Diam bukan berarti pasrah.

.

.

.

.

.

Tapi tak berselang lama ada suara mobil masuk dedalam gerbang membuat para mata menatap arahnya.

Tin tin...

2 Mobil Sport terbaru yang Key dapatkan dari taruhan semalam dan mobil Mike yang harganya bikin meregang nyawa telah sampai. Disana tak jauh Mike dan Boy turun dari mobil. Ya disana ada dua mobil, dan dapat dipastikan mobil itu adalah mobil berkelas tinggi.

“Key. Lo ngapain duduk santay disana?” Tanya Boy bercanda. tapi mukanya langsung terkejut saat melihat jika Key bukan hanya duduk, tapi memejamkan mata. Ia bahkan tak peduli ada keluarga Key. Seakan buta.

“Key lo nggak apa-apa?” Tanya Mike mendekati Key. Ia bahkan melewati Handi dan lainnya. Mereka seperti tak melihat apapun disana.

Key tersenyum tipis. “Gue nggak apa-apa. Sans aja kok gue, udah biasa.” Jawabnya serak.

“Beneran lo nggak apa-apa? “ Tanya Boy ikut membantu Key berdiri. Mata Mike menatap keluarga Key horor. Andai saja mata itu adalah pisau, bisa dipastikan mata mereka memilih keluar dengan sendirinya.

“Sans,.. Kalian nganterin mobil guekan?” Tanya Key mengalihkan topik.

Boy mengangguk. “Ini kuncinya. “ Ucapnya memberi kunci mobil.

“Ya udah. Gue mau kulia kalo gitu. Thanks ya udah nganterin hehe.” Jawab Key seperti tanpa beban sama sekali.

“Kayak anak baek aja lo pakek makasih segala. Padahalkan bejad bin anstrak wkwk” Ucap Boy terkekeh.

“Tapi lo baik-baik aja kan Key? “ Sahut Mike lagi. Ia bahkan memegang bahu Key lembut dan menatap mata Key untuk mencari kebohongan.

“Iya Mik. Gue baik kok.” Jawab Key sambil tersenyum.

Cih.. sayangnya Key sudah terlalu bisa menutupi rasa pedih dijantungnya selama ini. rasanya ia sudah terlalu mahir mengucapkan kata ;’Tidak apa-apa’ padahal ada apa-apa. Sakit memang.

“Yok..” Key melangkah ingin meninggalkan Mike dan Boy yang masih tak percaya.

Saat didepan Fiko, lagi dan lagi tangan kanannya dicekal. “Jahuin mereka. “ Ucapnya dingin.

Key menatap Fiko sekilas. Sungguh tangan kanan miliknya mau putus saat ini. sekuat tenaga ini menahannya. “Kenapa memang?” Tanyanya santai.”Kalian masuk mobil duluan aja.” Lanjutnya menatap Mike dan Boy.

“Tapi Key—“

“Masuk gue bilang.” Ucap Key dingin memotong ucapan Mike.

Mike hanya menghela nafas dalam dan pergi menatap Fiko dengan lesernya. Begitu juga dengan Fiko. Mata Mike pindah kepada Riko. Sebenarnya ia kaget, tapi wajahnya terlalu bengis untuk menunjukan ekspresi itu. Begitu juga Riko. Hanya saja Riko mengepalkan tangannya erat. Sunggu rasanya ia ingin membalas dendam saat ini.

“Gue nggak suka loe temenan sama berandalan. Lo udah cukup be*o nggak usah cari masalah lain.” Jawab Fiko dingin nan sangar.

Key tersenyum sinis. Hati tenanglah, jangan menusukkan pedang lagi. Ini sudah cukup sakit dan kau masih mau menghancurkan kepingan, kepingan itu? Key melepaskan tangan Fiko dengan tangan Kirinya, ia sudah tak sanggup menghentakkan tangan kanannya. Ia menatap Fito tajam. “Sejak kapan lo peduli?” Tanyanya. Ia semakin merapatkan tubuhnya kepada Fiko " Tadi pas gue ngadepin bapak lo bajinga*an itu lo diam aja. " Tentangnya.

Fito masih belum melepaskan cekalannya. Ia bahkan mengeratkan cekalan itu membuat mata Key memerah menahan sakit, ia bahkan menggetarkan giginya untuk tidak teriak.

Sungguh ini sangat sakit. “Berhenti mencari kebencian Keyla...” Teriaknya emosi.

Key mendekatkan wajahnya kepada Fiko. “Dan berhenti sok peduli. Lakuin sebagaimana lo lakuin biasanya, dan jangan pernah anggap gue ada. Ucap Key tajam.

“Lepasin...” Teriak Key. Ia menarik paksa tangan kanannya menyebabkan perban itu terlepas. Ya sekarang Fiko hanya menggenggam perban yang sudah penuh dengan darah.

"Keyla....!" Teriak Handi marah menatap Key. Ia kembali melayangkan tamparan di pipi Key.

Plak...

Tapi sayangnya Key menendang tangan itu supaya tidak menyentuh kulit mulusnya. "Nggak usah Sentuh gue...! Gue muak sama kalian semua tau nggak...! Keluarga bangsa*t kalian...!" Teriak Key tajam.

"Keyla...!" Teriak Dita dan lainnya yang menatap kejadian itu. Mata.mereka hampir keluar dari sarangnya. Sangat kaget karena Key melawan Handi. Karena selama ini Key tak pernah seberani ini.

Handi? Ia bahkan terhempas kebelakang dengan tangan kanan seperti terkilir akibat tendangan Key. Tangan Key terlalu sakit untuk melawan, Tapi ia tak mau lagi dipukul. Handi diam tak berkutik 'Keluarga Bangs*at? kalimat itu menggelinding di fikiran nya. Ia menggerakkan giginya penuh amarah. ia sangat marah saat ini, Sungguh... Tapi mulutnya sangat keluh untuk bicara saat ini.

Key menatap Fiko dan papinya tajam dan memasuki mobil sport putih yang mewah itu. Lagi-lagi Mata Handi membulat tak percaya, begitu juga semua orang. Mereka tau jika mobil itu mahal. Mobil siapa yang dibawah Key? Jika mobil itu dibeli Dimanakah ia mendapatkan uang?. Semua itu diluar nalar mereka untuk berfikir.

Sedangkan mata Fiko menatap perban Key ditangannya terkejut. Perban itu ada darah hitam yang sudah mengering, tapi sekarang sangat basah dengan darah. Bahkan ia bisa memeraskan jika perban itu diperah akan meneteskan darah. Dari sana. Apakah cengkramannya melukai tangan Key? Ia lupa jika Key hampir bunuh diri. Apa darah yang sudah mengering itu ulahnya kemarin mencekal tangan Key erat? Dan sekarang semakin terluka karena cekalannya?

Sunggu Fiko merasa sedikit takut saat ini. ia Baru sadar mengapa Key tak melepaskan secepatnya tadi. Ia juga ingat bagaimana papinya menendang tangan key. Bolehkah ia mengakuhi jika hatinya terasa dicubot saat ini? idak, tidak... itu tidak boleh..! karena ia harus membenci Key seumur hidupnya...

Sedangkan Key saat ini menyetir mobilnya santai menggunakan tangan kirinya. Ia menepihkan mobilnya di area rumah sakit. Sungguh ia butuh mengobati tangannya saat ini. ia tak mau luka ini membusuk dan menyebabkan tangannya dipotong.

“Kok kesini si Key?” Tanya Mike keluar dari mobilnya, yang disusul oleh Boy.

“Ikut aja yuk.” Jawab Key malas untuk menjelaskannya. Hatinya terlalu sesak untuk menjelaskannya.

Mike dan Boy hanya mengangguk dan mengekori Key dari belakang. Tak membutuhkan waktu lama, Key berhenti didepan pintu yang bertuliskan. ‘RUANGAN DOK. DIFTA.’

“Permisi..” Ucap Key sopan.

“Iya ada apa?” Tanya seseorang. Suara itu bukan dari dalam. Melainkan dari belakang Key. Terkejut? Tentu saja Key terkejut. Begitu juga Mike dan Boy.

“Eh dokter ngagetin aja.” Sahut Mike sambil memegang jantungnya.

“Iya. Kirain apaan tadi.” Sahut Boy.

Dokter Difta terkekeh sambil membuka pintu itu. “Ayo masuk..” Ucapnya ramah.

Key dan lainnya masuk kedalam dan duduk saat dokter Difta memperbolehkan mereka duduk. “Ada apa Keyla?” Tanya dokter Difta lembut.

Key sudah sangat lelah saat ini. wajahnya bahkan sangat pucat. “Ini dok. Luka ditangan saya kebuka. Bisa diperiksa nggak?” Jawab Key lemas.

“Lo kenapa terbuka?” Tanya dokter Difta lembut.

“Lo kenapa Key?” Tanya Boy kalut.

“Kenapa nggak ngomong kalo lo sakit?” Sahut Mike tak kalah kalutnya.

“Berenti ngoceh dulu. Gue sakit ni.” Jawab Key pelan namun sedikit meringis.

“Yasudah. Kamu tidur dikasur sana dulu. Biar saya ambil peralatannya.” Ucap dokter Difta cepat.

Mike dan Boy membantu Key menuju kasur. “Aduh Key. Lo kenapa sii? Kok muka lo pucet?”

Key malas untuk menjawab. Ia hanya memejamkan matanya merasakan sakit ditangannya.

“Gulung lengan jaketnya dulu ya...” Ucap dokter Difta pelan.

Mike membantu menggulung lengan jaket Key. Namun betapa terkejutnya dia saat merasakan darah menetes dari jaket tersebut, tetesan itu bukan hanya sedikit. Tapi banyak...! “Yaampun Key. Tangan lo luka..” Ucapnya kaget.

“Permisi dulu ya. Saya mau periksa Key.” Sahut dokter Difta.

Mike menggeserkan tubuhnya. Membiarkan dokter Difta merawat Key. Key hanya diam tanpa berucap. Dokter Difta mulai membersikan luka Key dengan alkohol. Dan juga mengecek luka ditangan Key.

“Luka kamu terbuka lagi Key. Luka kamu bahkan sudah hampir terinfeksi. Syukur kamu dateng cepet.” Ucap dokter Difta disela-sela memeriksa key.

Ia menyiapkan jarum dan benang untuk menjahit tangan Key. Dengan teliti pula ia membuka jahitan yang sudah lepas. Seangkan Mike dan By memilih duduk dikursi dan menatap tangan Key yang penuh darah. Mereka bahkan sedikit nyilu melihat dokter Difta menjahit daging Key. Bukan karena mereka takut hal semacam ini. Tapi karena yang dijahit itu tangan Keyna...

.

.

.

.

.

***Aduh banyak yang bilang Key beg? wkwkwk. Masih awalan semua. masa langsung ngelawan?, nanti alurnya cepet abis dong.

Jangan lupa Like, Komen dan vote ya. soalnya kalo banyak yang dukung, Author semangat lanjutin nya. hehehe**.

Terpopuler

Comments

Lono Susilo

Lono Susilo

lama"gk cma ma kluarga key aja sebel ny, tpi ma yg bikin novel ini niihh,,, gtu amat sih thor, emang di dpet dri mna kluarga key sih thor,,, dri neraka yaa,?!gk manusiawi banget,,, srrem tauk!!

2024-11-26

0

Leni Ani

Leni Ani

terseh lah thor .thor yg jg kemudi nya.😆😅🤪🤪🤪

2024-12-10

0

Firman Firman

Firman Firman

ya udah tau keluarga iblissssssssssssssss 😈 ngapain di kasih ati hajar ja tu

2024-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Tukang bully jadi dibully
8 modifikasi mobil
9 Taruhan
10 Menang sekaligus ketahuan
11 Pengakuan Keyna
12 Mimpi
13 Diam bukan berarti pasrah.
14 Jumpa Fans Keyna
15 Terakhir satu tahun
16 Main bersama teman baru
17 Kalah taruhan gara gara ibu ibu hamil
18 pemenuhan taruhan
19 keterima?
20 Riko
21 Anak pembantu
22 Bertemu pacar taruhan
23 Mama
24 Dara diculik
25 Alasan dibalik kebencian
26 Alasan Andi
27 Tak tik
28 Dara
29 Dara 2
30 Aksi
31 Terkena tembakan
32 Kenangan Keyna
33 Kenangan Keyna 2
34 Bangun
35 Balas dendam
36 Balasan dari Mike dkk
37 susu
38 Jangan ganggu orang didekatku
39 Alvaro
40 Natan
41 Masalalu Natan
42 Hilang ingatan tak terlalu buruk
43 Suruhan
44 Ketahuan
45 Perjuangan keyna dan Keyla
46 Kabar
47 Harapan
48 Keyna dan Keyla kecil
49 Nyawa kucingkah?
50 Bunda Farah
51 Maafan
52 anak setan
53 boneka
54 Pilihan
55 Balas dendam
56 Reynan
57 Nananya Ano
58 Mulung manusia
59 Psycopat
60 Sijahat bermuka polos
61 Gambar
62 Anak Siapa?
63 Pulang
64 Keyna Mesum
65 Pertama?
66 Adik loe udah mati...!
67 Tahan Nafas
68 Tantangan
69 Terima Tantangan?
70 Licik
71 Kalah
72 Balasan
73 Nano
74 Balasan jika menyakiti Nano
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Siapa?
78 Hans
79 bertahan
80 Munafik
81 Rindu
82 Banyu
83 Tawaran
84 Diculik
85 Pembalasan
86 Amukan Galaksi
87 Ulah Fiko
88 Karma?
89 Koma
90 Pembunuh?
91 Kepulangan Mike dan Andes
92 Pernainan dimulai
93 Boneka hidup
94 pengumuman
95 Pertunjukan
96 Pembalasan part 2
97 Masa lalu
98 Handi dan keluarga
99 Sadar
100 Kenangan
101 pertemuan Alka dan Keyna
102 Reyano
103 Kabar dari kakak
104 Dia Keyna bukan Keyla..!
105 Pesan kakak ku
106 Masih pesan
107 Tawaran lagi
108 Habis semua
109 muka
110 Jangan sentu gadisku
111 kenangan
112 Kisah
113 Usaha keyna
114 Alka yang arogan
115 Bersama Alka
116 Kabar keluarga Handi
117 Vc
118 Vc 2
119 Jalan jalan
120 Alka pemaksa
121 Back Indo
122 Cemburu
123 Menyesal
124 Mustahil
125 Dara
126 Riko
127 Pilihan Dara
128 AlKel
129 Sehat
130 Ngidam
131 Bertemu
132 Penjelasan Nano
133 Bahagia
134 Ketus
135 membantu
136 Alasan
137 Permintaan maaf
138 Keyna
139 Sadar
140 Sadar2
141 Pulih
142 Tawaran
143 Pulang
144 kesempatan
145 Aneh
146 Pilihan Fiko
147 Debat
148 Keputusan
149 Pembalasan
150 Bayangan
151 Andes
152 Dara
153 What?
154 What again?
155 Kejutan
156 Kejutan 2
157 Dimulai
158 Iri
159 Ketahuan kah?
160 Alkisah
161 Ngambek
162 Ngambek 2
163 Belajar berjalan
164 Kedatangan Andes
165 godaan
166 Bertemu
167 Ganti
168 Harga
169 Cerita
170 Pembuat masalah
171 Lagi
172 Rencana
173 Membalas kah?
174 Rafka
175 Ruangan kerja
176 Pilihan
177 Mafia atau Manager Cafe?
178 Pbalasan untuk Andi
179 Ukiran
180 Waw
181 Kandang buaya
182 Sisi lain
183 Bay Bay...
184 Pamit
185 Balas Untuk Dita
186 Fitnah
187 Meminjam
188 Haikal
189 Lemah?
190 Baik.?
191 Dunia Alka
192 Hukuman
193 Menjenguk
194 Obat Keyna
195 Penjelasan Boy
196 Konsisten
197 iri
198 Belanja
199 Kecurigaan
200 bisa
201 Minta maaf
202 Kejutan
203 Bisa berjalan
204 Orang tua Alka
205 visual
206 Keluarga
207 persiapan Perang
208 Lanjut
209 Perang
210 Perang2
211 Pengungkapan
212 Berhasil
213 Tawaran
214 Ikan
215 Ikan Goreng
216 Minta bantuan
217 Kabar
218 Kunjungan
219 Musuh?
220 Marahnya Keyna
221 Balapan
222 Menang
223 Rahasia
224 Rahasia mike
225 Taktik
226 Tangan
227 Kolam
228 Ulah
229 Rencana wacana
230 Maaf
231 Rencana
232 Keluarga Mike
233 Rahasia Mike
234 Marah
235 Mencuri
236 Game
237 Sadar
238 Pulang
239 Operasi
240 Dimana Dara?
241 Ternyata
242 Nikah?
243 CEO
244 Kakak pulang
245 mau ayah
246 Perayaan
247 Keyla
248 Makan malam
249 Dara
250 Baby Lano
251 Pilihan lagi
252 wejangan babang Andes
253 Keyna dan semua
254 Pernikahan
255 Pemgumuman
256 Pengumuman...!
257 Baruu
258 Novel baru
Episodes

Updated 258 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Tukang bully jadi dibully
8
modifikasi mobil
9
Taruhan
10
Menang sekaligus ketahuan
11
Pengakuan Keyna
12
Mimpi
13
Diam bukan berarti pasrah.
14
Jumpa Fans Keyna
15
Terakhir satu tahun
16
Main bersama teman baru
17
Kalah taruhan gara gara ibu ibu hamil
18
pemenuhan taruhan
19
keterima?
20
Riko
21
Anak pembantu
22
Bertemu pacar taruhan
23
Mama
24
Dara diculik
25
Alasan dibalik kebencian
26
Alasan Andi
27
Tak tik
28
Dara
29
Dara 2
30
Aksi
31
Terkena tembakan
32
Kenangan Keyna
33
Kenangan Keyna 2
34
Bangun
35
Balas dendam
36
Balasan dari Mike dkk
37
susu
38
Jangan ganggu orang didekatku
39
Alvaro
40
Natan
41
Masalalu Natan
42
Hilang ingatan tak terlalu buruk
43
Suruhan
44
Ketahuan
45
Perjuangan keyna dan Keyla
46
Kabar
47
Harapan
48
Keyna dan Keyla kecil
49
Nyawa kucingkah?
50
Bunda Farah
51
Maafan
52
anak setan
53
boneka
54
Pilihan
55
Balas dendam
56
Reynan
57
Nananya Ano
58
Mulung manusia
59
Psycopat
60
Sijahat bermuka polos
61
Gambar
62
Anak Siapa?
63
Pulang
64
Keyna Mesum
65
Pertama?
66
Adik loe udah mati...!
67
Tahan Nafas
68
Tantangan
69
Terima Tantangan?
70
Licik
71
Kalah
72
Balasan
73
Nano
74
Balasan jika menyakiti Nano
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Siapa?
78
Hans
79
bertahan
80
Munafik
81
Rindu
82
Banyu
83
Tawaran
84
Diculik
85
Pembalasan
86
Amukan Galaksi
87
Ulah Fiko
88
Karma?
89
Koma
90
Pembunuh?
91
Kepulangan Mike dan Andes
92
Pernainan dimulai
93
Boneka hidup
94
pengumuman
95
Pertunjukan
96
Pembalasan part 2
97
Masa lalu
98
Handi dan keluarga
99
Sadar
100
Kenangan
101
pertemuan Alka dan Keyna
102
Reyano
103
Kabar dari kakak
104
Dia Keyna bukan Keyla..!
105
Pesan kakak ku
106
Masih pesan
107
Tawaran lagi
108
Habis semua
109
muka
110
Jangan sentu gadisku
111
kenangan
112
Kisah
113
Usaha keyna
114
Alka yang arogan
115
Bersama Alka
116
Kabar keluarga Handi
117
Vc
118
Vc 2
119
Jalan jalan
120
Alka pemaksa
121
Back Indo
122
Cemburu
123
Menyesal
124
Mustahil
125
Dara
126
Riko
127
Pilihan Dara
128
AlKel
129
Sehat
130
Ngidam
131
Bertemu
132
Penjelasan Nano
133
Bahagia
134
Ketus
135
membantu
136
Alasan
137
Permintaan maaf
138
Keyna
139
Sadar
140
Sadar2
141
Pulih
142
Tawaran
143
Pulang
144
kesempatan
145
Aneh
146
Pilihan Fiko
147
Debat
148
Keputusan
149
Pembalasan
150
Bayangan
151
Andes
152
Dara
153
What?
154
What again?
155
Kejutan
156
Kejutan 2
157
Dimulai
158
Iri
159
Ketahuan kah?
160
Alkisah
161
Ngambek
162
Ngambek 2
163
Belajar berjalan
164
Kedatangan Andes
165
godaan
166
Bertemu
167
Ganti
168
Harga
169
Cerita
170
Pembuat masalah
171
Lagi
172
Rencana
173
Membalas kah?
174
Rafka
175
Ruangan kerja
176
Pilihan
177
Mafia atau Manager Cafe?
178
Pbalasan untuk Andi
179
Ukiran
180
Waw
181
Kandang buaya
182
Sisi lain
183
Bay Bay...
184
Pamit
185
Balas Untuk Dita
186
Fitnah
187
Meminjam
188
Haikal
189
Lemah?
190
Baik.?
191
Dunia Alka
192
Hukuman
193
Menjenguk
194
Obat Keyna
195
Penjelasan Boy
196
Konsisten
197
iri
198
Belanja
199
Kecurigaan
200
bisa
201
Minta maaf
202
Kejutan
203
Bisa berjalan
204
Orang tua Alka
205
visual
206
Keluarga
207
persiapan Perang
208
Lanjut
209
Perang
210
Perang2
211
Pengungkapan
212
Berhasil
213
Tawaran
214
Ikan
215
Ikan Goreng
216
Minta bantuan
217
Kabar
218
Kunjungan
219
Musuh?
220
Marahnya Keyna
221
Balapan
222
Menang
223
Rahasia
224
Rahasia mike
225
Taktik
226
Tangan
227
Kolam
228
Ulah
229
Rencana wacana
230
Maaf
231
Rencana
232
Keluarga Mike
233
Rahasia Mike
234
Marah
235
Mencuri
236
Game
237
Sadar
238
Pulang
239
Operasi
240
Dimana Dara?
241
Ternyata
242
Nikah?
243
CEO
244
Kakak pulang
245
mau ayah
246
Perayaan
247
Keyla
248
Makan malam
249
Dara
250
Baby Lano
251
Pilihan lagi
252
wejangan babang Andes
253
Keyna dan semua
254
Pernikahan
255
Pemgumuman
256
Pengumuman...!
257
Baruu
258
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!