Super Systems
Kerajaan Calvary adalah salah satu dari 3 kerajaan besar yang terkenal dengan kemampuan tempur yang hebat, dipimpin oleh seorang Raja bernama Arthur.
Sudah seperti sewajarnya seorang raja memiliki banyak istri dan selir yang tak terhitung.
Dari begitu banyaknya istri dan selirnya raja Arthur juga pernah melakukan hubungan gelap dengan orang biasa dikerajaannya dan tidak sedikit anak haramnya dikota Calvary.
Walaupun termasuk Anak haram tapi Muve mempunyai hak untuk masuk ke sekolah khusus bangsawan karena didalam dirinya terdapat darah seorang Raja.
Dan juga sudah menjadi kebiasaan kalau anak-anak haram akan menjadi orang yang selalu diremehkan dan direndahkan, kebanyakan orang berpikir hanya karena seseorang terlahir sebagai anak haram maka hidupnya tidak akan pernah membaik.
Sebelum orang-orang pergi kesekolah bangsawan mereka semua harus pergi ke gereja dulu untuk melihat Job apa yang dimilikinya, kebanyakan dari orang yang pergi melihat jobnya saat berumur 13-15 tahun karena hanya diumur itulah seseorang diizinkan untuk masuk kesekolah.
Job adalah sebuah kemampuan tertanam yang diberikan oleh Dewi sejak lahir kepada seseorang, semakin langka dan kuat jobnya maka semakin berharga pula orangnya, tidak peduli dia anak orang biasa,bangsawan bahkan anak haram sekalipun.
Tapi sayang sekali Muve mendapatkan Job yang sangat amat lemah ... Uh lebih tepatnya dia bisa disebut tidak memiliki Job atau sering disebut Jobless.
***
Muve sangat tertekan saat mengetahui dirinya adalah seorang Jobless karena seorang Jobless sangat tidak diterima dimanapun mungkin karena tidak memiliki hal yang hebat atau berguna.
Setelah seluruh anak-anak selesai melihat Jobnya masing-masing mereka pun pergi menuju sekolah mereka.
Disaat Muve baru saja keluar dari gereja ternyata ada seorang anak bangsawan yang biasa mengejeknya menunggunya didepan gereja.
“Hei rendahan! Cepat kemari!!” ucap seorang anak dengan pakaian bangsawan memanggil Muve ketika keluar dari Gereja.
Dengan wajah depresi Muve mendekati anak tersebut dengan perlahan.
Anak tersebut mendekatkan mulutnya ketelinga Muve dan berbisik “Ini saranku sebaiknya kau tidak usah pergi kesekolah saja! Itu hanya akan membuatmu semakin menderita soalnya semua orang sudah kau seorang Jobless.”
Mendengar itu Muve semakin merasa tertekan dan pergi dari tempat itu sambil berlari dan menangis dengan kencang.
Anak bangsawan itu pun tertawa terbahak-bahak saat melihat Muve menangis.
***
Muve terus berlari dan berlari dengan sekuat tenaga tanpa arah yang jelas, setelah cukup lama berlari dia akhirnya berhenti dibawah pohon besar yang berada tepat ditepi jurang yang sangat dalam.
Muve terpuruk dipohon itu sambil menangis terisak-isak dia berkata “Kenapa? Kenapa dunia sangat tidak adil kepadaku!? Kenapa harus Jobless!!”
Disaat dia masih menangis, Muve mendengar seseorang memanggilnya dengan kencang.
“Muve!!! Muve!!!! Dimana kau!!!”
Muve yang menyadari suara tersebut memanggilnya membuatnya berdiri dan menyapu air matanya “Aku disini Paman Ling!!” teriak Muve.
Ternyata itu adalah teman Ibunya Paman Ling, dia sering sekali membantu kebutuhan Ibu Muve dan Muve disaat mereka tidak mempunyai apapun untuk dimakan bahkan terkadang Paman Ling membagikan sedikit dari gajinya untuk Ibu dan Muve untuk digunakan membeli kebutuhan sehari-hari, Muve pun terkadang bingung kenapa Paman Ling begitu baik kepadanya, mungkin Paman Ling pernah berhutang budi kepada Ibunya Muve.
“Muve! Ibumu... Ibumu...”
“Kenapa dengan ibuku Paman!!!” tanya Ling dengan cepat disaat Paman Ling menyebut ibunya.
“Ibumu! Di-dia bunuh diri!!”
Muve langsung tersentak diam saking terkejutnya dengan perkataan Paman Ling “Paman b-bohongkan? Ti-tidak mungkin Ibu meninggalkanku kan??”
Paman Ling tidak menjawab sama sekali dan hanya diam.
Saat melihat reaksi Paman Ling, Muve langsung bergegas berlari menuju rumahnya.
“Ibu!!!”
“Ibu!!!!”
“Ibu!!!!!”Teriak Muve disepanjang saat berlari.
Sesampainya dirumahnya Muve langsung terduduk lumpuh disaat satu-satunya orang yang menyayanginya tergantung ditali yang diikat kelangit-langit rumahnya dengan wajah yang membiru.
“I-ibu? T-ti-tidak!!!!!!!!”
Muve berteriak sambil menangis dengan kencangnya sampai-sampai mengeluarkan darah dari matanya.
Paman Ling yang tidak tega melihat Muve seperti itu pun memukul bagian belakang lehernya untuk membuatnya pingsan.
“Bawa dia kerumah, ini bukanlah hal yang dapat dia lihat dengan tubuh sekecil itu.” ucap Paman Ling menyuruh istrinya membawa Muve.
Setelah itupun Paman Ling menguburkan jasad ibu Muve tepat dibelakang rumah Muve pula.
***
Malam hari.
Setelah 7 jam tertidur, akhirnya Muve pun terbangun dari pingsannya.
Mungkin karena efek tertekannya yang membuatnya pingsan cukup lama, padahal biasanya orang pingsan hanya sekitar 2-3 jam.
“Ughh... Dimana ini??” tanya Muve sambil memegangi kepalanya karena terasa sedikit sakit.
“Ini rumahku!” jawab Paman Ling.
“Rumah Paman Ling? Kenapa aku bisa disini? Oh iya Paman Ling tadi aku bermimpi buruk, yaitu Ibuku meningga... Pa-paman Ling! Itu semua han-hanya mimpikan.”
“Tidak, semua itu nyata.”
“Mustahil... Apa Paman percaya kalau ibuku itu bunuh diri?!”
“Tentu saja aku tidak percaya tapi kita tidak dapat menyalahkan siapapun karena tidak ada orang yang melihat seseorang pun yang datang kerumahmu.”
“Oh iya! Tadi aku menemukan surat ini dirumahmu, mungkin saja ini surat yang ditulis ibumu.”
Muve pun mengambil surat tersebut dan langsung membacanya perlahan.
Ternyata memang benar itu surat yang ditulis oleh Ibu Muve untuk Muve, surat itu berisi.
"Anakku Muve, maafkan ibumu karena membuatmu lahir menjadi anak haram sehingga banyak sekali orang yang mengejek dan mengganggumu. Ibu juga minta maaf karena pergi meninggalkanmu sendiri, Ibu tidak dapat menahan rasa bersalah Ibu kepadamu dan tepat saat kau pergi kesekolah bangsawan, ibu sudah bertekad untuk bunuh diri. Ibu harap kau tidak membenci ibumu ini.
Dan terakhir, ibu memiliki sebuah hadiah untukmu benda itu berada dibawah kasurmu, ibu mendapatkan itu oleh seseorang yang sekarat didalam hutan, dia bilang itu adalah hal yang sangat berharga dan dapat mengubah hidup seseorang, Ibu juga tidak tau itu benar atau tidak tapi kalau kau ingin mencobanya ambillah."
“Ba-bagaimana mungkin aku bisa benci kepadamu bu, kau hanya satu-satunya orang yang sangat menyayangiku sepenuh hati!” ucap Muve sedikit menitikkan air matanya setelah selesai membaca Surat dari ibunya.
“Kalau begitu aku keluar dulu untuk mengambilkan makanan untukmu, kau istirahat saja disini.” ucap Paman Ling menepuk bahu Muve perlahan.
Tapi Muve menolak untuk membuat Paman Ling kerepotan untuknya “Tidak usah Paman, Aku sekarang hanya ingin pulang saja!” jawab Muve.
“Tapi Muve kau bahkan belum makan apapun dari siang.”
“Hmph! Biarkan saja dia ayah! Lagipula untuk apa ayah memberikan makanan untuknya secara gratis.” ucap seorang gadis dipintu kamar tempat Muve beristirahat.
Dia adalah anak sulung Paman Ling, Sistina.
Sistina sangat tidak menyukai Muve dan Ibunya karena mereka selalu berbuat ayahnya sangat membuang-buang uang hanya untuk orang asing.
“Sistina! Apa yang kau katakan!!” bentak Paman Ling.
“Sudah tidak apa Paman Ling, yang dikatakan Sistina memang benar. Aku hanyalah orang asing Paman jadi Paman tidak punya kewajiban untuk memberikanku makanan.”
Muve pun berdiri dan berjalan keluar dari rumah Paman Ling menuju rumahnya yang tidak jauh dari rumah Paman Ling.
Sesampainya dirumahnya Muve langsung mengambil barang yang dikatakan oleh ibunya disurat tadi.
Ternyata memang benar ada sebuah kotak kecil dibawah kasurnya dan tanpa pikir panjang Muve membukanya, didalam kotak itu tidak terdapat hal istimewa selain sebuah Pil obat yang terlihat biasa aja.
“Hm? Inikah yang ibu bilang bisa merubah kehidupan seseorang??” tanya Muve pada dirinya sedikit meragukan hadiah yang diberikan oleh ibunya itu.
“Ah sudahlah lebih baik aku tes langsung saja!” Muve pun menelan obat tersebut dan tidak lama kemudian setelahnya Muve merasa tubuhnya menjadi sedikit lelah dan mulai mengantuk.
“Eh? Aku rasa ini benar kata ibu kalau ini bisa merubah kehidupan orang karena sepertinya ini Pil yang bisa membuat seseorang mati dengan nyaman.” ucap Muve.
Muve mulai merasa kehilangan tenaganya dan pandangannya juga mulai kabur dan mulai akhirnya pingsan diatas kasur.
[Super System Memasuki Tubuh Host]
[Menginstall Super System Dimulai]
[System Berhasil Diinstall]
[Mendapatkan Hadiah Pemula]
[Karena Tidak Ada Respon System Akan Langsung Membuka Hadiah]
[Mendapatkan 5 Poin Stat]
[Mendapatkan Skill - Create]
[Mendapatkan Skill - Editing]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
9\>_<
gue pertama kali baca , dan semoga ini ngga berenti di tngah jalan
2022-10-02
0
Hades Riyadi
penggemar novel sistem hadir 😀👍👍
2022-10-02
1
Bocah tua nakal™
br mulai baca prolog ada unsur agama ..
duh sensitip bgt..
byk tempat yg bs disebut... asal jgn tempat ibadah apalagi latar cerita dr jaman kerajaan..
2022-08-05
0