Bab 4

Jangan menyerah pada impianmu, jadikan impian sebagai tujuan hidup.

Sukses bukanlah kunci dari kebahagiaan, namun kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan.

Maka dari itu semangat lah!

~Ay Alvi~

Ziga menatap Ayu sang ibu yang kini tengah terbaring lemah di atas tempat tidur rumah sakit. Perban melingkar di pergelangan tangan wanita paruh baya itu akibat percobaan bunuh diri yang di lakukannya.

Rasa bersalah kembali menyusupi relung hati Ziga pada saat melihat keadaan ibunya. Pria itu merasa semua kemalangan yang menimpa keluarganya adalah akibat dari kebodohannya.

Andai saja ia tak menenggak alkohol hingga mabuk, andai saja ia tak menghina dan menuduh Via, tentu wanita itu tidak mungkin meninggalkannya. Tentu saja Danu ayahnya juga mungkin tidak meninggal akibat serangan jantung karena terlalu terkejut dan tentu saja Ayu ibunya tidak akan mengalami depresi hingga mencoba untuk bunuh diri seperti yang terjadi saat ini.

Ziga merosot ke lantai di sudut kamar tempat Ayu di rawat, memeluk kedua lututnya sesekali pria itu memukul kepalanya, menyesali kebodohan yang telah ia lakukan. Ziga menangis dalam diam di serang rasa bersalah yang menenggelamkannya di jurang penyesalan.

Kini, tak ada lagi istri yang mendampinginya, tak ada lagi ayah yang memarahinya dan tak ada lagi ibu yang menyayanginya, karena untuk saat ini Ayu sang ibu sangat membencinya. Bahkan Ayu tidak ingin melihat wajahnya. Setiap kali melihat Ziga, Ayu akan memaki seolah wanita itu menyesal telah memiliki putra seperti dirinya.

"Tuan, sebaiknya Anda beristirahat," ujar Erik saat melihat keadaan Ziga yang sedang terpuruk di dalam penyesalan.

Ziga diam tak menjawab, tetapi pria bergegas berdiri dan pergi meninggalkan ruangan tersebut tanpa berkata apapun pada Erik.

Erik hanya bisa menghela nafas memandang kepergian atasan sekaligus sahabatnya tersebut. Untuk saat ini mungkin lebih baik membiarkan pria itu sendiri, karena Ziga bukan tipe orang yang dapat berkeluh-kesah kepada orang lain termasuk kepada dirinya yang telah menjadi sahabat pria itu sejak kecil.

Ziga mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, membiarkan kendaraannya itu melaju kencang memecah kesunyian jalan saat tengah malam di pusat kota New York.

Pria itu tidak kembali ke Meadow Lane kediaman orang tuanya, Ziga lebih memilih untuk kembali ke apartemen pribadinya. Sebenarnya Ziga ingin selalu berada di dekat Ayu sang ibu, namun penolakan Ayu yang bahkan berakhir dengan percobaan bunuh diri wanita paruh baya tersebut membuat Ziga terpaksa menjauh dari sang ibu. Kini, ia hanya bisa memerintahkan orang kepercayaannya untuk menjaga dan merawat Ayu.

Ziga masuk ke kamar, menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang. Pria itu merasa lelah, matanya menatap langit-langit ruangan tersebut. Pikiran Ziga melayang, mengingat masalah yang menimpa hidupnya.

Berbagai pertanyaan muncul di benaknya tapi tak satupun jawaban yang dapat terpikirkan oleh Ziga. Akhirnya dengan hembusan nafas yang terlihat lelah, pria itu pun mencoba memejamkan mata untuk mengistirahatkan hati dan pikirannya.

Moscow, Rusia

Tak terasa lima bulan sudah usia kandungan Via, wanita itu tampak sehat dengan perutnya yang semakin hari semakin membesar.

Janin kembar yang ada di dalam rahimnya pun semakin aktif bergerak, terkadang membuat sang ibu sedikit kesulitan untuk beraktifitas.

Hari ini Maureen menemani Via memeriksakan kehamilannya untuk mengetahui jenis kelamin sang buah hati. Beruntung bagi Via mempunyai sahabat seperti Maureen yang selalu setia menemani dan juga siap membantu Via di saat wanita itu kesulitan.

Sepertinya, dewa keberuntungan tengah berpihak pada wanita itu. Keluarga Petrov menutup semua informasi tentang dirinya dari jangkauan Ziga. Tak secuil informasi pun yang di dapat oleh pria yang hingga saat ini masih berstatus sebagai suaminya tersebut.

Mr. Petrov mengubah seluruh identitas Via. Bahkan seluruh riwayat catatan perjalanan hidup Via tidak dapat di cari karena sudah di tutup menjadi rahasia. Uang memang segalanya, selama kita memiliki uang tentu saja, apapun keinginan kita dapat tercapai.

Di samping itu kekuasaan juga menjadi faktor utama keluarga milyader itu dapat melakukan semuanya. Walau Ziga termasuk dalam golongan orang kaya, akan tetapi untuk urusan kekuasaan pria itu masih berada setingkat di bawah keluarga Petrov.

Mr. Petrov mempunyai kekuasaan dari garis bawah di berbagai negara. Oleh karena itu setiap pergerakan dari anak buah Ziga yang mencari keberadaan Via, dapat dengan mudah di patahkan oleh pria berkebangsaan Rusia tersebut.

Maka dari itu, Via dapat hidup tenang selama ini. Mr. Petrov benar-benar memanjakan wanita itu dalam segala hal. Wajah Via yang teramat mirip dengan mendiang putrinya membawa keberuntungan sendiri untuk gadis itu. Tidak ada yang meragukan identitas Via sebagai putri bungsu keluarga Petrov. Hanya segelintir orang yang mengetahui tentang identitas Via sebagai putri angkat keluarga tersebut.

Bahkan kepada para pelayan di rumahnya, Mr. Petrov memperkenalkan Via sebagai putri kandungnya yang selama ini tinggal di luar negeri. Oleh karena itu sangat sulit mengorek informasi tentang identitas asli Via, karena semua telah di kubur dalam-dalam oleh milyader Rusia tersebut.

"Bagaimana perasaan Anda hari ini Nyonya Leea?" tanya Dokter James yang merupakan dokter kandungan tempat wanita itu biasa memeriksakan kehamilannya selama tinggal di Moscow.

"Baik Dok," jawab Via sambil tersenyum manis.

"Hanya saja sepertinya kedua bayi ini bergerak sangat aktif hingga terkadang membuatku sulit untuk bergerak dan bernafas." Via mengeluh sembari mengelus perut besarnya.

Mungkin karena wanita itu tengah mengandung bayi kembar sehingga membuat perutnya terlihat lebih besar dari wanita yang hamil normal.

Dokter James dan Maureen tertawa mendengar keluhan wanita tersebut, mereka juga dapat mengerti bahwa mengandung anak kembar pasti akan lebih berat.

Via menatap layar yang berada di hadapannya, di monitor menunjukkan jenis kelamin sang buah hati. Tanpa sadar air mata menetes dari sudut matanya. Wanita itu masih sedikit tidak percaya bahwa di dalam perutnya ada dua nyawa yang di bawanya. Nyawa dari buah cintanya bersama sang suami yang entah bagaimana kabarnya kini.

"Bayinya sehat, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Selamat Nyonya!" ucap Dokter James.

Mendengar penjelasan Dokter James membuat Via merasa bahagia. Saat ini yang terpenting adalah kondisi buah hatinya.

Begitu pula dengan Maureen, gadis itu bahagia mendengar kondisi Via dan janin yang tengah di kandungnya dalam keadaan sehat.

Selama ini Maureen mengkhawatirkan kondisi Via. Gadis itu takut jika Via mengalami stress dan berdampak buruk pada kehamilannya.

Namun, begitu mendengar penjelasan Dokter James, Maureen pun dapat bernafas lega.

Semoga saja keputusan Via untuk membesarkan buah hatinya seorang diri tanpa di dampingi oleh sang suami adalah keputusan yang tepat.

Walau sebenarnya Maureen sendiri kurang setuju dengan keputusan sahabatnya tersebut, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa. Rasa sakit yang di alami oleh wanita itu mungkin memang tidak ia rasakan sehingga tidak adil rasanya jika ia harus beranggapan bahwa Via adalah wanita yang egois.

****

Hai, terimakasih sudah membaca AKU MENCINTAIMU 2, jangan lupa untuk like, coment dan juga votenya ya.

Biar ay lebih semangat dalam berkarya.

Mampir juga di novel karya Ay yang lainnya.

•TAKDIR CINTA

•TERJERAT CINTA si CUPU

Salam sayang dari Ay si Author recehan 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Laila Fitriani

Laila Fitriani

klau kabur dr masalah juga harus kabur dr keluarga,dan apa pengorbanan untuk kakak nya sia-sia

2023-07-31

0

Venny Rumondor

Venny Rumondor

perasaan yg hancur membuat via rapuh😁

2021-07-08

0

Fryy Sweet

Fryy Sweet

Via ini sedikit tidak tahu berterimakasih menurut saya, dia lupa bagaimana pengorbanan Ziga dan bagaimana kasih sayang keluarga Ziga terhadap dirinya dan juga kuarganya, apapun alasannya tidak perlu pergi n menjauhkan anak Ziga dr keluarganya
Via karakter LABIL beruntung dia selalu bertemu dengan org2 yg punya kekuasaan dan dia sangat panda menggunakan kesempatan itui menikmati semua fasilitas org2 baik itu 😡😛

2020-12-27

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!