Disana Novi dan ibunya sudah menunggu kedatangan Adelia.
"Akhirnya sampai juga." Kata Adel pada dirinya sendiri.
Setelah memarkirkan motor dan melepas helmnya Adel menyapa sang pemilik toko kue tempat nya bekerja.
"Pagi Tante Siska?" Sapanya ramah pada Siska (ibunya Novi).
"Pagi juga Adel." Jawab Siska tak kalah ramahnya. "Gimana sudah siap jagain toko kue Tante?" Tanya Siska.
"Siap dong tante." Jawab Adel dengan semangat empat lima.
"Ya udah kamu jagain tokonya ditemani Novi ya, soalnya tante mau pergi dulu buat beli bahan-bahan untuk membuat kue yang sudah habis."
"Iya Tante." Jawab Adel lagi.
Keluarga Novi memang lebih mampu dari keluarga Adelia, tapi Novi tidak tertarik untuk melanjutkan kuliah dikarenakan otaknya yg kurang cerdas, melainkan Novi memilih terjun langsung membantu ibunya untuk mengembangkan dan menjaga toko kuenya.
Ayah Novi meninggal satu tahun yang lalu karena kecelakaan, membuat Novi dan Adel menjadi teman seperjuangan, sama-sama berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing.
Mereka bertemu waktu masih duduk di bangku SMA, hingga sekarang menjadi teman baik.
"Hay nov," sapa Adel pada Novi.
"Hay juga Del, baru sampai kamu?" Tanya Novi.
"Iya nih, gara-gara semalem aku baca novel online sampai malem tidurnya, bangunnya jadi kesiangan deh, untung aja nggak telat." Adel menjelaskan.
"Emang seasyik apa sih baca novel online, sampai kamu kecanduan kayak gini?" Tanya Novi.
"Pokoknya asyik banget deh, apalagi kalau kita sudah bisa mengerti alur ceritanya, cobain aja kalau nggak percaya," jawab Adel.
"Iya deh, kapan-kapan aku coba ikutan baca." Ucap Novi.
Disaat mereka asyik melayani pembeli sambil sesekali ngobrol, datanglah wanita paruh baya yang sepertinya dari kalangan atas dilihat
dari penampilannya yang berkelas, anggun dan masih cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi.
"Selamat siang Nyonya, ada yang bisa saya bantu?" Sapa Adel ramah pada wanita paruh baya tadi.
"Siang juga, jangan panggil nyonya dong, panggil tante aja ya?, saya mau beli kue brownies yang paling enak disini!" Jawab Lisa dengan tersenyum ramah.
"Oke siap. Tante mau berapa bungkus?" Tanya Adel.
"Tante mau lima bungkus aja ya."
"Boleh Tante, silakan duduk dulu Tante saya akan menyiapkan pesanannya, mohon ditunggu sebentar ya Tante?" Kata Adel.
Sambil duduk di sofa ruang tunggu Lisa mengajak Adel kenalan.
"Oh iya, kenalin nama saya Lisa, panggil aja tante Lisa ya, kalau kamu namanya siapa cantik?" Tanya Lisa.
"Oh iya Tante Lisa, kenalin juga nama saya Adelia, biasa dipanggil Adel." Jawab Adel.
"Kamu sudah lama bekerja di toko kue ini nak?"
"Saya baru bekerja hari ini Tante."
"Tapi kayaknya kok sudah berpengalaman gitu ya cara melayani pembeli,"
"Masak sih Tante, jadi pelayankan emang harus ramah dan murah senyum Tante, kalau pelayannya pasang muka jutek entar pelanggannya pada kabur, kan nggak lucu Tante." Kata Adel lagi.
"Iya juga ya, ternyata kamu anaknya enak juga ya Del di ajak ngobrol, tante jadi betah berlama-lama disini tante jadi tidak kesepian."
"Emang Tante dirumah nggak ada temen ngobrol?" Tanya Adel.
"Kalau siang seperti ini Tante di rumah cuma sama bibi pembantu Del, suami sama anak tante kan pada kerja."
"Kasihan juga ya Tante jadi kesepian deh."
Lima belas menit kemudian ...
"Ini Tante pesanannya sudah siap." Kata Adel sambil memberikan pesanan pada Lisa.
"Oh iya, makasih ya Adel cantik, berapa total semuanya?" Tanya Lisa.
"Total semua jadi Lima ratus ribu rupiah Tante."
"Ini uangnya, dan ambil saja kembaliannya ya,"
"Terimakasih. Tapi ini apa nggak kebanyakan Tante?"
"Udah gakpapa, anggap aja itu bonus buat kamu karena sudah nemenin saya ngobrol."
"Sekali lagi terimakasih ya Tante. Jangan lupa mampir beli kue lagi ya Tante?"
"Iya sama-sama Adel. Nanti tante akan sering mampir ke sini, selain kue disini yang rasanya sudah terkenal enak, tante juga sudah cocok sama kamu, mungkin kita bisa jadi teman."
"Oke siap Tante. Adel tunggu kedatangan Tante berikutnya ya?"
"Oke." Jawab Lisa sambil mengacungkan jempolnya.
Setelah membeli kue, Lisa menuju mobil yg terparkir di halaman toko, sebelum pulang ke rumah beliau mampir ke kantor perusahaan guna mengantarkan kue untuk sang putra tercinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments