Muka dua

Aurelie masuk ke dalam kelas, ia mengabaikan tatapan semua orang padanya. Ia langsung duduk di tempat Aurelie dulu duduk, semua orang menatapnya dengan beragam ekspresi.

Setelah beberapa saat, Gerald mengantar Gista ke kelasnya. Ia terkejut mendapati wanita yang menarik hatinya, berada di kelas yang sama dengan Gista.

"Ada apa Kak?" tanya Gista heran melihat Gerald melamun

"Ah tidak apa-apa, aku kembali ke kelas dulu ya" ucap Gerald kemudian pergi, sebelum itu ia sempat mencuri pandang, melirik ke arah Aurelie duduk.

Gista merasa aneh dan melihat ke arah Gerald barusan melihat. Matanya seketika membola, ia sangat mengenali wajah cantik yang di tatapnya saat ini.

"Ba-bagaimana bisa? Aurel masuk kuliah tanpa make up tebalnya, sial kenapa dia sangat cantik sih, bisa gawat jika dia berubah pikiran untuk melepas make up tebalnya itu? Jangan-jangan tatapan Gerald tadi karena tertarik lagi sama Aurel. Nggak-nggak... Ini nggak boleh terjadi, Gerald milikku, dan tidak aku izinkan Aurel merebutnya" Gumam Gista dalam hati.

Gista langsung menghampiri Aurel, ia merutuki Aurel dalam hatinya. Ia sangat iri dengan wajah cantik dan juga kekayaannya keluarga Aurel.

Dia pikir Tuhan tidak adil padanya, kenapa nasibnya tidak sebaik Aurel. Kenapa Tuhan pilih kasih, kenapa ia harus lahir dari keluarga miskin. Kenapa ia tidak di lahirkan dari keluarga kaya?

Gista terkejut melihat apa yang di kenakan Aurelie saat ini, merupakan merek ternama yang terkenal dan mahal pastinya.

"A-Aurel" sapa Gista, sontak itu membuat semua orang terkejut.

Aurelie menghentikan aktivitasnya membaca buku, ia menoleh dan sedikit mendongak ke atas. Tak lama hanya satu detik saja, dia tidak suka mendongak saat ia melihat orang lain.

Aurelie tidak menanggapi sapaan Gista. Ia melanjutkan membaca buku di depannya.

"Hei, kenapa kau mengabaikanku?" ucap Gista menahan kesal di hatinya

"Ada apa?" ucap Aurelie dingin tanpa menatap Gista dan sibuk dengan bukunya.

"Kau kenapa? Tumben hari ini tidak memakai make up? Make up mu habis?" ucap Gita

"Hm" jawab Aurelie malas

"Bagaimana kalau setelah pulang sekolah, ke Mall? Kita beli make up" ucap Gista

"Malas" ucap Aurelie

"Ihh, Aurel kenapa dingin gitu? Gista ngambek nih" ucap Gista dengan sok imutnya.

"...." Aurelie tak menjawab

"Aurel, baju kamu bagus, beli di mana? Aku mau dong yang merek ini. Biar kita couple kalau lagi jalan" ucap Gista

"Ish, Aurel" ucap Gista lagi karena di abaikan Aurelie

"Berisik!" ucap Aurelie dengan nada dingin dan sedikit meninggi.

Gista bagaimana pun terkejut mendengar Aurelie yang biasanya lembut, dan sangat tunduk padanya. Berubah menjadi dingin dan mengabaikannya, apalagi barusan Aurelie setengah membentuknya.

"A..." Belum selesai Gista bicara, Dosen masuk. Hingga Gista mengurungkan niatnya untuk bicara lagi. Dan duduk di bangkunya, tepat dua bangku di belakang Aurelie.

"Ada apa ya dengan Aurel? nggak biasanya dia kaya gitu. Ck, baju itu aku menginginkannya" ucap Gista dalam hati.

Tidak hanya Gista, teman sekelasnya pun terkejut, saat tahu wajah asli Aurelie tanpa make up dan itu sangat lah cantik. Sebagian dari mereka juga melihat Aurelie turun dari mobil mewah limited edition dengan perasaan takjub dan iri.

Beberapa orang memuji kecantikan Aurelie, sebagian lagi merasa iri karena kalah cantik dengannya.

"Oke sekarang buka buku halaman 100, bla... bla...bla..." Dosen menerangkan di depan dengan panjang kali lebar.

Terdengar bunyi bel istirahat terdengar, Dosen langsung keluar. Aurelie berdiri dari tempat duduknya hendak beranjak ke kantin. Namun langkahnya terhenti karena tangannya di pegang oleh Gista.

Aurelie melepaskan tangan itu segera, ia tidak suka di sentuh oleh manusia bermuka dua, menjijikkan, seperti wanita di depannya ini.

"Kau ingin pergi ke kantin? Bareng Yuk!" ucap Gista semangat

Namun Aurelie tidak menjawab, ia malah langsung melangkahkan kakinya duluan keluar dari kelas menuju kantin.

Aurelie langsung memesan makanan dan membawanya ke meja. Gista melihat Aurel datang hanya membawa satu mangkuk soto ayam dan segelas es teh manis. Gista merasa heran.

Biasanya Aurelie akan membawa dua porsi makan dan minuman, sekalian untuknya.

"Kenapa cuma satu Rel?" tanya Gista.

"maksudnya?" tanya Aurelie dingin

"Buat aku mana?" tanya Gista

"Punya tangan kan? Kaki dan mulut masih berfungsi kan? Pesan sendiri sana! Emang aku babu kamu apa" ucap Aurelie datar dan dingin, Gista terkejut mendengarnya.

"Kok, kamu ngomongnya gitu. Ak-aku belum gajian Rel, aku lagi nggak pegang uang. Aku pinjam ke kamu dulu ya" ucap Gista pelan, karena takut terdengar yang lain.

Sebenarnya ia masih memegang uang yang baru di kasih ayahnya untuk satu bulan, yaitu 900. Namun ia enggan untuk membelanjakan uangnya.

Biasanya saat ia meminjam uang, Aurelie langsung memberikannya. Bahkan ia tidak pernah menagih hutangnya. Yang kalau di hitung entah seberapa banyak.

"Nggak, yang kemarin-kemarin aja belum kamu bayar, masa sekarang kamu mau hutang lagi" ucap Aurelie, dan itu cukup keras.

Hingga mahasiswa yang duduk di dekat mereka mendengarnya dengan jelas. Wajah Gista kini memerah karena malu dan marah. Namun ia langsung menjawabnya dengan pelan lagi.

"Rel, jangan keras-keras dong ngomongnya, aku malu" ucap Gista berbisik.

Aurelie hanya diam tak menggubris, dan melanjutkan acara makannya. Gista mau tak mau membeli makan memakai uangnya sendiri.

"Oh punya uang toh" ucap Aurelie menyindir

"I-ini ak-aku hutang sama ibu kantin" ucap Gista bohong sambil berbisik.

"Rel, kenapa apartemen kamu di jual? Dan kenapa uang semester aku belum di bayar ya? Aku sampai di panggil dosen pagi tadi tau" ucap Gista sedih dan pelan.

Ia berharap Aurelie bersikap seperti biasanya, dan membantunya dengan senang hati tanpa perhitungan.

"Pengen jual aja, ada masalah? Kok nanya uang semester ke aku, urusan sama aku apa?" ucap Aurelie datar dan dingin menusuk

Namun bibirnya menyunggingkan senyum tipis mengejek Gista yang saat ini tengah gelisah dan terkejut.

"Aku harus tidur di mana dong? Ya kan biasanya daddy kamu yang bayar uang semester sekalian denganmu" ucap Gista

"Tinggal pulang ke rumahmu, beres kan? Kalau gitu kamu tanya sendiri aja sama daddy, kenapa?. Kalau nggak ambil jalur beasiswa" ucap Aurelie menyindir telak.

Bagaimana tidak? Mana mungkin Gista tanya sendiri ke orang tua Aurelie, wong dia bukan siapa-siapa, anak bukan, sodara bukan.

Dan masalah beasiswa, siapa yang nggak tau nilai Gista? Yang selalu di bawah rata-rata. Jika bukan karena pengaruh orang tua Aurelie, dia tidak akan bisa masuk ke kampus bergengsi ini. Atau universitas biasa sekalipun.

"Tolong bujukin daddy kamu dong" ucap Gista.

"Nggak" ucap Aurelie

"kok gitu sih? Kenapa kamu tega sekarang sama sahabat sendiri" ucap Gista pura-pura sedih.

Aurelie yang mendengar tangis pura-pura Gista kesal karena makannya terganggu. Nafsu makannya hilang, ia berdiri dan meninggalkan Gista yang masih sibuk dengan tangis pura-puranya. Gista tak sadar jika Aurelie sudah pergi meninggalkannya.

...

Terpopuler

Comments

Desi MA

Desi MA

ihh..mules klau nemu orang kayak si gista../Panic//Panic/

2024-12-27

0

Land19

Land19

wowww pandai bersilat lidah

2024-09-22

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemangst

2024-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Queen Airani Eleanor
2 Queen Aurelie Adhisti
3 Perkenalan MC
4 Terlahir kembali
5 Permulaan
6 ungkapan syukur
7 Peretas
8 Terkejut
9 Queen yang misterius
10 Di usir
11 Keegan Aarav Eliot
12 Identitas Queen
13 Bertemu
14 Sakit jantung
15 Siapa kamu sebenarnya
16 Muka dua
17 Gista yang tidak tahu malu
18 Finn Jarvis Lance
19 Nama yang cantik
20 Senjata makan tuan
21 Jadikan pelajaran.
22 Penyelidikan Gerald
23 Tidak seburuk yang aku bayangkan
24 Situs ilegal
25 Hama jenis baru
26 Project Baru
27 Putuskan pertunangan
28 Musim semi akan segera datang
29 Queen pusing
30 Mengetahui identitasnya
31 Bertemu masa lalu
32 Alarm saingan cinta
33 Perebutan hati dua tuan muda
34 Tamu tak terduga
35 Gila
36 Identitas lain
37 Tebakan Finn
38 Kepekaan Finn
39 Alexa terjebak
40 Makan siang
41 Tinju keras
42 Menghancurkan Rumah produksi
43 Jatuh sakit
44 Pengumuman
45 Pertemuan tidak sengaja
46 Restu dan dukungan mamah
47 Rubah
48 Official?
49 Keluarga Chu
50 Tender proyek baru.
51 presentasi Justin
52 Senyuman Finn
53 Lebih kaya dari kakek
54 Harapan dan kesempatan
55 BAB 54
56 AILIE Resto
57 Alpa 01 menghubungi
58 Penyerangan Anggara
59 Pesona Daniel
60 Dapet restu?
61 Mafia The Darkness
62 prepare penyerangan.
63 penyerangan 1
64 penyerangan 2
65 Perasaan yang sakit
66 Ketua?
67 Jangan Gila
68 Kau selalu benar
69 Jauhkan tanganmu dari pacarku
70 Akhirnya!
71 Laki-laki tulen
72 Couple
73 Pertemuan dengan Keegan dan Daniel
74 Tahu kebenarannya
75 Lebih dari sekedar yang terlihat
76 menceritakannya
77 pemutusan hubungan
78 Benar-benar tulang halu
79 Malas meladeni
80 Tidak ada reaksi
81 Kontrak kerja sama Queen Parfum
82 Kompensasi selangit
83 Bertemu Adrian
84 Permintaan Queen
85 Anak dan ayah
86 Cheryl tahu kebenarannya
87 Angga terkejut
88 Identitas lain yang terungkap
89 konfirmasi kebenaran
90 Mencari bukti
91 Pergi ke Group Eleanor
92 Trauma Masa Lalu
93 Skak Mat Rico!
94 Merasa tenang
95 Kegelisahan hati Elie
96 Pajak jadian?
97 Pertanyaan soal Finn
98 Keluarga Absurd yang Harmonis
99 Trauma yang menyiksa
100 Bukan sombong, tapi itu kenyataannya
101 Percakapan dua remaja
102 Singa yang mengamuk
103 Mare Club'
104 Menolong moza
105 Finn sampai di Inggris
106 Saling berkenalan
107 Most Wanted Baru
108 Bertemu dengan sean
109 Bos yang mendominasi
110 Kekasihku, Calon istriku
111 Terlalu banyak tidur
112 Patah hati Sean
113 Apa jatuh cinta serumit ini?
114 Pertemuan
115 Syarat dari Robert
116 Penganggu kecil
117 Hancurnya Kiel Group
118 Jade Royal Squad
119 Panti Asuhan Harapan Kasih
120 Finn kembali
121 Aku yakin itu kamu
122 Meminta tolong pada Alexa
123 Pemberian Finn
124 Coba saja!
125 Masa kecil
126 Ungkapan pertama
127 Ciuman pertama?
128 Draft
129 Gerald tahu semuanya
130 Elie gelisah
131 Sean kepikiran
132 Bertemu kekasih gelap
133 Prahara rumah tangga
134 Tentang peristiwa itu
135 Merakit motor
136 Sean gelisah
137 Menceritakan tentang Penculikan
138 Mengungkapkan identitas asli Queen
139 Pernyataan Cinta
140 Apa ini alasannya?
141 Siapa kamu???
142 Pencemaran nama baik
143 Kesempatan
144 Untuk kamu yang lebih manis
145 Perceraian
146 Rencana Dareen
147 Tuduhan
148 Terbongkar
149 Mencari mati
150 Lamaran
151 Kesempatan Angga
152 Official
153 Calon menantu yang baik
154 Sebuah kejutan
155 Kejujuran Finn
156 Kontraksi
157 Acara syukuran
158 Panggilan yang berbeda
159 Anak Cheryl
160 Sekilas info
161 Pertemuan
162 Tendangan Telak
163 Madam Freya
164 Pernikahan
165 Visualisasi Karakter
166 Terganggu
167 Malam pertama
168 Ikatan Batin.
169 Tamu Alien
170 Perasaan Ari
171 Cerita Ari
172 Mencoba mengikhlaskan
173 Kondisi Cheryl
174 Bulan madu
175 Keindahan Dunia
176 Daratan tandus Afrika
177 Menjahili Finn
178 Buronan
179 Dua orang yang polos
180 Kabar duka
181 Lampu hijau
182 Kabar bahagia
183 Nafsu makan meningkat
184 Pemeriksaan Elie
185 Merek Khusus
186 Kontraksi
187 Baby Boy
188 Rani kecil
189 Sakit hati seorang ayah
190 Adrian serangan jantung
191 Tindak kekerasan dan percobaan pembunuhan
192 Golongan Darah
193 Operasi Cheryl
194 berbagi kabar baik
195 Dilema
196 Draft
197 Sensitif
198 Memberikan pukulan
199 Lidya menerima hadiah besar
200 Undangan
201 Pernikahan
202 Kebodohan Seorang Arhur
203 Kakak ipar atau adik ipar?
204 The End
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Queen Airani Eleanor
2
Queen Aurelie Adhisti
3
Perkenalan MC
4
Terlahir kembali
5
Permulaan
6
ungkapan syukur
7
Peretas
8
Terkejut
9
Queen yang misterius
10
Di usir
11
Keegan Aarav Eliot
12
Identitas Queen
13
Bertemu
14
Sakit jantung
15
Siapa kamu sebenarnya
16
Muka dua
17
Gista yang tidak tahu malu
18
Finn Jarvis Lance
19
Nama yang cantik
20
Senjata makan tuan
21
Jadikan pelajaran.
22
Penyelidikan Gerald
23
Tidak seburuk yang aku bayangkan
24
Situs ilegal
25
Hama jenis baru
26
Project Baru
27
Putuskan pertunangan
28
Musim semi akan segera datang
29
Queen pusing
30
Mengetahui identitasnya
31
Bertemu masa lalu
32
Alarm saingan cinta
33
Perebutan hati dua tuan muda
34
Tamu tak terduga
35
Gila
36
Identitas lain
37
Tebakan Finn
38
Kepekaan Finn
39
Alexa terjebak
40
Makan siang
41
Tinju keras
42
Menghancurkan Rumah produksi
43
Jatuh sakit
44
Pengumuman
45
Pertemuan tidak sengaja
46
Restu dan dukungan mamah
47
Rubah
48
Official?
49
Keluarga Chu
50
Tender proyek baru.
51
presentasi Justin
52
Senyuman Finn
53
Lebih kaya dari kakek
54
Harapan dan kesempatan
55
BAB 54
56
AILIE Resto
57
Alpa 01 menghubungi
58
Penyerangan Anggara
59
Pesona Daniel
60
Dapet restu?
61
Mafia The Darkness
62
prepare penyerangan.
63
penyerangan 1
64
penyerangan 2
65
Perasaan yang sakit
66
Ketua?
67
Jangan Gila
68
Kau selalu benar
69
Jauhkan tanganmu dari pacarku
70
Akhirnya!
71
Laki-laki tulen
72
Couple
73
Pertemuan dengan Keegan dan Daniel
74
Tahu kebenarannya
75
Lebih dari sekedar yang terlihat
76
menceritakannya
77
pemutusan hubungan
78
Benar-benar tulang halu
79
Malas meladeni
80
Tidak ada reaksi
81
Kontrak kerja sama Queen Parfum
82
Kompensasi selangit
83
Bertemu Adrian
84
Permintaan Queen
85
Anak dan ayah
86
Cheryl tahu kebenarannya
87
Angga terkejut
88
Identitas lain yang terungkap
89
konfirmasi kebenaran
90
Mencari bukti
91
Pergi ke Group Eleanor
92
Trauma Masa Lalu
93
Skak Mat Rico!
94
Merasa tenang
95
Kegelisahan hati Elie
96
Pajak jadian?
97
Pertanyaan soal Finn
98
Keluarga Absurd yang Harmonis
99
Trauma yang menyiksa
100
Bukan sombong, tapi itu kenyataannya
101
Percakapan dua remaja
102
Singa yang mengamuk
103
Mare Club'
104
Menolong moza
105
Finn sampai di Inggris
106
Saling berkenalan
107
Most Wanted Baru
108
Bertemu dengan sean
109
Bos yang mendominasi
110
Kekasihku, Calon istriku
111
Terlalu banyak tidur
112
Patah hati Sean
113
Apa jatuh cinta serumit ini?
114
Pertemuan
115
Syarat dari Robert
116
Penganggu kecil
117
Hancurnya Kiel Group
118
Jade Royal Squad
119
Panti Asuhan Harapan Kasih
120
Finn kembali
121
Aku yakin itu kamu
122
Meminta tolong pada Alexa
123
Pemberian Finn
124
Coba saja!
125
Masa kecil
126
Ungkapan pertama
127
Ciuman pertama?
128
Draft
129
Gerald tahu semuanya
130
Elie gelisah
131
Sean kepikiran
132
Bertemu kekasih gelap
133
Prahara rumah tangga
134
Tentang peristiwa itu
135
Merakit motor
136
Sean gelisah
137
Menceritakan tentang Penculikan
138
Mengungkapkan identitas asli Queen
139
Pernyataan Cinta
140
Apa ini alasannya?
141
Siapa kamu???
142
Pencemaran nama baik
143
Kesempatan
144
Untuk kamu yang lebih manis
145
Perceraian
146
Rencana Dareen
147
Tuduhan
148
Terbongkar
149
Mencari mati
150
Lamaran
151
Kesempatan Angga
152
Official
153
Calon menantu yang baik
154
Sebuah kejutan
155
Kejujuran Finn
156
Kontraksi
157
Acara syukuran
158
Panggilan yang berbeda
159
Anak Cheryl
160
Sekilas info
161
Pertemuan
162
Tendangan Telak
163
Madam Freya
164
Pernikahan
165
Visualisasi Karakter
166
Terganggu
167
Malam pertama
168
Ikatan Batin.
169
Tamu Alien
170
Perasaan Ari
171
Cerita Ari
172
Mencoba mengikhlaskan
173
Kondisi Cheryl
174
Bulan madu
175
Keindahan Dunia
176
Daratan tandus Afrika
177
Menjahili Finn
178
Buronan
179
Dua orang yang polos
180
Kabar duka
181
Lampu hijau
182
Kabar bahagia
183
Nafsu makan meningkat
184
Pemeriksaan Elie
185
Merek Khusus
186
Kontraksi
187
Baby Boy
188
Rani kecil
189
Sakit hati seorang ayah
190
Adrian serangan jantung
191
Tindak kekerasan dan percobaan pembunuhan
192
Golongan Darah
193
Operasi Cheryl
194
berbagi kabar baik
195
Dilema
196
Draft
197
Sensitif
198
Memberikan pukulan
199
Lidya menerima hadiah besar
200
Undangan
201
Pernikahan
202
Kebodohan Seorang Arhur
203
Kakak ipar atau adik ipar?
204
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!