4. Permulaan

" Makasih ya rin udah banyak bantu aku tadi di kantor kamu traktir aku, nganterin aku pulang, sama besuk papa juga ".

" Udah han santai aja aku malahan senang bisa ketemu lagi, ohh iya kalo papa kamu butuh pengobatan aku bisa bantuin kamu han ya walaupun gak banyak sih tapi aku bakal bantu kamu " ujar Rina.

" Sebelumnya makasih banyak buat kebaikan kamu rin tapi aku bakalan usahain sebisa aku tapi aku benar-benar ngucapin makasih buat semua kebaikan kamu ke aku rin ".

" Iya han kalo nanti kamu butuh kamu ngomong aja yaudah kalo gitu aku pamit ya dadahhh sampe ketemu besok " ujar Rina.

" Daadahhhh hati-hati rin ".

" Hana " panggil Hamdan.

" Iya pa papa mau makan sekarang yaudah Hana siapin dulu ya pa ".

" Hana selamat ya Hana udah dapet pekerjaan sekarang semoga pekerjaan ini berkah buat kita " ujar Hamdan.

" Aamiin yaudah Hana siapin makanannya ya ".

" Nanti aja han bersih-bersih aja dulu papa juga belum terlalu lapar " ujar Hamdan.

" Yaudah Hana bersih-bersih dulu ya pa ".

................................................

Pagi telah memperlihatkan sinar mentarinya semua orang kembali menjalankan aktivitas mereka masing-masing.

Sebelum berangkat kerja Hana harus mengurus papanya dulu dan memastikan semua obat telah diminum sang papa.

" Hana berangkat ya papa ".

" Iya han hati-hati di jalan semoga kerjaannya lancar ya nak " ujar Utama.

" Aamiin kalo gitu Hana jalan ya pa ".

Prince's House

" Pa papa hari ini ikut ke kantor lagi ? " ujar Pangeran.

" Sepertinya tidak Pangeran bukankah papa telah mempercayakannya kepada kamu, papa ingin istirahat sejenak jika nanti ada kendala beritahu papa " ujar Utama.

" Baiklah pa " ujar Pangeran.

" Sepertinya Pangeran mama sangat bersemangat untuk bekerja hari ini " ujar Paramita.

" Tentu ma pa karna Pangeran akan berusaha untuk terus mengembangkan kantor kita lebih baik lagi " ujar Pangeran.

" Papa sangat bangga mendengarnya " Utama.

" Begitu juga dengan mama sayang " Paramita.

" Dan lebih tepatnya untuk membalaskan dendam kita pada gadis itu hari ini akan dimulai " batin Pangeran.

Para ob telah memulai pekerjaannya membersihkan ruangan dan mengantarkan minum kepada seluruh karyawan dan petinggi kantor.

" Hana tunggu saya ingin bicara dengan kamu " ujar Asri.

" Iya mbak ada apa ada yang bisa saya bantu ? ".

" Tentu ada makanya saya panggil kamu gitu aja masih nanya Hana hana, begini mulai hari ini minuman untuk tuan muda kamu yang antarkan mengerti " ujar Asri.

" Tuan muda ? ".

" Jangan bilang kamu gak tau siapa itu tuan muda Hana.......... saya bisa stres ni ngehadapin kamu lama-lama, kamu bisa kerja gak sih Hana ? " keluh Asri.

" Bisa mbak hana bisa tuan muda itu si CEO kantor inikan mbak ".

" Itu kamu tau lain kali jangan bikin saya naik darah Hana udah sana kamu anterin minumannya " ujar Asri.

" Iya mbak saya permisi dulu ".

...............................................

" Dimana dia kenapa belum juga datang " gerutu Pangeran.

Tok tok tok..........

" Permisi tuan saya ingin mengantarkan minuman ".

" Silahkan masuk " ujar Pangeran.

" Ini tuan minumannya ".

Saat itu Pangeran sudah punya niat jahat kepada Hana yang ia anggap sebagai permulaan bagi Hana, ia pun sengaja menumpahkan teh panas ke tangan Hana.

" Aauwww panas panas ".

Nampan dan teh itupun terlepas dari genggaman Hana.

" Kamu itu bisa kerja gak sih untung saja saya tidak terkena air panas ini " tegas Pangeran.

" Maaf tuan maaf saya akan buatkan yang baru, ihhhsssss tanganku rasanya perih sekali (meringis) ".

" Rasakan itu salam perkenalan kita dan permulaan untuk dirimu " batin Pangeran sambil tersenyum sinis.

Hana pun bergegas membersihkan tumpahan minuman dan menuju pantry dan menyiram tangannya dengan air kran.

" Ya ampun Hana tangan kamu kenapa ? " teriak Alma.

" Gakpapa kak ".

" Kamu bilang gakpapa liat tu tangan kamu memerah gitu kamu habis ngapain Hana ? " ujar Alma.

" Tangan Hana merah karena ketumpahan teh panas kak ".

" Apa teh panas kok bisa kenapa sampe tumpah si Hana pasti kamu kerjanya itu gak benerkan, saya itulah tahunan kerja di sini gak pernah ketumpahan air panas atau teh panas.

Lah kamu baru dua hari kerja udah kena teh panas aja udah kamu obati dulu tangan kamu itu nanti tangan kamu makin melepuh kamu gak bisa kerja disini aduh Hana hana " keluh Alma.

" Iya kak nanti Hana obatin ".

Hana pun mengantarkan teh kembali ke ruangan pangeran.

" Ini tuan tehnya sekali lagi saya minta maaf tuan ".

" Sudah seharusnya kamu meminta maaf karna kamu yang melakukan kesalahan " ujar Pangeran.

" Iya tuan saya minta maaf kalau begitu saya permisi tuan ".

Pangeran melirik tangan hana.

" Sepertinya luka dia cukup parah tapi itu belum seberapa masih sebagian kecil saja " batin Pangeran.

Pantry

" Hana tolong bersihin ruangan diujung pantry ya kamu taukan ? " ujar Alma.

" Iya kak Hana tau kalo gitu Hana bersihin sekarang ".

Jam istirahat

" Hana mana ya kok gak kelihatan sih biasanya disini kalo udah jam istirahat " batin Rina.

" Rin ke kantin bareng yuk ? " ajak salah seorang rekan kerjanya.

" Boleh " jawab Rina.

" Kayaknya ruangan ini udah lama gak dipake deh berdebu banget tapi masa iya ada ruangan yang gak kepake di kantor sebesar ini sih ".

Setelah selesai membersihkan ruangan itu Hana pun kembali menguncinya dan menuju pantry.

" Darimana aja han habis makan siang ya tapi kelihatannya capek sih bukan kenyang " ujar Asri.

" Ini udah jam makan siang ya mbak ".

" Ya iyalah han sayakan udah ngomong masa masih nanya Hana hana " ujar Asri.

" Hana habis bersihin ruangan di ujung pantry mbak tapi, kalo boleh tau kayaknya ruang itu udah lama gak kepake mbak kenapa ya mbak ? ".

" Ya karna gak kepake makanya kotor banget Hana masalah ruangan itu ya karna udah gak bagus jadi dibiarin aja, tapi ruangan itu tetap dibersihin walaupun gak sering sih " jelas Asri.

" Gitu ya mbak ".

" Udah sana kamu makan sana ntar waktu istirahatnya keburu habis " ujar Asri.

" Iya mbak ".

" Hana kamu kemana aja kok baru kelihatan tadi itu aku nyariin kamu " ujar Rina.

" Ohh tadi itu aku beresin ruangan sampe lupa kalo udah jam istirahat rin ".

" Ya ampun han kamu semangat banget kerjanya " ujar Rina.

" Gak gitu juga rin karna emang udah tanggungjawab aja ".

" Yaudah aku balik ke meja aku dulu ya han " ujar Rina.

...............................................

Jam Pulang

" Han kamu udah ambil semua gelaskan ? " ujar Asri.

" Ini mbak masih ada satu ruangan lagi ".

" Yaudah kamu selesaiin ya kayak kemaren mbak duluan ya hati-hati " ujar Asri.

" Iya mbak ".

CEO

Tok...... tok...... tok.....

" Permisi tuan permisi, kenapa gak ada jawaban apa mungkin tuan sudah pulang yasudah aku masuk saja ".

" Akhirnya kamu masuk perangkap " batin Pangeran.

" Uhh akhirnya selesai ".

Ceklek (pintu terbuka)

" Tuan tuan masih ada disini maaf tuan saya hanya ingin membereskan ruangan ini dan mengambil gelas tuan ".

Mengunci pintu

" Tuan kenapa pintunya di kunci saya harus pergi tuan, tuan tidak perlu mengunci pintunya tolong buka pintunya tuan ".

Pangeran terus mendekati Hana.

" Tuan tuan jangan macam-macam tuan saya harus pergi tolong buka pintunya tuan jangan macam-macam ".

" Ternyata kamu memang tidak mengingat saya sama sekali " ujar Pangeran.

" Maksud tuan apa saya tidak mengerti tuan saya hanya ingin keluar tuan tolong buka pintunya tuan ".

Mendorong Hana hingga terjatuh ke lantai bahkan tangan Hana terbentuk dan semakin perih.

" Tuan kenapa tuan melakukan ini pada saya, saya salah apa tuan ".

" Kamu mau tau kesalahan kamu apa ? kesalahan kamu adalah lahir orang tua yang tidak berperasaan dan kejam Hamdan dan Alya apa kamu sudah ingat sekarang siapa saya " ujar Pangeran.

Terbelalak

" Gak gak mungkin gak ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!