BAB 4

Raka semalem memilih tidur di apartemen. Kini setelah memikirkan semuanya akhirnya Raka pulang ke rumah.

Setelah sampai rumah Raka langsung menemui orang tuanya di ruang keluarga.

"Selamat pagi mom dad.."sapa Raka lalu mendudukan bokongnya di sofa.

"Pagi nak, kamu baru pulang dari mana" tanya Mama Ella

"Raka tidur di apartemen semalam sambil memikirkan semuanya. Raka akan menerima perjodohan ini, tapi setelah menikah Raka akan mengajak istri Raka tinggal di apartemen" ucap Raka yakin.

"Iya sayang, yang penting sekarang kamu mau menerima perjodohan ini, mommy bangga kamu tidak mengecewakan kami" ucap Ella dengan haru sambil membawa Raka kepelukanya.

"Mommy sama daddy atur aja semuanya" ucap Raka sambil melerai pelukannya.

"Ok sayang, mommy akan membicarkan masalah ini dengan keluarga Alana" ucap Ella

Akhirnya Raka pamit ke kamarnya.

tiba-tiba ponsel Raka berbunyi dan ternyata yang meghubungi dirinya adalah jessy kekasihnya.

"Hallo sayang, kamu seharian ini kemana saja" sapa Jessy manja dari sebrang telpon

"Maaf sayang, kemarin seharian meeting di kantor" jawab Raka bohong.

"Sayang aku kangen sama kamu" ucap Jessy manja.

"Kalau kangen kenapa kamu tidak pulang hmmm" ucap Raka lembut.

"Nanti kalau sudah selesai aku langsung pulang" ucap Jessy.

"Baiklah, jaga kesehatan jangan capek-capek nanti sakit" ucap Raka perhatian.

"Iya sayang, dahhh "ucap Jessy mengakhiri panggilanya.

*Maaf sayang, suatu saat nanti aku akan menceritakan semuanya sama kamu" kata Raka dalam hati.

Setelah menerima telpon dari Jessy Raka memutuskan masuk ke ruang kerjanya untuk mengerjakan pekerjaanya dari rumah, karena hari ini dia tidak masuk ke kantor.

menjelang sore Raka menghentikan pekerjaannya lalu bersiap untuk pertemuan nanti malam.

Di rumah Al**ana**

Alana lagi membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, dia masih memikirkan tentang nasibnya nanti, karena dia aka menikah dengan orang yg sama sekali tidak ia kenal,tapi dia juga tidak bisa menolak perjodohan ini.

"Jika aku menolak perjodohan ini gimana nasib papa nanti" gumam Alana.

Alana pusing memikirkan itu semua

*Pasti setelah menikah kehidupanku akan berubah" pikirnya dalam hati

Tidak lama Alana memilih tidur siang untuk melupakan semua beban pikiranya.

Ella menghubungi Lita untuk menentukan tempat dan waktu untuk pertemuan nanti malam.

Srtelah semua selesai di tetapkan Lita merebahkan tubuhnya dia atas temoat tidur.

"Maafkan mama sama papa sayang, yang sudah merusak semua impian dan cita-cita kamu yang jadi berantakan, kamu terpaksa menikah di usia yang masih muda" keluh Mama pada dirinya sendiri, dia sedih sudah memaksakan perjodohan ini.

"Mama kenapa" tanya Papa Kai yang melihat istrinya melamun

"Mama sedih pa, kasihan Alana harus menjalani semua ini hiks"jawab Mama menangis.

"Udah ya ma, papa yakin putri kita itu kuat, dia pasti bisa menjalani semua ini, percayalah dan berdoa saja sama tuhan kalau ke depanya akan baik-baik saja" kata papa Kai menguatkan istrinya.

Pada sore hari mama Lita masuk ke kamar Alana yang tak terkunci, dia mencoba membangunkan Alana.

"Sayang bangun nak"ucap mama Lita sambil mengusap pipi Alana.

"Lima menit lagi ma, Alana masih nagntuk" ucap Alana yang masih memejamkan matanya.

"Sayang kamu harus bersiap untuk pertemuan nanti malam"ucap Mama Lita.

"Iya ma" Alana mulai membuka matanya.

"Lekas mandi sayang, dan berdandan lah yang cantik" titah mama Lita lalu pergi meninggalkan kamar Alana.

"Huh, rasanya sulit sekali menerima ini semua" keluh Alana pada dirinya sendiri.

Alana bangun terduduk dan bangkit dari ranjangnya menuju ke kamar mandinya.

Selesai mandi dia masuk ke dalam ruang ganti, dia memilih baju yang akan di pakai unutuk menemui keluarga Wijaya

"Aku harus makai baju apa" bingung Alana.

Lalu Alana memilih dress pendek warna putih tanpa lengan, dan panjang hanya sebatas lutut.

Alana memoles mukanya tipis, setelah selesai Alana turun menghampiri mamanya.

"Kamu cantik sekali sayang" puji mama Lita.

"Cantiklah, kan Alana anak mama" ucap Alana tersenyum sambil memeluk mamanya, mama lita tertawa mendengar kenarsisan anaknya.

...****************...

Waktu yang di tentukan pun tiba, tepat di "OASIS RESTO" acara pertemuan dua keluarga itu di langsungkan.

Butuh waktu satu jam keluarga Alana untuk bisa sampai resto di karenakan jalanan lumayan macet. Sesampainya di resto keluarga Alana keluar dari mobil dan langsung masuk ke resto.

" Ada yang bisa kami bantu tuan" tanya Pegawai resto itu dengan ramah.

"Kita ingin ke ruang reservasi atas nama bapak Rudi Wijaya" jawab papa Kai

"Sebentar saya cek dulu tuan(sambil melihat daftar reservasi), reservasi atas nama bapak Rudi ada di lantai atas ruangan nomer dua tuan, silahkan ikuti saya" ucap Pegawai resto.

Setelah mengikuti pegawai itu kamipun masuk ke ruang no.02 yang d tunjukan pegawai resto.

Di sana sudah terlihat sepasang paruh baya dan satu pemuda dengan muka datar dan terkesan angkuh.

Degg

"Apakah dia yang akan jadi calon suamiku" tanya Alana dalam hati.

Raka juga memperhatikan Alana, dia mengamati penampilan Alana dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Cantik juga"pikir Raka, haiss sadar Raka kau sudah mempunyai Jessy, jangan sampai kau tertarik dengan kecantikan gadis itu.

#Berasambung.

**Happy reading guys

maaf kalo ada typo**

Terpopuler

Comments

ira

ira

kesan pertama pertemuan mereka bagus jg🤭

2024-07-16

0

Hasunah Setiadi

Hasunah Setiadi

kesan pertama cukup bagus

2022-09-08

2

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

kasian alana yg pastiy akan menderita dan di selingkuhin raka sm jessy...raka pasti takut klu jd miskin dan g mau putus dr jessy....smg alana bisa bertahan demi orang tuay...lanjjjjjjjjuuuuuuut

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!