Transmigrasi Queen Mafia In Novel

Transmigrasi Queen Mafia In Novel

bab 1

...Happy reading...

.......

.......

Disebuah tempat yang sepi dan kumuh karena jarang ada yang berkunjung ada dua kelompok mafia yang sedang bertarung dengan hebat, bahkan suara pukulan dan suara patah tulang pun bersahutan.

hawa dingin pun menambah kesan mencekam di sekitar tempat itu. suara teriakan yang mengalun dengan indah serta jejeran mayat yang tergeletak tak bernyawa.

tidak ada diantara mereka yang mengalah. "Lo sudah salah mencari lawan dude" desis seorang gadis dengan memukul membabi-buta lawannya.

sang lawan yang mendengarnya pun membalas ucapan sang gadis. "Lo itu nggak pantes jadi seorang leader mafia, seorang gadis yang lemah." ucapnya pria itu dengan nada mengejek.

sontak gadis itu tersulut emosi dan dengan cepat menusuk sg lawan dengan pisau di area perut.

*jilbab

arggghhhhh*

suara erangan kesakitan yang terdengar mengalun begitu indahnya dengan tubuh yang limbung ditanah. Tak hanya sampai disitu dia pun menginjak tepat diarea yang terluka dengan sepatu boot miliknya.

pria itu kembali berteriak kembali.

akhhhhhh

dasar ****** sialan

akan kubunuh kauuu

suara teriakan itu dari sang pria, dengan salah satu tangannya mencengkram erat sepatu gadis itu. dan tangan lain yang mengambil pistol disakunya.

dorr

suara tembakan menggema di seluruh ruangan bahkan kedua anggota mafia itupun menghentikan pertarungannya dengan melihat kearah sang leader.

QUEEN !!!

teriak anggota gadis itu saat melihat queennya yang Ter tembak dibagian dada sebelah kiri tepat diarah jantung.

Tubuh gadis itu menegang saat merasakan perih di area dadanya yang terkena tembakan dengan nafas yang tersengal-sengal dan batuk darah dia berusaha untuk mempertahankan kesadarannya.

*uhukkk

uhukkk*

dara pun keluar saat gadis itu terbatuk-batuk kemudian dia tersenyum miris. Dengan kekuatan yang tersisa dia mengambil pistol disakunya dan mengarahkan kearah jantung dan kepala pria itu.

"berani beraninya kau melukaiku sialan," desisnya dengan aura pembunuhan yang sangat pekat.

*****

dorr

dorr

dorr

suara tembakan beruntun terdengar ditelinga mereka, dan lihatlah kini terdapat seseorang yang meninggal dengan keadaan yang mengenaskan.

gadis itu tersenyum penuh kemenangan saat dia berhasil menghabisi nyawa sang lawan. "gue rela mati asal tidak kalah dalam Medan pertempuran." lirihnya dengan badan yg oleng kesamping.

Dengan cepat anggota gadis itu berlari kearah queen mereka, salah satu diantara mereka memangku kepala sang queen.

"queen Lo harus bertahan, Jagan tutup mata Lo" ucapnya sambil menahan tangisnya.

"ba-ang gu-e se-rah-in jabat-an gu-e ke Lo, ma-af tapigu-e udahhhh ngg-ak kuatttt lagihhh," ucap nya dengan nafas tersengal-sengal dengan hembusan terakhir diakhiri kalimat.

pria yang di panggil Abang tadi pun menangis histeris. bawahannya yang melihat sang queen pun menarik pelatuk pistolnya. Tiga tembakan dilayangkan ke atas bertanda sang queen mereka sudah tiada.

*****

dorr

dorr

dorr

tidak lama kemudian turun lah hujan lebat seakan akan dunia pun iku sedih dengan kehilangan nya sang queen.

sedangkan mafia lainnya sudah menyerahkan hidupnya untuk sang queen, karena bagaimanapun juga sang queen yang sudah mengalahkan ketua mereka.

skipp pemakaman

saat ini, para pelayat satu persatu meninggalkan area pemakaman, tetapi tidak dengan Darren dia adalah pria yang di panggil Abang oleh gadis itu yang sekarang namanya tertera di atas batu nisan.

...Marquellia Anderson...

...bin...

...Kevin Anderson...

Darren tidak menyangka, jika malam itu malam terakhirnya bersama Lia gadis yang sudah dia anggap sebagai adiknya.

Marquellia Anderson adalah gadis sebatang kara kara ditinggalkan orang tuanya yang sudah menghadap ke tuhan. Dia adalah gadis yang kuat dan pemberani. Dan kini gadis itu ikut pergi, dia hanya berharap bahwa Lia sudah bahagia di sana bersama kedua orang tua nya.

******

disebuah ruangan terdapat wanita yang sedang tidur dengan damai, bukan tertidur melainkan gadis itu koma karena terjatuh dari tebing.

eugggg

lenguhan pelan pun terdengar Sontan seseorang yang berada di dekatnya pun dengan sigap berjalan kearah sang majikannya yang perlahan lahan membuka kelopak matanya.

"nona, Nono mana yang sakit,"ucap pelayan itu dengan raut wajah yang khawatir dan senang sekaligus.

"a-ir"lirih sang majikannya.

" ini nona airnya, biar saya bantu untuk meminumnya." ucap pelayan itu sambil membantu sang majikan duduk, dirasa cukup diapun dengan sigap mengambil airnya.

Lia pun mengedarkan pandangannya ke sekitar, dahinya mengernyit saat merasa heran dengan tempat ini mengapa terlihat begitu kuno.

Iya gadis yang tadi sedang siuman itu adalah jiwa Lia yang masuk ke tubuh nona muda di keluarga Filipe.

sang pelayan yang melihat sang nona mengernyitkan dahi nya pun ber inisiatif bertanya.

"Apa ada yang anda butuhkan nona?" tanya pelayanan itu yang kita panggil saja mila.

"ini dimana" suara yang merdu pun terdengar.

"Anda sedang berada di kamar nona" jawab Mila seadanya.

"kamar" monolog Lia.

"iya nona, nona baru saja bangun dari tidur panjang anda" ujar Mila dengan pandangan mengarah kearah nonanya.

dia bingung kenapa nonanya terlihat bingung dan juga memandang aneh tempat ini.

"emmm, nama anda siapa?" tanya Lia dengan bahasa formal.

Mila yang mendengarnya pun badannya menegang kenapa nonanya seperti tidak mengenali dirinya. "nama saya Mina nona, saya adalah pelayan pribadi anda dari anda masih berumur 17 tahun" jawab Mila dengan menjelaskan sedikit sejak kapan dia menjadi pelayan nonanya.

tubuh yang di tempati Lia saat ini ber umur 22 tahun yang berarti 3 tahun lebih muda dari pada dia saat didunianya dulu.

nama tubuh yang di tempati Lia adalah FELICIA LAUREN FILIPE. Seorang tokoh novel yang bahkan namanya tidak pernah di sebutkan dalam cerita YOUR ARE MY QUEEN novel yang dibaca Lia sebelum pertarungan antar mafia.

"nama saya siapa?" tanya Lia dengan nada suara yang bergetar berharap harap cemas dengan membatin mengulang kalimat berkali-kali "nggak mungkin, jangan, pasti nggak mungkin"

"nama anda adalah FELICIA LAUREN FILIPE." jawab Mila.

Lia yang mendengarnya pun tiba-tiba kepalanya merasa sakit saat ada ingatan asing masuk kedalam kepalanya dengan kepala yang terasa seperti ditusuk oleh ribuan jarum.

Lia yang tidak kuat menahan rasa sakit itu pun pingsan, Sehingga pelayanan nya berlali tergopoh-gopoh untuk mencari tabib.

*****

penjelasan cerita:

FELICIA LAUREN FILIPE **adalah putri dari seorang Duke Narenth Filipe dan duceess Elanor Filipe seorang putri dari kerajaan sebrang, duke Narenth yang memimpin suatu wilayah di daratan Utara kerajaan Gwen.

selama ini Lauren selalu di kucilkan oleh keluarganya karena wajah buruk rupa dan tidak memiliki bakat sama sekali**.

******

**Hayyy. ini adalah karya pertama aku, Soo kalau ada salah typo tolong di maklumi yaa and soul Next story'.

Jangan lupa untuk komen**.

Terpopuler

Comments

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

aq mampir thor

2024-08-06

1

Alvinaa

Alvinaa

kaget bangg

2022-07-18

1

Alvinaa

Alvinaa

ngeriii

2022-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2. Alam bawah sadar
3 bab 3
4 bab 4. Terungkap
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40. Pertempuran di Gerbang Dimensi
41 Bab 41: Misi Rahasia dan Pengungkapan Rahasia
42 Bab 42: Bayang-Bayang Pengkhianatan 1
43 Bab 43: Bayang-Bayang Pengkhianatan 2
44 Bab 44: Bayang-Bayang Konspirasi
45 Bab 45: Pertemuan yang Berbahaya
46 Bab 46: Musuh dalam Bayangan
47 Bab 47: Bayangan di Balik Tembok
48 Bab 48: Bayangan Harapan
49 Bab 49: Perang
50 Bab 50: Keberanian di Tengah Kekacauan
51 Bab 51: Pengejaran dan Pengungkapan
52 Bab 52: Kebenaran Terungkap
53 Bab 53: Rencana Terbesar
54 Bab 54: Di Balik Bayangan Malam
55 Bab 55: Bayangan Malam yang Mengintai
56 Bab 56: Di Bawah Bayangan Ancaman
57 Bab 57: Cakrawala Terbelah
58 Bab 58: Terjangan Malam
59 Bab 59: Malam yang Tak Berkesudahan
60 Bab 60: Bayangan di Malam
61 Bab 61: Bayangan Pengkhianat
62 Bab 62: Pertaruhan Terakhir
63 Bab 63: Teror di Tengah Kegelapan
64 Bab 64: Misteri dan Intrik di Balik Kegelapan
65 Bab 65: Teka-Teki Sang Penyihir dan Keberanian
66 Bab 66: Musuh dalam Bayangan dan Cinta yang Merekah
67 Bab 67: Dalam Bayangan Kemenangan
68 Bab 68: Dalam Pelukan
69 Bab 69: Teror Di Keheningan
70 Bab 70: Bayang-Bayang Masa Depan
71 bab 71. Sebuah Rasa
72 Bab 72: Di Ambang Bahaya
73 Bab 73: Di Ambang Perpecahan
74 Bab 74: Ketegangan diPuncak
75 Bab 75: Perjuangan Terakhir
76 Bab 76: Bayangan yang Kembali
77 Bab 77: Ambang Kegelapan
78 Bab 78: Pertarungan Di Kegelapan
79 NGAK BACA NYESEL!!
Episodes

Updated 79 Episodes

1
bab 1
2
bab 2. Alam bawah sadar
3
bab 3
4
bab 4. Terungkap
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40. Pertempuran di Gerbang Dimensi
41
Bab 41: Misi Rahasia dan Pengungkapan Rahasia
42
Bab 42: Bayang-Bayang Pengkhianatan 1
43
Bab 43: Bayang-Bayang Pengkhianatan 2
44
Bab 44: Bayang-Bayang Konspirasi
45
Bab 45: Pertemuan yang Berbahaya
46
Bab 46: Musuh dalam Bayangan
47
Bab 47: Bayangan di Balik Tembok
48
Bab 48: Bayangan Harapan
49
Bab 49: Perang
50
Bab 50: Keberanian di Tengah Kekacauan
51
Bab 51: Pengejaran dan Pengungkapan
52
Bab 52: Kebenaran Terungkap
53
Bab 53: Rencana Terbesar
54
Bab 54: Di Balik Bayangan Malam
55
Bab 55: Bayangan Malam yang Mengintai
56
Bab 56: Di Bawah Bayangan Ancaman
57
Bab 57: Cakrawala Terbelah
58
Bab 58: Terjangan Malam
59
Bab 59: Malam yang Tak Berkesudahan
60
Bab 60: Bayangan di Malam
61
Bab 61: Bayangan Pengkhianat
62
Bab 62: Pertaruhan Terakhir
63
Bab 63: Teror di Tengah Kegelapan
64
Bab 64: Misteri dan Intrik di Balik Kegelapan
65
Bab 65: Teka-Teki Sang Penyihir dan Keberanian
66
Bab 66: Musuh dalam Bayangan dan Cinta yang Merekah
67
Bab 67: Dalam Bayangan Kemenangan
68
Bab 68: Dalam Pelukan
69
Bab 69: Teror Di Keheningan
70
Bab 70: Bayang-Bayang Masa Depan
71
bab 71. Sebuah Rasa
72
Bab 72: Di Ambang Bahaya
73
Bab 73: Di Ambang Perpecahan
74
Bab 74: Ketegangan diPuncak
75
Bab 75: Perjuangan Terakhir
76
Bab 76: Bayangan yang Kembali
77
Bab 77: Ambang Kegelapan
78
Bab 78: Pertarungan Di Kegelapan
79
NGAK BACA NYESEL!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!