Keesokan paginya. Saat berada di kampus, Annisa melewati masjid kampus dan melihat Adam akan mengerjakan sholat Dhuha. Annisa memandang Adam dari jauh. Wajah yang bersih, tampan, hidung yang mancung & alis yang tebal, sungguh sempurna. Annisa sangat mengagumi salah satu ciptaan Allah yang ada di pelupuk matanya.
" Subhanallah. Dosa kah aku Ya Allah mengagumi & memandangnya diam2 dari kejauhan." Gumam Annisa pada dirinya sendiri. Tanpa di sadari ada seorang laki-laki yang sudah berdiri di depan Annisa & memperhatikan pandangan Annisa. Darren.
" Ehem. Ehem." Darren berdehem membuyarkan lamunan Annisa.
" Lo mata keranjang juga. Lihatin cowok sampai segitunya." Celetuk Darren.
" Ihhhhh. Kenapa sih yang muncul lo." Ketus Annisa. Annisa pun berlalu namun langkahnya terhenti karena Darren menarik ransel Annisa.
" Apalagi?" Kata Annisa dengan kesal. Darren pun menyodorkan beberapa lembar uang 100ribuan.
" Nih hutang gue kemarin."
" Apaan nih, udah lah nggak usah. Bawa aja uang lo. Gue ikhlas."
" Udah lah lo nggak usah jaim, biasanya cewek2 pada ijo lihat yang beginian."
" Tapi sayangnya gue bukan seperti yang lo maksud."
" Udah lah nggak usah banyak omong cepat terima, gue anti hutang budi sama orang, terserah lah uangnya lo pake buat apa."
Annisa pun berfikir sejenak & mengeluarkan buku serta bolpoinnya. Melihat itu Darren heran.
" Busyet, lo tulis juga hutang gue." Celetuk Darren. Annisa mengambil handphone & memotret Darren yang masih memegang uangnya.
" Ini gue catat nama lo. Dan uang lo bakal gue sumbangin sama orang yg lebih membutuhkan & foto lo bakal gue share sebagai donatur kaum dhuafa. Jadi jelas uang ini dari siapa & untuk siapa."
Kata Annisa panjang lebar, lalu merebut uang itu dari tangan Darren & berlalu meninggalkan Darren begitu saja. Darren pun hanya terdiam begitu saja melihat Annisa tanpa bicara apapun,sepertinya ada yang perlahan mengagumi nih. Annisa langsung memposting foto Darren di komunitas hijabersnya & langsung mengupload ke website kampus ke forum Dhuafa. Dan, tring, tring, tring, tring. Semua pemberitahuan masuk ke handphone seluruh mahasiswa. Annisa mengirim postingannya melalui admin web kampus & admin langsung menguploadnya karena setiap kegiatan apapun sekalipun amal wajib di dokumentasikan. Jadi seluruh kampus tahu kemana & dari mana uang itu berasal karena pihak kampus melakukannya dengan cara transparan agar semua mahasiswa tahu seluruh kegitan di kampus entah itu kegiatan alam, sosial, keagamaan, ekstrakulikuler, dan lain-lain semua masuk web kampus.
Semua orang kaget melihat pemberitahuan di handphone mereka & Darren langsung menjadi tranding topik. Rio langsung tersedak ketika baru saja menyendokkan bakso ke mulutnya melihat notif di handphonenya. Rio kaget melihat wajah Darren terpampang di web kampus dengan judul " Hot News... Darren BAD BOYS memberikan sumbangan ke forum dhuafa"
Tori&Kevin pun menepuk punggung Rio.
" Kenapa, lo?" Tanya Tori.
" Cepet buka handphone lo pada." Kata Rio.
Kevin & Tori segera melihat notif di handphonenya dan benar saja, mereka kaget.
" What? Darren. Trending topic. Bikin ulah apalagi nih anak." Celetuk Tori.
Pagi itu smua mahasiswa fokus ke handphone mereka & di grup hijabers Annisa menjadi super heboh. Mereka semua memuji&kagum pada Darren. Grup di whatsapp Annisa penuh dengan rumpi-rumpi para cewek hijabers. Annisa sebagai admin & ketua grup hanya bisa tersenyum.
" Hmmm emang enak, Darren. Ya ini namanya ngerjain sambil bikin orang amal. Heheheheh." Annisa senyum-senyum sendiri melihat kehebohan di notif whatsappnya. Darren pun berjalan menuju kantin menemui teman-temannya. Kevin, Rio & Tori langsung melihat wajah Darren dengan seksama. Sesekali mereka bergantian menyentuh kening Darren & menggerakkan wajah Darren ke kiri & ke kanan. Darren pun marah&merasa risih.
" Apaan sih kalian." Ketua Darren.
" Lo kesambet apaan, Dar. Beramal segala." Selidik Rio.
" Oh, itu. Kerjaannya Annisa." Jawab Darren dengan santai. Kevin, Rio & Tori mereka saling memandang penuh curiga ke arah Darren, melihat tingkah ke tiga temannya yang seperti seorang detektif membuat Darren salah tingkah&kemudian beranjak pergi meninggalkan mereka sebelum banyak pertanyaan yang menyerbunya.
Darren pergi ke basecamp Bad Boys sambil memainkan gitarnya. Darren memetik gitar akustiknya & bernyanyi dengan suara lirih. Darren menyanyikan lagu Ari Lasso yang berjudul " Seandainya" dari Ari Lasso. Dan Ari Lasso adalah penyanyi favorit Darren. Karena suara & lirik dalam lagu Ari Lasso sangatlah dalam & puitis, meskipun lagu lama tapi lagu2 Ari Lasso memang tak lekang oleh waktu & jaman. Apakah sudah mulai jatuh cinta?
#VISUALNYA DARREN PAS LAGI MAIN GITAR,HEHEHEHE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
subhanallah..annisa cerdas
2023-03-08
1
گسنيتي
mantap seru juga ni.. srmngt trs thor
2022-01-31
1
Darna Dahlia
seruh dan rame jadi baca kagak bosen semangat thor
2021-12-15
0