...happy reading...
.......
.......
.......
Lia sat ini sedang duduk di tepi danau, tadi waktu dia bangun tiba tiba melihat pemandangan yang sangat indah tanpa sadar kakinya melangkah terlalu jauh karena tempat ini seperti tidak berujung.
Tiba tiba ada seseorang yang memangil namanya. “hay lia” sapanya dengan nada ringan dan juga ceria.
Sontak lia yang mendengarnya pun memutar tubuhnya kebelakang. Disana terlihat gadis yang sangat cantic dengan gaun putih dan juga sulaman bunga berwarna emas yang menjuntai indah di tubuhnya.
“siapa?,” tanya lia dengan melihat binggung kearah gadis itu.
“hay, aku adalah jiwa yang raganya kamu tempati,”jawab gadis itu dengang raut wajah yang sedih.
Lia yang melihatnya pun dibuat binggung dengan ekspresi gadis itu. “kenapa?,” tanya lia.
“hah” lola gadis itu.
“ckk, lo itu siapa?. Dan kenapa gue harus terjebak di tubuhlo bukannya seharusnya udah mati ya?,” ucap lia memperjelas kata katanya.
“ooooh” gumam gadis itu sambal menganguk angukan kepalanya.
Dengan tidak berperasaan lia mengeplak kepala gadis itu karena dirinya sudah jelngkel dengan jawaban gadis itu yang diangapnya bertele tele.
Sontak gadis itu mendelik sebal sambal mamanyunkan bibirnya. “kamu itu apa apa an sih main pukul kapala aku aja, kan sakit,” protes gadis aku.
“lo sih jawabnya kelamaan, nggak tau apa kalau gue udah penasaran akut,” jawab lia dengan kedua tangan mengepal didepan muka karena sudah geregetan.
Dia pun mengaruk pelipisnya yang tidak gatal karena malu akan kelakuannya. “sekali lagi aku mau perkenalan nama aku FELICIA LAUREN FILIPE aku adalah jiwa yang raganya kamu tempati.”jelasnya.
“terus kenapa lo mati wakti itu, masak tengelam gitu lo udah koit sih.” Ucap lia dengan nada mengejek.
Lauren yang mendengarnya pun berdecak sebal. “yah gimana nggak mati orang waktu itu aku di kasih racun pelumpuh tubuh sebelum di dorong ke danau hingga badan aku tidak bisa di gerakan.” Jelas lauren.
Lia pun menganguk angukan kepalanya untuk merespon jawaban lauren. Tabokan yang kencang pun dirasakan oleh lia. Dia menatap tajam sang pelaku dibalas dengan lauren yang melototkan matanya.
“ckk, terus kenapa tadi wajah lo kusut bener?,” tanya lia.
“huffttt,” helaan nafas terdengar. “itu karena dari sejak aku kecil aku tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang orang tua.” Jawab lauren dengan tatapan menerawang kearah masalalu saat dia masih hidup.
“aku selalu di abaikan oleh orang tuaku, bahkan ibuku pun ikut mengabaikan ku”
“aku tidak masalah jika itu kakakku, ayah bahkan kerabatku tapi ini ibuku sendiri yang mengabaikanku, bahkan dia tidak pernah menayakan pertanyaan yang sepeleh seperti ;kamu sudah makan belum, apa tidurmu tadi malam nyenyak, atau apa kamu mau ibu dandani, bahkan kata kata itu saja tidak pernah ter ucap di bibirnya.
“sebenarnya aku heran apa aku anak kandung mereka atau tidak, kenapa mereka selalu membedakan antara aku dan saudara saudaraku yang lain.” Ucapnya sambal terisak pelan dengan air mata yang sudah mengalir deras di area pipinya.
Lia yang merasa iba mengusap punggung lauren mencoba untuk menenangkanya. Hatinya pun berdenyut sakit saat saat mendengar cerita dari lauren, sekarang dirinya merasa bersyukur dia masih merasakan kasih sayang orang tuanya walau pun hanya sebentar.
“dan di tambah lagi aku mendapatkan mimpi yang begitu aneh dan mimpi itu masih buram, hanya aku melihat sebuah kalung permata dengan bandul matahari dan bulan.”
“udah, lo tenang aja ya disini, gue yang akan mencari semua teka teki yang ada dalam hidup lo” ucap lia sambal menarik tubuh lauren.
lauren yang ada di pelukan lia pun menangis. “jadi begini rasanya di peluk sama seseorang, rasanya begitu hangat dan nyaman.”-batinnya.
“makasih dan maaf karna masalah aku kamu tidak bisa hidup dengan tenang di raga aku,” ucap lauren sambal menundukan kepalanya.
lia yang melihat itu pun menarik dagu lauren agar melihat dirinya. “lo nggak usah ngucapin makasih dan maaf sama gue, seharusnya gue yang bilang begitu karena berkat lo! Gue dapat kesempatan kedua kalinya, dan gue janji akan membalaskan dendam kepada orang yang sudah merendahkan mu.” Ucapnya.
Lauren yang mendengarnya dibuat ter tegun, karena seumur hidupnya itu adalah kalimat paling tulus yang dia dengarkan.
“dan satu lagi, lo harus kasih gue semua ingatan tentang lo termasuk kejadian saat lo jatuh ke danau.”
Lauren yang mendengarnya pun menganguk, karena bagai mana pun sekarang lia akan menempati raganya yang berarti semua masalah nya lia yang akan menghadapinya.
“etss, masih ada satu pertanyaan lagi.” Ucap lia sambal menatap intens lauren, sedang kan lauren yang melihatnya pun gugup.
“lo masih prawankan?,” tanya lia yang dijawab angukan kepala. Dia pun bernafas lega setidaknya dirinya masih prawan.
“sekarang waktu aku sudah habis, kamu harus kembali, ikuti arah cahaya itu maka kamu akan keluar dari sini.” Jelas lauren yang di tangapi dengan deheman dari lia karena fokus lia masih mengarah kearah cahaya itu sejak kapan cahaya itu ada di situ.-pikirnya.
“gue pergi.” Ucapnya sambal melihat kea rah lauren yang tersenyum kearahnya.
Lia pun melangkahkan kakinya kea rah cahaya itu dan tiba tiba tubuhnya terasa tersedot oleh sesuatu yang tidak kasat mata. Dia terbangun di tempat yang sama saat dirinya pertama kali membuka matanya di dunia ini.
“nona anda sudah bangun, huuuuuuu saya khawatir karena nona tiba tiba saja pingsan, tadi saya berniat memangil tabib tapi tidak jadi takutnya nona akan terkena marah oleh sang duke.” Ucap mila dengan terisak dan posisi yang sedang berlutut di pingir ranjangnya.
“saya bisa minta tolong mila” ucap lia dengan nada datar miliknya.
Mila yang mendengarnya pun menjawab, “dengan senang hati nona.”
“bisa ambilkan aku cermin mila,” ucap lia sambal melihat lihat dekorasi tempat yang dibilang kamar miliknya itu.
“baik nona” ucap mila dengan segera menyerahkan kaca kepada lia. “ini nona” ujarnya.
Dengan cepat lia mengambil benda itu dan terpampang wayahnya yang cantik tetapi agak kusam tetapi itu tidak masalah selagi dirinya yang ada disini.
“kita lihat pembalasan aku semua ku pastikan kalian tidak akan bisa mengalahkan ku saat hari itu tiba” desisnya pelan sambil tersenyum Meyerigai.
Keterangan: lauren bisa mengerti bahasanya lia yang teman teman karena dia adalah arwah jadi itu sudah dimaklumi aja yaaa.
Karena tubuh lauren dipakai oleh jiwa lia jadi kita pangil lauren menjadi lia saja...
Diambil dari kata felicia(lia)
jangan lupa vote ⭐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
B.manusia
ini adalah cerita yang sangat menarik dan menyenangkan untuk di baca
semangat terus ya kak buat cerita novel nya💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯
2024-12-14
0
Alvinaa
lanjut thor
2022-07-18
0
Alvinaa
lanjutkan
2022-07-18
0