1 januari 2012, sebagai hadiah ulang tahun ke 13, Kyoko mengirimkan uang untuk Zagas membeli hadiah yang Ia inginkan.
"Halo Ibu, Aku sudah membeli cat airnya.."
"Iya.. uang sisanya simpan untuk uang makan kalian di sekolah."
"Iya, Ibu.. Chrysant sudah berusia lima tahun sekarang.. apa Ibu tidak merindukanya.."
"Zagas, Ibu sedang mencari uang untuk hidup kita bertiga.. Tolong jaga Chrysant sampai kita berkumpul lagi.."
"Maaf.. Ibu sudah makan ?"
"Belum.. Ibu masih lembur membersihkan peralatan pabrik.. kalian tidurlah.." Kyoko menutup panggilan.
Kyoko adalah wanita Jepang yang menikah dengan pria Indonesia. Jati Amon, Ayah kandung Zagas Amon dan Chrysant Amon. Kyoko yang menyukai Jati mempelajari bahasa Indonesia untuk bisa lebih dekat dengan Jati.
Jati dan Kyoko sama-sama bekerja di pabrik tempe di Jepang. Akhirnya menikah, Anak pertama mereka Zagas di rawat oleh Sumirna atau yang biasa di panggil Ibu Sum.
Hal tersebut adalah permintaan Sumirna karena Ia tahu bahwa Jati dan Kyoko pasti kesulitan membesarkan anak mereka.
Sumirna adalah wanita berusia 28 tahun saat Ia menerima Zagas yang masih berusia satu tahun di tahun 2000
Sumirna adalah seorang PNS di BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) yang memiliki warung dan juga kebun membuatnya membutuhkan pekerja.
Rumah Sumirna adalah tempat Jati bekerja sejak remaja. Tetapi sebenarnya orang tua Jati sudah menukar Jati dengan sebuah televisi.
Sumirna tidak pernah mengatakan hal tersebut pada Jati. Sumirna yang lelah melihat Jati yang di peralat oleh orang tuanya menawarkan pekerjaan di pabrik tempe kenalanya di Jepang.
Sumirna mengirim Jati sejauh mungkin karena tidak mampu menghadapi orang tua jati yang selalu menggunakan Jati sebagai pengganti uang yang digadaikan jika mereka menginginkan sesuatu.
Sumirna adalah wanita yang tidak memiliki saudara, anak maupun suami. Ia bahkan tidak tahu darimana Ia berasal atau tempat kelahiranya.
Sumirna adalah seorang yatim piatu dari sebuah panti asuhan. Masa lalu yang berat membuatnya enggan mebangun rumah tangga.
Jati adalah pria pekerja keras, rasa syukurnya karena memiliki hidup yang sangat baik di Jepang membuatnya tidak ingin berpangku kaki dan mengabaikan kesehatanya.
Ketika Kyoko melahirkan Chrysant, Jati meninggal karena bekerja sangat keras hingga jarang tidur membuatnya jatuh pingsan saat hampir menyelesaikan pekerjaanya.
Jati yang bersiap untuk pergi melihat anaknya yang baru saja lahir akhirnya meninggal tanpa sempat melihat anaknya Chrysant.
Hingga Akhirnya Kyoko mempercayakan kedua anak kandungnya kepada Sumirna dan Sumirna menerima mereka dengan hati yang tulus.
"Bu Sum.. Aku sudah menutup warung.. dan Chrysant juga sudah tidur.."
"Ah.. oh.. Iya.." Sumirna yang sangat mengantuk membuka matanya dengan perlahan.
"Baiklah saatnya beristirahat.." Sumirna yang sudah tertidur di kursi warung perlahan bangun dan berjalan masuk ke rumah.
Zagas Amon seorang siswa kelas 7A SMP X. Siswa berwajah tampan yang disukai banyak siswi SMP X.
Saat itu di bulan Januari semua Sekolah akan mempersiapkan muridnya untuk mengikuti lomba O2SN dan FLS2N.
Maka dari itu para Guru mulai melakukan pencarian murid berbakat lewat penyaringan melalui seleksi para murid yang mendaftar untuk lomba.
Tetapi, karena waktu lomba yang semakin dekat dan aktivitas sekolah yang padat, untuk kali ini murid hanya di seleksi melalui mata pelajaran.
"Chrysant.."
"Iya.."
"Besok Kakak akan ada jam pelajaran kesenian dan kami akan melukis yeah.. Aku akan menunjukan bakatku pada Pak Rahman.."
"Wah.. Aku juga ingin cepat sekolah.." Chrysant menunduk sedih.
"Hm.. kemarilah.." Zagas mengambil pensil dan buku gambar. Chrysant mendekat dan duduk di atas pangkuan Zagas.
"Baiklah.. Chrysant suka apa ?"
"Bidadari.."
"Hm.. baiklah aku akan menggambarkan satu yang cantik untukmu.." Zagas dengan lembut mengusapkan pensil diatas buku gambar hingga membentuk gambar Bidadari yang indah.
"Wah Kakak luar biasa " Chrysant memberikan dua jempolnya pada Zagas.
"Kenapa kamu sangat menyukai Bidadari.."
"Hm.. karena.. Bidadari dapat membuat apapun menjadi melimpah dan tidak pernah habis.. Aku juga mau melimpahkan uang agar Aku bisa menyusul Ibu di Jepang.."
Zagas tersenyum sambil memeluk Chrysant dengan erat. "Chrysant anak yang baik.."
Keesokan harinya adalah hari yang ditunggu-tunggu. Zagas pergi dengan energi, mengayuh sepedanya dengan semangat yang penuh. Saat di Sekolah pelajaran melukispun dimulai.
"Baiklah anak-anak.. silahkan keluarkan semua peralatan melukis kalian di atas meja.. kemudian Bapak akan melukis dengan perlahan.. kalian hanya perlu mengikuti bapak.."
Para murid mengikuti arahan Rahman, Guru kesenian mereka dengan serius. Zagas mengikuti dengan teliti bahkan Ia jarang berkedip.
"AAAAH" Zagas terkejut karena Dewi Cahyani salah satu teman sekelasnya menumpahkan air di atas kertas lukisan Zagas.
Zagas menatap anak tersebut dengan tatapan penuh amarah. Dewi langsung meninggalkan Zagas tanpa minta maaf. Keadaan kelas yang berisik membuat Rahman tidak menyadari kejadian tersebut.
Penilaianpun dimulai, Rahman memanggil nama muridnya satu-persatu. Saat nama Zagas dipanggil Zagas berjalan dengan mata merah menahan tangisanya.
"Maaf pak lukisan saya ketumpahan air.." Zagas memberikan lukisan basahnya.
"Lukisan kamu bagus hanya sedikit berantakan.." Rahman memberikan nilai delapan puluh pada Zagas.
"Ah benar Pak.. saya dapat nilai begini.." Rahman mengangguk dan menyuruhnya duduk dengan tanganya. Zagas berjalan dengan senang sampai ke tempat duduknya.
Pada buku gambar tertulis "Silahkan ikuti lomba melukis FLS2N." Zagas sangat senang hingga mencium hasil gambaranya yang membuat bibirnya terkena cat air.
Saat pulang sekolah Zagas tidak sabar memperlihatkan hasil karyanya pada Chrysant, Iapun berlari untuk pulang.
Saat sampai digerbang sekolah Zagas melihat Dewi yang sedang menangis dan pundaknya di rangkul oleh Ericka yang di temani oleh gengnya ASOKA 2 atau kepanjangan dari (ASal tOuch SikAt Dua).
Anggota PKS pertama memilih untuk membuat identitas berupa nama geng agar niat baik mereka selalu ada di setiap generasi.
Hebatnya PKS memiliki jabatan paling lama yaitu tiga tahun. Sejak menjadi murid baru sampai lulus.
Karena banyaknya kasus perundungan membuat pihak sekolah mebentuk bagian keamanan yang selalu ada di sekitar para Siswa dan Siswi SMP X.
ASOKA 2 adalah keturunan dari ASOKA 1. ASOKA adalah kumpulan murid cerdas dan memiliki tubuh yang ideal antara berat badan dan tinggi badan.
Anggota PKS generasi pertama yang berasal dari kelas J membuat mereka juga memilih murid dari kelas J untuk generasi kedua.
Mengingat generasi kedua yang memenuhi syarat semuanya adalah para gadis, Mereka butuh kekuasaan agar bisa disegani.
Dari setiap kelas yang dikumpulkan Guru SMP X untuk membentuk Anggota OSIS, biasanya yang terpilih adalah para murid dari bagian PKS.
Karena sudah terlatih, tidak perlu susah payah menyeleksi. Sifat kepemimpinan, mudah di atur dan cerdas.
Anggota PKS (Polisi Keamanan Sekolah) juga mendapat pelatihan langsung oleh TNI dan POLRI selama satu bulan sebelum menjadi seorang PKS.
"Minta maaf atau ruang guru ?" Tanya Ericka.
Dewi mengusap air matanya dan meneriakan nama Zagas. "ZAGAS !"
"Ada apa.."
Dewi mendekat dan memberikan satu set crayon untuk Zagas. "Ambilah.."
"Wah terimakasih.." Zagas mengambil crayon dari tangan Dewi dan memeluk crayon tersebut dengan penuh rasa syukur di hatinya. Kemudian Dewi pergi berlari meninggalkan mereka.
"Terimakasih ASOKA 2.." Zagas memberi hormat kemudian mengambil sepedanya dan pulang sambil melambaikan tanganya pada Ericka yang tersipu malu melihat senyuman manis Zagas.
Saat sampai di rumah Zagas terdiam melihat Raja sedang dimarahi Sumirna karena mencoba mencium Chrysant.
"Hari ini Bu Sum cepat pulang.." Zagas mengira ini adalah masalah yang tidak serius.
Raja adalah salah satu pekerja yang bertugas menjaga warung saat Sumirna pergi kantor bersama Chrysant kecil.
Sumirna sangat benci ketika melihat gadis kecil di cium oleh orang asing. Apalagi Raja adalah pria paruh baya yang sering menjalin hubungan dengan banyak wanita.
"Raja, saya tidak suka Chrysant melakukan kontak fisik dengan sembarangan orang.."
"Memangnya Saya orang sembarangan Bu.. Saya sudah lama bekerja dengan Ibu.. Saya tidak mungkin sampai sejauh itu.."
"Sejauh apa memangnya ?" Sumirna membesarkan matanya.
Raja terdiam. Sumirna yang pernah menyaksikan hal-hal yang mengerikan selama di panti asuhan membuatnya sangat benci pelecehan terhadap anak dalam bentuk apapun.
"Begini saja Raja.. kamu tidak perlu datang dulu untuk saat ini.. lagi pula pembeli juga tidak banyak.."
Raja yang sangat marah meninggalkan Sumirna tanpa mengatakan apapun.
Zagas kemudian mendekati Sumirna. "Terimakasih Bu Sum sudah melindungi Chrysant.. Kalau Aku besar nanti Aku akan melindungi Chrysant dan Bu Sum.. sampai Aku menikah kalian tetap harus bersamaku Oke !"
"Oke !" Sumirna memeluk Chrysant dan Zagas. "Tugasku adalah menjaga dua harta Jati yang berada di surga.. dan tugas kalian adalah menjadi anak yang baik."
"Siap Boss.." Jawab Chrysant dan Zagas.
Malampun tiba, hati Raja yang di penuhi amarah memutuskan untuk balas dendam.
Raja yang mengetahui keadaan rumah Sumirna memutuskan minum minuman keras terlebih dahulu sebelum menjalankan aksinya.
Sumirna yang sedang menonton sinetron kesukaanya bersama Zagas dan Chrysant tiba-tiba merasa lapar.
"Zagas tolong belikan martabak telur bebek yang istimewa dan cendol yah.. malam ini kita tidak perlu memasak oke.."
"OKEEE !" Zagas dan Chrysant menjawab bersamaan. Sumirna memberikan uang ke Zagas dan kembali duduk di depan televisi.
"Zagas sisa uangnya kamu simpan untuk uang saku bersama Chrysant yah.."
"Siap Bu Sum." Zagas pergi mengendarai sepeda kesayanganya.
"Ah Ibu sakit perut.." Tiba-tiba Sumirna ingin buang air besar. "Ibu ke kamar mandi dulu."
Chrysant mengangguk sambil mengalihkan pandangan ke televisi.
Tiba tiba dari belakang Chrysant, Raja membekap mulutnya. Tubuh Chrysant yang mungil, sangat mudah untuk di atasi Raja. Raja memutuskan untuk melampiaskan sakit hatinya terhadap Chrysant.
Chrysant yang putus asa hanya bisa menangis, saat Raja akan membawa kabur Chrysant, tiba-tiba Zagas memukul Raja dengan sepedanya hingga Raja jatuh kesakitan.
"AAAAAH TOLOOONG." Raja berteriak kesakitan karena Zagas terus memukuli Raja hingga sepedanya bengkok.
Para tetangga yang mendengar keributan berlarian menyelamatkan Raja yang telah berlumuran darah.
"DIA MAU MENCULIK ADIK SAYA !" Zagas mencoba menjelaskan pada orang-orang yang berkumpul.
"ADA APA INI !" Sumirna yang kaget saat keluar dari kamar mandi mendengar keributan.
"KAMU LAGI RAJA ! TIDAK KAPOK KAMU YAH DASAR MESUM KAMU! LIAT YAH SAYA LAPOR POLISI KAMU !"
Sumirna yang memiliki kenalan Polisi langsung menghubungi dan melaporkan kejahatan yang di lakukan Raja.
Rupanya saat dalam perjalanan Zagas lupa menanyakan kepada Sumirna untuk berapa porsi martabak yang akan di beli.
Saat Zagas kembali Ia melihat Raja yang sempoyongan sedang berjalan ke arah rumah mereka dan langsung mengayuh sepedanya dengan sangat cepat.
Setelah Polisi datang mengangkut Raja, Chrysant hanya terdiam dengan tatapan kosong. Sejak hari itu, dunia Chrysant sedikit berubah dan Raja mendapatkan hukuman enam bulan penjara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments