4. Awal mula perjodohan

Di toko kue Manis Legit dua gadis cantik yang masih di sibukkan dengan pembeli yang lumayan ramai, membuat mereka berdua semakin lebih bersemangat dalam melayani pelanggan mereka.

Dan tidak terasa kini sudah pukul lima sore yang berarti waktunya tutup toko. Adel dan Novi siap berkemas dan pulang ke rumah masing-masing.

Dengan hati riang Adel pulang ke rumah. Saat di perjalanan pulang Adel mengingat bonus yang diberikan Lisa tadi siang. Dan Adel ingin membelikan pecel ayam untuk ibunya.

Tadinya Adel mau memberikan bonus tadi ke Novi, tapi Novi menolaknya mengingat Adel lebih membutuhkan uang itu dan Novi menganggap itu memang sudah rejeki Adel, di hari pertama kerja saja langsung dapat tips dari pelanggan orang kaya.

Setengah jam kemudian Adel tiba di rumah dengan membawa dua bungkus pecel ayam, Adel masuk rumah sesudah mengucapkan salam pada sang ibu.

"Sudah pulang kamu nak?"

"Iya Bu."

"Gimana Del hari pertama kerja, capek nggak?" Tanya Santi.

"Lumayan capek sih Bu, tapi ist oke lah, aku seneng bisa bantu Ibu cari uang. Apalagi tadi Adel ketemu sama tante-tante cantik baik pula. Seperti nya orang kaya Bu, Adel aja tadi di kasih tips banyak banget."

"Masa sih Del, Emang berapa tips nya?" Tanya Santi.

"Lima ratus ribu rupiah Bu, bagi Adel uang segitu kan banyak, kalau bagi mereka yang kaya uang segitu emang nggak seberapa, tp bagi Adel itu berharga Bu."

"Banyak juga ya Del?, ibu doakan tante-tante yang kamu maksud itu selalu di beri kesehatan, panjang umur lancar rejekinya, dan diberi kemudahan oleh Tuhan disetiap apapun yang dilakukannya." Kata Santi.

"Iya Amin Bu. Ini tadi Adel beliin pecel ayam buat kita makan malam nanti Bu, jadi malam ini ibu nggak usah masak, kan ibu udah kerja seharian belum lagi harus beresin rumah juga pasti capek."

"Yaudah sini biar ibu siapin di piring dulu." Kata Santi sambil mengambil bungkusan pecel ayam yang di bawa Adel menuju ke dapur.

"Oh iya, ini uang tips nya Bu,tapi Adel ambil sedikit buat beli pecel ayam tadi."

"Nggak usah Del, ibu masih ada uang kok, itu kamu tabung sendiri aja, siapa tau nanti kalau ada kebutuhan mendesak kan bisa kamu gunakan."

"Bener ibu nggak mau nerima uang ini?" Tanya Adel lagi.

"Iya, ibu masih bisa cari uang buat kita makan, uang itu biar kamu saja yang simpan." Jawab Santi.

"Yaudah deh Bu, aku akan tabung uang ini buat biaya kuliah nanti."

"Ya sudah sana mandi dulu habis itu langsung makan terus istirahat, biar capeknya cepet ilang!"

"Iya ini Adel mau mandi."

Di kantor perusahaan Nugraha Group. Lisa sudah sampai di lantai lima belas guna menemui sang suami di ruangannya.

Tuan Nugraha yang masih sibuk dikejutkan dengan pintu ruangan yang terbuka tiba-tiba, dan muncullah sosok istri tercinta yang berjalan anggun menghampiri meja kerjanya dengan senyum mengembang di wajah cantiknya.

"Hay sayang, kamu kesini?" Tanya Nugraha.

"Iya Pa, mama kesepian dirumah, jadinya main deh ke kantor. Ini mama bawa kue buat papa."

"Pa, Papa tau nggak, tadi mama ketemu sama siapa?" Sahut Lisa lagi.

"Ya mana papa tau ma, kan mama belum cerita sama papa."

"Tadi itu mama ketemu gadis yang mirip banget sama Santi pas waktu masih muda dulu." Lisa menjelaskan.

"Santi teman baik kamu itu Ma?" Tanya Nugraha.

"Iya Pa, gadis itu namanya Adel, dia cantik banget ramah pula, mama berharap Adel memang anaknya Santi Pa, supaya Adel bisa jadi menantu kita, mama sudah cocok sama dia."

"Memang sekarang Santi tinggal dimana Ma?"

"Entahlah, mama juga nggak tau Pa, saat kami tamat SMA kita putus kontak. Tapi mama masih ingat jelas perjanjian dengan Santi, kalau suatu saat masing-masing kami telah menikah dan punya anak laki-laki dan perempuan kita akan menjodohkan keduanya. Supaya hubungan persahabatan kami semakin erat."

"Iya papa ingat kalau Mama pernah cerita masalah perjodohan putra kita."

Setelah Lisa sedikit berbincang dengan suaminya, Lisa berpamitan untuk pulang kerumah duluan meninggalkan sang suami yang masih akan melanjutkan pekerjaannya.

Dahulu Lisa dan Santi berteman baik dari mulai duduk di bangku SMA. Saking terlalu akrab nya mereka, sehingga membuat perjanjian untuk menjodohkan putra putri mereka kelak, guna mempererat persahabatan mereka.

Tapi setelah tamat SMA, Lisa diajak orang tuanya pindah tempat tinggal di luar pulau untuk mempermudah pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan ke kantor cabang.

Hingga Lisa yang saat itu mengantarkan makan siang untuk ayahnya tak sengaja bertemu dengan Nugraha yang saat itu bekerja satu kantor dengan ayahnya.

Bermodalkan warisan dari orang tuanya yang sudah meninggal, Nugraha yang memang kuliah di jurusan bisnis, mulai merintis usaha yang bergerak di bidang properti dan perhotelan dari nol hingga menjadi perusahaan yang besar seperti sekarang.

Meskipun belum terlalu banyak memiliki anak cabang, tapi sudah tergolong perusahaan yang sukses.

Terpopuler

Comments

Murtikali

Murtikali

next

2023-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mulai bekerja
2 2. Tak sengaja bertemu camer
3 3. Kue brownies
4 4. Awal mula perjodohan
5 5. Bertemu teman lama
6 6. Terpaksa menerima perjodohan
7 7. Teman yang bijak
8 8. Persiapan lamaran
9 9. Lamaran
10 10. Persiapan menuju hari H
11 11. Pernikahan
12 12. Lempar bunga
13 13. Berbagi ranjang
14 14. Honeymoon 1
15 15. Honeymoon 2
16 16. Honeymoon 3
17 17. Honeymoon 4
18 18. Malam pertama yang tertunda
19 19. Honeymoon 5
20 20. Honeymoon 6
21 21. Honeymoon 7
22 22. Mencurigakan
23 23. Pijat plus-plus
24 24. Kemesraan pengantin baru
25 25. Godaan calon pelakor
26 26. Oleh-oleh
27 27. Gara-gara parfum
28 28. Kecemburuan Adel
29 29. Club
30 30. Terjebak
31 31. Adel yang polos
32 32. Obat perangsang
33 33. Dalam Bahaya
34 34. Di Culik
35 35. Menemukan Adel
36 36. Menyelamatkan Adel
37 37. Dalang Penculikan
38 38. Disekapnya Ayu dan kawan-kawan
39 39. Hukuman
40 40. Sisi lain Vano
41 41. Kedatangan Baskara
42 42. Trauma
43 43. Periksa
44 44. Minta Maaf
45 45. Kebaikan Nona muda Nugraha
46 46. Sembuhnya Adel
47 47. Ketahuan
48 48. Kemarahan vano
49 49. Dingin
50 50. Baikan
51 51. Program hamil
52 52. Minta izin restu
53 53. Duet Mesra
54 54. Keromantisan Kevin dan Novi
55 55. Menginap
56 56. Ranjang Bergoyang
57 57. Ngidam
58 58. Hamil
59 59. Kabar Bahagia
60 60. Syukuran
61 61. Tingkah aneh Vano
62 62. Tingkah aneh Vano 2
63 63. Tingkah aneh Vano 3
64 64. Mengunjungi camer
65 65. Mengunjungi camer 2
66 66. Mengunjungi camer 3
67 67. Mengunjungi camer 4
68 68. Nyeri pinggang
69 69. Keinginan Adel
70 70. Nasi goreng
71 71. Takut Jujur
72 72. Penyesalan Maya
73 73. Olahraga ranjang di pagi hari
74 74. Lunas
75 75. Curhat
76 76. Tingkah lucu Adel
77 77. Pertemuan kedua dengan camer
78 78. Mendapat restu
79 79. Berkunjung ke toko kue
80 80. Bertemu calon besan
81 81. Rencana
82 82. Rujak buah
83 83. Diskusi
84 84. Rencana pertunangan
85 85. Gombalan receh
86 86. Ngambek
87 87. Pertunangan Kevin dan Novi
88 88. Musibah
89 89. Pendarahan
90 90. Siuman
91 91. Khawatir
92 92. Menjenguk Adel
93 93. Menjenguk Adel 2
94 94. Pulih kembali
95 95. Menang banyak
96 96. Gagal Total
97 97. Menginap
98 98. Menginap 2
99 99. Menuju hari H
100 100. Hari bahagia
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Mulai bekerja
2
2. Tak sengaja bertemu camer
3
3. Kue brownies
4
4. Awal mula perjodohan
5
5. Bertemu teman lama
6
6. Terpaksa menerima perjodohan
7
7. Teman yang bijak
8
8. Persiapan lamaran
9
9. Lamaran
10
10. Persiapan menuju hari H
11
11. Pernikahan
12
12. Lempar bunga
13
13. Berbagi ranjang
14
14. Honeymoon 1
15
15. Honeymoon 2
16
16. Honeymoon 3
17
17. Honeymoon 4
18
18. Malam pertama yang tertunda
19
19. Honeymoon 5
20
20. Honeymoon 6
21
21. Honeymoon 7
22
22. Mencurigakan
23
23. Pijat plus-plus
24
24. Kemesraan pengantin baru
25
25. Godaan calon pelakor
26
26. Oleh-oleh
27
27. Gara-gara parfum
28
28. Kecemburuan Adel
29
29. Club
30
30. Terjebak
31
31. Adel yang polos
32
32. Obat perangsang
33
33. Dalam Bahaya
34
34. Di Culik
35
35. Menemukan Adel
36
36. Menyelamatkan Adel
37
37. Dalang Penculikan
38
38. Disekapnya Ayu dan kawan-kawan
39
39. Hukuman
40
40. Sisi lain Vano
41
41. Kedatangan Baskara
42
42. Trauma
43
43. Periksa
44
44. Minta Maaf
45
45. Kebaikan Nona muda Nugraha
46
46. Sembuhnya Adel
47
47. Ketahuan
48
48. Kemarahan vano
49
49. Dingin
50
50. Baikan
51
51. Program hamil
52
52. Minta izin restu
53
53. Duet Mesra
54
54. Keromantisan Kevin dan Novi
55
55. Menginap
56
56. Ranjang Bergoyang
57
57. Ngidam
58
58. Hamil
59
59. Kabar Bahagia
60
60. Syukuran
61
61. Tingkah aneh Vano
62
62. Tingkah aneh Vano 2
63
63. Tingkah aneh Vano 3
64
64. Mengunjungi camer
65
65. Mengunjungi camer 2
66
66. Mengunjungi camer 3
67
67. Mengunjungi camer 4
68
68. Nyeri pinggang
69
69. Keinginan Adel
70
70. Nasi goreng
71
71. Takut Jujur
72
72. Penyesalan Maya
73
73. Olahraga ranjang di pagi hari
74
74. Lunas
75
75. Curhat
76
76. Tingkah lucu Adel
77
77. Pertemuan kedua dengan camer
78
78. Mendapat restu
79
79. Berkunjung ke toko kue
80
80. Bertemu calon besan
81
81. Rencana
82
82. Rujak buah
83
83. Diskusi
84
84. Rencana pertunangan
85
85. Gombalan receh
86
86. Ngambek
87
87. Pertunangan Kevin dan Novi
88
88. Musibah
89
89. Pendarahan
90
90. Siuman
91
91. Khawatir
92
92. Menjenguk Adel
93
93. Menjenguk Adel 2
94
94. Pulih kembali
95
95. Menang banyak
96
96. Gagal Total
97
97. Menginap
98
98. Menginap 2
99
99. Menuju hari H
100
100. Hari bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!