tamparan malam..

"SEGERA PERGI KERUMAH SAKIT TERDEKAT!!! " ucap marah Yu Luo,

Shi Cella yang baru menyadari bahwa itu adalah Yu Luo karena penyamaran nya yang begitu sempurna..

Shi Cella sangat bahagia karena yang menolongnya adalah Yu Luo,

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

setelah sampai di rumah sakit, Yu Luo langsung membawa Shi Cella kedalam dan menyuruh suster dan dokter untuk segera memeriksa Shi Cella,

mereka bergegas menuju ruangan ICU,

tetapi para dokter tidak boleh membiarkan Yu Luo masuk kedalam ruangan itu, karena itu adalah keadaan darurat,

sedangkan Yu Luo hanya disuruh menunggu..

Yu Luo pun tak bisa duduk diam dan hanya bolak-balik sambil berfikir,

2 jam kemudian, dokter dan suster sudah mulai keluar dari ruangan Shi Cella,

Yu Luo pun segera mendatangi dokter dan memegang erat pundak si dokter itu,

"bagaimana keadaan Shi Cella?!! " tanya panik Yu Luo,

"ehem.. tuan tidak perlu khawatir.. nona Shi sudah selamat dari bencana dan sekarang dia harus beristirahat dua sampai tiga hari. dan untuk tusukan jarum yang sangat banyak itu adalah obat yang membuat dia kehilangan kendali dan dalam beberapa hari dia akan meninggal.. untung saja tuan datang dengan sangat cepat jadi kita bisa menolong nona Shi.. " ucap sang dokter itu sambil tersenyum,

Yu Luo yang mendengarkan dokter itu dengan seksama dan merasa lega karena Shi Cella baik-baik saja..

"heuhh.. terimakasih dokter" ucap Yu Luo sambil menghela nafasnya..

Yu Luo pun duduk dengan tenang dan berfikir bagaimana cara membalaskan dendam pada musuh nya itu..

"dringgg... dringgg.... " suara telepon Yu Luo berbunyi dari saku nya,

Yu Luo pun melihat ada nomor yang tak dikenal menelpon nya dan Yu Luo segera mengangkat telpon itu,

"apakah saya benar anda bernama Yu Luo? " ucap lelaki di telpon itu,

"siapa kau? " ucap dingin Yu Luo,

"aku adalah Jianman, jika kau punya waktu hari ini mari kita bertemu di cafe xxx jam 3 sore, " ucap laki-laki itu,

"siapa kau?!! " ucap marah Yu Luo,

"tittt.. tittt.. tittt. " suara telepon berakhir

membuat Yu Luo marah karena lelaki itu,

dia mengingat bahwa Shi Cella dulu pernah mengigau dan menyebutkan nama Jianman itu..

akhirnya pun Yu Luo menuruti Jianman itu..

sore hari nya Yu Luo pun berangkat ke cafe xxx dan melihat ada seorang lelaki yang sangat tampan dan memiliki tatapan yang sangat datar...

Jianman pun langsung menoleh ke arah Yu Luo dan mengangkat tangan nya, membuat Yu Luo pergi ke tempat duduk itu..

mereka sudah memesan kopi dimeja mereka masing-masing..

dan percakapan pun dimulai..

"aku dengar bahwa Cella masuk kerumah sakit dua kali? " ucap Jianman sambil menatapi cangkir yang berisi kopi itu,

"itu bukan urusanmu.. " ucap Yu Luo kejam,

"hmph.. kau sangat tak pantas menjadi suami bagi Cella jika kau tak mengetahui semua tentang nya.. " ucap Jianman sambil tersenyum miring,

"apa maksud mu? "tanya Yu Luo

"maksud ku adalah.. kau tak tahu latar belakang Cella, kau tak tahu bagaimana kehidupan nya, kau tak tahu bagaimana masa lalu nya, kau tak tahu apa yang dia paling benci.. " ucap Jianman serius

"jika aku memang tak tahu apa urusannya dengan mu? kau siapa nya Shi Cella? " tanya Yu Luo

"aku?.. aku adalah teman masa kecil dan masa lalu nya.. " ucap Jianman

kata-kata Jianman membuat Yu Luo melongo karena Shi Cella tak memberitahu apa-apa tentang Shi Cella sendiri..

"dan aku ingin kau merahasiakan ini dari Cella, bagaimanapun juga Cella tak harus paksa membuat pikiran nya kembali seperti semula, dan jika Cella sudah bangun kau harus cepat-cepat menemaninya dan segera keluar dari rumah sakit itu.. " ucap Jianman,

Yu Luo pun mengingat masa lalu saat Shi Cella datang kerumah sakit dan melarikan diri beberapa kali..

Yu Luo pun merasa dia tak berguna bagi Shi Cella,

Yu Luo pun langsung pergi meninggalkan Jianman disana dan berkendara menuju kantor nya..

dia dan sekretaris nya langsung bekerja dengan sangat giat dan mengadakan pertemuan dengan manajemen manajemen lain nya..

malam hari pun tiba semua pekerja sudah pada pulang dan James Carml pun juga.. tinggallah Yu Luo seorang diri..

Yu Luo menatapi bintang-bintang dan merasakan kehidupan malam itu sangat tenang dan damai..

tiba-tiba Yu Luo tertidur di kursi nya dengan sangat lelap..

pagi pun tiba..

matahari yang terbit dan menyinari mata Yu Luo.. membuat Yu Luo pun terbangun dari tidur malam nya tadi,

dia pun segera ganti baju dan bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit Shi Cella..

setelah sampai di rumah sakit itu dia pun segera masuk ke dalam dan melihat ruangan Shi Cella..

ruangan Shi Cella sangat susah untuk dimasuki dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk kedalam sana,

Yu Luo menunggu dengan sabar sambil duduk di kursi itu....

pada malam harinya mata Shi Cella terbuka sedikit-sedikit.

Yu Luo pun segera memanggil dokter

"dokter.... dokter.. cepat!! Shi Cella sudah mulai siuman" ucap Yu Luo bahagia campur panik,

dokter pun masuk kedalam ruangan Shi Cella dan memeriksa Shi Cella..

dokter pun keluar dari ruangan Shi Cella dan tak kalah juga Yu Luo menarik baju depan dokter dengan ekspresi penuh dengan kekhawatiran,

"bagaimana keadaan Shi Cella dok?! " ucap Yu Luo

"te-tenang.. nona Shi sudah mulai membuka matanya tetapi tetap saja dia masih belum seperti semula.. tuan Yu sudah bisa masuk kedalam dan berhati-hati agar nona Shi tidak kaget.." ucap dokter

Yu Luo sangat senang karena dia bisa masuk kedalam ruangan Shi Cella,

dia langsung menggenggam tangan Shi Cella dan menaruh nya dipipi Yu Luo,

"Shi Cella.. tenang saja.. jangan takut, ada aku disini.. " ucap suara pelan Yu Luo,

membuat Shi Cella di alam sana mendengar suaranya sama seperti yang pernah diucapkan oleh ibunya saat kebakaran dulu..

tanpa disadari, Shi Cella meneteskan air mata nya tetapi tetap saja matanya tak terbuka..

dia merindukan ibu nya..

berjam jam kemudian, Shi Cella pun membuka matanya dan melihat Yu Luo menggenggam tangan nya..

Shi Cella merasa aman dan tak takut dengan rumah sakit lagi karena ada seseorang yang menemaninya..

Shi Cella tersenyum lemah melihat Yu Luo tertidur disamping nya,

dan Shi Cella pun mengarah ke atas

"apakah aku harus memberitahu tentang Ji Feifan kepada Yu Luo? "ucap hati Shi Cella sedih

Shi Cella menghela nafas dalam dan membuat Yu Luo terbangun..

"ekhem.. kau sudah sadar rupanya.. " ucap Yu Luo yang terbangun dan langsung melepaskan tangan nya dari Shi Cella

"ya.. berkat kau.. " ucap Shi Cella sambil mengalihkan pemandangan

"Yu Luo.. bisakah aku meminta satu permohonan.. " tanya Shi Cella

"apa? " ucap Yu Luo,

"aku hanya ingin keluar dari rumah sakit ini dan istirahat dirumah saja.. " ucap lemah Shi Cella,

"hm.. akan ku ajukan ke dokter" ucap Yu Luo,

Shi Cella merasa kagum dan bahagia karena Yu Luo dapat mengerti Shi Cella..

"terimakasih Yu Luo.. " ucap Shi Cella bahagia

Yu Luo pun pergi meninggalkan Shi Cella dan segera ketempat kasir..

mereka pulang dengan mobil pribadi yang di setir oleh James Carml,

Yu Luo menuntun Shi Cella masuk kedalam rumah..

bibi An melihat Yu Luo sangat peduli pada Shi Cella.. itu membuat bibi An sangat bahagia karena Yu Luo sudah mulai mencintai Shi Cella.. pikir bibi An..

Yu Luo dan Shi Cella pun sampai di dalam kamar Shi Cella,

Yu Luo merebahkan Shi Cella di tempat tidur nya dan segera pergi dari kamarnya,

Shi Cella merasa tenang saat tiba dirumah nya meskipun itu bukanlah rumah yang dia inginkan..

nt: maksudnya adalah bukan rumah harmonis yang penuh dengan kasih sayang melainkan dendam..

Shi Cella pun tertidur lelap dan tiba malam hari nya..

Shi Cella bangun dari tidur nya karena ia merasa sangat haus dan segera pergi ke dapur untuk mengambil minum,

saat tiba di dapur tiba-tiba dia melihat ada Yu Luo yang sedang berdiri di meja dapur..

Shi Cella pun ingin berbicara tentang hal itu pada Yu Luo akan tetapi ia gugup..

"Yu- Yu Luo.. " ucap gugup Shi Cella..

"apa? " ucap datar Yu Luo

"bisakah aku mengobrol bentar dengan mu tentang kejadian dimana aku di kurung itu.. " ucap Shi Cella nunduk,

"bisa.. " ucap Yu Luo

"apakah kau percaya bahwa yang menculik ku adalah Ji- Ji Feifan?? " ucap takut Shi Cella sambil mengepalkan tangan nya,

Yu Luo pun terdengar sangat kaget dan marah karena Ji Feifan dibawa-bawa oleh Shi Cella,

saat Shi Cella ingin membuka matanya dia melihat tangan Yu Luo melayang ingin menampar Shi Cella..

mata Yu Luo sangat tajam bagai kan bunga mawar,

"PLAK... " suara tamparan Yu Luo ke pipi Shi Cella hingga membuat Shi Cella terjatuh dan menabrak meja..

membuat kepala Shi Cella berdarah akibat terkena sudut meja itu..

tamparan Yu Luo sangat keras hingga panas di pipi Shi Cella..

Shi Cella sangat kaget dan melihat darah nya bercucuran banyak..

bibi An terbangun dan segera pergi kedapur karena mendengar suara aneh disana..

bibi An kaget karena Shi Cella sudah terjatuh di bawah lantai dan Yu Luo dengan tatapan marahnya..

"KAU BERANI MENJELEKKAN NAMA JI FEIFAN?!! " ucap teriak Yu Luo,

Shi Cella pun takut karena suara Yu Luo yang terlalu keras..

"BERANI SEKALI KAU MENYEBUTKAN NAMANYA!!! SEKALI LAGI KAU MENJELEKKAN NAMANYA TAK SEGAN SEGAN AKU AKAN MEMBUNUHMU! INGAT ITU SHI CELLA!!! "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

terimakasih karena sudah membaca dari awal hingga akhir novel ini

maaf jika ada kesalahan kata atau sebagai nya

dan juga saya jarang up novel dikarenakan sekolah masuk seperti semula tapi saya usahakan untuk up novel sebanyak-banyaknya..

mohon beri dukungannya dan vote nya yaaa..

arigatou gozaimasu**;)

Terpopuler

Comments

ahyuun.e

ahyuun.e

halah yu luo tak tau diri, makan tu cinta buta dah tau di hianati msih aja terima ngak punya harga diri sebagai laki", bela wanita murahan sampe kdrt sama istri sendiri, klo aku jdi shi cella ngak bklan pernah maafin dan makin dngin aja ke dia sampe kpan pun

2022-08-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!