma...."

“apa sih Naya,teriak teriak kaya di hutan aja”

“aku lapar mah”

“ya udah ayo makan Naya,papah juga belum makan”

“ayo pa”sambil kurangkul tangan papah.

saat ini aku sedang makan bersama papah dan cuman hening yang melanda.Ya kami makan sambil diam dengan pikiran masing-masing.jujur aku merasa sedih juga karena laki-laki yang menjadi pacarku tidak disukai papah.Setelah makan aku pun pergi ke kamar untuk istirahat karena aku ngantuk banget.Walau pikiranku tidak tenang karena memikirkan ucapan papa tentang Kevin.

Episodes
1 Pertama sekolah
2 Di marahi cewek orang
3 Diantar cowok
4 Patah hati
5 Si ketua OSIS
6 Akhirnya kelar juga
7 Ketemu dia lagi
8 Tentang amel
9 Baru menyadari
10 Di bully
11 Kevin cemburu
12 Posesif
13 Putus
14 Kenyataan
15 Masalah dan masalah
16 Kuliah
17 Bertemu dengan nya(prov Dika)
18 Siapa yang di jodohkan dengan ku
19 Menilainya(prov Dika2)
20 Di antar pulang Dika
21 Jadi sasaran kemarahan fans Dika
22 Perasaan aneh (prov Dika 3)
23 Ungkapan perasaan
24 Acara Pertunangan
25 Penjelasan nya
26 Pergi
27 Ketua OSIS muncul lagi
28 Musibah
29 Batalnya pertunangan
30 Pergi jauh....
31 Bekerja
32 Kebenaran tentang Naya (prov Dika)
33 Diary Naya
34 Siapa tamu nya?
35 Bertemu dengan Dika
36 Kemarahan Paman.
37 KEDATANGAN DIKA KE RUMAH PAMAN
38 KEANEHAN
39 MASUK RUMAH SAKIT
40 MENUNGGUNYA SADAR
41 KENYATAN PAHIT.
42 Kesedihan Dika
43 BINGUNG...
44 Kebenaran.
45 Perpisahan
46 Kepergian ku.
47 Kabar menyakitkan.
48 Pulang
49 Bekerja di kantor.
50 Mencari tahu.
51 Bertemu dengan nya.
52 Belajar Ikhas
53 Pernikahan Nadia.
54 Rencana kak Ilham
55 Tak sanggup dengan sikapnya.
56 Hari pernikahan.
57 Marah.
58 Kabar buruk di hari bahagia.
59 Pemakaman
60 Drama malam pertama.
61 Kecelakaan merenggut calon Anakku.
62 Sadar.
63 Tak sempurna.
64 Ketahuan.
65 Kemarahan Naya.
66 Belajar dewasa.
67 Hamil.
68 Kekhawatiran Dika
69 Kabar buruk
70 Mengalami kecelakaan.
71 Ancaman.
72 Makan malam di kafe.
73 Cewek lain
74 Masa lalu Dika.
75 Menemuinya lagi.
76 Melahirkan.
77 KoMa.
78 Naya sadar.
79 Dikerjain Naya.
80 Pulang ke rumah
81 Extra bab
82 Cerita Dika
83 Perusahaan baru.
84 Kumpul di rumah mama
85 Perubahan sikap Dika.
86 Seorang Perempuan cantik.
87 Awal mula. ( POV Dika)
88 Hasil DNA (POV Dika)
89 Minta bantuan (POV Dika)
90 Malam naas (POV Dika)
91 Kebenaran. (POV Dika)
92 Mencari tahu kebenaran (POV Dika)
93 Sakti (POV Naya)
94 Kembali Rujuk.
95 Ulah Davin.
96 Ulah Davin lagi.
97 Kehadiran Naomi.
98 Teman-teman Davin
99 Rumah Sepi
100 Bertemu Istri Davin.
101 Hadirnya Maura Humaira Prayoga.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pertama sekolah
2
Di marahi cewek orang
3
Diantar cowok
4
Patah hati
5
Si ketua OSIS
6
Akhirnya kelar juga
7
Ketemu dia lagi
8
Tentang amel
9
Baru menyadari
10
Di bully
11
Kevin cemburu
12
Posesif
13
Putus
14
Kenyataan
15
Masalah dan masalah
16
Kuliah
17
Bertemu dengan nya(prov Dika)
18
Siapa yang di jodohkan dengan ku
19
Menilainya(prov Dika2)
20
Di antar pulang Dika
21
Jadi sasaran kemarahan fans Dika
22
Perasaan aneh (prov Dika 3)
23
Ungkapan perasaan
24
Acara Pertunangan
25
Penjelasan nya
26
Pergi
27
Ketua OSIS muncul lagi
28
Musibah
29
Batalnya pertunangan
30
Pergi jauh....
31
Bekerja
32
Kebenaran tentang Naya (prov Dika)
33
Diary Naya
34
Siapa tamu nya?
35
Bertemu dengan Dika
36
Kemarahan Paman.
37
KEDATANGAN DIKA KE RUMAH PAMAN
38
KEANEHAN
39
MASUK RUMAH SAKIT
40
MENUNGGUNYA SADAR
41
KENYATAN PAHIT.
42
Kesedihan Dika
43
BINGUNG...
44
Kebenaran.
45
Perpisahan
46
Kepergian ku.
47
Kabar menyakitkan.
48
Pulang
49
Bekerja di kantor.
50
Mencari tahu.
51
Bertemu dengan nya.
52
Belajar Ikhas
53
Pernikahan Nadia.
54
Rencana kak Ilham
55
Tak sanggup dengan sikapnya.
56
Hari pernikahan.
57
Marah.
58
Kabar buruk di hari bahagia.
59
Pemakaman
60
Drama malam pertama.
61
Kecelakaan merenggut calon Anakku.
62
Sadar.
63
Tak sempurna.
64
Ketahuan.
65
Kemarahan Naya.
66
Belajar dewasa.
67
Hamil.
68
Kekhawatiran Dika
69
Kabar buruk
70
Mengalami kecelakaan.
71
Ancaman.
72
Makan malam di kafe.
73
Cewek lain
74
Masa lalu Dika.
75
Menemuinya lagi.
76
Melahirkan.
77
KoMa.
78
Naya sadar.
79
Dikerjain Naya.
80
Pulang ke rumah
81
Extra bab
82
Cerita Dika
83
Perusahaan baru.
84
Kumpul di rumah mama
85
Perubahan sikap Dika.
86
Seorang Perempuan cantik.
87
Awal mula. ( POV Dika)
88
Hasil DNA (POV Dika)
89
Minta bantuan (POV Dika)
90
Malam naas (POV Dika)
91
Kebenaran. (POV Dika)
92
Mencari tahu kebenaran (POV Dika)
93
Sakti (POV Naya)
94
Kembali Rujuk.
95
Ulah Davin.
96
Ulah Davin lagi.
97
Kehadiran Naomi.
98
Teman-teman Davin
99
Rumah Sepi
100
Bertemu Istri Davin.
101
Hadirnya Maura Humaira Prayoga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!