Seminggu sudah berlalu dari pertemuan Tasha dan Farhan pada malam itu. Mereka seperti biasa tidak saling menanyakan kabar jika berjauhan bahkan dari malam itu Tasha bahkan enggan untuk menanyakan kabar Farhan apakah sudah sampai ke kota tempat ia bekerja sekarang.
Flashback
"Farhan kamu dimana, pulang sekarang" panggilan suara Tina mengudara dalam sebuah benda pipih yang baru saja Farhan ambil dari kantong celananya. Panggilan pun langsung terputus disana. Farhan langsung mengusap wajahnya dengan kasar masih berada diparkiran restauran tempat dimana Farhan dan Tasha bertemu tadi.
Disebuah rumah yang begitu cukup luas, Farhan turun dari mobilnya dan langsung masuk kedalam kediamnya orang tua nya itu.
"Sudah kamu putuskan Tasha, Farhan?" Entah dari mana mamanya itu datang. Dia memang menyuruh Farhan anak nya itu untuk pulang ke kota dimana mama nya itu tinggal dan kekasihnya Tasha. Farhan sebelum bekerja disebuah perusahan di salah satu kota di Palembang itu, ia dibesarkan di Jakarta sejak lahir.
Farhan menarik nafasnya begitu berat, rasa nya ia mana mungkin untuk memberitahu kepada kekasihnya yang sudah menjalin hubungan begitu lamanya, hanya gara-gara permintaan mama nya yang ingin menjodohkannya dengan mantan pacarnya waktu mereka masih SMA. Sebenarnya awal ia mendekati dan mengencani Tasha hanya sebagai pelariannya saja, bahkan sebelum Farhan mengenal Tasha, Farhan sering berkencan dengan gadis lainnya, bahkan Farhan pernah berpikir mungkin dengan cara itu dia bisa melupakan mantan kekasihnya itu yang telah berkhianat atas hubungan mereka dan memilih lelaki lain dibandingkan dia.
Bahkan sampai sekarang Farhan dan Tasha pacaran, Farhan sulit untuk melupakan Siska dalam hidupnya walaupun dia sudah tertarik dengan Tasha.
Siska memutuskan untuk mengakhiri hubungan pacaran dengan Farhan karena Siska beralasan untuk melanjutkan kuliah keluar Negeri. Padahal Farhan tau tujuan utama Siska untuk berkuliah keluar Negeri karena mengikuti selingkuhan dari Siska yang juga akan kuliah diluar Negeri itu.
"Ma, tolong jangan bahas sekarang, aku capek. Aku baru pulang" Farhan langsung masuk kedalam kamarnya dan membanting pintu dengan kerasnya.
Flashback off
*
Disebuah mall Tasha yang berbelanja dengan adiknya Dewi itu mampir ke restauran yang berada di mall itu juga.
Tasha dan Dewi memiliki wajah yang begitu mirip yang membedakan adalah jika Dewi memiliki lesung pipi berbeda dengan Tasha yang tidak memiliki lesung pipi. Dan umur mereka pun tidak begitu jauh hanya selisih 2 tahun saja. Tasha sangat menyayangi adik nya, dia bahkan tidak akan diam jika ada seseorang yang mengusik kehidupan adik kesayangan nya ini.
"Dek, tumben kakak lihat akhir-akhir ini kamu gak jalan sama Riko, Riko kemana?" Tanya Tasha adik nya itu, Riko adalah kekasih Dewi sejak mereka masih SMA. Bahkan dari Tasha dan Dewi , Dewi lah yang lebih dulu berpacaran dibandingkan dia. Bukan orang tua mereka tidak mengizinkan untuk berpacaran waktu Tasha masih sekolah, tapi Tasha lah yang tidak mau berpacaran waktu itu. Dia merasa bahwa dia harus fokus untuk lulus sekolah dan masuk ke kampus yang di inginkan nya itu.
"Riko akhir-akhir ini sibuk kak, ada proyek besar yang harus diselesaikannya"
Tanpa disadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua dan mendekat pada meja Tasha dan Dewi.
"Tasha?" Panggil Riska teman satu kampus Tasha waktu itu.
"Riska, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Aku pikir kamu pulang kampung setelah lulus kuliah" mengingat semenjak mereka menyelesaikan kuliah mereka, mereka tidak pernah lagi bertemu setelah hari wisuda itu.
"Aku mencari keberuntungan di sini Sha makanya aku gak pulang ke kampung, kalau pulang kampung, bisa-bisa orang tua ku menyuruh aku nikah sama aki-aki lagi. Oh iya Sha, semenjak wisuda semua akun sosial mu susah banget dihubungi. Bahkan untuk mengkabari acara reuni aja kami sulit menghubungi mu"
"Iya maaf. Aku memang sudah satu tahunan ini tidak lagi aktif di sosial media"
"Dari temen satu kampus kita, hanya kamu Sha gak ada. Bahkan Denis mencariin mu Sha. Kamu tau Denis kan seperti apa ke kita" Tawa keduanya pun pecah mengingat Denis yang paling khawatir jika teman-teman cewek nya ada masalah. Mereka memang seperti itu, ada saja bahan untuk mereka bahas. Apalagi selama 2 tahun lebih tidak berjumpa, banyak yang mereka bicarakan dan mereka kenang selama masa kuliah mereka.
"Ya udah mana nomor mu Sha, bentar lagi gue mau nikah, gue susah hubungi , lagian rumah mu udah pindahkan? "
"Beneran mau nikah, ya ampun gue ketinggalan berita ni, sama siapa loe nikah Riska?" Seingat Tasha temennya ini adalah p******l yang mempunyai banyak temen kencannya.
"Elo yaa Sha, masih ingat aja kalau gue banyak yang naksir"
"Gue gak akan datang jika kamu nikah sama cowok itu" ingat Tasha cowok yang pernah dikenalkan Riska kepada teman-temannya, dan mereka dibawak ke sebuah club malam.
"Ya gak la, gue udah lama putus kali sama dia, kamu kan tau kenapa aku kencani dia karna uangnya namanya juga anak kosan Sha"
"Ohh iya Sha, masih pacaran dengan Farhan ?" sambung Riska lagi ingatnya yang bertemu beberapa minggu lalu dengan Farhan pacar dari temannya ini.
Hemmm Tasha tak menjawab hanya berdehem menjawab atas apa pertanyaan dari Riska itu.
"Serius Sha, aku tanya kamu masih berpacaran gak dengan Farhan" Riska menatap teman nya itu dengan tatapan serius nya.
"Iya, emang kenapa sih ka, aku lagi malas bahasnya"
Riska shock mendengar pengakuan dari temannya ini. Beberapa hari lalu Riska bertemu dengan Farhan disebuah tempat ketika Riska melakukan fitting baju pengantinnya. Namun waktu itu Riska yang sudah diparkiran mobil untuk pergi sedangkan Farhan dengan seorang gadis masuk kedalam sebuah tempat fitting baju pengantin yang sama dengan Riska.
D**a Tasha sesak seperti mendapat hantaman kuat yang berulang-ulang kali, rasanya dia tidak percaya atas apa yang dikatakan Riska temannya ini yang juga mengenal pacar Tasha walaupun mereka satu kampus tapi berbeda Fakultas. Dewi awalnya yang sedari tadi hanya diam dan menggenggam benda pipih miliknya untuk melihat-lihat akun sosial media juga terkesiap dan begitu shock mendengar bahwa Farhan bersama wanita lain melakukan fitting baju pengantin.
Riska menceritakan semua yang dilihatnya pada hari itu, mulai dia melihat Farhan dengan seorang wanita yang tidak dilihatnya wajah wanita itu, sampai dia ingin masuk kembali ke dalam. Disana dia lihat Farhan dan seorang wanita itu sudah memilih untuk baju pengantin mereka. Awalnya Riska pikir seseorang yang bersama Farhan adalah Tasha namun sesampai nya di depan pintu langkah nya terhenti karena bukanlah Tasha yang sedang bersama dengan Farhan melainkan perempuan lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments