Bertemu

Sore harinya semua anggota keluarga Adhisti, satu persatu pulang. Aurelie sampai di sana terlebih dahulu, di susul Stella, Alexa, Angga dan Kelvin.

Angga dan Kelvin yang baru pulang dari kantor, melihat sebuah mobil QI-124 sudah terparkir di depan mansion. Mobil sport mewah berwarna grey metalic itu terparkir begitu gagah di sana.

Angga langsung berlari menghampiri dan mengelus mobil itu sejenak, lalu kemudian ia berbalik pergi.

"Yaaakkk El..!!!!" teriak Angga berlari masuk ke dalam mansion.

Kelvin yang mendengar suara merdu Angga hanya, menggeleng pelan.

"Ada apa Angga? Kenapa kamu teriak-teriak?" ucap Stela yang tengah duduk bersama kedua putrinya di ruang keluarga.

Angga tidak merespon ucapan Stella, ia langsung menghampiri Aurelie dan mencium seluruh wajah adik bungsunya itu.

Aurelie hanya terbengong melihat tingkah kakak laki-lakinya saat ini.

"Terimakasih, kakak sayang Elie" ucap Angga

"Ada apaan sih?" tanya Alexa bingung

"Itu, mobil yang di janjikan Elie buat Angga sudah datang" ucap Kelvin yang berjalan di belakang Angga kemudian duduk di samping istrinya.

"Benarkah dad?" tanya Alexa terkejut, karena sejak Aurelie menjanjikan mobil itu pagi tadi, begitu cepat mobil itu sampai di mansion.

"El ngga lupa, janjinya sama kakak kan?" ucap Alexa menatap Aurelie sendu.

Aurelie hanya terkekeh mendengar itu, ia kemudian mengambil paper bag di belakang kursi.

"Ini" ucap Aurelie menyodorkan tas mewah itu

"Woaaaahhh, kamu serius El, terimakasih adikku sayang, muaaacchhh..." ucap Alexa berbinar dan mencium pipi adiknya.

"Ah iya sebentar, kakak punya sesuatu juga buat kamu. Taraaaa... Satu set Vens Beauty Special Edition, ini cuma keluar 10 loh,btahun ini" ucap Alexa

"Terimakasih Kak Lexa, El suka" ucap Aurelie tersenyum, ia tersentuh karena keluarga barunya sangat baik dan menyayanginya juga.

"Aaahhhh, imutnya..." ucap Alexa mencubit pipi Aurelie karena gemas.

Semua tertawa setelahnya, mereka terus mengobrol dengan hangat. Kelvin dan Angga juga berterimakasih pada Aurelie, karena berkat bantuannya Adhisti Group bisa bekerja sama dengan Q.A Technology.

Aurelie tersenyum, ia saat ini merasakan kasih sayang hangat dan tulus yang melimpah ruah. Dari keluarga barunya, dirinya merasa jika kelahiran kembali dirinya, adalah bentuk kasih sayang Tuhan padanya. Karena memberikannya kesempatan untuk hidup bahagia dan menjadi dirinya sendiri.

"Dad, aku boleh minta sesuatu?" ucap Aurelie

"Tentu, katakan saja. Jika daddy mampu, daddy akan mewujudkannya" ucap Kelvin tersenyum

"El, ingin Daddy menghentikan pembiayaan untuk kuliah Gista. Maaf dulu El tidak berpikir secara rasional, dengan mudah di tipu oleh orang bermuka dua sepertinya" ucap Aurelie

GREP!!!

"Terimakasih Tuhan, kau sudah membuka jalan pikiran adikku yang lama tertutupi lumpur" ucap Alexa memeluk adiknya dengan penuh semangat dan rasa senang.

"Ugghh, Kak, kau memelukku terlalu erat" ucap Aurelie

"Ha-ha maaf kakak kelepasan, karena terlalu bahagia" ucap Alexa

Kelvin dan yang lain tertawa melihat tingkah Aurelie dan Alexa. Mereka berdua terlihat dekat, sama seperti dulu.

"Jadi bagaimana Dad?" tanya Aurelie lagi

"Tentu, Daddy akan lakuin apapun yang di minta oleh princess daddy satu ini" ucap Kelvin.

"Terimakasih Daddy El yang paling tampan sejagat raya" ucap Aurelie dengan tulus dan tersenyum merekah

"Sudah ngobrolnya. Yuk makan dulu, Mommy sudah siapkan makanan, keburu dingin nanti" ucap Stella

Keluarga itu pun melangkah menuju ke meja makan, suasana hangat menjalar ke seluruh bagian sudut rumah.

Senyum Aurelie mengembang, ia berjanji pada dirinya sendiri. Akan terus mempertahankan kehangatan dan juga menjaga keluarga ini.

..._¤_...

Keesokan harinya, beberapa pakaian milik Airani dulu, yang berada di mansion pribadinya. Satu dari per sepuluh koleksinya, di pindahkan ke kediaman Adhisti.

Alexa dan Stella melongo di buatnya. Bagaimana tidak? Pakaian dari ujung rambut hingga kaki, dengan merek paling terkenal yaitu Q.A Fashion. Dan itu semua model keluaran terbaru, kurang dari sebulan lalu. Kini berada di kediaman mereka.

Mereka melirik Aurelie yang dengan santainya memainkan game di HP nya, seraya duduk di sudut sofa ruang tamu.

"El, Mommy boleh tanya?" ucap Stella lembut dan duduk di dekat Aurelie.

Alexa juga ikut duduk di sana, ia melihat adiknya itu penuh tanda tanya. Kenapa sekarang adiknya terlihat sangat misterius.

"Ya Mom" ucap Aurelie, meletakan HP nya di atas meja dan menoleh menatap dua wanita cantik di depannya itu.

"Kamu dapat barang-barang branded itu dari mana?" tanya Stella lembut

"Benar itu dek, pakaian dari Q.A Fashion tidak semudah itu di dapatkan. Apalagi, yang kamu miliki adalah koleksi dari edisi spesial yang hanya di buat tidak lebih dari 3-5 helai saja per modelnya. Belum sepatu, sandal dan apalagi masalah harganya yang selangit" ucap Alexa

"Maaf Mom, Kak Lexa. Elie belum bisa mengatakan alasan semuanya. Tapi percayalah, itu semua hasil dari kerja keras El selama ini dan itu semua halal, bukan hasil dari pencurian apalagi jual ginjal he-he" ucap Aurelie

"Hais kau ini" ucap Stella mende*ah pelan

"He-he, Elie janji akan terbuka pada kalian semua. Tapi tunggu Elie siap dan pada saat waktu yang tepat" ucap Aurelie tersenyum

"Baiklah, Mommy percaya padamu. Tapi kamu juga harus bisa menjaga diri dan jangan sampai sakit karena menjalankan perusahaan itu tidak gampang, meskipun hanya perusahaan kecil" ucap Stella

"Siap laksanakan komandan" ucap Aurelie

Semua tertawa, Stella senang anak-anaknya kembali berkumpul dan akur. Begitu pula dengan Alexa, dia sangat senang. Adik kesayangannya sudah kembali seperti dulu, yang selalu dekat dengannya dan tak lagi ada adu argumen tentang ja**ng bermuka dua.

...

Aurelie saat ini bersama dengan kakaknya yang paling cantik keluar untuk membeli kue.

Alexa merengek pada adiknya ingin memakan makanan kesukaannya. Aurelie hanya menggaruk kepalanya, dan tersenyum canggung.

Karena di lihat dari sudut manapun, kelihatan jika Alexa seperti adiknya, bukan kakaknya. Sifat Alexa memang sangat manja pada adik dan kakak laki-lakinya. Jadi dia tidak heran di sebut Bontot tidak jadi oleh orang rumah.

Berhubung Alexa adalah selebriti dan model terkenal. Alexa, saat ini menunggu di mobil dan Aurelie yang akan membelikannya makanan di restoran di depan mereka sekarang.

Saat masuk ke restoran, Aurelie tidak sengaja melihat orang yang di sukai oleh pemilik asli tubuh. Aurelie mendecih halus dan hanya terdengar oleh dirinya sendiri.

Rasa jijik melintas di matanya, ia tidak berharap bertemu dengan wajah menyebalkan dan sok kegantengan itu. Aurelie mengabaikannya, ia berjalan menuju tempat pemesanan take away.

Gerald, most wanted di Q.A University. Menatapnya Aurelie yang berjalan menjauh. Matanya tidak bisa mengalihkan untuk terus menatap wajah cantik itu. Jantungnya berdebar dengan kencang, belum pernah ia merasa tertarik dengan wanita sampai seperti ini.

Namun Gerald gagal menyadari, jika orang yang ia lihat adalah gadis yang sering kali ia hina dan lukai hatinya di masa lalu.

Selesai mengambil pesanannya, Aurelie berjalan keluar, di tangannya ada Es krim strawbery di tangannya. Cuaca yang panas membuatnya ingin sekali memakannya, jadi ia beli.

BRUG!!!

Tak sengaja karena fokus melihat makanan yang ia bawa, Aurelie tidak sengaja menabrak orang di depannya.

Es krim yang di tangannya tidak sengaja tumpah mengenai jas yang di pakai orang di depannya.

"Maaf" ucap Aurelie tanpa melihat wajah orang yang di tabraknya itu.

Melihat es krim miliknya mengotori pakaian orang itu, Aurelie mengambil tisu dan langsung membersihkannya.

"Cih, trik murahan" Gumam seorang laki-laki yang di depannya.

Aurelie mendongak melihat orang itu, Netranya bertemu dengannya. Ada keterkejutan di netra orang itu saat bertemu dengan netra jernih dan tajam milik Aurelie. Jantungnya mendadak berdetak dengan kencangnya.