Eps 04 (Flashback)

Beberapa bulan yang lalu.

"Semuanya sudah selesai. Barang bukti juga sudah terkumpul, dan yang terpenting pelakunya sudah berhasil di ringkus, jadi saya pamit undur diri dulu, Pak David." Randy menatap pria yang saat ini duduk di hadapannya, dengan raut wajah yang terlihat sumringah.

Tentu saja dia bangga pada dirinya sendiri, atas apa yang sudah dia lakukan, dan hasilnya cukup memuaskan.

David mengangguk, dia tersenyum dan mengulurkan tangannya kearah asisten pribadi dari menantunya itu.

"Sekali lagi terimakasih, dan maaf jadi merepotkan." Ucap David lagi.

Randy mengulum senyum, kemudian mengangguk-anggukan kepala.

"Kalau begitu saya duluan Pak David, mari." pamitnya yang langsung mendapat anggukan pelan dari David.

Dengan langkah cepat dia berjalan kearah pintu, membukanya lalu keluar dari ruangan itu.

Randy mulai berjalan perlahan, menyapa beberapa pekerja yang masih terlihat berada disana dengan kedua tangan yang sengaja dia masukan kedalam saku celana.

Oh sungguh dia terlihat sangat tampan! salah satu perempuan mengagumi paras tampan Randy.

"Baru pulang, Pak?" Tanya pegawai perempuan yang lain saat Randy melewati meja kerjanya.

Randy hanya menjawab dengan seulas senyum tipis, dia terus berjalan sampai berhenti tepat di depan pintu lift, dan mundur satu langkah setelah menekan tombol tersebut.

Pria itu menunggu dengan sangat tenang.

Ting!

Suara dentingan terdengar nyaring.

Pintu besi itu terbuka lebar, Randy masuk dan kembali menekan tombol paling bawah.

Namun Randy segera menahan pintu lift yang akan tertutup dekan satu kakinya saat melihat Ayumi berlari kearah dimana pintu lift itu berada.

"T-tunggu ..."

Ayumi tertegun, terkejut bukan main saat pandangan keduanya bertemu.

"Cepatlah!" Ucap Randy sembari terus menatap wajah Ayumi dengan ekspresi penuh keterkejutan itu.

Ayumi diam, dia bungkam seribu bahasa.

"Hey? ayok naik." Randy kembali memanggil.

Teriakan itu membuat Ayumi segera tersadar dari lamunannya.

"E ... I-iya Pak." Ayumi menganggukan kepala, dia kembali melangkahkan kaki, dan masuk kedalam sana.

Hanya dirinya dengan Randy.

Ayu merapatkan diri kearah samping, membuat keduanya sedikit berjarak, dengan kedua tangan yang terus saling meremat saat rasa gugup mulai melanda.

Maklum saja, dia tidak pernah berinteraksi dengan orang baru, apalagi seorang pria dewasa. Jadi kehadiran Randy disana cukup membuat perasaan Ayu sedikit terasa aneh.

"Sebenarnya saya tidak tahu salah saya apa. Hanya saja sikap mu memperlihatkan ketidak sukaan itu dengan sangat jelas." Randy mulai bersuara saat merasakan sikap Ayumi yang selalu menatapnya ketus.

Seketika Ayu menoleh, menegadahkan pandangan, melihat wajah tampan itu dari jarak yang bisa dibilang cukup dekat.

"Aku tidak membenci Bapak!" Ayumi menjawab singkat.

Pria yang terus menyembunyikan kedua telapak tangannya di saku celanan itu melirik, lalu mengangat satu sudut bibirnya dan mendelik.

"Saya selalu melihat kamu terus tertawa dengan teman-teman mu saat jam makan siang tiba. Tapi sikap mu berubah menjadi dingin, jutek, bahkan terkadang terlihat seperti ketakutan saat melihat saya." Kini Randy mengubah posisi, sampai keduanya saling berhadapan.

"Aku, ...." Baru saja Ayumi membuka mulut.

Ting!

Ayu langsung diam, mereka berdua menoleh kearah pintu besi yang mulai terbuka.

"Jika kamu tidak membenci saya, ... ayok kita berteman." Untuk pertama kalinya Randy tersenyum.

Dan itu cukup membuat Ayumi terkejut. Dia diam beberapa saat sembari terus menatap wajah pria tinggi dihadapannya.

Tampan. Batinnya berbicara.

"Cepatlah, nanti pintunya tertutup kembali!" Ucap Randy.

Dia meraih tangan Ayumi, dan menariknya kearah luar. Untung saja suasana kantor sudah sepi, jika tidak akan membuat Ayumi menjadi bahan gosipan oleh orang-orang yang selalu menilainya sebelah mata.

Ya, parasnya yang cantik, sikapnya yang sopan membuat beberapa orang memujinya, namun ada beberapa orang yang tidak suka dengan itu.

Ayumi semakin terkejut. Namun dia tidak menolak, gadis itu hanya berjalan mengikuti kemana Randy membawanya tanpa banyak berbicara.

"Emmm, ... Pak!" Ayumi mulai tersadar, dia menarik tangannya, berusaha melepaskan diri dari Randy.

Randy bungkam, dia terus berjalan cepat sambil terus menarik tangannya seolah tak ingin mendengarkan Ayu.

"Pak? saya harus ke halte! untuk apa Bapak membawa saya ke parkiran mobil?!" Pekik Ayumi dengan suara kencang.

Mendengar itu tiba-tiba saja Randy menghentikan langkahnya, sampai Ayu menambrak punggung kokoh itu cukup kencang.

"Aih!" Cicit Ayu kesal.

Gadis itu mundur beberapa langkah, dengan tangan yang mengusap wajah beberapa kali.

"Saya lupa." Randy terkekeh.

"Baru ngajak temenan. Udah pegang-pegang aja!" Kedua bola mata Ayumi mendelik.

Dan itu berhasil membuat tawa Randy menyembur kencang. Hal yang bahkan tidak pernah Randy lakukan.

Pria itu selalu bersikap cool, apalagi di hadapan para perempuan, tapi Ayumi sudah membuat Randy benar-benar tampil beda.

"Malah ketawa!" Ayumi terdengar menggerutu.

"Apa seperti itu wajah kesal mu? tapi kenapa terlihat menggemaskan ya? Bukankah harusnya terlihat menakutkan!" Kata Randy sambil terus tertawa.

Ayumi mendengus kencang, lalu memutar tubuhnya dan segera berjalan cepat kearah halte bis, tempat yang selalu dia datangi setiap harinya.

Sementara Randy hanya terus terkikik, dengan pandangan yang terus tertuju pada gadis yang mulai mencuri perhatiaannya akhir-akhir ini.

"Baru kali ini aku bertemu gadis yang terlihat acuh dan jutek seperti dia. Biasanya para gadis berdatangan, mendekat dan menginginkan perhatian lebih dari ku." Randy bermonolog.

Randy terus berdiri disana, menatap punggung Ayumi yang akhirnya menghilang saat gadis itu menaiki bus yang juga sering ibunya tumpangi.

"Astaga! bahkan sepertinya dia satu kampung dengan Ibu." dia terus tertawa, namun kini terdengar pelan.

Cukup lama Randy memperhatikan Ayu dari kejauhan, kemudian beranjak pergi menaiki mobil miliknya yang masih terparkir di area sana.

Dan setelah kejadian itu, akhirnya hubungan Ayumi juga Randy semakin terjalin baik. Bahkan tak jarang pria itu memilih menghabiskan waktu makan siangnya dengan Ayumi. Si gadis dingin yang kini sudah mulai menghangat.

Perasaannya kian meningkat, sikap dan pribadinya yang baik, membuat Randy mulai memiliki harapan yang lebih pada gadis yang saat ini bekerja menjadi seorang office girl di perusahaan milik istri dari Raga, yang tak lain adalah bosnya sendiri.

Randy mulai memberanikan diri, hampir setiap ada waktu dia mengirimkan pesan kepada Ayumi.

Nahas, setelah beberapa kali Randy memberanikan diri untuk menyatakan ketertarikannya. Ayumi justru mulai menjaga jarak. Dia mulai menjauh, bahkan sangat sulit untuk di temui.

Bahkan saat Randy mampu menemui dia pun. Ayumi akan menghindar, dan memberikan banyak alasan agar tidak ada kesempatan untuknya.

Ayumi menjauh, bahkan tanpa memberikan sebuah jawaban juga alasan. Dia pergi begitu saja tanpa memperdulikan perasaan Randy, yang mungkin saja merasa sedikit terluka karena sikapnya yang tiba-tiba berubah.

Setelah beberapa Minggu berusaha, tapi tidak pernah mendapat balasan dari Ayu. Akhirnya Randy memilih mundur, harga dirinya benar-benar menjadi sangat rendah saat gadis itu menolaknya tanpa sebuah alasan yang jelas.

...Semangatin dong!...

...Butuh vitamin dari kalian ini. Jangan lupa like, komen, hadiah juga vote yah! Tambahin ke daftar buku favorit kalian oke :)...

Terpopuler

Comments

Budhiarty Sayekti

Budhiarty Sayekti

semangat rsndi

2024-01-08

1

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Apa Ayumi minder ya sbgai office girl , minder pada Randy ?

2023-09-25

1

Devi Handayani

Devi Handayani

aku semangatin pake jempol ama love paporit thorr😍😍😍😍

2023-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 (Menyesal)
2 Eps 02 (Nasi kucing)
3 Eps 03 (Pekerja yang baik)
4 Eps 04 (Flashback)
5 Eps 05 (Bertemu)
6 Eps 06 (Patah hati)
7 Epa 07 (Kabar)
8 Eps 08 (Perasaan)
9 Eps 09 (Ungkapan)
10 Eps 10 (Lembur)
11 Eps 11 (Peresmian)
12 Eps 12 (Antara romantis dan sebuah perdebatan)
13 Eps 13 (Rencana kencan)
14 Eps 14 (Sayang)
15 Eps 15 (Menjauh)
16 Eps 16 (Keras kepala)
17 Eps 17 (Jaminan pinjol)
18 Eps 18 (Ramen Cinta)
19 Eps 19 (Posesif)
20 Eps 20 (Renca bertemu)
21 Eps 21 (Tara)
22 Eps 22 (Take you)
23 Eps 23 (Scramble)
24 Eps 24 (short kiss)
25 Eps 25 (Amar)
26 Eps 26 (Holiday plan)
27 Eps 27 (Tawaran makan dan memasak)
28 Eps 28 (Distracted mind)
29 Eps 29 (Telur Dadar)
30 Eps 30 (Future husband)
31 Eps 31 (Asal ada aku)
32 Eps 32 (Prasangka buruk)
33 Eps 33 (Vacation plans #2)
34 Eps 34 (Journey of love)
35 Eps 35 (Penginapan)
36 Eps 36 (Aleesa)
37 Eps 37 (Suami istri)
38 Eps 38 (Sunrise)
39 Eps 39 (Pertemuan)
40 Eps 40 (Obrolan)
41 Eps 41 (Sebuah rasa)
42 Eps 42 (reality)
43 Eps 43 (Pulang)
44 Eps 44 (Sebuah kenyataan)
45 Eps 45 (disappointment)
46 Eps 46 (Kabar)
47 Eps 47 (Bertemu kembali)
48 Eps 48 (Sikap Maria)
49 Eps 49 itu (Strange candy's).
50 Eps 50 (Variety of flavors)
51 Eps 51 (Kemarahan Randy)
52 Eps 52 (Kemarahan Randy #2)
53 Eps 53 (Anxiety Disorder)
54 Eps 54 (Marahnya Balqis)
55 Eps 55 (Rindu)
56 Eps 56 (Proses)
57 Eps 57 (Antara Obat, berbohong dan takut)
58 Eps 58 (Menantang maut)
59 Eps 59 (Persiapan)
60 Eps 60 (Sah)
61 Eps 61 (Suami-istri yang sesungguhnya)
62 Eps 62 (Mine)
63 Eps 63 (Pulang)
64 Eps 64 (Una dan Aira)
65 Eps 65 (Bergadang)
66 Eps 66 (Good girl)
67 Eps 67 (Gadis desa)
68 Eps 68 (Mandi)
69 Eps 69 (Merajuk)
70 Eps 70 (Ayumi & Aleesa)
71 Eps 71 (Panik)
72 Eps 72 (my naughty wife)
73 Eps 73 (Hasil karya Ayumi)
74 Eps 74 (Something)
75 Eps 75 (Permintaan Ibu)
76 Eps 76 (Adek bayi)
77 Eps 77 (Tentang Bu Sumi)
78 Eps 78 (Mengulangi)
79 Eps 79 (Bawel seperti Ibu)
80 Eps 80 (Terapi)
81 Eps 81 (Tragedi)
82 Eps 82 (Permintaan Ayumi)
83 Eps 83 (Pinjaman sebuah buku)
84 Eps 84 (Rasa yang lain)
85 Eps 85 (Sebuah kisah)
86 Eps 86 (Bermain dengan Rambo)
87 Eps 87 (Permen rasa Anggur)
88 Eps 88 (Fitting)
89 Eps 89 (Gundah gulana)
90 Eps 90 (Jujur)
91 Eps 91 (Little love)
92 Eps 92 (Tanam bibit)
93 Eps 93 (Persamaan)
94 Eps 94 (Sebuah ide)
95 Eps 95 (Ibu kandung)
96 Eps 96 (Makan malam mewah)
97 Eps 97 (Cemburuan)
98 Eps 98 (Tukang makan)
99 Eps 99 (Dedek Bayi)
100 Eps 100 (Sebuah kabar)
101 Eps 101 (Kecewa)
102 Eps 102 (Hilang)
103 Eps 103 (Perjalanan)
104 Eps 104 (Kisah kita)
105 Eps 105 (Hari baru)
106 Eps 106 (Rasa Rindu)
107 Eps 107 (Tamu wajib lapor)
108 Eps 108 (RT ganteng)
109 Eps 109 (Hukuman)
110 Eps 110 (Klinik)
111 Eps 111 (Satu garis samar)
112 Eps 112 (Sunrise)
113 Eps 113 (Moody's)
114 Eps 114 (Kemarahan Randy)
115 Eps 115 (Om-om kaya raya)
116 Eps 116 (Gelaja kehamilan)
117 Eps 117 (Dokter Kandungan)
118 Eps 118 (Cinta)
119 Eps 119 (Sebuah kabar)
120 Eps 120 (Valter)
121 Eps 121 (Sumi & Tutih)
122 Eps 122 (Dua Ibu)
123 Eps 123 (Kecurigaan Ayumi)
124 Eps 124 (Salah paham)
125 Eps 125 (Baby-nya masih kecil)
126 Eps 126 (Manis-manis anget)
127 Eps 127 (Daddy)
128 Eps 128 (Obrolan tiga wanita muda)
129 Eps 129 (Cemburu)
130 Eps 130 (Sate Padang)
131 Eps 131 (Alamat rumah)
132 Eps 132 (Kembali seperti semula)
133 Eps 133 (Baby tomato)
134 Eps 134 (Amar dan Randy)
135 Eps 135 (Solusi)
136 Eps 136 (Kekesalan Raga)
137 Eps 137 (Good girl)
138 Eps 138 (Albert Baldomero)
139 Eps 139 (Mulai mencari)
140 Eps 140 (Moody's)
141 Eps 141 (Kamar kost)
142 Eps 142 (Meminta izin)
143 Eps 143 (Izin)
144 Eps 144 (Miss you to the moon and back)
145 Eps 145 (Terkejut)
146 Eps 146 (Terkejut)
147 Eps 147 (Kedatangan Valter)
148 Eps 148 (Kedatangan Valter #2)
149 Eps 149 (Firs meet)
150 Eps 150 (Maaf)
151 Eps 151 (Anakku)
152 Eps 152 (Suasana Pagi)
153 Eps 153 (Sunrise)
154 Eps 154 (Sarapan bersama)
155 Eps 155 (Laras & Valter)
156 Eps 156 (Bertengkar)
157 Eps 157 (Bertengkar #2)
158 Eps 158 (Pulang)
159 Eps 159 (Maaf)
160 Eps 160 (Perasaan Ayumi)
161 Eps 161 (Berbaikan)
162 Eps 162 (Bertamu)
163 Eps 163 (Kunjungan Valter)
164 Eps 164 (Pemeriksaan)
165 Eps 165 (Ruang bersalin)
166 Eps 166 (Mama dan Papa)
167 Eps 167 (Tanpa titik temu)
168 Eps 168 (Bertemu Baby)
169 Eps 169 (Kekesalan Valter)
170 Eps 170 (Kabar mengejutkan)
171 Eps 171 (Belum terbiasa)
172 Eps 172 (Badai)
173 Eps 173 (Hari keberangkatan)
174 Eps 174 (Oleh-oleh)
175 Eps 175 (Syukuran kecil-kecilan)
176 Eps 176 (Panik)
177 Eps 177 (Bekal makan siang)
178 Eps 178 (Mangga muda)
179 Eps 179 (-20°C)
180 Eps 180 (Sebuah rencana dan rasa kecewa)
181 Eps 181 (Rewel)
182 Eps 182 (Obrolan)
183 Eps 183 (Nobar)
184 Eps 184 (Tiket)
185 Eps 185 (Pucak Bogor)
186 Eps 186 (Mie rebus rasa soto)
187 Eps 187 (Cilok Ayam)
188 Eps 188 (Bogor)
189 Eps 189 (Egy & Aira)
190 Eps 190 (Baby shower)
191 Eps 191 (Keluarga utuh)
192 Eps 192 (Hadiah)
193 Eps 193 (Perubahan)
194 Eps 194 (Berbelanja)
195 Eps 195 (Desain)
196 Eps 196 (Panik)
197 Eps 197 (Kabar)
198 Eps 198 (Tindakan)
199 Eps 199 (Ruang rawat inap)
200 Eps 200 (Raizel)
201 Eps 201 (Formulir pendaftaran)
202 Eps 202 (Persiapan masuk sekolah)
203 Eps 203 (Merajuk)
204 Eps 204 (Mall)
205 Eps 205 (Perpaduan)
206 Ekstra part (Kucing dan tikus)
207 Gagal KB
208 Ekstra part (Toto)
209 Ekstra part (Kelakuan Bara)
210 (Asinan mangga)
211 Perasaan antara anak dan ibu kandung
212 Randy & Raizel
213 Soto Madura
214 Sebuah hubungan
215 Saudara ipar
216 Raline soul's art and design & kisah dua sejoli
217 Hubungan rumit
218 Pengumuman -pengumuman!!
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Eps 01 (Menyesal)
2
Eps 02 (Nasi kucing)
3
Eps 03 (Pekerja yang baik)
4
Eps 04 (Flashback)
5
Eps 05 (Bertemu)
6
Eps 06 (Patah hati)
7
Epa 07 (Kabar)
8
Eps 08 (Perasaan)
9
Eps 09 (Ungkapan)
10
Eps 10 (Lembur)
11
Eps 11 (Peresmian)
12
Eps 12 (Antara romantis dan sebuah perdebatan)
13
Eps 13 (Rencana kencan)
14
Eps 14 (Sayang)
15
Eps 15 (Menjauh)
16
Eps 16 (Keras kepala)
17
Eps 17 (Jaminan pinjol)
18
Eps 18 (Ramen Cinta)
19
Eps 19 (Posesif)
20
Eps 20 (Renca bertemu)
21
Eps 21 (Tara)
22
Eps 22 (Take you)
23
Eps 23 (Scramble)
24
Eps 24 (short kiss)
25
Eps 25 (Amar)
26
Eps 26 (Holiday plan)
27
Eps 27 (Tawaran makan dan memasak)
28
Eps 28 (Distracted mind)
29
Eps 29 (Telur Dadar)
30
Eps 30 (Future husband)
31
Eps 31 (Asal ada aku)
32
Eps 32 (Prasangka buruk)
33
Eps 33 (Vacation plans #2)
34
Eps 34 (Journey of love)
35
Eps 35 (Penginapan)
36
Eps 36 (Aleesa)
37
Eps 37 (Suami istri)
38
Eps 38 (Sunrise)
39
Eps 39 (Pertemuan)
40
Eps 40 (Obrolan)
41
Eps 41 (Sebuah rasa)
42
Eps 42 (reality)
43
Eps 43 (Pulang)
44
Eps 44 (Sebuah kenyataan)
45
Eps 45 (disappointment)
46
Eps 46 (Kabar)
47
Eps 47 (Bertemu kembali)
48
Eps 48 (Sikap Maria)
49
Eps 49 itu (Strange candy's).
50
Eps 50 (Variety of flavors)
51
Eps 51 (Kemarahan Randy)
52
Eps 52 (Kemarahan Randy #2)
53
Eps 53 (Anxiety Disorder)
54
Eps 54 (Marahnya Balqis)
55
Eps 55 (Rindu)
56
Eps 56 (Proses)
57
Eps 57 (Antara Obat, berbohong dan takut)
58
Eps 58 (Menantang maut)
59
Eps 59 (Persiapan)
60
Eps 60 (Sah)
61
Eps 61 (Suami-istri yang sesungguhnya)
62
Eps 62 (Mine)
63
Eps 63 (Pulang)
64
Eps 64 (Una dan Aira)
65
Eps 65 (Bergadang)
66
Eps 66 (Good girl)
67
Eps 67 (Gadis desa)
68
Eps 68 (Mandi)
69
Eps 69 (Merajuk)
70
Eps 70 (Ayumi & Aleesa)
71
Eps 71 (Panik)
72
Eps 72 (my naughty wife)
73
Eps 73 (Hasil karya Ayumi)
74
Eps 74 (Something)
75
Eps 75 (Permintaan Ibu)
76
Eps 76 (Adek bayi)
77
Eps 77 (Tentang Bu Sumi)
78
Eps 78 (Mengulangi)
79
Eps 79 (Bawel seperti Ibu)
80
Eps 80 (Terapi)
81
Eps 81 (Tragedi)
82
Eps 82 (Permintaan Ayumi)
83
Eps 83 (Pinjaman sebuah buku)
84
Eps 84 (Rasa yang lain)
85
Eps 85 (Sebuah kisah)
86
Eps 86 (Bermain dengan Rambo)
87
Eps 87 (Permen rasa Anggur)
88
Eps 88 (Fitting)
89
Eps 89 (Gundah gulana)
90
Eps 90 (Jujur)
91
Eps 91 (Little love)
92
Eps 92 (Tanam bibit)
93
Eps 93 (Persamaan)
94
Eps 94 (Sebuah ide)
95
Eps 95 (Ibu kandung)
96
Eps 96 (Makan malam mewah)
97
Eps 97 (Cemburuan)
98
Eps 98 (Tukang makan)
99
Eps 99 (Dedek Bayi)
100
Eps 100 (Sebuah kabar)
101
Eps 101 (Kecewa)
102
Eps 102 (Hilang)
103
Eps 103 (Perjalanan)
104
Eps 104 (Kisah kita)
105
Eps 105 (Hari baru)
106
Eps 106 (Rasa Rindu)
107
Eps 107 (Tamu wajib lapor)
108
Eps 108 (RT ganteng)
109
Eps 109 (Hukuman)
110
Eps 110 (Klinik)
111
Eps 111 (Satu garis samar)
112
Eps 112 (Sunrise)
113
Eps 113 (Moody's)
114
Eps 114 (Kemarahan Randy)
115
Eps 115 (Om-om kaya raya)
116
Eps 116 (Gelaja kehamilan)
117
Eps 117 (Dokter Kandungan)
118
Eps 118 (Cinta)
119
Eps 119 (Sebuah kabar)
120
Eps 120 (Valter)
121
Eps 121 (Sumi & Tutih)
122
Eps 122 (Dua Ibu)
123
Eps 123 (Kecurigaan Ayumi)
124
Eps 124 (Salah paham)
125
Eps 125 (Baby-nya masih kecil)
126
Eps 126 (Manis-manis anget)
127
Eps 127 (Daddy)
128
Eps 128 (Obrolan tiga wanita muda)
129
Eps 129 (Cemburu)
130
Eps 130 (Sate Padang)
131
Eps 131 (Alamat rumah)
132
Eps 132 (Kembali seperti semula)
133
Eps 133 (Baby tomato)
134
Eps 134 (Amar dan Randy)
135
Eps 135 (Solusi)
136
Eps 136 (Kekesalan Raga)
137
Eps 137 (Good girl)
138
Eps 138 (Albert Baldomero)
139
Eps 139 (Mulai mencari)
140
Eps 140 (Moody's)
141
Eps 141 (Kamar kost)
142
Eps 142 (Meminta izin)
143
Eps 143 (Izin)
144
Eps 144 (Miss you to the moon and back)
145
Eps 145 (Terkejut)
146
Eps 146 (Terkejut)
147
Eps 147 (Kedatangan Valter)
148
Eps 148 (Kedatangan Valter #2)
149
Eps 149 (Firs meet)
150
Eps 150 (Maaf)
151
Eps 151 (Anakku)
152
Eps 152 (Suasana Pagi)
153
Eps 153 (Sunrise)
154
Eps 154 (Sarapan bersama)
155
Eps 155 (Laras & Valter)
156
Eps 156 (Bertengkar)
157
Eps 157 (Bertengkar #2)
158
Eps 158 (Pulang)
159
Eps 159 (Maaf)
160
Eps 160 (Perasaan Ayumi)
161
Eps 161 (Berbaikan)
162
Eps 162 (Bertamu)
163
Eps 163 (Kunjungan Valter)
164
Eps 164 (Pemeriksaan)
165
Eps 165 (Ruang bersalin)
166
Eps 166 (Mama dan Papa)
167
Eps 167 (Tanpa titik temu)
168
Eps 168 (Bertemu Baby)
169
Eps 169 (Kekesalan Valter)
170
Eps 170 (Kabar mengejutkan)
171
Eps 171 (Belum terbiasa)
172
Eps 172 (Badai)
173
Eps 173 (Hari keberangkatan)
174
Eps 174 (Oleh-oleh)
175
Eps 175 (Syukuran kecil-kecilan)
176
Eps 176 (Panik)
177
Eps 177 (Bekal makan siang)
178
Eps 178 (Mangga muda)
179
Eps 179 (-20°C)
180
Eps 180 (Sebuah rencana dan rasa kecewa)
181
Eps 181 (Rewel)
182
Eps 182 (Obrolan)
183
Eps 183 (Nobar)
184
Eps 184 (Tiket)
185
Eps 185 (Pucak Bogor)
186
Eps 186 (Mie rebus rasa soto)
187
Eps 187 (Cilok Ayam)
188
Eps 188 (Bogor)
189
Eps 189 (Egy & Aira)
190
Eps 190 (Baby shower)
191
Eps 191 (Keluarga utuh)
192
Eps 192 (Hadiah)
193
Eps 193 (Perubahan)
194
Eps 194 (Berbelanja)
195
Eps 195 (Desain)
196
Eps 196 (Panik)
197
Eps 197 (Kabar)
198
Eps 198 (Tindakan)
199
Eps 199 (Ruang rawat inap)
200
Eps 200 (Raizel)
201
Eps 201 (Formulir pendaftaran)
202
Eps 202 (Persiapan masuk sekolah)
203
Eps 203 (Merajuk)
204
Eps 204 (Mall)
205
Eps 205 (Perpaduan)
206
Ekstra part (Kucing dan tikus)
207
Gagal KB
208
Ekstra part (Toto)
209
Ekstra part (Kelakuan Bara)
210
(Asinan mangga)
211
Perasaan antara anak dan ibu kandung
212
Randy & Raizel
213
Soto Madura
214
Sebuah hubungan
215
Saudara ipar
216
Raline soul's art and design & kisah dua sejoli
217
Hubungan rumit
218
Pengumuman -pengumuman!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!