terimakasih, Jianman..

"saya khawatir dengan nona.. jadi saya membelikan susu dengan roti untuk dimakan" ucap Lu Luo

"hm.. taro saja di sana nanti saya makan" ucap Shi Cella

"baik nona" ucap Lu Luo

saat Lu Luo hendak keluar dari kantor nya

"oh ya Lu Luo, terimakasih sudah khawatir kesaya" ucap Shi Cella

Lu Luo senang dan mengangguk bahagia..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

malam pun tiba..

Shi Cella tak pulang dari kerja nya, ia tidur duduk di kursinya..

sedangkan di Yu Luo..

Yu Luo pulang dalam keadaan sepi sunyi..

dia heran mengapa tak ada Shi Cella, Yu Luo pun seperti biasa menunggu nya di sofa

berjam jam kemudian Yu Luo sangat kesal karena tak ada kehadiran Shi Cella sama sekali..

Yu Luo pun balik ke kamarnya dan segera tidur,

pada pagi hari nya Yu Luo bangun dan bergegas untuk ke perusahaan nya..

dia pun sempat menoleh ke kamar Shi Cella tetapi tak ada Shi Cella sama sekali,

"bibi.. apa Shi Cella itu tak kembali dari tadi malam? "tanya Yu Luo pada bibi An

"tidak tuan.. " jawab bibi An

Yu Luo pun berangkat ke perusahaan nya bersama James Carml..

sama seperti hari biasanya Shi Cella tak kunjung pulang ke rumah, membuat Yu Luo merasa resah

beberapa hari ini Shi Cella masih bersikap dingin pada semua nya dan membuat kerja dengan ketat..

Shi Cella pun tak lupa untuk berkunjung ke rumah orang tua Yu Luo,

dan Yu Luo pun setiap malam slalu menunggu Shi Cella pulang..

pada hari ke 7 Shi Cella pulang ke rumah orang tua Yu Luo..

mereka berbincang bincang seperti biasanya, setelah itu Shi Cella pun kembali ke perusahaan nya akan tetapi saat ingin kembali ia melihat ada taman bermain yang sangat seru..

Shi Cella ingin mengistirahatkan otaknya sebentar dulu, jadi ia pun pergi ke taman itu..

Shi Cella melihat pemandangan pemandangan yang sangat indah..

tiba tiba,

"dhuk" suara tepukan pundak

"eh" ucap Shi Cella sambil menoleh ke arah belakang

"Jianman?" ucap kaget Shi Cella

Jianman hanya tersenyum lemah

tetapi itu tak membuat Shi Cella bahagia dan malah mengabaikan Jianman,

"ada apa Cella? " tanya Jianman

"tidak" jawab singkat Shi Cella dengan wajah murung

"aku paham.. jika kau tak mau memberitahu tidak apa apa aku tidak memaksa, tetapi jika kau dalam kesulitan maka panggil lah aku maka aku akan segera datang " ucap Jianman

Shi Cella terkagum akan kata kata Jianman yang sangat peduli padanya..

"terimakasih" ucap Shi Cella,

"hm.. ingat Cella, kau tak kan bisa menjadi seperti semula jika kau tak men curhat kan sesuatu kepada seseorang.. aku tak ingin kau menanggung semua beban mu.. " ucap Jianman,

Shi Cella sangat berat hati menerima nya dan dia pun pergi meninggalkan Jianman,

angin begitu kuat.. sehingga membuat kain panjang di kepala Shi Cella pun terbang dan jatuh tepat dibawah Jianman,

Jianman melihat kain itu dan segera mengambil nya,

Shi Cella menoleh ke arah belakang

"jika kau merasa sedih maka aku bisa meminjamkan pundakku untukmu taoge" ucap Jianman sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya yang berisi kain tadi..

mata Shi Cella berkaca-kaca, ia merasa ada sesuatu yang sangat mirip dengannya di masa lalu..

laki-laki kecil dan laki-laki dewasa sangat mirip..

Shi Cella pun meneteskan air matanya dan berlari menuju arah Jianman, Shi Cella memeluk erat Jianman dan menangis dengan sangat kuat..

Jianman pun menutupi Shi Cella menggunakan kain tadi..

setelah beberapa menit Shi Cella pun berhenti menangis dan ia menceritakan semuanya kepada Jianman,

Jianman merasa kesal pada Yu Luo

"kau.. yang sabar ya Cella.. aku paham perasaan mu.. aku akan selalu disamping mu dan melindungi mu" ucap Jianman sambil menyenderkan kepala Shi Cella ke pundak Jianman..

"terimakasih Jianman.. " ucap Shi Cella

Jianman hanya tersenyum saja..

"ah!! aku harus kembali ke perusahaan.. maaf Jianman tak bisa menemani mu lama" ucap Shi Cella

"tak apa.. Hati-hati di jalan Cella" ucap Jianman,

Shi Cella mengangguk dan berlari kecil meninggalkan Jianman

"maaf jika aku telat Cella, aku akan melindungi mu dulu dan sekarang dan seterusnya" gumam Jianman

Shi Cella pun sampai di perusahaan nya dengan nafas terengah engah

Shi Cella mengulurkan kartu Identitas rahasia nya dan ditempel pada teknologi canggih yang bisa membuat pintu itu terbuka sendiri,

tetapi tetap saja di samping samping pintu banyak penjaga yang berjaga disana,

Shi Cella tak mengetahui bahwa ada mata mata Yu Luo yang sedang mengintai Shi Cella di luar perusahaan tersebut

"dringgg... dringgg" suara telpon Yu Luo berbunyi,

"halo tuan" ucap mata-mata itu

"katakan"ucap Yu Luo,

"saya lihat penjaga lebih banyak daripada sebelum nya dan mereka seperti nya menggunakan kartu rahasia untuk bisa masuk kesana dan waktu itu saya kesana tetapi saya dihadang oleh para petugas" ucap mata-mata tersebut,

"Baiklah, terus pantau" ucap Yu Luo

"baik tuan" ucap mata mata tersebut dan menutup telpon nya,

Yu Luo tersenyum miring sambil menyilang satu kaki nya

"khm, wanita.. kau seperti nya sudah mulai bermain dengan ku" gumam Yu Luo,

saat Shi Cella masuk ke dalam perusahaan ia tersenyum ramah pada semua nya tak seperti Shi Cella yang dingin dan tak berperasaan itu,

"halo semua.. " ucap Shi Cella

"halo nona" ucap para pegawai,

Shi Cella pun pergi ke kantor nya dan segera mengerjakan tugas-tugas nya

dia terlihat merasa lebih tenang dan tak ada lagi beban..

Lu Luo memperhatikan Shi Cella dengan diam-diam dan Lu Luo pun merasa bahagia karena Shi Cella mulai kembali seperti semula, tak peduli apa yang dilakukan oleh Shi Cella disana yang membuat nya bahagia..

perusahaan tersebut telah mendapat sinarnya kembali.. tak suram seperti waktu itu..

pada malam hari..

semua pegawai sudah pada pulang seperti biasa tinggallah Shi Cella sendiri an di kantor tetapi penjaga penjaga selalu bergantian untuk berjaga di perusahaan itu,

tanpa disadari Shi Cella.. Yu Luo berada jauh di dalam mobilnya sendiri dekat dengan perusahaan Shi Cella

ia memperhatikan Shi Cella dari jauh tetapi itu tak membuat nya ketahuan,

Shi Cella bahagia seperti biasanya

"hmph, lihatlah gadis itu.. merasa tak ada salah pada dirinya dan memperlihatkan senyumannya itu. " ucap Yu Luo sambil tersenyum miring,

James Carml hanya mendengarkan apa yang di katakan Yu Luo dan tak ikut campur masalah urusan mereka

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

terimakasih karena sudah membaca dari awal hingga akhir novel ini

maaf jika ada kesalahan kata atau sebagai nya

dan juga saya jarang up novel dikarenakan sekolah masuk seperti semula tapi saya usahakan untuk up novel sebanyak-banyaknya..

mohon beri dukungannya dan vote nya yaaa..

arigatou gozaimasu**;)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***