Dinginnya Istri Kontrak CEO
"Apakah anda bersedia menerima nona Shi Cella menjadi istri anda?" tanya si Penghulu.
"ya, saya bersedia" jawab Yu Luo,
sang Penghulu pun bertanya sebaliknya kepada Shi Cella "apakah anda bersedia juga menerima tuan Yu Luo menjadi suami anda?",
"saya bersedia"jawab Shi Cella,
"baiklah, sekarang kalian sudah sah, silakan pengantin pria mencium pengantin wanita nya" kata Penghulu dengan sangat gembira.
Yu Luo menarik tangan Shi Cella dan mencium bibir nya, Shi Cella juga mencium balik Bibi Yu Luo, para keluarga Shi dan keluarga Yu serta tamu" yang datang saling bersorak gembira atas pernikahan yang sangat megah dan menyenangkan ini.
akan tetapi di pernikahan yang begitu ceria, Yu Luo dan Shi Cella hanya berpura-pura tersenyum bahagia di depan para tamu, mereka sama sekali tidak tertarik atas pernikahan nya sendiri karena Yu Luo yang masih mencintai mantan kekasih nya dan Shi Cella yang sama sekali tidak mencintai Yu Luo tetapi dipaksa nikah karena untuk menggantikan kakak nya yang hilang ntah pergi kemana.
Yu Luo dan Shi Cella turun kebawah dan bergabung dengan para tamu, mereka bersulang dengan para tamu, mereka pun pergi ke tempat duduk para keluarga Shi dan keluarga Yu, keluarga Yu sangat senang karena anaknya bisa menikah dengan bahagia.
"ibu.. ayah.. Yu Luo... aku ingin istirahat sejenak dikamar, apakah boleh? " tanya Shi Cella.
"tentu saja Cella, kamu harus istirahat, pasti kamu sangat kecapean bukan? tidak baik bagi pengantin baru untuk berlama-lama disini" ucap Ibu Yu Luo.
"baik ibu, saya akan kekamar" jawab Shi Cella dengan senyuman ramahnya, Shi Cella pergi ke kamar dan mulai beristirahat, dia tidak ingin memikirkan masalah pernikahan mereka yang penting dia bisa tidur sebentar.
Yu Luo yang melihat Shi Cella pergi menuju kamar dan berfikir sesuatu, keluarga Shi sangat kebingungan karena melihat tingkah Yu Luo yang sangat pendiam dan sama sekali tidak berbicara,
"Yu Luo, kenapa kamu diam saja? " tanya ibu Shi Cella,
"ah, tidak ada, saya rasa saya juga capek saya ingin istirahat sejenak" jawab Yu Luo.
"Yu Luo istirahat saja bareng Cella" ucap Ibu Shi Cella,
"baik, saya akan istirahat sejenak dulu" jawab Yu Luo.
keluarga Shi dan keluarga Yu saling mengobrol bersama dengan sangat gembira
"ah nyonya Shi, aku sangat iri kamu bisa mendapatkan putri yang begitu hebat dan penurut seperti Shi Cella" ucap Ibu Yu Luo dengan sangat senang,
"ahahahaha Terima kasih atas sanjungan nya nyonya Yu, kamu juga mendapat putra yang begitu hebat" jawab Ibu Shi Cella
"aih itu bukan apa apa, Yu Luo sangat susah dibilangin dari kecil sampai dewasa, tapi saya suka sama sikap nya yang selalu berfikir dewasa dan tidak kekanak-kanakan" ucap Ibu Yu Luo
"oh iya bukannya kalian mempunyai dua anak, kemana satu nya?? " tanya Ibu Shi Cella
"dia sangat sibuk menjalankan bisnis sendiri, sungguh sangat terkejut karena dia adalah anak yang sangat manja" jawab Ibu Yu Luo
"ahahahhaha tentu saja nyonya, kita tidak akan pernah menduga apapun itu" ucap Ibu Shi Cella
Yu Luo pergi ke luar untuk menelfon asisten pribadi nya,
"halo boss, selamat hari pernikahan nya yahhh" ucap asisten pribadi nya Yu Luo yang bernama James Carml
"hm.. bawakan surat yang ada di atas meja ku, paling atas, ku kasih waktu dibawakan kesini 5 menit, jika lewat sedetik pun maka gajimu akan ku potong satu bulan" jawab Yu Luo di telpon,
sehentak pun james kaget karena mendengar ucapan dari Yu Luo dan seketika panik lalu bergegas mencari dokumen yang di minta Yu Luo dan mengantarkan nya ke tempat mereka.
"B-baik boss, saya akan kesana segera" jawab keras James Carml.
James Carml datang tepat waktu dengan mobil nya yang sedikit peyot karena tertabrak tiang saat mundurin mobil secara buru-buru, James segera memberikan dokumen nya ke Yu Luo, dan Yu Luo pun pergi masuk ke dalam sambil membawa dokumen nya ke dalam kamar.
"cih dasar bos sombong, udah minta ga bilang makasih lagi, mentang-mentang wajah nya ganteng sedangkan aku cuman spek item dekil, hadehhh mana mobil peyot lagi, nasibb nasibb" kata James Carml dengan raut wajahnya yang sedih.
balik cerita ke Yu Luo, Yu Luo membuka pintu dan melihat Shi Cella yang sedang tidur dan tiba-tiba Yu Luo bersin mendadak sehingga membangunkan Shi Cella, kata Yu Luo di dalam hati (seperti nya ada yang mengutuk ku dari belakang), Shi Cella yang enak-enak lagi tidur dikejutkan dengan suara bersin Yu Luo,
"siapa itu??!" tanya Shi Cella dengan wajah kaget dan kebingungan,
"ini aku" jawab Yu Luo dengan singkat dan tatapan yang datar
"oh itu kamu ku kira ada orang asing yang datang, " ucap Shi Cella, dan kembali berbaring ke kasur nya.
Yu Luo melemparkan dokumen tadi ke tempat nya tidur Shi Cella, Shi Cella pun kaget dan penasaran apa isi dokumen nya,
"apa ini? " tanya Shi Cella sambil memegang dokumen yang di lempar Yu Luo tadi,
"surat kontrak nikah" jawab Yu Luo dingin
"oh" ucap Shi Cella datar dan tidak panik sama sekali, Shi Cella membuka dan membaca dengan teliti isi surat tersebut,
"di dalam kontrak tersebut yang harus sangat di patuhi adalah tidak boleh tidur sekamar dan menyentuh area tubuh" ucap Yu Luo
Shi Cella yang tidak mendengarkan Yu Luo, dia bergegas mengambil pulpen dan langsung menandatangani kontrak nya.
"sudah, nih" ucap Shi Cella dan memberikan nya kepada Yu Luo,
Yu Luo menerima nya dan langsung keluar dari kamar Shi Cella, hampir ingin menutup pintu Yu Luo lupa akan berbicara sesuatu kepada Shi Cella,
"kita sekarang adalah pasangan kontrak, selama 4 tahun ini kita tidak akan pernah jatuh cinta, ingat itu! kita rahasiakan ini dari publik dan keluarga ingat kita harus berpura-pura hidup harmonis" ucap Yu Luo yang langsung masuk lagi ke dalam kamar,
"ya aku tahu itu.." jawab Shi Cella dengan wajahnya yang datar
Yu Luo langsung pergi lagi dari kamar itu dan turun kebawah, Yu Luo melihat teman-teman nya sedang melambai ke arah Yu Luo, Yu Luo pergi ke arah teman-teman nya itu, segerombolan laki-laki itu adalah teman sekolah Yu Luo dulu,
"wihhhh ada yang udah nikah aja nihh, udah cewe nya cakep pula tuh" ucap temen nya Yu Luo yang bernama Luce bal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments