Kenalan

Sore harinya Saat mata kuliahnya sudah selesai,,Adlan melaksanakan tugas pertamanya untuk membersihkan pasilitas yang ada di kampus, dia memilih ruangan perpustakaan untuk dia bersihkan hari ini, dengan segera dia masuk ke perpustakaan dan penjaga perpustakaan juga sudah tau kalau Adlan kena sangsi,, jadi Adlan langsung saja mulai membersihkan lantai dan rak rak yang ada di ruangan itu

Meski ada beberapa mahasiswa yang sedang membaca di sana, tapi Adlan bersikap cuek saja, dan Anteng melakukan kegiatan nya itu

Hingga saat dia mengangkat beberapa buku untuk membersihkan raknya, dia melihat seorang gadis berkacamata bulat dengan dua ikatan rambut di kepalanya duduk di salah satu kursi, dan terlihat dia sedang fokus membaca sebuah buku kimia,, Adlan terus memperhatikan nya dari selah kosong jajajran buku yang di ambilnya

Menurut Adlan, Wajah gadis itu lebih cantik saat dia melepaskan kacamata nya seperti saat tadi pagi

"Gadis ini benar-benar membuat ku penasaran" ucap Adlan seraya mengembangkan senyum di bibir nya,

Adlan berpura-pura membersihkan dan terus mendekat pada Gea, dia juga mengangkat sebuah buku yang Gea letakan di atas mejanya, dan membersihkan meja itu juga

"Apa buku ini sudah kau baca?, kalau sudah akan ku kembalikan ke rak" ucap Adlan

"Apa matamu buta,, aku baru saja duduk dan membaca satu halaman,, mana sempat aku menyelesaikan satu buku,, biarkan saja di meja,, aku bisa menaruhnya sendiri nanti ke rak" ucap Gea tanpa menoleh

"Aku hanya bercanda,, kau pemarah sekali?,, benar-benar sangat mirip" ucap Adlan

Gea langsung mengangkat pandangannya pada Adlan "Kau lagi,, sedang apa kau di sini,?" ucap Gea

"Ini tempat umum kan,, semua mahasiswa bebas masuk kesini" ucap Adlan

"Maksudku kenapa kau ada di dekat tempat duduku,, kau bisa cari tempat lain kan" ucap Gea

"Entahlah, tapi aku tertarik untuk duduk di sini,, Sepertinya kau juga hanya duduk sendiri saja,, jadi ku pikir kau butuh teman untuk membaca,, buku apa yang sedang kau baca??" ucap Adlan caper dan memperhatikan sampul belakang buku yang di baca Gea

"Kimia,, apa kau orang yang suka bereksperimen?,, aku pribadi tidak terlalu suka pelajaran kimia," ucap Adlan seraya mendudukan dirinya di kursi di depan Gea

"Hey, siapa yang memperbolehkan mu duduk di tempat ku?" ucap Gea

"Aku hanya ingin mengenalmu, apa tidak boleh?" tanya Adlan

"Aku tidak ingin mengenal pria payah seperti mu, jadi mending sekarang kau menjauh dariku, atau aku yang akan pergi" ucap Gea

"Ya ya Baiklah,, sepertinya kau memang sedang kerasukan siluman harimau, sensitif sekali perasaan," ucap Adlan

"Apa kau bilang?, aku kerasukan?, kamu tuh yang kerasukan siluman ngondek,, pria kok lembeknya gak ketulungan" ucap Gea

"Ya ya, terimakasih atas pujiannya" ucap Adlan seraya beranjak dari tempat duduknya, dan dia pergi keluar dari perpustakaan

"Dasar aneh" ucap Gea dengan suara pelan

Adlan sedikit tidak menyangka ternyata sesusah itu untuk mendekati gadis yang terlihat lemah di luar itu,, Padahal sebelumnya para gadis tidak perlu dia dekati, suda di ikuti kemanapun dia melangkah,,

Tapi Adlan sebelumnya memang hanya bandel di pergaulan kaum pria saja, seperti balapan mobil Sport liar, taruhan, dan berkuasa di sekolah,

Dia tidak tertarik dengan pergaulan dengan wanita, bukan berarti dia tidak suka perempuan, tapi dia tipe pria yang cukup menghargai perempuan, dan tidak berniat menghabiskan masa mudanya dengan bergonta-ganti pasangan,

Menut Adlan, kepribadian Gea itu cukup kuat, dia menebak kalau dia tidak Selemah kelihatannya, jadi dia berpikir harus ekstra sabar untuk mendekati nya

Sementara Gea langsung memperhatikan punggung Adlan yang perlahan menjauh darinya 'Dasar Pria Payah,, baru segitu saja sudah nyerah,, dia tampan sih, Aku suka, Tapii..... haaahh,, apa yang ku pikirkan??, aku tidak mungkin membiarkan orang seperti dia masuk ke duniaku kan?,, dia tidak mungkin bisa bertahan, atau malah jadi beban kan,," gumam batinnya seraya menggelengkan kepalanya, dia pun mengalihkan atensinya lagi pada buku di depannya

Beberapa saat kemudian, ternyata Adlan kembali lagi ke ruangan perpustakaan itu dengan dua cup minuman dingin di nampan dan beberapa cemilan juga, dia langsung menaruhnya di meja Gea

Adlan duduk dan memindahkan minuman dari nampan ke meja,, "Aku tidak tau kau suka minuman apa, jadi aku bawa jus strawberry, dan kopi dingin,, kau mau yang mana?" tanya Adlan

Sontak Gea menoleh lagi pada adalan dan melihat beberapa makanan ringan dan minuman sudah ada di mejanya "Aku tidak pesan minuman, dan sudah ku bilang kau jangan mendekati ku" ucap Gea

Tapi Adlan cuek saja dan langsung meminum kopi dinginnya, meski Gea belum memilih salah satunya

"Aku belum tau namamu, apa boleh kita kenalan??, biar kita lebih akrab" ucap Adlan yang sudah bertekad mendekati Gea dengan cara apapun,

Karena dia sangat penasaran dengan gadis yang punya kemiripan wajah dengan mendiang ibunya, dia berpikir mungkin Gea masih ada hubungan kekerabatan dengan mendiang ibunya

"Hey, aku suka kopi, kenapa kau meminumnya" ucap Gea

"Oh, kalau begitu aku ambil yang strawberry," ucap Adlan berniat menukar nya

"Tidak tidak, itu bekas kau minum,, aku tidak mau minum bekas mulutmu,,, aku ini saja" ucap Gea langsung mengambil Cup nya dan meminumnya, karena dia juga merasa sedikit haus

"Oh baiklah, terserah,, nama mu Gea Kan??" tanya Adlan

Gea langsung tertegun dan sontak berhenti minum "Bukan, aku bukan Gea, namaku Ega,, memangnya kamu tau darimana nama itu??" tanya Gea sedikit heran,

Dia memang sedikit tertutup mengenai identitas Aslinya,, dan tidak pernah sembarangan mengungkapkan siapa dirinya ke sembarang orang, karena dia punya rahasia yang kelam di masa lalunya, dan sangat di cari oleh kelompok yang memiliki jaringan yang lumayan luas

Jadi dia cukup berhati-hati untuk dekat dengan seseorang, dan cenderung pilih pilih teman

"Gelang yang kau pakai itu bertuliskan Huruf G.E.A kan, ku pikir itu namamu,, ternyata bukan ya,, Baiklah Ega, aku Adlan, mahasiswa semester empat,, salam kenal,"

"Oh,, kamu Adlan Ya,,, ini bukan namaku, ini hanya salah eja saja" ucap Gea langsung menyembunyikan gelang nya

"Baiklah, jadi apa kita berteman sekarang??" tanya Adlan

"Jadi Kau menyuapku hanya untuk jadi seorang teman?" tanya Gea

"Apa sogokan ku terlalu lemah ya??,, ya sudah, sekarang kau mau apa,, aku akan carikan lagi," ucap Adlan

"Tidak, tidak perlu, sudah cukup" ucap Gea, dia sebenarnya hanya keceplosan bertanya seperti itu,, tapi untungnya pemikiran Adlan berbeda dengan pemikiran nya yang menganggap Adlan menyukainya

"O yah, aku sebenarnya sedang menerima hukuman untuk membersihkan perpustakaan,, jadi aku bereskan dulu pekerjaan ku, nanti kita ngobrol lagi, kamu baca buku nya yang banyak, biar gak cepat selesai" ucap Adlan

"Ya Sudah sana pergi, lagian juga kau hanya menggangguku di sini" ucap Gea

"Baiklah" ucap Adlan tersenyum,, dia beranjak dan segera melanjutkan aktivitas nya lagi

.

Beberapa saat kemudian Adlan sudah menyelesaikan tugasnya dan segera kembali ke meja Gea, dan di ruang perpustakaan itu sekarang hanya tinggal mereka berdua, dan penjaga perpustakaan saja, sementara yang lain sudah tidak ada di sana

"Apa kau belum selesai membacanya?" tanya Adlan basa basi

Gea langsung menurunkan buku yang sedang dia baca "Sudah,,, sebenarnya kau mau apa menyuruhku menunggu mu?" tanya Gea yang juga tidak habis pikir,, kenapa dia mau maunya di suruh Adlan untuk menunggunya

"Ya untuk mengantar mu pulang" ucap Adlan

"Oh, memang nya kau bawa kendaraan?" tanya Gea

Adlan langsung menggaruk tengkuknya meskipun itu tidak gatal "Sebenarnya tidak, aku tidak punya kendaraan" ucap Adlan nyengir

"Jadi kau mau mengantar ku jalan kaki gitu??" tanya Gea

"Aku antar kamu sampai depan kampus saja" ucap Adlan

"Dasar, tidak bertanggung jawab, kau sudah membuat ku menunggu lama, tapi ujung-ujungnya mengecewakan" ucap Gea sedikit menghela nafas

"Ya, aku minta maaf," ucap Adlan jadi merasa tidak Enak sendiri

Terpopuler

Comments

Ami batam

Ami batam

bgs thor cerita ny😘

2022-08-27

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 85 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!