Chapter 4

Wanita ini masih mencintaiku, pikir Delon dalam hatinya. Tidakkah dia membenciku atas apa yang kulakukan dulu, ataukah dia sudah memaafkan semua kesalahanku?.

~

Sepuluh tahun lalu yang lalu.

"Ar, aku ingin kita bercerai." Ucap Delon kepada Arletta sambil mengasongkan selembar kertas yang merupakan surat cerai.

Arletta yang memang sudah menduga kejadian ini hanya mengambil surat itu dari tangan delon dan menandatanganinya dengan pasrah.

Delon terkejut melihat Arletta menandatanganinya tanpa perlawanan. sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya dia merasa bersalah kepada Arletta.

Tepatnya 3 tahun yang lalu, Bella wanita yang selama ini ditaksirnya mengenalkannya kepada seorang gadis yang merupakan anak dari atasannya Bella. Arletta merupakan gadis yang manis, cantik dan cerdas.

Dia memiliki sifat yang tegas dan mandiri, mungkin itu dikarenakan dia telah kehilangan ibunya dari kecil dan terbiasa mengurus segala sesuatunya sendiri karena ayahnya terlalu sibuk mengurusi perusahaan obat yang dikelolanya.

Demi cintanya kepada wanita yang bernama Bella itu Delon mengikuti permainan wanita itu dan dengan tega menghancurkan seorang gadis kecil yang bernama Arletta itu.

Bella membuat Delon menikahi Arletta dengan janji itu tidak akan berlangsung lama, jika waktunya telah tiba Delon boleh menceraikannya dan menikah dengan Bella.

Ternyata waktu yang ditunggu-tungu oleh Delon memang tidak lama, hanya membutuhkan waktu dua tahun.

Ayah Arletta Tuan Betran Wiguna terkena penyakit kanker usus setahun setelah Delon dan Arletta menikah.

Setelah mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker usus, dia menyerahkan posisinya kepada Delon karena Arletta yang saat itu memang baru lulus pendidikan dokter menolak tawaran itu dan lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya untuk menjadi seorang internist.

Delon dengan senang hati menerima posisi itu, dan dia langsung mengangkat Bella yang pada mulanya hanyalah sekretaris Direktur untuk menjadi wakil Direktur.

Sebenarnya pada mulanyaTuan Betran agak sangsi menjadikan menantunya itu sebagai penggantinya, karena menantunya itu tidak memilik latar belakang pendidikan yang baik dan pengalaman kerjanya sebelum dia menikah dengan Arletta juga hanya sebatas penjaga toko obat yang kebetulan ramai.

Tuan Betran juga ragu ketika harus melepas putrinya ke tangan Delon, soal perbedaan umur yang kentara memang bukan masalah buat Tuan Betran, tapi soal pendidikan dan status Delon mau tidak mau sedikit mengusik pikirannya.

Tuan Betran memang bukan orang yang suka membeda-bedakan, tapi tetap saja kalau bisa dia ingin putrinya mendapat yang terbaik dari segi manapun.

Pada akhirnya Tuan Betran mengijinkan putrinya untuk menikah dengan Delon karena selain Delon merupakan kenalan dari orang kepercayaannya, Delon juga dilihat bisa mengayomi Arletta yang memang selama ini tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Setelah Tuan Betran meninggal Delon segera menceraikan Arletta dan menikah dengan Bella, semua aset milik Arletta dan mendiang ayahnya diambil olehnya dan Arletta ditendang keluar dari rumahnya.

~

Delon menarik nafas panjang mengenang kejadian itu.

"Ada apa?" Tanya Arletta melihat Delon menarik nafas seperti itu.

"Terimakasih dan maafkan aku." Ucap Delon sungguh-sungguh. "Aku mungkin memang tidak layak mendapatkan maafmu, tapi terimakasih karena tidak memecatku ketika kau tahu bahwa sopir barumu itu aku."

"Aku sudah menduganya, ketika Novi menyebutkan namamu aku sudah menduganya." Jawab Arletta. "Aku memang belum bisa memaafkanmu, tapi aku tahu kau melakukan semua itu karena cintamu kepada mantan sekretaris almarhum ayahku. Lagipula apa yang kau dapatkan? pernikahanmu dengannya hanya berlangsung 2 bulan, jauh lebih sebentar dari umur pernikahan kita. Dia menikah lagi dengan direktur PT. Chemical untuk mempertahankan semua yang telah dia rampas dariku, sedangkan kau didepaknya dan menghilang entah kemana."

Delon diam sejenak sebelum kembali berbicara, dia tidak menyangka Arletta mengetahui semua itu.

" Ya apa yang kulakukan padamu, dilakukannya juga kepadaku." Ujar Delon pada akhirnya. "Bahkan selama dua bulan pernikahan kami, tidak sekalipun aku diperbolehkan menyentuhnya dan tidur seranjang dengannya." Renung Delon. "Dia sangat merendahkanku, aku hanya dianggapnya sebagai alat untuk mendapatkan kekayaan ayahmu." Terdengar nada marah saat Delon mengatakan itu.

"Dia bukan siapa-siapa, dia hanyalah perempuan yang beruntung bisa menjadi sekretaris ayahku dan sangat dipercaya. Pendidikannya sama sepertimu, bisa kukatakan dia hanyalah wanita rendah yang memanfaatkan tubuhnya serta perasaan tulus lelaki untuk keuntungannya sendiri." Ujar Arletta dengan emosi. "Tunggu dan lihatlah! Suatu saat nanti dia akan kembali ke posisi dimana seharusnya dia berada."

Delon melihat mata Arletta yang penuh dengan dendam dan amarah ketika sedang membicarakan Bella.

Ketakutan terbersit dalam hatinya.

Memang dia tau bahwa Arletta sudah bukan Arletta yang dulu lagi ketika pertama kali setelah sepuluh tahun dia melihat Arletta kembali tadi pagi, tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa Arletta yang sekarang mungkin bisa melakukan hal yang berbahaya dengan mengatasnamakan cinta.

Terpopuler

Comments

⭐Nda 1-2⭐

⭐Nda 1-2⭐

ooowalahhhh gtuuu cerita maslunya yaaaa...
tp arletta taw klo Delon cm dimanfaatkan Bella musang🤔🤔

2020-06-12

0

sky

sky

pantesan aja. bella kudu dapat balasannya

2020-06-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!