#Mimpi buruk Dee

Dengan menyeret satu kakinya yang terluka seorang gadis berlari semampu yang ia bisa di trotoar jalan. Penampilan nya bak orang gila, rambutnya berantakan, wajahnya pucat dengan lebam di sudut bibir, pipinya membiru akibat pukulan. Bajunya terlihat kotor dan robek di beberapa sisi, ia tidak memakai sandal atau sepatu membuat kedua kakinya lecet akibat gesekan aspal.

Gadis itu terus berlari sambil memeluk dirinya sendiri, rintihan tangis di malam hari tidak di perdulikan oleh siapapun, bahkan mobil dan motor yang berlalu lalang tidak ada yang berhenti untuk membantu gadis itu.

Mungkin karena penampilannya yang membuat para pengguna jalan takut jika membantu gadis itu ia akan mengamuk di dalam mobil.

Jantungnya berdebar tak karuan, ia gemetar ketakutan dengan sesekali menoleh ke belakang. "Papah ..." lirihnya dengan air mata yang terus mengalir.

Lelah dan rasa sakit yang ia rasakan berusaha ia tahan. Sesekali ia berteriak dengan suara seraknya yang tenggelam habis.

"Tolong ..."

"Tolongggg ..."

Entah berapa kali ia berteriak, entah kemana rasa kemanusiaan orang-orang sampai tidak ada yang membantunya sama sekali. Karena sekarang sudah pukul satu malam, rawan jebakan yang aneh-aneh dari para begal, bisa jadi mereka tidak mau membantu gadis itu karena berpikir dia umpan dari para begal yang biasa keluar tengah malam.

"Dee ..." teriak seorang pria paruh baya.

"Papah ..." gadis itu menoleh ke belakang.

"Dee di sini ..."

Gadis itu mencari-cari arah suara yang tenggelam karena suara mobil yang berlalu-lalang. "Pah, papah dimana ..." Gadis yang bernama Diandra atau biasa dipanggil Dee itu merintih kala melihat sang Ayah diseberang jalan.

"Papah ..." lirihnya.

"Dee, diam di situ. Papah kesitu." Teriak Andra,sang Ayah.

Andra hendak menyebrang, ia celengak-celinguk menunggu mobil sedikit melambat.

"Papah ..." lirih Dee dengan tangis yang semakin keras.

"Papah ..." dia tidak niat berjalan, tapi pikirannya yang kalut dan rasa sakit di tubuhnya menyeret langkahnya sedikit demi sedikit seraya terisak.

"Dee diam di situ!" teriak Andra keras.

"DEE!!"

Andra semakin berteriak keras dengan jantung yang memburu cepat, Diandra tidak mendengar teriakannya. Gadis itu malah terus merintih sambil berjalan ke tengah jalan.

Andra celengak-celinguk, mobil dan motor melaju cepat membuat pria paruh baya itu memundurkan langkahnya kembali ketika hendak menyebrang.

"Papah ..." lirih Dee dengan hati yang teramat sakit kala bayangan ia hendak di perk*sa dan di siksa beberapa pria itu muncul di benaknya.

"DEE DENGARKAN PAPAH. JANGAN MENYEBRANG!!"

"DIANDRA!!"

"Papah tolong ..." lirih Dee.

Andra tercengang kala melihat mobil melaju ke arah Diandra yang kini sudah sampai di tengah jalan.

"DIANDRA!!" Andre berlari tak memikirkan nyawanya lagi, ia berlari ke tengah mendorong tubuh Diandra.

"Aaaaaa ...."

Citttt.

Seorang perempuan berteriak setelah mengambil ponselnya yang terjatuh di dekat pegal gas. Ia menginjak rem semampu yang ia bisa.

Mobil berhenti, perempuan itu sempat terbentur stir mobilnya sendiri. Ia perlahan mendongak dengan nafas terengah-engah, seorang pria tertabrak mobilnya.

"Papah ..." teriak Dee yang juga tersungkur di aspal karena di dorong oleh Andra.

Andra memekik kesakitan, ia berusaha untuk bangun begitupula dengan Dee yang berusaha untuk berdiri karena luka di kakinya semakin bertambah. Lututnya terluka sekarang.

"Astaga ..." perempuan di dalam mobil keluar dan menghampiri Andra dengan tergesa-gesa.

"Maaf-maaf, saya tidak sengaja ..." Di leher perempuan itu ada kalung berbentuk huruf RL.

"Tidak apa-apa," lirih Andra.

Perempuan itu membantu Andra berdiri. Dee menoleh dan melebarkan matanya kala melihat truk melaju sangat cepat ke arah perempuan itu dan Ayahnya.

"PAPAH AWASSS ..." teriak Dee.

Perempuan itu dan Andra menoleh, di detik itu juga mobil tersebut menabrak semua yang ada di depannya.

"PAPAH ..." jerit Dee kala melihat dua orang terpental jauh karena tertabrak mobil.

Andra dan perempuan itu terpental lalu membentur aspal dengan keras.

"PAPAHHH!!!" Jerit Diandra dengan tangisan yang meledak seketika.

Kakinya yang terluka di paksa berjalan tertatih menghampiri Ayahnya. Rasa kemanusiaan orang-orang muncul seketika, kendaraan berhenti dan beberapa orang keluar dari kendaraan berlari membantu dua korban yang tergeletak di aspal.

Dengan darah yang mengalir dari kepalanya perempuan itu berusaha meraih kalung yang terlepas dari lehernya. Tangan nya gemetar hebat, kalung berbentuk huruf RL itu tak mampu ia raih karena setelah butiran air mata keluar dari ujung matanya, perempuan itu menutupkan matanya seketika. Ia meninggal di tempat.

"Papah ..." Diandra langsung memeluk Ayahnya, membaringkan kepala Andra di pahanya dengan menangis histeris.

"Dee ..." lirih Andra dengan suara gemetar. Tangan nya yang gemetar terangkat untuk menyentuh wajah putrinya.

"P-papah ... terlambat m-maaf ..." buliran air mata keluar. Andra menangis meratapi penyesalan di dalam dirinya karena merasa gagal menjaga putrinya.

"Papah jangan tinggalin De, Pah ..." lirih Diandra.

Suara ambulance dan polisi mulai terdengar, orang-orang hanya mengerumuni dua korban itu saja tanpa bisa melakukan apapun karena satu korban sudah meninggal.

"J-jaga diri baik-baik, Dee ... P-papah sayang Dee ..."

"Papah ..."

Dada Andra terangkat naik, terlihat ia kesulitan bernafas sampai sedetik kemudian dadanya turun dengan nyawa yang telah hilang. Jeritan Diandra membuat orang-orang merinding mendengarnya, merasa kasihan dengan gadis itu.

Diandra membuka matanya dengan nafas terengah-engah dan keringat dingin membasahi wajahnya. Setiap malam, mimpi itu selalu datang menganggu tidur Diandra.

Diandra menghela nafas panjang berusaha menetralisir ketakutannya akan mimpi tersebut.

Ia berusaha bangun dan duduk di ranjang. Diandra mengusap keringatnya dengan punggung tangan lalu melirik jam di dinding. Pukul dua pagi, masih sangat pagi untuk Diandra bangun dan bersiap-siap pergi ke kampus.

Matanya kemudian menoleh ke meja, ia hendak mengambil minum tapi tatapannya terhenti di foto pria yang tengah memeluk anak kecil dengan perempuan di sampingnya. Foto Andra, Novia dan Diandra.

Ia menatap sendu foto tersebut, tersenyum getir dengan perasaan rindu.

"Papah ..." lirihnya.

Suara ketukan pintu membuat Diandra menoleh.

"Masuk, Bunda ..." seru Diandra.

Pintu pun terbuka, Novia masuk dengan tersenyum menghampiri putrinya lalu duduk di sisi ranjang.

"Mimpi lagi?" tanya Novia sang Ibu sambil mengenggam tangan putrinya. Novia sudah tahu, setiap malam pasti putrinya akan terbangun jadi ia selalu memeriksa Diandra ke kamarnya.

Diandra mengangguk lemah.

"Papah udah tenang, Dee harus ikhlas."

"Tapi itu gara-gara Dee, bunda ..." lirih Diandra.

Novia menggeleng. "Tidak, Dee. Itu karena takdir, bukan salah Dee ..."

"Seandainya waktu itu Dee ---"

"Sudah, cukup. Lebih baik Dee tidur nanti kesiangan kuliahnya ... Bunda temenin ya?"

Diandra kembali mengangguk dengan lemah, Novia pun tidur di samping putrinya sambil memeluk Diandra.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

menyimak

2022-09-09

0

lid

lid

heleee otaku ko ngeleg baca bab ini thor🤣🤣🤣🤣

2022-08-05

4

Eci Rahmayati

Eci Rahmayati

wow bkl dpt duda ni s duandra

2022-07-28

1

lihat semua
Episodes
1 #Taman Bunga Levia
2 #Mimpi buruk Dee
3 Mencoba menjodohkan Reagan kembali
4 Kemarahan Reagan
5 #Kedatangan Dahlia
6 Membawa Dee ke Rumah Sakit
7 Rey ingin pergi ke pesta
8 Pertunangan yang gagal
9 Hari pertama jadi Dosen
10 Rey menghilang
11 Bertamu ke rumah Dee
12 #Rey menangis di sekolah
13 Ingin bertemu dengan Mommy Dee
14 Ke mall bersama Dee
15 Dee yang mirip Levia
16 Mandi bola bersama
17 Maxime tidak setuju
18 menjenguk Rey
19 Membantu Dee menyebrang
20 Ke mall bersama Septian
21 Maxime memperingati Dee
22 Heran melihat sikap Dee
23 Istirahat
24 Membeli kado
25 menginap di apart
26 Reagan menemui Maxime.
27 Dee memikirkan perasaanya kepada Reagan
28 Pergi jalan-jalan ke pantai
29 Bermain di pantai
30 Pergi ke salon
31 Pulang
32 Septiant sudah tahu Dee dan Pak Reagan ...
33 Jalan-jalan di mall
34 Summer & Winter ingin bertemu dengan Dee
35 Kedatangan Maxime
36 Reagan menyukai Dee?
37 "Kamu suka saya?"
38 Reagan akan menikah dalam waktu dekat.
39 Dee galau
40 Ulang tahun Rey dan melamar Dee
41 Meminta restu
42 Menyebrang bersama
43 Hampir khilaf
44 Pernikahan
45 Pulang ke mansion
46 Kembali mengingat Levia
47 Berkuda di pantai
48 Curhat kepada Alma
49 Menghentikan pencarian cctv
50 Curiga kepada Maxime
51 Terungkap
52 Mencari Bunga
53 Mati terbunuh
54 Reagan berubah
55 Reagan kembali ke kantor & Dee makan sendirian
56 Menyesal menikahi Dee?
57 Belum berubah juga
58 Memperjuangkan Reagan (1)
59 Memperjuangkan Reagan (2)
60 Novia tahu?
61 Bertemu Dosen baru
62 kacang kulit
63 Alshad & Dee
64 Adam bertemu Dee dan Alshad
65 Pergi ke panti bersama Alshad
66 Nek Iyam yang lucu
67 Tersinggung dengan ucapan Reagan
68 Menyelamatkan si kelinci
69 Hamil
70 Reagan mabuk
71 Terungkap
72 Tertabrak & keguguran
73 Alshad memukul Reagan
74 Kedekatan Alshad dan Bunda
75 Bertengkar dengan Alshad lagi
76 Dee sadarkan diri
77 Dee tahu dia keguguran?
78 Dee marah kepada Reagan
79 Drop kembali
80 Pergi ke taman
81 Dee ingin cerai
82 kekesalan Maxime
83 Pergi ke bali
84 Kembali berbaikan?
85 tidak akan bisa bercerai
86 Bertengkar dengan Dee kembali
87 Akhirnya berbaikan
88 kembali bercanda
89 De Willson menjemput Dee
90 Pulang ke mansion
91 jadi dosen kembali
92 hamil
93 Kembar tiga
94 Alma kaget Dee hamil kembar
95 Alma dan Alshad?
96 Berbicara dengan Alshad lagi
97 Sayangnya mereka kepada Dee
98 Edgar, Edward, Elena
99 Extra chpter
Episodes

Updated 99 Episodes

1
#Taman Bunga Levia
2
#Mimpi buruk Dee
3
Mencoba menjodohkan Reagan kembali
4
Kemarahan Reagan
5
#Kedatangan Dahlia
6
Membawa Dee ke Rumah Sakit
7
Rey ingin pergi ke pesta
8
Pertunangan yang gagal
9
Hari pertama jadi Dosen
10
Rey menghilang
11
Bertamu ke rumah Dee
12
#Rey menangis di sekolah
13
Ingin bertemu dengan Mommy Dee
14
Ke mall bersama Dee
15
Dee yang mirip Levia
16
Mandi bola bersama
17
Maxime tidak setuju
18
menjenguk Rey
19
Membantu Dee menyebrang
20
Ke mall bersama Septian
21
Maxime memperingati Dee
22
Heran melihat sikap Dee
23
Istirahat
24
Membeli kado
25
menginap di apart
26
Reagan menemui Maxime.
27
Dee memikirkan perasaanya kepada Reagan
28
Pergi jalan-jalan ke pantai
29
Bermain di pantai
30
Pergi ke salon
31
Pulang
32
Septiant sudah tahu Dee dan Pak Reagan ...
33
Jalan-jalan di mall
34
Summer & Winter ingin bertemu dengan Dee
35
Kedatangan Maxime
36
Reagan menyukai Dee?
37
"Kamu suka saya?"
38
Reagan akan menikah dalam waktu dekat.
39
Dee galau
40
Ulang tahun Rey dan melamar Dee
41
Meminta restu
42
Menyebrang bersama
43
Hampir khilaf
44
Pernikahan
45
Pulang ke mansion
46
Kembali mengingat Levia
47
Berkuda di pantai
48
Curhat kepada Alma
49
Menghentikan pencarian cctv
50
Curiga kepada Maxime
51
Terungkap
52
Mencari Bunga
53
Mati terbunuh
54
Reagan berubah
55
Reagan kembali ke kantor & Dee makan sendirian
56
Menyesal menikahi Dee?
57
Belum berubah juga
58
Memperjuangkan Reagan (1)
59
Memperjuangkan Reagan (2)
60
Novia tahu?
61
Bertemu Dosen baru
62
kacang kulit
63
Alshad & Dee
64
Adam bertemu Dee dan Alshad
65
Pergi ke panti bersama Alshad
66
Nek Iyam yang lucu
67
Tersinggung dengan ucapan Reagan
68
Menyelamatkan si kelinci
69
Hamil
70
Reagan mabuk
71
Terungkap
72
Tertabrak & keguguran
73
Alshad memukul Reagan
74
Kedekatan Alshad dan Bunda
75
Bertengkar dengan Alshad lagi
76
Dee sadarkan diri
77
Dee tahu dia keguguran?
78
Dee marah kepada Reagan
79
Drop kembali
80
Pergi ke taman
81
Dee ingin cerai
82
kekesalan Maxime
83
Pergi ke bali
84
Kembali berbaikan?
85
tidak akan bisa bercerai
86
Bertengkar dengan Dee kembali
87
Akhirnya berbaikan
88
kembali bercanda
89
De Willson menjemput Dee
90
Pulang ke mansion
91
jadi dosen kembali
92
hamil
93
Kembar tiga
94
Alma kaget Dee hamil kembar
95
Alma dan Alshad?
96
Berbicara dengan Alshad lagi
97
Sayangnya mereka kepada Dee
98
Edgar, Edward, Elena
99
Extra chpter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!