Bab 5. Putus Asa

Beberapa hari berlalu Riana menjalani aktivitas seperti biasa, selama itu juga Niko tidak muncul di hadapannya apalagi meneleponnya membuat Riana bernapas lega.

Riko yang menyuruh anak buahnya untuk mengikuti Riana pun akhirnya tidak mendapatkan hasil karena Riana hanya pulang pergi bekerja tidak ada hal yang mencurigakan.Akhirnya Riko pun menarik anak buahnya karena mungkin benar apa kata Riana kalau ia bersedih karena masalah pekerjaan di kantor.

Sekitar pukul 5 sore Riana bergegas pulang dari kantornya karena hari ini jadwalnya cukup longgar membuatnya pulang lebih awal.

Drt ....

Drt ....

Drt ....

Ponsel di mejanya bergetar membuat dua orang di ruangan itu langsung fokus ke ponsel itu.Riana langsung mengangkat teleponnya namun sebelum itu Angela yang sudah bersiap pulang jadi menunggu hingga Riana menyuruhnya pulang lebih dulu.Setelah Angela pergi Riana langsung menjawab teleponnya.

"Halo dengan Riana, ada yang bisa dibantu?"~Riana.

Bukan jawaban yang didengar Riana namun suara tertawa yang cukup keras membuat Riana menjauhkan ponselnya dari pendengarannya.

Tiba-tiba pintu ruangannya dibuka seseorang dari luar terdengar seperti di tendang.

"Kau!" Riana menatap orang itu dengan tatapan kesalnya namun berbeda pria itu tertawa sinis menatapnya.

Seketika pergelangan tangannya ditarik pria itu membuat Riana berdecak semakin kesal.

"Lepaskan!" pekiknya.

Riana terus memberontak membuat pria itu marah.

"Kau milikku!" Pria itu menatap tajam Riana membuatnya mau tidak mau menuruti pria yang memiliki kartu As-nya itu.

Pria itu mendorongnya begitu saja saat sudah berada di sebuah kamar hotel.

"Apa ... apa yang ingin kau lakukan!" Riana langsung menyudutkan diri karena pria itu terlihat membuka kancing bajunya dengan tawa sinisnya.Niko terus mendekat membuat Riana kini terjebak sementara pria itu sudah bertelanjang dada.

Riana mendorongnya hingga Niko sedikit bergeser dari tempatnya namun bukannya menyurutkan niatnya, Niko semakin tersulut emosi hingga menampar wajah Riana. "Berani kau menolakku, pelacur!"

Riana kembali menitikkan air mata namun tidak sampai disitu pria itu menarik tubuhnya hingga terjatuh di ranjang.Secepat kilat pria itu menarik pakaiannya hingga terlepas seluruhnya.

"Kau!" Riana memukul-mukul tubuh pria yang mengungkungnya namun pria itu secara liar menggaulinya seperti binatang.Hanya suara isakan yang terdengar tanpa bisa berbuat apa-apa.Pria itu kembali menyakiti batin dan jiwanya dengan begitu kejam.

Niko menjatuhkan tubuhnya setelah mendapat apa yang diinginkannya.

Pria itu memang selalu melakukan apapun yang diinginkannya termasuk meniduri wanita yang diinginkannya bahkan ketika si wanita hamil dan meminta pertanggung jawaban pria itu mengelak.

Riana masih terisak-isak dengan kesedihannya membuatnya tak bisa melakukan apapun karena hidupnya ada pada pria di sampingnya itu.

"Seharusnya aku dulu mengakhiri hidupku pasti semua ini tak terjadi padaku, aku tak bisa terus-terusan seperti ini," gumam Riana.

Beberapa tahun lalu Riana sempat ingin mengakhiri hidupnya karena hidupnya hancur karena pria disampingnya itu.Kini setelah 4 tahun berlalu perlahan bangkit menata secercah harapan untuk hidup bahagia, pria itu kembali muncul dan mengacaukan hidupnya.

Riana memakai pakaiannya kembali lalu melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu.Dengan langkah terseok-seok tak tentu arah Riana terus berjalan di jalanan malam itu.Saat itu dirinya sudah merasa putus asa membuatnya tidak memiliki semangat lagi untuk hidup karena baginya hidupnya sudah hancur berkeping-keping.

Riana yang tidak bisa berpikir lagi langsung berdiri di tengah jalan karena saat itu yang terpikir olehnya pikiran sesat itu.Disaat yang bersamaan mobil hitam melaju dengan kecepatan tinggi.Untungnya di detik-detik akhir mobil itu membanting setir ke kiri hingga menabrak pembatas jalan.

Riana yang saat itu menyadari aksinya membuat pengemudi mobil itu celaka langsung menuju mobil itu.Riana menggedor-gedor kaca mobil yang tertutup tapi tidak ada sahutan dari dalam mobil membuatnya semakin cemas ditambah jalanan malam itu begitu sepi membuatnya tidak bisa meminta bantuan.

Tapi tiba-tiba pengemudi mobil itu keluar membuat Riana terkejut karena pengemudi mobil itu ternyata Erick.

"Erick kau baik-baik saja." Riana menatap Erick dari ujung kaki hingga kepalanya nampak kepala Erick terluka mengeluarkan darah.

"Aku akan mengantarmu ke rumah sakit." Riana begitu cemas menarik tangan Erick masuk ke dalam mobilnya namun pria itu menahan langkahnya dengan tatapan tajam tertuju padanya.

"Apa yang kau lakukan, kau ingin mati!" Pria itu mengatakan kata-katanya dengan kasar meluapkan kekecewaannya.

"Aku ... aku ...." Riana tak meneruskan ucapannya karena air matanya kembali membasahi pipinya.

"Kau begitu bersedih namun masih menyangkalnya.Kenapa kau menyimpan masalah untuk dirimu sendiri, kau pikir kau wonder women!" Erick begitu emosi karena untuk kali kedua wanita di depannya itu ingin mengakhiri hidupnya.

Riana langsung melangkah pergi karena tidak sanggup menjelaskan semuanya.Bukan lagi baginya untuk menjelaskan karena hidupnya tidak berarti lagi.

"Teruslah pergi sejauh kau mau, lari sejauh kau mampu karena itulah dirimu!" pekik Erick.

Seketika ucapan Erick mengingatkannya kembali 4 tahun silam saat dimana dirinya juga melakukan hal yang sama karena itulah yang dilakukannya hingga kini karena perbuatannya itu masalah kembali muncul.

"Kau benar Erick, aku hanya pecundang yang hanya bisa berlari dan berlari.Kau tidak perlu memperdulikan aku karena aku adalah Riana." Riana kembali melangkahkan kakinya setelah beberapa saat berhenti.

Melihat Riana yang berlalu pergi membuat Erick berlari menghadangnya. "Aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi.Cukup sekali aku menyesal karena membiarkanmu pergi dan sekarang tidak lagi," jelas Erick.

Deg

Mendengar kata-kata manis keluar dari bibir pria di depannya itu sesaat Riana seperti wanita normal umumnya yang begitu bahagia karena seorang pria membuatnya begitu berharga namun Ia sadar dirinya bukan wanita yang pantas untuk mendapatkan perhatian dari pria itu.

"Kau enyahlah dari hadapanku dan hentikan omong kosongmu!" Riana mendorong tubuh Erick menjauh darinya membuat Erick hanya terpaku dengan penolakan Riana.Selama beberapa tahun memendam perasaannya namun tidak dihargai sedikit pun oleh orang yang dicintainya.Setelah kepergian Riana ke Amerika, Erick bahkan tidak bisa membuka hatinya untuk wanita lain.Kini setelah beberapa tahun wanita yang dicintainya itu berubah mungkin sudah tidak ada cinta yang tersisa untuknya.

Riana yang semakin menjauh hanya bisa menahan kesedihannya karena Ia tidak ingin orang lain menanggung dosanya karena kesalahannya di masa lalu.

"Maafkan aku, Erick," gumamnya.

Episodes
1 Bab 1. Ratu Bisnis
2 Bab 2. Bekerja Dan Bekerja
3 Bab 3. Kembali Mengusik
4 Bab 4. Menyembunyikan
5 Bab 5. Putus Asa
6 Bab 6. Kembali Berhutang Nyawa
7 Bab 7. Kecemasan Erick
8 Bab 8. Melampaui Batas
9 Bab 9. Doa Steve
10 Bab 10. Salah Paham
11 Bab 11 Keinginan Steve
12 Bab 12 Ketegangan Kakak Beradik
13 Bab 13 Kejutan Untuk Niko
14 Bab 14 Amarah Riana vs Amarah Riko
15 Bab 15. Keadaan Semu
16 Bab 16. Penolakan Riana
17 Bab 17. Erick Mengunjungi Riana
18 Bab 18. Kau Licik, Aku Jauh Lebih Licik
19 Bab 19. Keputusan Erick
20 Bab 20. Melamar
21 Bab 21. Makan Bersama
22 Bab 22. Scandal Besar
23 Bab 23. Kecerdikan Erick
24 Bab 24. Akhir Kejahatan Niko
25 Bab 25. Makan Besar
26 Bab 26. Bertemu Dengan Calon Mertua
27 Bab 27. Niat Gila Riana Dan Erick
28 Bab 28. Persiapan Pernikahan
29 Bab 29. Bak Kisah Putri Salju
30 Bab 30. Malam pertama Yang Gagal
31 Bab 31. Kepahitan diantara Kemanisan
32 Bab 32. Malam Kedua Yang Gagal
33 Bab 33. Jalan-Jalan Bersama
34 Bab 34. Gara-Gara PMS
35 Bab 35. Pergilah Ke Neraka!
36 Bab 36. Kebijaksanaan Erick
37 Bab 37. Jangan Pisahkan
38 Bab 38. Perfect Life
39 Bab 39. Rumah Baru
40 Bab 40. Mengabulkan Keinginan Terakhir Ayah
41 Bab 41. Jebakan Agnes
42 Bab 42. Vegeland Park
43 Bab 43. Takut Kehilangan
44 Bab 44. Terbongkar
45 Bab 45. Luluh
46 Bab 46. Kehamilan Agnes
47 Bab 47. Diam - Diam Bergerak
48 Bab 48. Berdamai Dengan Hidup
49 Bab 49. Jerat Agnes
50 Bab 50. Kehilangan
51 Bab 51. Melepas kekayaan demi kebahagiaan
52 Bab 52. Berawal Dari Kesederhanaan
53 Bab 53. Dipertemukan Kembali
54 Bab 54. Niko Junior
55 Bab 55. Belum Memaafkan
56 Bab 56. Memulai Dari Awal
57 Bab 57. Perfect Life ( END )
58 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1. Ratu Bisnis
2
Bab 2. Bekerja Dan Bekerja
3
Bab 3. Kembali Mengusik
4
Bab 4. Menyembunyikan
5
Bab 5. Putus Asa
6
Bab 6. Kembali Berhutang Nyawa
7
Bab 7. Kecemasan Erick
8
Bab 8. Melampaui Batas
9
Bab 9. Doa Steve
10
Bab 10. Salah Paham
11
Bab 11 Keinginan Steve
12
Bab 12 Ketegangan Kakak Beradik
13
Bab 13 Kejutan Untuk Niko
14
Bab 14 Amarah Riana vs Amarah Riko
15
Bab 15. Keadaan Semu
16
Bab 16. Penolakan Riana
17
Bab 17. Erick Mengunjungi Riana
18
Bab 18. Kau Licik, Aku Jauh Lebih Licik
19
Bab 19. Keputusan Erick
20
Bab 20. Melamar
21
Bab 21. Makan Bersama
22
Bab 22. Scandal Besar
23
Bab 23. Kecerdikan Erick
24
Bab 24. Akhir Kejahatan Niko
25
Bab 25. Makan Besar
26
Bab 26. Bertemu Dengan Calon Mertua
27
Bab 27. Niat Gila Riana Dan Erick
28
Bab 28. Persiapan Pernikahan
29
Bab 29. Bak Kisah Putri Salju
30
Bab 30. Malam pertama Yang Gagal
31
Bab 31. Kepahitan diantara Kemanisan
32
Bab 32. Malam Kedua Yang Gagal
33
Bab 33. Jalan-Jalan Bersama
34
Bab 34. Gara-Gara PMS
35
Bab 35. Pergilah Ke Neraka!
36
Bab 36. Kebijaksanaan Erick
37
Bab 37. Jangan Pisahkan
38
Bab 38. Perfect Life
39
Bab 39. Rumah Baru
40
Bab 40. Mengabulkan Keinginan Terakhir Ayah
41
Bab 41. Jebakan Agnes
42
Bab 42. Vegeland Park
43
Bab 43. Takut Kehilangan
44
Bab 44. Terbongkar
45
Bab 45. Luluh
46
Bab 46. Kehamilan Agnes
47
Bab 47. Diam - Diam Bergerak
48
Bab 48. Berdamai Dengan Hidup
49
Bab 49. Jerat Agnes
50
Bab 50. Kehilangan
51
Bab 51. Melepas kekayaan demi kebahagiaan
52
Bab 52. Berawal Dari Kesederhanaan
53
Bab 53. Dipertemukan Kembali
54
Bab 54. Niko Junior
55
Bab 55. Belum Memaafkan
56
Bab 56. Memulai Dari Awal
57
Bab 57. Perfect Life ( END )
58
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!