3. Sebuah Jawaban

Flashback 2

Dikediaman Tina seluruh para keluarga telah hadir berdatangan dan mereka pun sudah bersiap-siap.

"Farhan mana mbak" tanya seorang paman Farhan yang tak lain adalah adik dari Tina.

"Mungkin masih dikamar" Tina melangkah kan kaki nya menuju kamar Farhan.

cklekk

suara hendel pintu terdengar. Farhan yang masih berbaring ditempat tidur sambil memegang benda pipihnya pun menatap kearah pintu.

"Farhan, kamu apa-apaan kenapa belum siap. Yang lain para keluarga sudah siap dan menunggu kamu" Tina yang masih diambang pintu memasuki kamar sang putra dan mengayunkan kaki nya kearah sepatu yang ada di meja sofa kamar itu dan memberikan nya pada sang putra.

"Mama tunggu 5 menit didepan" tegas Tina kepada anak satu-satunya itu.

Farhan yang sudah malas pun mengambil sepatu yang sudah dijatuhkan sang ibu diatas ranjang miliknya tepat disebelah dia berbaring.

Beberapa menit berselang dengan langkah yang malas Farhan keluar dari kamar.

"Kita berangkat sekarang" ujar Tina kepada Farhan dan menduluinya.

Tidak menunggu lama mereka pun keluar dan meninggalkan rumah merek dengan mobil miliknya dan diikuti bersama dengan mobil keluarga besar dari kedua orang tua Farhan.

Semenjak sang papa Farhan meninggal dunia beberapa tahun lalu, Tina lah yang selalu mengatur hidup Farhan untuk akan seperti apa yang dia inginkan .

Papa Farhan m******l akibat serangan jantung karena perusahan yang dia bangun dari semasa dia masih muda itu pun bangkrut, ada seseorang mensabotase semuanya hingga sampai sekarang tidak ada yang tau siapa pelaku dari kebangkrutan perusahaan milik papanya itu.

Dari situ lah Farhan jadi tulang punggung untuk mamanya, mulai mencari pekerjaan dari perusahaan satu keperusahaan lain nya yang berada dikota ini. Seakan semua perusahaan tidak ada yang mau menerima Farhan diperusahaan milik mereka.

Pada suatu hari ketika Tina pergi kesebuah mall akhirnya Tina bertemu dengan Siska. Tina dan Siska mereka bahkan sangat dekat dengan keduanya, semenjak Siska dan Farhan berpacaran ketika mereka masih bersekolah disekolah yang sama. Siska sering dibawa Farhan untuk datang kerumahnya dan sering bertemu dengan orang tua Farhan.

Semenjak mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, Tina tidak pernah dekat dengan gadis lain yang dibawa oleh anaknya itu termasuk Tasha.

Seperti berbanding terbalik dengan papa nya Farhan, sang papa justru malah sangat dekat dengan Tasha dan sangat merestui hubungan anaknya itu dengan Tasha.

Semasa sang papa Farhan masih hidup, Tina tidak bisa membantah hubungan Farhan dengan Tasha karena sang papa selalu melarang istrinya itu untuk tidak berbicara ataupun bersikap tidak baik kepada Tasha.

Dipertemuan Tina dengan Siska, Tina menceritakan semuanya tentang anaknya itu, mulai dari hubungan Farhan dengan Tasha dan kesulitan kehidupan Tina dan Farhan yang sedang mereka sekarang jalani. Sehingga Siska pun mau membantu Farhan untuk bekerja diperusahaan milik papanya dan Siska meminta Tina untuk mendekatkan dia dan Farhan untuk membuat hubungan Siska dan Farhan kembali lagi seperti dulu lagi. Mendengar permintaan Siska, dengan senang hati Tina akan membantu Siska dan Farhan untuk dekat bahkan akan membuat hubungan mereka akan semakin terikat lagi, itu hanyalah hal kecil yang akan Tina lakukan untuk menyatukan anaknya itu lagi dengan Siska.

Tina tidak tau kalau Siska meninggalkan Farhan waktu itu adalah karena ingin bersama dengan lelaki lain, yang dia tau adalah Siska mengakhiri hubungannya dengan Farhan hanyalah untuk berkuliah diluar Negeri.

Selama Farhan berada diperusahaan milik papa dari Siska, Siska lah atasan Farhan. Mereka sering terlibat dalam satu tim. Semua itu sudah Siska atur agar dia bisa dekat kembali dan sering berjumpa dengan Farhan. Tidak jarang mereka pun sering berkencan dan bahkan sering menghabiskan waktu bersama dihari libur bekerja.

Hari ini adalah hari pertunangan Farhan dan Siska. Mereka akhirnya mengikat hubungan mereka tanpa sepengetahuan Tasha. Bahkan Siska tau jika Farhan dan Tasha belum memutuskan hubungan mereka, tapi Siska merasa telah menang selangkah lebih dulu untuk mengikat hubungannya dengan Farhan.

Disebuah rumah besar milik keluarga Siska, Farhan dan Siska telah selesai melaksanakan prosesi lamaran mereka. Bahkan pihak keluarga merencanakan akan mempercepat hari pernikahan mereka yang akan dilaksanakan satu bulan lagi. Rasa bahagia Siska terpancar, akhirnya dia bisa memiliki Farhan seutuhnya.

Setelah apa yang dia lewati bersama dengan lelaki yang menjadi selingkuhan nya pada waktu itu, mereka bahkan sudah memikirkan jauh-jauh hari setelah mereka menyelesaikan kuliah mereka diluar Negeri, mereka akan melangsungkan pernikahan mereka. Tapi rencana hanyalah rencana ternyata lelaki yang bersama dengan Siska pada saat itu, ternyata menghamili perempuan lain bahkan perempuan itu sangatlah Siska kenal yaitu sahabatnya sendiri. Bahkan mereka sering berkencan bersama dibelakang Siska.

Kembalinya Siska ketanah air dia memang berencana untuk kembali kepada Farhan walaupun dia tau jika Farhan sudah memiliki kekasih, tapi dia terus mencari akal agar bagaimana dia bisa mendapatkan Farhan kembali, hingga dia menyuruh sang papa untuk menghancurkan semua perusahaan milik keluarga Farhan.

Flashback off

 ***

Selama 2 tahun lebih belakangan ini Tasha menjadi salah satu karyawan disebuah perusahaan Pelita Indah Group, Tasha memang memilih untuk tidak bekerja dikantor sang papa karena dia ingin bekerja dengan orang lain dan ingin hidup mandiri, tidak menjadikan sang papa menjadi bayang-bayangan dalam karir nya.

Berbeda dengan adik nya Dewi, yang memilih membantu sang papa untuk menjalankan perusahaan mereka.

Didalam ruangan kantor yang Tasha tempati beberapa tahun ini, dia terus berkelut dengan pekerjaannya tapi dia tidak fokus, ini sudah Tasha rasakan semenjak bertemu dengan Riska temannya. Hati masih tidak tenang sebelum tau kebenarannya. Dia juga tidak mau menghubungi Farhan untuk menanyakan perihal itu, dia pikir jika itu benar adanya kenapa Farhan tidak mengakhiri hubungan mereka.

"Sha, makan yuk" panggil Linda rekan kerja Tasha. Dengan kaget nya Tasha, membuat lamunan nya memudar.

"Hemmm, udah jam makan siang ya Lin?"

"Elu kenapa Sha, masih banyak kerjaan ?" lihat Linda pada Tasha yang masih duduk dibangku kerjanya dan beberapa dokumen-dokumen diatas meja.

"Gak deh, gue masih banyak kerjaan".

Jam istirahat pun telah selesai semua karyawan kembali untuk menjalankan aktivitas mereka, namun Tasha masih tetap berada diruangan nya terus merasakan kegelisahan dan mencoba untuk mengerjakan pekerjaannya, hatinya tidak tenang walaupun mencoba untuk menenangkannya.

"Sha gue tadi jumpa seseorang diluar sana ketika gue keluar dari kantin, ini kata nya buat elu" berikan Linda sebuah undangan kepada rekan nya itu.

"Undangan?" Diambilnya sebuah kotak yang berisi undangan itu dari uluran tangan Linda dan sukses membuatnya shock. Jantungnya seperti lepas dari penyanggahnya. Ini adalah jawaban atas apa yang membuat dia tidak tenang satu minggu ini. Ya nama Farhan dan Siska ada didalam surat undangan yang sedang dipegangnya. Menjelaskan undangan itu adalah undangan pernikahan mereka yang akan dilaksanakan 2 hari lagi.

Terpopuler

Comments

Na Gi Rah

Na Gi Rah

Lanjutkan perjalanan dan perjuangan mu...

2022-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG
2 2. Apa Penghianatan?
3 3. Sebuah Jawaban
4 4. Depresi
5 5. Hampir Gila
6 6. Memulai
7 7. Seperti Mengenal
8 8. Perlakuan
9 9. Sudah Tertutup
10 10. Pelangkahan
11 11. Belum Tenang
12 12. Belum Mengenal
13 13. Mengapa Dia?
14 14. Menunda
15 15. Merasa Dirugikan
16 16. Berpura-pura
17 17. Marry You
18 18. Ingin Bermain-main
19 19. Kita Mulai
20 20. Merasa Canggung
21 21. Perjalanan Kehidupan
22 22. Bercocok Tanam?
23 23. Pemilik Yang Sama
24 24. Sebuah Kesalahan
25 25. Berbeda
26 26. Program?
27 27. Merasa Memanas
28 28. Melepas Lelah
29 29. Tidak Menyangka
30 30. Kagum
31 31. Kembali Lagi
32 32. Pelukan
33 33. Berdamai
34 34. Menggenggam
35 35. Kebencian
36 36. Memperkenalkan
37 37. Pembalasan Dendam
38 38. Om Suami
39 39. Cemburu?
40 40. Nyaman
41 41. Tidak Tega
42 42. Pujian
43 43. Satu Tempat
44 44. Terimakasih
45 45. Kepergian
46 46. Menghilang
47 47. Penyandraan
48 48. Berharap Bersama
49 49. Menggila
50 50. Rencana Licik
51 51. Pembohong
52 52. Seperti Berjarak
53 53. Menghindar
54 54. Tidak Ada Alasan
55 55. Sakit Yang Sama
56 56. Tidak Salah
57 57. Jalan Terbaik
58 58. Kehidupan Baru
59 59. Pemecatan
60 60. Titik Terang
61 61. Dipertemukan Kembali
62 62. Merindukan
63 63. Mengikhlaskan
64 64. Beristirahatlah
65 65. Our Honeymoon
66 66. Malam Panas
67 67. Benih Cinta
68 68. Pelan-Pelan
69 69. Menikmati
70 70. Double Happiness
71 71. Tidak Kenal Tempat
72 72. Tempat Baru
73 73. Menunggu Lama
74 74. Percetakan
75 75. Tergoda
76 76. Kebohongan Kecil
77 77. Sedang Simulasi
78 78. Merasa Takut
79 79. Masakan Pertama
80 80. Usaha Kuliner
81 81. Bau Aneh
82 82. Perubahan Sikap
83 83. Tidak Percaya
84 84. Posesif
85 85. Permintaan Tidak Tepat
86 86. Ngidam
87 87. Keistimewaan
88 88. Membuncit Bersama
89 89. Negeri Jiran
90 90. Kekhilafan
91 91. Sebagai Alasan
92 92. Adhisti
93 93. Menunggu Kepulangan
94 94. Tidak Disangka
95 95. Posisi Sulit
96 96. Pendarahan
97 97. TAMAT
98 98. Extra Part
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. PROLOG
2
2. Apa Penghianatan?
3
3. Sebuah Jawaban
4
4. Depresi
5
5. Hampir Gila
6
6. Memulai
7
7. Seperti Mengenal
8
8. Perlakuan
9
9. Sudah Tertutup
10
10. Pelangkahan
11
11. Belum Tenang
12
12. Belum Mengenal
13
13. Mengapa Dia?
14
14. Menunda
15
15. Merasa Dirugikan
16
16. Berpura-pura
17
17. Marry You
18
18. Ingin Bermain-main
19
19. Kita Mulai
20
20. Merasa Canggung
21
21. Perjalanan Kehidupan
22
22. Bercocok Tanam?
23
23. Pemilik Yang Sama
24
24. Sebuah Kesalahan
25
25. Berbeda
26
26. Program?
27
27. Merasa Memanas
28
28. Melepas Lelah
29
29. Tidak Menyangka
30
30. Kagum
31
31. Kembali Lagi
32
32. Pelukan
33
33. Berdamai
34
34. Menggenggam
35
35. Kebencian
36
36. Memperkenalkan
37
37. Pembalasan Dendam
38
38. Om Suami
39
39. Cemburu?
40
40. Nyaman
41
41. Tidak Tega
42
42. Pujian
43
43. Satu Tempat
44
44. Terimakasih
45
45. Kepergian
46
46. Menghilang
47
47. Penyandraan
48
48. Berharap Bersama
49
49. Menggila
50
50. Rencana Licik
51
51. Pembohong
52
52. Seperti Berjarak
53
53. Menghindar
54
54. Tidak Ada Alasan
55
55. Sakit Yang Sama
56
56. Tidak Salah
57
57. Jalan Terbaik
58
58. Kehidupan Baru
59
59. Pemecatan
60
60. Titik Terang
61
61. Dipertemukan Kembali
62
62. Merindukan
63
63. Mengikhlaskan
64
64. Beristirahatlah
65
65. Our Honeymoon
66
66. Malam Panas
67
67. Benih Cinta
68
68. Pelan-Pelan
69
69. Menikmati
70
70. Double Happiness
71
71. Tidak Kenal Tempat
72
72. Tempat Baru
73
73. Menunggu Lama
74
74. Percetakan
75
75. Tergoda
76
76. Kebohongan Kecil
77
77. Sedang Simulasi
78
78. Merasa Takut
79
79. Masakan Pertama
80
80. Usaha Kuliner
81
81. Bau Aneh
82
82. Perubahan Sikap
83
83. Tidak Percaya
84
84. Posesif
85
85. Permintaan Tidak Tepat
86
86. Ngidam
87
87. Keistimewaan
88
88. Membuncit Bersama
89
89. Negeri Jiran
90
90. Kekhilafan
91
91. Sebagai Alasan
92
92. Adhisti
93
93. Menunggu Kepulangan
94
94. Tidak Disangka
95
95. Posisi Sulit
96
96. Pendarahan
97
97. TAMAT
98
98. Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!