Hari Pertama.

Dewa sudah menyelesaikan satu jam mata kuliahnya. Ia mengisi jam istirahatnya untuk mengelilingi Universitasnya yang sangat luas. Ia tak henti-hentinya berdecak kagum saat melihat perpustakaan yang begitu penuh dengan buku, Belum lagi berbagai macam piala yang berjajar rapi di etalase yang begitu besar.

Dewa membaca nama siswa yang menjadi pemecah rekor terbaik tahun lalu.

Zachary Mattew Davies

Hebat sekali pria itu, pikirnya. Dalam hatinya, Dewa langsung berkata kalau dia harus bisa seperti anak itu. Dewa lalu kembali memutari kampusnya hingga tak sengaja bertemu dengan seseorang yang sangat ia kenal.

"Tara!" Panggil Dewa membuat sosok wanita cantik yang sedang berbicara dengan temannya itu menoleh.

"Dewa? Bagaimana bisa kau ada disini?" tanya Tara Bingung melihat Dewa ada disana.

Mereka berdua adalah teman semasa sekolah SD sampai SMA, rumah mereka pun hanya berbeda gang saja. Kehidupan mereka pun tak jauh berbeda, sama-sama dari keluarga sederhana. Mungkin Tara masih lumayan kaya dibanding Dewa. Dan hubungan mereka berdua sangat dekat, atau di bisa di bilang lebih dari seorang teman, tapi juga bukan pacar.

"Aku kuliah disini" kata Dewa tersenyum lembut pada wanita yang menjadi pengisi hatinya sedari kecil.

Ya, Benar. Dewa memang menyukai Tara dari dulu. Tapi ia tak ada nyali untuk mengungkapkannya. Dewa lebih senang mencintai dalam diam.

"Kok bisa?" Tara menatap Dewa tak percaya karena ia sangat tau kehidupan Dewa bagaimana. Semuanya serba pas-pasan, Jadi mana mungkin Dewa mampu kuliah di Universitas Internasional seperti ini.

Tapi tunggu dulu? Kalau Dewa kuliah disini, Bagaimana kalau pria itu nanti akan menceritakan kehidupannya yang di rumah. Tara tentu tak boleh membiarkan hal itu terjadi, karena semua orang di kampus ini taunya dia adalah anak orang kaya.

"Aku dapet bea siswa disini, semalem aku ke rumah..

"Oh, Iya udah. Aku masuk ke kelas dulu ya. Temenku udah nungguin" kata Tara langsung menyela begitu saja karena tak ingin teman-temannya tau hubungannya dengan Dewa.

Dewa mengerutkan dahinya saat terlihat tingkah Tara yang terburu-buru pergi. Dewa tak terlalu memikirkannya, ia melanjutkan jalannya untuk melihat-lihat kampus hingga ia tiba di gedung olah raga yang sangat luas dan banyak sekali murid yang beraktivitas disana. Dewa tersenyum tipis karena kagum dengan fasilitas kampus yang lengkap, dia haru....

Dugh....

"Aduh!!" Seru Dewa meringis kesakitan saat kepalanya terlempar bola basket.

Dewa langsung melihat siapa yang melemparkan bola itu padanya. Ia langsung berdecak kesal saat tau kalau wanita gila kemarin yang telah sengaja melemparkan bola itu. Dengan kesal, Dewa buru-buru mendatangi wanita yang kini menatapnya santai seolah tidak bersalah.

"Sebenarnya apa masalahmu? Kenapa kau selalu menggangguku!" seru Dewa begitu kesalnya.

"Aku tidak sengaja" kata Zoya acuh.

"Kau pikir aku percaya? kau jelas-jelas sengaja melemparkan bola itu padaku!" Kata Dewa begitu geram pada di depannya ini.

"Baiklah, Aku mengaku sengaja. Sudah? Lalu kau mau apa? mau membalas ku? Silahkan" kata Zoya suka sekali memprovokasi orang lain.

"Kau----" Dewa mengepalkan tangannya untuk menahan emosinya pada wanita ini.

"Apa?"

"Aku tidak akan kasar dengan wanita! Tapi jika lain kali kau menggangguku, Kau akan tau akibatnya" kata Dewa dengan wajah seriusnya.

"Bagaimana kalau kita bertanding basket? Kalau kau menang, aku tidak akan mengganggumu lagi.. Tapi kalau kau kalah..." Zoya mendekatkan dirinya satu langkah di depan Dewa, menatap dalam pria yang kemarin di ciumnya ini.

"Kalau aku kalah?" Dewa membalas tatapan mata Zoya yang entah kenapa malah membuatnya berdebar. Dewa baru sadar kalau wanita di depannya ini sangat cantik, memiliki bola mata yang indah dan bulu mata yang lentik. Bibirnya tipis dan berwarna merah jambu. Benar-benar cantik.

Eh? Kenapa dia malah kagum dengan wanita gila ini. Ingat Dewa! Wanita ini adalah wanita yang telah mengambil ciuman pertamamu. batin Dewa.

"Kalau kau kalah, Kau harus mentraktir semua orang yang ada disini makan siang" kata Zoya dengan senyum licik.

Dewa membesarkan matanya, ia melihat semua orang yang ada disana yang ada sekitar 20 orang lebih. Bagaimana mungkin ia bisa membelikan makan siang orang sebanyak itu.

"Tidak mau! Lagipula aku tidak ada waktu untuk meladeni wanita sepertimu" kata Dewa ingin langsung berlalu pergi, tapi bukan Zoya namanya kalau membiarkan Dewa lepas begitu saja.

"Bilang saja kau takut padaku kan? Pecundang sekali" kata Zoya dengan nada mengejek kental membuat Dewa tersulut.

"Cabut kata-katamu itu! Dan aku tidak takut padamu, Dasar wanita sombong" kata Dewa semakin jengkel dengan sikap Zoya.

"So? kita lihat saja" kata Zoya mengambil bola basketnya dan di lemparkan pada Dewa yang langsung menangkapnya.

Dewa tersenyum sinis, ia membuang tasnya di tepi lapangan. Dan langsung mendribel bola itu. Zoya ikut tersenyum karena merasa senang bisa memancing Dewa. Ia berusaha merebut bola yang di bawa Dewa, tapi ternyata pria itu cukup lihai membuat Zoya kesal.

Dak!!

Satu poin sudah di dapatkan Dewa membuat Zoya kesal. Kini permainan keduanya sudah menjadi pusat perhatian anak-anak karena mereka cukup penasaran siapa orang yang sudah berani melawan Zoya.

Semua murid di Universitas ini juga tau bagaimana sikap Zoya yang suka membuat masalah. Jadi mereka semua sudah berpikir kalau siswa baru itu akan menjadi korban ke usilan Zoya selanjutnya.

Tapi nyatanya, Zoya yang di buat kuwalahan karena Dewa ternyata pintar bermain basket. Dewa tersenyum puas saat melihat Zoya yang sudah kelelahan, Ia gantian memasang wajah mengejeknya dan...

DAK...

Satu poin kembali di dapatkan Dewa membuat dirinya menang dan langsung mendapatkan tepuk tangan riuh dari siswa lain yang melihatnya.

"Kau sudah kalah! Jadi berhenti menggangguku" kata Dewa memasang wajah seriusnya.

Zoya tampak tak senang, dia paling benci kekalahan. Dengan kesal ia mengambil bola basket itu dan langsung melemparkannya ke jendela membuat kacanya langsung pecah dan membuat tepuk tangan anak-anak berhenti.

Dewa tentu kaget melihat hal itu, Wanita ini apa maksudnya coba? Benar-benar wanita aneh, pikirnya.

*****

Dewa sudah menyelesaikan semua mata kuliahnya. Ia sudah berada di parkiran dan bersiap untuk pulang, tapi dia di buat kaget saat melihat ban motornya kempes membuat Dewa harus mendorong motornya untuk mencari bengkel.

"Kenapa bisa kempes? Perasaan tadi nggak papa" gumam Dewa bingung.

Din...Din..

Terdengar suara klakson mobil dari belakang membuat Dewa begitu kaget, ia langsung menoleh. Sedetik kemudian berdecak karena melihat Zoya yang tersenyum mengejek padanya.

"Wanita itu lagi!" sungutnya sebal.

"Hei, Apa kau butuh bantuan?" kata Zoya menghentikan mobilnya tepat di samping motor udik Dewa.

"Tidak" sahut Dewa ketus.

"Wah, tawaranku di tolak...Yasudah...By the way...Jangan kapok ya, itu baru permulaan" kata Zoya langsung membuat Dewa kaget, jadi wanita ini yang mengempeskan ban motornya.

"Dasar wanita gila!!

Happy Reading.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

gila. gilaaaa. gokillllllll tuch aweweee

2023-05-26

2

Nur Yuliastuti

Nur Yuliastuti

'Armada' Wa - awas jatuh cinta 🤭

2022-09-29

3

Rini Antika

Rini Antika

🤣🤣🤣🤣🤣

2022-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Gila.
2 Tak Pernah Di Hargai.
3 Hari Pertama.
4 Hukuman.
5 In The Night Club.
6 Ingatan Masa Lalu.
7 Menginap.
8 All About You.
9 Dewa Vs Zachary.
10 Antar Aku Pulang.
11 Jadian.
12 Satu Hari Bersamamu.
13 Menatapmu Lekat.
14 Tidak Mau Mengakui.
15 Apa Alasannya?
16 Pesta Ulang Tahun Zachary.
17 Kemarahan Dewa.
18 Sorot Mata Penuh Luka.
19 Tangis Yang Menyayat Hati.
20 Hari Libur.
21 Saingan Baru.
22 Sedikit Peringatan.
23 Match Day.
24 Awal Kehancuran.
25 Tertangkap Basah.
26 Kehancuran Yang Sebenarnya.
27 At My Worst.
28 First Night.
29 Tugas Istri.
30 Mencari Pekerjaan.
31 Aku Datang Bulan.
32 Melamar Kerja.
33 Kerja Sampingan.
34 Hidup Yang Sial.
35 Aku Pasti Kembali.
36 Ayo Berlomba Denganku.
37 Wanita Arogan.
38 Kepulangan Dewa.
39 Aku Belum Siap.
40 Kasino.
41 Permainan Curang.
42 Penculikan.
43 Mencari Cara.
44 Kabur.
45 Memilikimu Seutuhnya.
46 Orang Miskin.
47 Memakan Umpan.
48 Ayo Berkencan.
49 Kencan Rakyat Jelata.
50 Apa Kau Ingin Melihat Naga?
51 Ke Makam Ibu.
52 Selamat Ulang Tahun Zoya.
53 Kebahagiaan Yang Bertubi-tubi.
54 Hal Yang Tak Biasa.
55 Real Problem.
56 Pertolongan.
57 Kecewa.
58 Semakin Berubah.
59 Anderson Clark Jhonson.
60 Tanggung Jawab.
61 Penyesalan.
62 Apa Kau Tidak Bisa Merasakannya?
63 Wanita Pembawa Sial.
64 Mencari Uang.
65 Malam Kelam.
66 Pergi Membawa Luka.
67 Apa Ayah Senang?
68 Permintaan Cerai.
69 Aku Akan Menghancurkanmu.
70 Kabar Mengejutkan.
71 Gugurkan Anak Itu.
72 Janji Ayah.
73 Melarikan Diri.
74 5 Yours Later.
75 Dewangga Clark.
76 Welcome To Jekardah..
77 Ara.
78 Pertemuan Bisnis.
79 Sisa Rasa Di Hati.
80 Membawa Zoya Pergi.
81 Membuat Kekacauan.
82 Namaku Dewa Om.
83 Tidak Butuh Apapun.
84 Mengatakan Kebenaran.
85 Syarat Kebebasan.
86 Kembali Ke Jakarta.
87 Kembali Pulang.
88 Om Baik Mampir Ya...
89 Ayah Dan Anak.
90 Terungkapnya Fakta.
91 Wanita Yang Memperjuangkannya.
92 Tentang Aldin.
93 Rasa Cinta.
94 Info Novel Baru ( Jerat Cinta Kirana )
95 Hukuman Untuk Pengkhianat.
96 Peluklah Aku Lebih Lama Lagi.
97 Pagi Yang Bahagia.
98 Menjemput Dewa Kecil.
99 Panggil Ayah.
100 Mari Kita Pulang.
101 Cinta Kembali Ketempat Yang Tepat.
102 Akan Aku Pikirkan.
103 I Am Yours And You Are Mine.
104 Mengurus Pernikahan.
105 Lakukan Sekarang Juga.
106 Pergi Membawa Kenangan.
107 Kisah Yang Belum Usai.
108 Tamu Tak Di Undang.
109 Kau Ingin Berperang? Ayo Berperang.
110 Rencana Dewa.
111 Rapat Pemegang Saham.
112 Menikmati Momen Berdua.
113 Insiden.
114 Kegilaan Bryan.
115 Malam Yang Sepi.
116 Menyingkirkan Duri.
117 Aku Juga Berhak Bahagia.
118 Aku Pembunuh.
119 A Wedding Moment.
120 Be With You ( The Wedding Of Dewa And Zoya ).
121 Hidup Yang Sempurna.
122 Mood Swing.
123 Keajaiban Terindah.
124 Nikah Seminggu, Hamil Enam Minggu.
125 Bucin.
126 Kau Aku Pecat!
127 Hampir Ketahuan.
128 Tidak Jadi Di Pecat.
129 Menghadiri Pesta Klien.
130 Sang Mempelai.
131 Seandainya Nanti.
132 Periksa Kandungan.
133 Hidup Begini Saja Sudah Indah.
134 Holiday In Bintan Island.
135 Sore Hari Di Pulau Bintan.
136 Melepaskan Cinta.
137 Hanya Kau!.
138 Kebetulan Yang Menjengkelkan.
139 Makan Malam.
140 Alergi.
141 Rasa Yang Masih Tertinggal.
142 Sabotase Proyek.
143 Rindu.
144 Berita.
145 Menemukan Pengkhianat.
146 Pulang.
147 Kelahiran Bayi.
148 Nama Bayi.
149 Saat Menyakitkan.
150 Cara Lain.
151 Kabar Baik.
152 Akhir Yang Bahagia. ( Ending Part )
153 Novel Aldin Sudah Rilis.
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Wanita Gila.
2
Tak Pernah Di Hargai.
3
Hari Pertama.
4
Hukuman.
5
In The Night Club.
6
Ingatan Masa Lalu.
7
Menginap.
8
All About You.
9
Dewa Vs Zachary.
10
Antar Aku Pulang.
11
Jadian.
12
Satu Hari Bersamamu.
13
Menatapmu Lekat.
14
Tidak Mau Mengakui.
15
Apa Alasannya?
16
Pesta Ulang Tahun Zachary.
17
Kemarahan Dewa.
18
Sorot Mata Penuh Luka.
19
Tangis Yang Menyayat Hati.
20
Hari Libur.
21
Saingan Baru.
22
Sedikit Peringatan.
23
Match Day.
24
Awal Kehancuran.
25
Tertangkap Basah.
26
Kehancuran Yang Sebenarnya.
27
At My Worst.
28
First Night.
29
Tugas Istri.
30
Mencari Pekerjaan.
31
Aku Datang Bulan.
32
Melamar Kerja.
33
Kerja Sampingan.
34
Hidup Yang Sial.
35
Aku Pasti Kembali.
36
Ayo Berlomba Denganku.
37
Wanita Arogan.
38
Kepulangan Dewa.
39
Aku Belum Siap.
40
Kasino.
41
Permainan Curang.
42
Penculikan.
43
Mencari Cara.
44
Kabur.
45
Memilikimu Seutuhnya.
46
Orang Miskin.
47
Memakan Umpan.
48
Ayo Berkencan.
49
Kencan Rakyat Jelata.
50
Apa Kau Ingin Melihat Naga?
51
Ke Makam Ibu.
52
Selamat Ulang Tahun Zoya.
53
Kebahagiaan Yang Bertubi-tubi.
54
Hal Yang Tak Biasa.
55
Real Problem.
56
Pertolongan.
57
Kecewa.
58
Semakin Berubah.
59
Anderson Clark Jhonson.
60
Tanggung Jawab.
61
Penyesalan.
62
Apa Kau Tidak Bisa Merasakannya?
63
Wanita Pembawa Sial.
64
Mencari Uang.
65
Malam Kelam.
66
Pergi Membawa Luka.
67
Apa Ayah Senang?
68
Permintaan Cerai.
69
Aku Akan Menghancurkanmu.
70
Kabar Mengejutkan.
71
Gugurkan Anak Itu.
72
Janji Ayah.
73
Melarikan Diri.
74
5 Yours Later.
75
Dewangga Clark.
76
Welcome To Jekardah..
77
Ara.
78
Pertemuan Bisnis.
79
Sisa Rasa Di Hati.
80
Membawa Zoya Pergi.
81
Membuat Kekacauan.
82
Namaku Dewa Om.
83
Tidak Butuh Apapun.
84
Mengatakan Kebenaran.
85
Syarat Kebebasan.
86
Kembali Ke Jakarta.
87
Kembali Pulang.
88
Om Baik Mampir Ya...
89
Ayah Dan Anak.
90
Terungkapnya Fakta.
91
Wanita Yang Memperjuangkannya.
92
Tentang Aldin.
93
Rasa Cinta.
94
Info Novel Baru ( Jerat Cinta Kirana )
95
Hukuman Untuk Pengkhianat.
96
Peluklah Aku Lebih Lama Lagi.
97
Pagi Yang Bahagia.
98
Menjemput Dewa Kecil.
99
Panggil Ayah.
100
Mari Kita Pulang.
101
Cinta Kembali Ketempat Yang Tepat.
102
Akan Aku Pikirkan.
103
I Am Yours And You Are Mine.
104
Mengurus Pernikahan.
105
Lakukan Sekarang Juga.
106
Pergi Membawa Kenangan.
107
Kisah Yang Belum Usai.
108
Tamu Tak Di Undang.
109
Kau Ingin Berperang? Ayo Berperang.
110
Rencana Dewa.
111
Rapat Pemegang Saham.
112
Menikmati Momen Berdua.
113
Insiden.
114
Kegilaan Bryan.
115
Malam Yang Sepi.
116
Menyingkirkan Duri.
117
Aku Juga Berhak Bahagia.
118
Aku Pembunuh.
119
A Wedding Moment.
120
Be With You ( The Wedding Of Dewa And Zoya ).
121
Hidup Yang Sempurna.
122
Mood Swing.
123
Keajaiban Terindah.
124
Nikah Seminggu, Hamil Enam Minggu.
125
Bucin.
126
Kau Aku Pecat!
127
Hampir Ketahuan.
128
Tidak Jadi Di Pecat.
129
Menghadiri Pesta Klien.
130
Sang Mempelai.
131
Seandainya Nanti.
132
Periksa Kandungan.
133
Hidup Begini Saja Sudah Indah.
134
Holiday In Bintan Island.
135
Sore Hari Di Pulau Bintan.
136
Melepaskan Cinta.
137
Hanya Kau!.
138
Kebetulan Yang Menjengkelkan.
139
Makan Malam.
140
Alergi.
141
Rasa Yang Masih Tertinggal.
142
Sabotase Proyek.
143
Rindu.
144
Berita.
145
Menemukan Pengkhianat.
146
Pulang.
147
Kelahiran Bayi.
148
Nama Bayi.
149
Saat Menyakitkan.
150
Cara Lain.
151
Kabar Baik.
152
Akhir Yang Bahagia. ( Ending Part )
153
Novel Aldin Sudah Rilis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!