Si ketua OSIS

Pagi ini di jam pertama tugas kelompok yang aku bikin bareng Sony,Ayu,Romi harus di presentasikan di depan kelas dan kelompok kami lah yang kebagian maju pertama. Sony sebagai ketua dia yang membawakan presentasi di depan semua orang kami bertiga hanya menyimak dan nanti akan nada sesi dimana semua orang akan mendapat pertanyaan kami harus bisa menjawab.Saat bagian ku untuk menjawab aku bisa karena aku ikut mengerjakan kalo tidak pasti aku tidak dapat nilai.

Semua kelompok kebagian ke depan dan nilai kelompokku yang paling besar ya wajar sih karena aku sekelompok sama anak yang sangat pintar.Tanpa terasa jam istirahat pun tiba dan sekarang aku sedang berjalan menuju toilet karena ada panggilan alam(ha…ha…) namun setelah selesai aku tak sengaja mendengar orang yang menangis,karena penasaran ya langsung disamperin.Ternyata itu Ria cewek ketua OSIS sekaligus pacar nya Dika,dia sedang memarahi orang dan aku ga tau itu siapa,karena aku ga tega liat orang itu di bully akhirnya aku samperin juga.

“maaf kak ini ada apa?

“lo siapa temen nya?

“bukan,cuman aneh aja ada orang yang lagi nangis”

“udah deh lo sana aja,ga usah ikut campur kalo lo ga mau kaya dia”

“kak lo itu ketua OSIS harus nya lo ga berbuat kaya gini”

“diam lo”

“aku ga akan diam karena ini perbuatan tidak baik”

Tiba tiba aku di dorong sama salah satu temen nya si Ria.Aku ga terima dong,aku bukan cewek cupu seperti anak di depan ku,aku lawan lah

“eh lo bisa ga,ga harus dorong dorong”

“ini akibat nya lo ikut campur”

Karena aku ga terima sama kelakuan ini orang akhir nya aku pergi untuk mengambil air,aku malas kalau harus main tangan dan akhirnya ku siram juga dia.

“eh lo kurang ajar ya”

“kenapa, lo pikir gue takut sama kalian? "

"lo tau kan siapa kita? "

"ya tau lah, cuman sayang aja lo sebagai ketua OSIS ga ada baik-baik nya"

“dasar sialan,urusan kita belum beres,dan lo akan gue balas”

Dia masih sempat mengancam aku sebelum pergi.

“makasih ya,udah di tolongin?”

“sama sama,tapi kalo boleh tau dia kenapa gitu sama lo?

“dia marah karena dia pikir aku suka sama cowok nya”

“sampai segitu nya,kenapa dia sampai tau?”

“ada temanku yang bilang sama dia”

“oh….ya sudah ayo kita pergi”

Selama di perjalanan kami berkenalan dan nama dia Dina dia satu angkatan sama aku.

Sebenernya wajar sih Dika banyak yang suka dia kan ketua basket dan lumayan ganteng sama tenar juga,jadi pasti banyak yang suka sama dia seperti ku. Ku lanjut kan untuk ke kantin untuk jajan dan saat di kantin aku bertemu dengan para sahabat ku ya walau cuman Audi sama Nadia.

“lo kemana aja kok baru kesini?tanya audi

“ada sesuatu,tar balik gue ceritain deh”

“kenapa ga sekarang?tanya Nadia

“kalo di sini takut bocor.”

Kami pun ngobrol dan bercanda selama di kantin.Jam istirahat beres kami pun masuk ke kelas masing-masing.Pelajaran pun dimulai dan sampai bel pulang semua guru masuk. Namun saat aku sedang siap-siap pulang tiba-tiba teman sekelas ku ada yang manggil.

“Naya ada yang cari lo”

“Siapa ya perasaan ga ada janji”dalam hati ku

“ok bentar”ku jawan dia

Dan saat keluar ku menemukan si ketua OSIS beserta teman nya.

“mau pada ngapain”dalam hati

“eh urusan kita belum beres”

“urusan yang mana?”

“lo jangan pura pura lupa deh”

“gue ga pura pura toh gue ga punya urusan sama kalian”

Namun ku lihat si ketua OSIS malah mau maju dan hampir saja tangan nya mengenai wajahku,kalau tidak ada Kevin yang mencekal tangan nya.

“lo mau ngapain Naya?”tanya Kevin

“eh lo diam deh ga usah jangan jadi pahlawan”

“lo itu ketua OSIS dan gue bisa aja laporin lo karena sudah bully”

Namun belum sempat si ketua OSIS menjawab kevin sudah lebih dulu narik ku untuk pergi dari hadapan itu cewek.Setelah jauh di baru bicara.

“lo ngapain punya urusan sama itu anak? Tanya Kevin

“gue ga ada urusan,cuman tadi siang gue ga sengaja liat ada cewek yang di bully sama dia”

“terus lo bantuin gitu?

Aku cuman mengangguk

“lo harus nya ga usah ikut campur”

“gimana gue ga ikut campur kalau anak yang di bulu nya cupu gitu”

“ya lo kan bisa bilang guru atau gimana ke”

“gue lebih baik lawan dia dari pada jadi tukang ngadu”

“ya udah terserah lo deh” kami pun nyampe gerbang dan di sana Audi dan Nadia sudah menungguku.

“lo kemana dulu,lama amat?”tanya Nadia

“dia pacaran dulu kali”saut Audi

“sembarang lo kalo ngomong”sambil ku pukul Pundak nya

“lah barusan lagi jalan sama cowok,kalo bukan pacaran apa lagi”

“ya udah deh balik,tar gue cerita,eh tunggu Amel mana ko ga bareng?

“tar deh gue bilang,ya udah tuh angkotnya udah ada”

Kami pun naik angkot dan selama di anggot Audi cerita kalo Amel sekarang dia udah aga berubah setelah berteman dengan teman baru nya, malahan mereka sudah membuat geng gitu. Karena beberapa hari aku sibuk dengan tugas kelompok jadi aku ga tau apa yang terjadi sama para sahabat ku seperti Amel ini. Kami sebagai sahabat tidak bisa memaksa kalo Amel sudah nyaman dengan yang lain ya sudah lah. Aku pun menceritakan kejadian pas istirahat dan sebelum pulang dan kedua sahabat ku kaget kenapa aku harus berurusan sama itu si ketua OSIS.

Ya setelah kejadian itu hari-hari ku di sekolah sudah tidak merasa nyaman,namun aku tidak pernah ambil pusing sih aku ga pernah salah juga,dan sampai suatu hari aku benar-benar di bikin malu ama si ketua OSIS.Waktu itu saat aku sedang duduk di kantin bersama Audi dan Nadia tiba-tiba saja dia menyiram kan minuman ke kepala ku dan dia bilang kalo aku itu suka jalan bareng sama sugar dedi yang benar saja.Aku ga tinggal diam saat itu namun saat dia nunjukin foto aku yang sedang jalan di mall Bersama papah ku,ya aku memang manja sama dia ya wajar kan dia kan papah ku.Tapi maklum sih dia nyangka kaya gitu toh dia pikir aku anak orang biasa aja.

Episodes
1 Pertama sekolah
2 Di marahi cewek orang
3 Diantar cowok
4 Patah hati
5 Si ketua OSIS
6 Akhirnya kelar juga
7 Ketemu dia lagi
8 Tentang amel
9 Baru menyadari
10 Di bully
11 Kevin cemburu
12 Posesif
13 Putus
14 Kenyataan
15 Masalah dan masalah
16 Kuliah
17 Bertemu dengan nya(prov Dika)
18 Siapa yang di jodohkan dengan ku
19 Menilainya(prov Dika2)
20 Di antar pulang Dika
21 Jadi sasaran kemarahan fans Dika
22 Perasaan aneh (prov Dika 3)
23 Ungkapan perasaan
24 Acara Pertunangan
25 Penjelasan nya
26 Pergi
27 Ketua OSIS muncul lagi
28 Musibah
29 Batalnya pertunangan
30 Pergi jauh....
31 Bekerja
32 Kebenaran tentang Naya (prov Dika)
33 Diary Naya
34 Siapa tamu nya?
35 Bertemu dengan Dika
36 Kemarahan Paman.
37 KEDATANGAN DIKA KE RUMAH PAMAN
38 KEANEHAN
39 MASUK RUMAH SAKIT
40 MENUNGGUNYA SADAR
41 KENYATAN PAHIT.
42 Kesedihan Dika
43 BINGUNG...
44 Kebenaran.
45 Perpisahan
46 Kepergian ku.
47 Kabar menyakitkan.
48 Pulang
49 Bekerja di kantor.
50 Mencari tahu.
51 Bertemu dengan nya.
52 Belajar Ikhas
53 Pernikahan Nadia.
54 Rencana kak Ilham
55 Tak sanggup dengan sikapnya.
56 Hari pernikahan.
57 Marah.
58 Kabar buruk di hari bahagia.
59 Pemakaman
60 Drama malam pertama.
61 Kecelakaan merenggut calon Anakku.
62 Sadar.
63 Tak sempurna.
64 Ketahuan.
65 Kemarahan Naya.
66 Belajar dewasa.
67 Hamil.
68 Kekhawatiran Dika
69 Kabar buruk
70 Mengalami kecelakaan.
71 Ancaman.
72 Makan malam di kafe.
73 Cewek lain
74 Masa lalu Dika.
75 Menemuinya lagi.
76 Melahirkan.
77 KoMa.
78 Naya sadar.
79 Dikerjain Naya.
80 Pulang ke rumah
81 Extra bab
82 Cerita Dika
83 Perusahaan baru.
84 Kumpul di rumah mama
85 Perubahan sikap Dika.
86 Seorang Perempuan cantik.
87 Awal mula. ( POV Dika)
88 Hasil DNA (POV Dika)
89 Minta bantuan (POV Dika)
90 Malam naas (POV Dika)
91 Kebenaran. (POV Dika)
92 Mencari tahu kebenaran (POV Dika)
93 Sakti (POV Naya)
94 Kembali Rujuk.
95 Ulah Davin.
96 Ulah Davin lagi.
97 Kehadiran Naomi.
98 Teman-teman Davin
99 Rumah Sepi
100 Bertemu Istri Davin.
101 Hadirnya Maura Humaira Prayoga.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pertama sekolah
2
Di marahi cewek orang
3
Diantar cowok
4
Patah hati
5
Si ketua OSIS
6
Akhirnya kelar juga
7
Ketemu dia lagi
8
Tentang amel
9
Baru menyadari
10
Di bully
11
Kevin cemburu
12
Posesif
13
Putus
14
Kenyataan
15
Masalah dan masalah
16
Kuliah
17
Bertemu dengan nya(prov Dika)
18
Siapa yang di jodohkan dengan ku
19
Menilainya(prov Dika2)
20
Di antar pulang Dika
21
Jadi sasaran kemarahan fans Dika
22
Perasaan aneh (prov Dika 3)
23
Ungkapan perasaan
24
Acara Pertunangan
25
Penjelasan nya
26
Pergi
27
Ketua OSIS muncul lagi
28
Musibah
29
Batalnya pertunangan
30
Pergi jauh....
31
Bekerja
32
Kebenaran tentang Naya (prov Dika)
33
Diary Naya
34
Siapa tamu nya?
35
Bertemu dengan Dika
36
Kemarahan Paman.
37
KEDATANGAN DIKA KE RUMAH PAMAN
38
KEANEHAN
39
MASUK RUMAH SAKIT
40
MENUNGGUNYA SADAR
41
KENYATAN PAHIT.
42
Kesedihan Dika
43
BINGUNG...
44
Kebenaran.
45
Perpisahan
46
Kepergian ku.
47
Kabar menyakitkan.
48
Pulang
49
Bekerja di kantor.
50
Mencari tahu.
51
Bertemu dengan nya.
52
Belajar Ikhas
53
Pernikahan Nadia.
54
Rencana kak Ilham
55
Tak sanggup dengan sikapnya.
56
Hari pernikahan.
57
Marah.
58
Kabar buruk di hari bahagia.
59
Pemakaman
60
Drama malam pertama.
61
Kecelakaan merenggut calon Anakku.
62
Sadar.
63
Tak sempurna.
64
Ketahuan.
65
Kemarahan Naya.
66
Belajar dewasa.
67
Hamil.
68
Kekhawatiran Dika
69
Kabar buruk
70
Mengalami kecelakaan.
71
Ancaman.
72
Makan malam di kafe.
73
Cewek lain
74
Masa lalu Dika.
75
Menemuinya lagi.
76
Melahirkan.
77
KoMa.
78
Naya sadar.
79
Dikerjain Naya.
80
Pulang ke rumah
81
Extra bab
82
Cerita Dika
83
Perusahaan baru.
84
Kumpul di rumah mama
85
Perubahan sikap Dika.
86
Seorang Perempuan cantik.
87
Awal mula. ( POV Dika)
88
Hasil DNA (POV Dika)
89
Minta bantuan (POV Dika)
90
Malam naas (POV Dika)
91
Kebenaran. (POV Dika)
92
Mencari tahu kebenaran (POV Dika)
93
Sakti (POV Naya)
94
Kembali Rujuk.
95
Ulah Davin.
96
Ulah Davin lagi.
97
Kehadiran Naomi.
98
Teman-teman Davin
99
Rumah Sepi
100
Bertemu Istri Davin.
101
Hadirnya Maura Humaira Prayoga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!