BAB 7 PERNIKAHAN

Waktu yang di tentukan tiba. Semua keluarga Alana sudah siap untuk menuju gedung pernikahan, Alana sudah di dandani sedemikian rupa hingga terlihat begitu cantik.

Keluarga Raka juga sudah menunggu di tempat ijab qabul mereka. Raka terlihat begitu tampan dengan balutan tuxedo warna putih.

Raka sudah duduk di hadapan pak penghulu dan juga papa Alana.

"Sudah siap?" tanya Pak penghulu

"Iya saya siap" jawab Raka.

"Raka wijaya bin Rudi wijaya, saya nikahkan kamu dengan putri tunggal saya yang bernama Alana putri hendrawan binti Kaivan hendrawan dengan mas kawin (skip )_ dibayar tunai"ucap Kaivan sambil menjabat tangan Raka.

"Saya trima nikahnya Alana putri hendrawan binti Kaivan hendrawan dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" ucap Raka lantang dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi?"tanya Pak penghulu

"SAH!!" jawab semua saksi dengan lantang.

Alana yang mendengarkan itu di salah satu ruangan langsung menitihkan air mata.

Ia tak percaya jika akhirnya ia menikah dengan laki-laki yang tidak mencintai dirinya sama sekali, dulu Alana berharap jika suatu saat ia akan menikah dengan laki-laki yang mencintai dirinya.

Namun manusia cuma bisa berencana dan tuhanlah yang menentukan.

"Ayo Al mama sudah menyuruhmu buat keluar" ajak Chika.

Ceklek... Mama Lita membuka pintu

"Ayo sayang, semua orang sudah menunggumu" ajak Mama Lita

"Iya ma" jawab Alana sambil menghapus air matanya menggunakan tissu.

Alana di apit oleh mama Lita dan Chika, mereka mendudukan Alana di sebelah Raka, mereka bener-bener pemain sinetron yang hebat, akting keduanya bener-bener bisa mengelabuhi banyak orang, mereka terlihat tersenyum manis membuat para tamu yakin mereka saling jatuh cinta.

"Nona Alana silahkan tanda tangani dokumen pernikahanya"ucap Pak penghulu, setelah Alana menandatangani dokumen, kini waktunya mereka memasangkan cincin ke jari pasangan mereka,lalu Alana menyalami Raka dengan mengecup punggung tangan Raka, dan Raka mencium kening Alana.

Acara ijab qabul sudah selesai. Dan kini waktunya sungkeman kepada kedua orang tua maisng-masing. Alana menghampiri mamanya yang duduk dengan derai air mata yang bercucuran, hal itu membuat hati Alana sakit.

"Sayang kemarilah" pinta Mama Lita langsung memeluk tubuh Alana.

"Ma hiks hiks... maafkan Alana jika selama ini Alana sudah begitu banyak mengecewakan mama sama papa, Alana belum bisa menjadi anak yang baik untuk mama dan papa, Alana juga belum bisa membahagiakan mama dan papa, sekarang Alana sudah menjadi seorang istri. Maafkan Alana ma" ucap Alana lirih.

"Tidak sayang, justru mama dan papa yang minta maaf yang sudah memaksamu untuk menerima perjodohan ini, kami sudah merusak semua impian kamu, semua yang kamu lakukan baik nak, kamu rela mengorbankan kebahagiaan kamu hanya untuk kami. Mama harap bukan hanya kami yang bahagia tapi kamu juga harus bahagia dengan pernikahan kamu" Mama Ella mengecup kening Alana, Raka yang d belakangnya merasa terharu.

Sementara itu papa Kaivan memeluk Raka, Raka juga memeluk papa Kai dengan tulus.

"Papa titip Alana ya nak, papa percayakan Alana kepada kamu, tolong jangan sakiti Alana dan jangan membuatnya menangis, karena selama ini papa membesarkanya dengan penuh kasih sayang, kami berusaha untuk tidak membuatnya sedih" pinta papa Kai.

"Iya pa, Raka akan berusaha menjaga Alana, terima kasih sudah mempercayakan Alana kepada Raka" jwab Raka tersenyum, papa Kai mengangguk.

"Jika suatu saat kamu sudah tidak mencintai Alana jangan kamu mengatakan pada Alana, katakan pada papa, nanti papa sendiri yang akan menjemput Alana di rumahmu, jangan lukai hatinya, Alana sudah banyak berkorban demi kami orang tuanya." ucap papa Kai sedih

"Tentu Raka akan menjaganya pa" tegas Raka, meskipun di hatinya berbeda.

Alana memeluk mommy Ella, dan itu membuat Ella menangis tersedu sedu, dia tau putranya terpaksa menikahi Alana.

"Maaf kalau Alana belum bisa menjadi menantu yang baik, tapi Alana akan berusaha menjadi menantu yang baik buat Mommy" ujarnya.

"Kamu sudah baik nak, kamu selalu menjadi yang terbaik untuk kami"ucap Mommy Ella

"Hiks hiks... terima kasih mommy sudah mau menerima Alana" lirihnya.

"Heii kamu sekarang sudah menjadi putri mommy, tentu saja mommy akan menyayangimu"ucap Mommy Ella.

Setelah Alana selesai, kini giliran Raka yang memeluk mamanya.

"Mom maafkan Raka, jika selama ini Raka selalu menentang perkataan mommy, Raka juga selalu mengelak kebenaran atas perkataan mommy, maafkan Raka yang belum bisa mencintai Alana mom, tapi Raka akan berusaha menerimanya"lirihnya, mommy Ella meneteskan air matanya.

"Sayang mommy tidak minta banyak sama kamu nak, mommy cuma minta tolong jangan sakiti Alana bahagiakan dia nak, Alana seperti daddy yang selalu memberikan kebahagiaan untuk kita, Alana juga sudah berkorban demi kebahagiaan orang tuanya" ucap mommy Ella, Raka terdiam.

"Ma Raka akan berusaha" jawabnya, mommy Ella mengecup kening Raka.

"Ingat pesan daddy nak, cinta akan datang karena terbiasa bersamanya, ingat saat ini kamu yang bertanggung jawab atas kehidupan Alana, bahagiakan dia dan jangan membuatnya menangis karena kekecewaan yang kamu buat"ucap daddy Rudi, Raka bungkam dan cuma bisa mengangguk.

Kini Chika, Andre, dan Alex juga menyalami sepasang pengantin itu.

"Selamat ya Al, semoga kamu bahagia dengan pernikahan ini, jangan merasa sendiri karena gue akan selalu menjadi tempat lo berbagi cerita, jadilah wanita yang kuat, jangan mau di tindas sama suamimu itu" ucap Chika menatap Raka sinis, Alana sudah menceritakan semua ke Chika tentang Raka.

"Makasih Chik, gue akan kuat demi lo dan orang tua gue"balas Alana memeluk Chika.

Sekarang giliran Andre dan Alex menyalami Raka.

"Selamat bro, mama lo tidak salah memilih jodoh buat lo, dia lebih cantik dari Jessy, ya nggak Ndre" ucap Alex. Di sertai anggukan dari Andre

"Iya Lex, cantik banget kalo lo tidak mau nanti buat gue aja" cletuk Andre.

"Ambil aja kalau kau mau" ucap Raka santai sambil melihat ke arah Alana. Alana yang mendengar ucapan Raka pun langsung menatap Raka tajam.

"Maaf ni ya, saya bukan barang yang bisa di oper kesana kemari" tegas Alana.

"Wuihhh Ka lo mendapatkan lawan yang sepadan, jarang-jarang kan ada cewek yang berani melawan lo" ucap Andre cekikikan.

"Lagian lo ada-ada aja Ndre, istri orang mau lo minta, nyari sendiri lah" ucap Alex.

"Gimana gue mau nyari pacar, orang di suruh lembur mulu sama Raka" keluh Andre.

"Lo lembur kan gue bayar Ndre, kenapa ngeluh" ucap Raka.

"Bayar si bayar Ka, tapi kan kalau gini terus yang ada gue jomblo mulu" ucap Andre.

"Tenang Ndre, masih ada teman Alana" ucap Alex sambil melihat ke arah Chika yang masih ngobrol dengan Alana.