"Maaf kami terlambat, karena tadi di jalan kami terkena macet yang lumayan lama" ucap papa Kai merasa tidak enak.
"Tak apa duduklah, kami juga belum lama sampai" sahut Rudi tersenyum ramah menyambut sahabat lamanya.
Ini kali kedua Alana bertemu dengan Rudi dan Ella calon mertuanya, dulu Alana bertemu Rudi waktu Rudi main ke rumahnya. Rudi adalah orang yang cukup tegas dan penuh wibawa namun dengan begitu dia tetap punya sisi lembut kalo berhadapan sama orang yang dia sayang.
Kini mereka sudah duduk dengan saling berhadapan, Alana dari tadi cuma diam menundukan kepalanya, karena dia tidak tau harus apa.
"Nak kenalkan ini anak tante calon suamimu namanya..."kata Ella namun langsung di potong sama Raka.
"Nama saya Raka Wijaya, salam kenal saya CEO dari perusahaan Wijaya corp" sambil mengulurkan tangan ke Alana dengan wajah datar.
"Nama saya Alana Putri Hendrawan tuan, saya masih kuliah di Universitas Brahwijaya jurusan bisnis, saya baru berumur 21th salam kenal" jawab Alana mengangkat kepalanya menyambut uluran tangan Raka sambil senyum menatapnya.
Ini pertama kalinya mereka bertemu, meskipun Alana pernah bertemu dengan rang tua Raka tapi tidak dengan Raka, karena dulu ayah Raka datang ke rumahnya cuma membawa istrinya saja tanpa membawa Raka. merekapun merasakan suasana yang canggung.
"Raka ajaklah Alana keliling resto ini, biar kalian saling kenal satu sama lain, karena sebentar lagi kalian akan menikah" saran Ella.
"Baik mom. permisi tante,om, Raka ijin membawa Alana nya sebentar. Ayo Alana" ijin Raka pada kedua orang tua Alana, papa Kai menganggukan kepalanya.
Kini mereka sudah duduk berdua di taman resto mereka saling diam. Akhirnya Raka memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Apa tujuanmu menerima perjodohan ini nona" tanya Raka dengan tatapan sinis ke Alana.
"Maksud anda apa tuan"tanya Alana tak mengerti dengan pertanyaan yang di lontarkan Raka.
"Apa anda kira saya bodoh nona, saya tau maksud perjodohan yang di rencanakan keluarga anda itu" ucap Raka ketus
"Sungguh saya tidak tau maksud anda tuan" jawab Alana yang memang masih bingung.
Raka menoleh mengahadap Alana dan menatap dengan sorot mata yang tajam.
"Anda tahu bukan kalo perjodohan ini ada hubunganya dengan perusahaan keluargamu yang mau bangkrut itu, papamu di janjikan akan dapat suntikan dana dari perusahaan keluargaku. Saya tekankan sekali lagi ke anda jangan pernah berharap terlalu jauh sama pernikahan ini !!, karena saya sudah mempunyai kekasih yang begitu saya cintai dan saya tidak akan menyukai wanita yang rela menikah dengan laki-laki hanya karena uang" Ucap Raka angkuh dengan senyum mengejek.
Raka pikir Alana wanita matre seperti kebanyakan wanita di luaran sana.
(Gak tau aja si Raka sama klakuan si Jessy di luaran sana)
"Bagaimana anda bisa berpikir seperti itu, sedangkan anda tidak mengenal saya sama sekali" ucap Alana yang masih santai.
"Lalu apa? apa kamu pikir saya percaya jika kamu menerima perjodohan ini karena cinta? jangan berpura-pura polos kalau pada kenyataanya kau mau menikah karna uang" sindir Raka.
Raka bener-bener membenci perjodohan ini, dengan adanya perjodohan ini Raka merasa dia menghianati cintanya Jessy kepadanya.
"Benar saya meyukai uang, dan saya menerima semua ini demi perusahaan yang keluarga saya bangun, lantas apa hak anda bisa menghina sesuka hati anda, saya perjelas sekarang, jangan terlalu percaya diri tuan, apa anda pikir saya menyukai pria angkuh dan sombong seperti anda, saya cuma tidak mau papa saya masuk penjara, apa saya salah hah.. jadi ini bukan perkara menyukai atau mencintai orang sepertimu" ucap Alana tak kalah angkuh, dia tidak mau di tindas oleh pria seperti Raka.
Raka tertegun dengan ucapan Alana, karena sebelumnya belum ada wanita yang berani memarahi Raka seperti Alana, kecuali mommy nya.
"Baiklah, pegang kata-katamu dan jangan pernah bertingkah melebihi batasanmu" tegas Raka mulai beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan masuk ke resto.
Namun tiba-tiba langkah Raka terhenti
"Tunggu !! lalu apa setelah menikah kau akan tetap berhubungan dengan kekasihmu itu" tanya Alana.
"Kau cukup menjadi istri yang baik dan penurut , dan ingat satu hal jangan pernah kau urusi masalah pribadiku begitupun juga saya sebaliknya" ucap Raka tanpa menoleh ke arah Alana.
"Kenapa kamu tidak mencoba menolak perjodohan ini" ucap Alana.
"Kalau bisa saya sudah menolak dari kemaren, tapi saya tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku"ucap Raka yang akhirnya menoleh ke arah Alana.
"Terus kenapa kita tidak mencoba berteman terlebih dahulu" ucap Alana.
"Saya sudah banyak teman, jadi saya tidak butuh teman sepertimu"ucap Raka.
"Sebegitu hinakah saya di matamu tuan" ucap Alana.
Alana sebenarnya sakit hati sama ucapan Raka yang kasar, tapi dia tidak mau meperlihatkan kelemahanya sama Raka.
"Terus apa penilaian yang cocok untuk perempuan yang mau menikah karena uang" ucap Raka.
"Saya cuma tidak mau mengecawakan kedua orang tua saya, begitu juga anda bukan"ucap Alana.
"Jangan pernah bermimpi untuk menjadi Nyonya Wijaya, aku akan membuatmu pergi dengan sendirinya"ucap Raka penuh intimidasi. Alana menghela nafas sabar.
"Kita lihat saja nanti, siapa yang akan menyerah dan siapa yang akan mampu bertahan" tantang Alana.
"Jangan terlalu percaya diri, kita lihat saja nanti, setelah kekasihku pulang saya akan menceraikanmu" ucap Raka.
"Terserah kau mau bilang apa tuan, tapi jangan pernah menyesal jika suatu saat kau yang akan mencintaiku terlebih dahulu" ucap Alana.
"Aku sudah bilang, aku tidak akan pernah jatuh cinta sama gadis sepertimu" ketus Raka.
"Kita buktikan saja nanti, jika dalam sebulan saya tidak bisa membuat anda jatuh cinta sama saya, saya sndiri yang akan mendaftarkan perceraian kita ke pengadilan" ucap Alana semakin menantang Raka.
"Ok, kita akan membuat sebuah perjanjian"ucap Raka.
"Kamu buat saja perjanjian itu" ucap Alana.
"Kelamaan kalau saya menulis terlebih dahulu, saya kasih tau perjanjian kita, untuk perjanjian tertulisnya nanti nyusul" ucap Raka.
"Ck, mana bisa begitu" decih Alana.
"Kamu tinggal catat aja apa yang akan aku katakan, selama menikah kita tidak akan ada kontak fisik, tidak boleh mengurusi urusan satu sama lain, harus terlihat harmonis di depan orang tua kita, tidak boleh mempublikasikan pernikahan kita, ketika cerai tidak ada pembagian harta gono gini, tidak boleh tidur seranjang" ucap Raka.
"Ok, awas aja jika kau sendiri yang melanggar" ucap Alana tegas.
"Huh, lantas apa yang aku harapkan dari pernikahan ini " keluh Alana dalam hati.
Akhirnya mereka berdua berjalan masuk ke resto, untuk bergabung dengan orang tuanya.
#Bersambung
***jangan lupa like, koment dan vote🙏
happy reading guys***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
ira
heh raka padahal Jessy mau sama kamu jg krna uang 😏😏bgs Alana jngn mu d tindas sama Raka ayo buat Raka bucin akut sama kmu aku mendukung mu😁😁👍👍
2024-07-16
0
223
sukaaa
2024-07-07
0
Tyaz Wahyu
blm tau kalo si jenny itu l*b*ngnya para org brduit ,bnr² buta ni mata hatix raka
2024-05-29
3